Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retnaning Kurniawati
"ABSTRAK
Tingkat pendidikan orang tua anak usia sekolah yang rendah menyebabkan mereka tidak mampu memberikan pola asuh yang adekuat. Akibatnya anak gagal memenuhi tugas perkembangannya, salah satunya adalah kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Kegagalan ini menimbulkan ketidakteraturan anak untuk pergi ke toilet, dan terjadi dysfunctional avoiding yang menimbulkan enuresis. Enuresis juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah overactive bladder. Ketidakteraturan untuk pergi ke toilet, dysfunctional avoiding, dan overactive bladder juga terjadi pada An. H dari keluarga Bapak P, sehingga ia mengalami enuresis. Intervensi dan implementasi unggulan yang dilakukan adalah bladder training dengan pendekatan keperawatan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan keluarga agar mampu menciptakan keteraturan pola berkemih pada An. H. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi terjadinya enuresis dan peningkatan tingkat kemandirian keluarga.

ABSTRACT
The low education level of parents of school aged children causes them to be unable to provide adequate parenting. As a result the child failed to fulfill the task of development. One of which is the independence in doing personal hygiene. This failure causes child irregularity to go to the toilet, and dysfunctional avoiding causes enuresis. Enuresis can also be caused by many factors, one of which is the overactive bladder. Irregularities to go to the toilet, dysfunctional avoiding, and overactive bladder also occur in school aged child named H, from Mr. P 39 s family, so he experiences enuresis. The superior interventions and implementation are bladder training with family nursing approach. The goal is to empower families to be able to create regular urinary patterns on H. The results of the evaluation showed a decrease in the frequency of enuresis and increased family self reliance."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmiwati
"Praktik spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan sistem perkemihan ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan medikal bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy pada pasien gangguan sistem perkemihan dan menerapkan peran sebagai care provider. Sebagai penyedia asuhan keperawatan dilakukan kepada 30 orang pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Peran sebagai peneliti yaitu menerapkan evidence based nursing dengan membuktikan akupresur sebagai intervensi yang dapat menurunkan keluhan insomnia pada pasien yang menjalani hemodialisis. Peran sebagai inovator melalui pemberian edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan penanganan komplikasi akut hemodialisis melalui media video. Hasil praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy cocok digunakan pada pasien gangguan sistem perkemihan. Intervensi akupresur bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan video edukasi terkait penanganan komplikasi akut hemodialisis bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan dapat diterapkan oleh perawat di ruangan hemodialisis.

Medical Surgical Nursing Practice Specialist of urinary system aims to perform medical surgical nursing care with Roy Adaptation Model approach in patient of urinary system disorder and apply role as care provider. As a provider of nursing care done to 30 patients with urinary system disorders. Role as a researcher in the application of evidence-based nursing by proving acupressure as an intervention that can reduce insomnia in patients undergoing hemodialysis. Role as an innovator through the provision of education about chronic renal failure and treatment of acute hemodialysis complications through video media. The results of this practice show that Roy's Adaptation Model is well suited for urinary system disorders patients. Acupressure interventions effectively for treating insomnia and educational videos related to the treatment of acute hemodialysis complications are significant for improving patient knowledge and can be applied by nurses in the hemodialysis unit. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayhakki
"ABSTRAK
Bladder training merupakan suatu tindakan melatih kandung kemih untuk dapat bekerja
dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bladder training
menggunakan metode konvensional dan menggunakan modifikasi cara Kozier, dilihat
dari pola berkemih, keluhan berkemih dan lama waktu berkemih kembali seperti
Sebelum Operasi. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan post-test
only with control group. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien pasca bedah
ortopedi yang terpasang kateter urin dan dirawat di ruang rawat bedah ortopedi Laki-
laki dan perempuan Ima A RSCM Jakarta. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode probability sampling dengan Cara simple random sampling. Uji
statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan chi square untuk menguji
perbedaan pola berkemih dan keluhan berkemih antara kelompok treatment dan kontrol, Serta independent t test untuk mengetahui perbedaan lama waktu pada kelompok treatment dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pola berkemih (p=1,00) dan keluhan berkemih (p=1,00) antara kelompok treatment dan kelompok kontrol, dan ada perbedaan yang signifikan antara Iama waktu kelompok treatment dan kelompok kontrol (p=0,05). Berdasarkan hal tersebut maka institusi pelayanan perlu membuat prosedur tetap untuk tindakan bladder training dan perawat perlu melakukan bladder training sebelum kateter urin pasien dilepaskan."
2007
T22859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari
"Praktik keperawatan residensi peminatan perkemihan merupakan program pencapaian kompetensi speliasis perkemihan yang dofokuskan pada pengelolaan kasus-kasus gangguan system perkemihan yang komleks. Pemberian asuhan keperawatan profesional yang komprehensif oleh residen dengan melakukan pendekatan penerapan Evidence Based Nursing dan inovasi, dan kolaborasi interprofesional telah dilakukan di RSUP Fatmawati. Residen juga mengembangkan pengalaman sebagai seorang Clinical Care Manajer (CCM) dan educator yang berperan integrative memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Asuhan keperawatan dengan menggunakan teori Adaptasi Roy diberikan kepada pasien dengan baru cetak ginjal inkomplit kanan dan 30 kasus resume. Perawat memberikan asuhan keperawatan untuk masalah kelebihan volume cairan dengan menerapkan kemandirian dan mencegah kekambuhan melalui usaha pola hidup sehat. Pasien hemodialisis mengalami kram intradialitik yang disebabkan oleh penarikan cairan berlebihan, penarikan ultrafiltrasi yang cepat dan IDWG yang berlebihan. Penerapan EBN berupa latihan peregangan intradialitik, pelaksanaan proyek inovasi sehat dengan pembatasan cairan (SE-GARAN) merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan pasien, perubahan sikap dan perilaku baik pada pasien hemodialisis. Proyek inovasi sehat (SE-GARAN) dapat berdampak bagi pasien yang menjalani hemodialisis dari terjadinya overload cairan.

Residency nursing practice carried out at Fatmawati General Hospital with specialization in urination is expected to overcome urinary problems. In addition, during the residency process must have the ability to apply interventions based on Evidence Based Nursing (EBN), is expected to be able to become a Clinical Care Manager (CCM) who serves as a nursing consultant for nursing staff and nursing therapy providers to patients in the context of providing nursing care to improve the quality or quality of nursing care. Nursing care using Roy's Adaptation theory is given to patients with new right incomplete kidney prints and 30 case resumes. Nurses provide nursing care for the problem of excess fluid volume by implementing independence and preventing recurrence through healthy lifestyle efforts. Hemodialysis patients experience intradialytic cramps caused by excessive fluid withdrawal, rapid ultrafiltration withdrawal and excessive IDWG. The application of EBN in the form of intradialytic stretching exercises, the implementation of a healthy innovation project with fluid restriction (SE-GARAN) is part of an effort to increase patient knowledge, change attitudes and good behavior in hemodialysis patients. The healthy innovation project (SE-GARAN) can have an impact on patients undergoing hemodialysis from fluid overload."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harmilah
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2020
610.73 HAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fatin
"Inkontinensia urin merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Lansia mengalami penurunan fungsi sistem tubuh salah satunya adalah perkemihan. Permasalahan ini dapat ditangani dengan berbagai macam intervensi diantaranya adalah intervensi senam kegel dan bladder training yang menjadi terapi lini pertama dalam penanganan masalah inkontinensia urin. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti dapat memberikan gambaran asuhan keperawatan masalah inkontinensia urin dengan senam kegel dan bladder training. Hasil yang didapatkan selama 3 minggu melakukan intervensi adalah terdapat penurunan derajat inkontinensia urin dari sedang ke ringan dengan menggunakan kuesioner ISI dan perubahan interval serta frekuensi berkemih sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Intervensi ini dapat dilakukan di panti werdha untuk mengurangi angka kejadian inkontinensia urin di panti werdha.

Urinary incontinence is a common health problem in the elderly. The elderly experience a decline in body system functions, one of which is urination. This problem can be treated with various interventions, including Kegel exercises and bladder training, which are the first line therapy in treating urinary incontinence problems. The aim of this research is that researchers can provide an overview of nursing care for urinary incontinence problems using Kegel exercises and bladder training. The results obtained during the 3 weeks of intervention were a decrease in the degree of urinary incontinence from moderate to mild using the ISI questionnaire and changes in the interval and frequency of urination before and after the intervention. This intervention can be carried out in nursing homes to reduce the incidence of urinary incontinence in nursing homes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Amanda Nugraha
"Inkontinensia urin atau hilangnya kontrol kandung kemih, sangat umum terjadi akibat perubahan terkait usia. Perubahan terkait usia ini dapat mempengaruhi fungsi berkemih pada lansia. Seiring bertambahnya usia, hipertrofi otot kandung kemih dan penebalan dinding kandung kemih mengganggu kemampuan kandung kemih untuk mengembang. Saat kandung kemih meregang mencapai kapasitas maksimum, detrusor berkontaksi dan dapat menyebabkan inkontinensia urin. Prompted voiding merupakan intervensi dimana perawat atau caregiver secara konsisten dalam interval waktu tertentu mengajak dan membantu lansia untuk berkemih. Prompted voiding memiliki tiga prinsip utama yaitu prompt, puji, dan monitor. Prompt dilakukan untuk mendorong dan membantu lansia menggunakan toilet secara berkala. Pujian artinya pengasuh memberikan pujian saat lansia mampu menahan urin sampai jadwal selanjutnya. Serta monitor secara berkala apakah pasien perlu menggunakan toilet dan intake cairan lansia. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penerapan prompted voiding pada pasien dengan inkontinensia urin. Hasil yang didapatkan selama lima belas hari melakukan intervensi, menunjukan adanya penurunan skor Incontinence Scale Index (ISI) dari 8 menjadi 3. Sehingga terdapat penurunan skor inkontinensia urin sebesar 62,5%. Tingkat keparahan klien menurun dari inkontinensia parah menjadi inkontinensia sedang. Intervensi ini dapat di terapkan pada lansia yang tinggal di panti werdha sebagai intervensi untuk menurunkan tingkat keparahan inkontinensia urin pada lansia.

Urinary incontinence or loss of bladder control, is very common as a result of age-related changes. These age-related changes can affect urinary function in the elderly. As people age, bladder muscle hypertrophy and bladder wall thickening will impair the bladder's ability to expand. When the bladder is stretched to its maximum capacity, the detrusor contracts and can cause urinary incontinence. Prompted voiding is an intervention where the nurse or caregiver consistently invites and helps the elderly to urinate. Prompted voiding has three main principles prompt, praise, and monitor. Prompts are carried out to encourage and help the elderly to use the toilet regularly. Praise means that caregivers give praise when the elderly are able to hold urine until the next schedule. Last, monitor regularly whether the patient needs to use the toilet and the elderly fluid intake. This scientific paper aimed to provide an overview of prompted voiding application in elderly with urinary incontinence. The results obtained after fifteen day intervention, showed a decrease in the Incontinence Scale Index (ISI) score from 8 to 3. So there was a decrease in urinary incontinence score by 62.5%. The severity of the client decreased from severe incontinence to moderate incontinence. Therefore, this intervention can be applied to the elderly living in nursing homes to reduce the severity of urinary incontinence in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Andriyani Utami
"ABSTRAK
Cedera menyebabkan 5,8 juta kematian di dunia dan 16 kasus menyebabkan kecacatan. Faktor perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga dan anak usia sekolah terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera pada anak usia sekolah. strategi pencegahan cedera yang dapat dilakukan adalah dengan Model Simbol menggunakan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Sandi Simbol Andi dalam pencegahan cedera pada tatanan komunitas dan keluarga. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 136 orang yang diambil melalui tehnik purposive total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah dan keluarga dalam melakukan pencegahan cedera setelah dilakukan intervensi Modis, terjadinya peningkatan kemandirian keluarga setelah diberikan intervensi Modis. Intervensi Modis terbukti efektif meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Intervensi Modis diharapkan dapat dijadikan salah satu pendekatan intervensi keperawatan dalam menyelesaikan permasalahan risiko cedera pada anak usia sekolah.
ABSTRACT
Injury causes 5.8 million deaths worldwide and 16% of cases of disability. Behavioral factors of children and family that include knowledge, attitudes and skills. Prevention strategy that can be done is with Symbolic Modeling using video animation. This study aims to provide a description of the Model Sandi (Simbol Andi) in community and family context. The design of this study was a quasi experiment pre-post test without control group. The number of research sample is 136 people taken through purposive total sampling technique. This research was conducted for 6 months. The results showed an increase in perceptions, attitudes and achievements of children and families in taking precautions after intervention. Modis, increasing self-reliance of the family after being given. Modis intervention proved to be an effective boost. Modis intervention is expected to be one of the approaches of nursing intervention to solve injury risk among children"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wein, Alan J.
"Overactive bladder in clinical practice provides a timely and comprehensive update on the overactive bladder (OAB) syndrome. The symptoms of urgency, with or without urge incontinence, usually with frequency or nocturia, now defined as the overactive bladder syndrome, have become a hot topic in urology, gynecology and urogynecology. Epidemiological data show very high disease prevalence (19%), particularly when compared with other chronic conditions such as diabetes (2%) and asthma (7%). OAB symptoms impact severely on patient’s quality of life, causing significant impairment of patient vitality and limiting their physical role, similar to diabetes. The OAB syndrome involves all age groups, both sexes and is frequently found in neurogenic patients. This book will cover all aspects of OAB epidemiology, economics, pathophysiology, conservative, pharmaceutical and surgical."
London : Springer, 2012
e20426332
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Desta Bambangsafira
"ABSTRAK
Konsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang menjadi penyebab timbulnya masalah gizi kurang pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dampak penyusunan menu gizi seimbang mingguan untuk mengatasi masalah gizi kurang. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dipilih yaitu penyusunan jadwal menu makanan dengan gizi seimbang. Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dalam penyusunan menu dengan zat gizi yang sesuai kebutuhan tubuh anak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada klien. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan di keluarga selanjutnya diharapkan dapat lebih memaksimalkan peran orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah.

ABSTRACT
Consumption of food with unbalanced nutrition causes less nutritional problems in school aged children. This paper aims to provide an overview of the impact of the preparation of a weekly balanced nutrition menu to overcome the problem of malnutrition. Implementations that have been done are cognitive, affective, and psychomotor with the approach of five family health tasks. Preferred superior intervention is the preparation of food menu schedule with balanced nutrition. The goal is to help the family in the preparation of menus with nutrients that fit the needs of the child 39 s body. Evaluation results indicate that there is an increase in weight on the client. Recommendations for nursing services in the next family are expected to further maximize the role of parents in the fulfillment of balanced nutrition in school aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>