Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julia Eka Ananda
"Karya ilmiah ini fokus pada proses kebangkitan Superego dua tokoh Katyu?a dan Nekhlyudov dalam novel Rusia, Kebangkitan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran kedua tokoh yang saling memicu proses kebangkitan Superego. Kebangkitan Superego ini diasosiasikan kebangkitan moral menurut Tolstoy. Superego merupakan salah satu komponen psikis yang terdapat dalam teori psikoanalisi sastra oleh Sigmund Freud yang memiliki nilai moral dalam jiwa manusia.
Metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah novel Воскресение, 1899 (Voskresenye)? Kebangkitan karya Лев Николаевич Толстой/Lev Nikolaevic Tolstoj.

This journal focuses on the process of resurrection Superego in two characters in Russian novel ?Resurrection? Katyu?a and Nekhlyudov. Superego is one part of psyche structures in Sigmund Freud?s psychoanalytic which contain moral value in human soul. The purpose this thesis is to analyse the role of two characters that trigger the process of resurrection Superego. The Superego resurrection associated moral awakening according to Tolstoy.
The writing method in this thesis uses descriptive-analytic method. This thesis uses novel Resurrection or in Russian word is Воскресение, Voskresenye, 1899 written by Russian novelist Leo Tolstoy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmalina
"Karya ini menampilkan pandangan Tolstoj terhadap hukum dan penerapannya yang berlaku baik dalam masyarakat maupun negara Rusia. Pada saat itu terdapat kehancuran dalam sistem hukum dan peradilan Rusia, dimana baik masyarakat maupun negara sating menghakimi satu sama lain. Melalui konsep umum dialektika yang terdiri dari tiga proses utama yakni tesis, antitesis, dan sintesis permasalahan ini dapat diungkap. Tesis dan antitesis merupakan sesuatu yang sating bertentangan yang direpresentasikan oleh masyarakat dan negara, dimana masyarakat menentang kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh negara dalam bidang peradilan dan hukum. Masalah ini bermuara pada sebuah solusi yang menjadi sintesa terhadap tesis dan antitesis. Sintesa tersebut berupa sebuah konsep hukum yang dilandaskan pada cinta kasih yang dikemukakan oleh Tolstoj. Dalam cinta kasih, Tolstoj tidak memihak pada apa yang dilakukan baik oleh masyarakat maupun negara. Solusi yang ditawarkan oleh Tolstoj pada masaf%h kehancuran peradilan ini adalah bahwa pada dasarnya manusia tidak akan sating *rnenghakimi dan saling mencari-cari kesalahan satu sama lainnya jika di dalam diri mereka diisi dengan cinta dan kasih sebelum melihat kesalahan seseorang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15082
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budi Nugroho
"Lev Nikolaevi Tolstoj yang lebih dikenal dengan nama Lev Tolstoj adalah salah satu penulis besar yang berasal dari Rusia. Lev Tolstoj dianggap sebagai salah satu pengarang besar dunia dan banyak karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bergai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini membahas konflik batin yang dialami oleh tokoh utama novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) yaitu Xadi-Murat. Novel ini diselesaikan pada saat-saat akhir hidup Lev Tolstoj, sebuah novel yang ditulis berlatar belakang sejarah nyata, tentang Xadi-Murat, seseorang yang dianggap sebagai pahlawan dalam perjuangan bangsa Xtxyz, enja melawan bangsa Rusia. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis dan mengetahui konflik batin yang dialami dan dirasakan Xadi-Murat melalui unsur-unsur intrinsik novel tersebut untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan pada akhir pembahasan skripsi ini. Sebagai sumber pembahasan, digunakan naskah asli novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) dari buku K.Y. Njkcnjq Bp,hfyyjt, L.N. Tolstoj Izbrannoe, yang diterbitkan oleh penerbit Kbv,ec Ghtcc, Limbus Press pada tahun 2000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Bungsu Z. Mamdy
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia merupakan pengarang realis yang banyak mengetengahkan permasalahan sehari-hari. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel Cetireimoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia (1859) adalah peran gender. Tolstoj menggambarkan berbagai permasalahan gender yang terdapat dalam kehidupan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukan berbagai pemasalahan gender yang terdapat dalam novel C'emeunoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia. Permasalahan gender akan dianalisis melalui tokoh dan penokohan Masa dalam dua aspek, yakni perempuan dalam keluarga dan perempuan dalam lingkungan sosial. Sesuai dari hasil analisis yang telah dilakukan, tokoh utama belum mewakili sosok feminis. Hal tersebut terlihat dari pilihan akhir dari tokoh utama tersebut adalah kembali ke keluarga seutuhnya. Sesuai fungsi karya sastra merupakan media komunikasi yang menjembatani realitas dan idealisme pengarang, maka dalam novel ini Tolstoj menggambarkan bahwa perempuan seharusnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia dikenal sebagai penulis yang kerap menganalisis kompleksitas perasaan manusia lewat karya-karyanya. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel KeIuarga Bahagia adalah perubahan karakter seorang perempuan muda yang berusaha mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai perubahan karakter yang dialami tokoh Mar`ja Aleksandrovna (Malta) dalam novel Keluarga Bahagia serta menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif analistis serta teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Erik H. Erikson sebagai landasan utama dalam menganalisis perubahan karakter tokoh Malta. Sesuai dengan hasil analisis yang telah penulis lakukan, perubahan karakter tokoh Masa merupakan proses pencarian identitas diri pada tahap adolesen (remaja) yang akan berakhir pada tahap dewasa awal, ketika seseorang sudah memiliki perasaan yang mantap akan dirinya. Pada akhir cerita, tokoh Masa telah memiliki kemantapan identitas tersebut sehingga ia dapat mewujudkan kebahagiaan dalam pernikahannya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Pratiwi
"Di dalam kesusastraan Rusia, ToncToil/Tolstoj/ dikenal sebagai seorang sastrawan yang handal dalam menggambarkan konflik di dalam diri tokoh. Roman Anna Kapexuna /Anna Karenina/ adalah salah satu karyanya yang memiliki tema pernikahan dan perselingkuhan di dalam kehidupan rumah tangga. Roman tersebut merupakan sebuah karya yang ditulis untuk menyampaikan sebuah kritik moral. Di dalam romannya tersebut, ToncToil /Tolstoj/ menggambarkan bahwa setiap manusia dapat mengalami dekadensi moral yang akan membawanya kepada kehancuran. Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan kritik moral apa yang disampaikan oleh ToncToil /Tolstoj/ melalui roman Anna Kapenxuna/Anna Karenina/ terhadap masyarakat bangsawan pada masa itu. Proses analisis dilakukan melalui tokoh dan penokohan Aima /Anna/ yang dilihat melalui tiga aspek, yaitu Aima /Anna' sebagai istri dan ibu, sebagai perempuan beragama, dan sebagai anggota masyarakat bangsawan.
Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan beberapa landasan teori. Landasan teori yang digunakan untuk menganalisis tokoh dan penokohan adalah teori dari Burhan Nurgiyantoro, sedangkan untuk menganalisis kritik moral, penulis menggunakan teori dari Atar Semi. Penulis juga menggunakan beberapa teori lain yang dapat mendukung analisis, yaitu The Domostroi dan Moral Measures. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah tokoh utama roman tersebut telah mengalami dekadensi moral. Hal tersebut terlihat bahwa ia tidak lagi menjalankan peran-perannya dalam masyarakat dengan baik. Sesuai dengan fungsi sastra, yaitu sebagai media komunikasi bagi penulis dan pembaca, maka melalui romannya ini ToncTOii /Tolstoj/ menyibak kemunafikan yang ada pada masyarakat dan menyampaikan idenya agar setiap manusia menjunjung tinggi moral yang ia yakini. Melalui Roman Anna Karenina ini, ToncToil /Tolstoj/ ingin menyampaikan kritik moralnya terhadap pernikahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Rae Santoso
"Penelitian mengenai unsur-unsur pendidikan moral dalam dongeng dilakukan terhadap delapan dongeng Lev Nikolaevic Tolstoj yang terdapat dalam Kumpulan Karya dalam Dua belas Jilid) , tujuannya ialah untuk menganalisis pendidikan moral dan pesan-pesan moral yang terdapat dalam delapan dongeng tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan bahan dan tujuan penelitian. Pertama adalah menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dongeng secara umum, lalu dilanjutkan dengan menganalisis unsur-unsur pendidikan moral dalam penokohan, tema, serta amanat dari delapan dongeng yang menjadi bahan penelitian. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dengan metode penelitian berupa analisis deskriptif. Hasil yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan adalah bahwa unsur-unsur pendidikan moral terdapat dalam penokohan, tema dan amanat dongeng."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thera Widyastuti
"ABSTRAK
Lev Nikolaevic Tolstoy adalah salah seorang sastrawan besar Rusia pada abad ke-19_ Karya-karyanya sudah banyak yang diterbitkan, dua diantaranya adalah novel Krietserova Sonata dan D'yavol. Kedua novel tersebut dipilih karena dianggap mempunyai keterkaitan antara novel yang satu dengan yang lainnya. Kedua novel tersebut menceritakan bagaimana kehidupan kaum bangsawan di Rusia pada abad ke-19, terutama bagaimana sikap pria bangsawan dalam memperlakukan wanita dan hal tersebut diangakat sebagai permasalahan di dalam tesis ini.
Tesis ini menganalisis kedua novel tersebut dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik melalui tokoh dan penokohan yang ada di dalam kedua novel tersebut. Tokoh Poznishev (Kreitserova Sonata) dan Yevgeny lrtenev (D'yavol) adalah tokoh utama di kedua novel tersebut, sedangkan Liza (Kreitserova Sonata)dan Liza Anneskaya (D'yavol) adalah tokoh bawahan, di samping itu juga terdapat beberapa tokoh lain.
Kehidupan kaum bangsawan di Rusia sangat menarik untuk dibahas karena mereka mempunyai aturan-aturan dan norma-norma tersendiri yang pada akhirnya membentengi kehidupan sosial mereka. Latar sosial dan budaya bangsa Rusia turut mewarnai tokoh dan penokohan di dalam kedua novel tersebut. Segi kehidupan kaum wanita di Rusia pada abad ke-19 pada umumnya yang tercermin di dalam kedua novel karya Tolstoy tersebut.
Tesis ini terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Latar Belakang Perkembangan Sosial Budaya Bangsa Rusia dan Kaitannya Dengan Kehidupan Kaum Wanita di Rusia pada abad ke-1 9, Lev Nikolaevic Tolstoy dan Wanita, dan Analisis Permasalahan serta Kesimpulan.

Lev Nikolaevic Tolstoy was the most populer Russian writer in the 19th century. There were so many his works which have already published; two of them were Kreitserova Sonata and D'yavol. Those novels were selected to analysis because both novels had same theme. They told how the Russian aristocracy's life style and how the Russian aristocracy treated the women in 19th century and all of that were created as a problem in this thesis.
To analyse these novels, this thesis are using two approaches, intrinsik and ekstrinsik especially through character and characterization. Poznishev (Kreitserova Sonata) and Yevgeny Irtenev (D'yavol) are the superior characters, and also Liza (Kreitserova Sonata) and Liza Anneskaya (D'yavol) is inferior characters, and still there are many interesting characters. Aristocracy' life style is very interesting to analyze because they had their own rules which has surround their living and also the aristocracy's social background had already attracted to observed, especially the women in Russia in 19th century which were reflected in both Tolstoy's novel.
This thesis have 5 chapter, such as Introduction, Social Background of Russia in 1 9th century which have related with Women in Russia, Lev Tolstoy and women, Analyzed the problem, and Conclusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudith Masitho Relafeametha
"Terjemahan adalah kegiatan mengalihbahasakan suatu teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Adanya ciri khas dari masing-masing bahasa menyebabkan terjadinya berbagai macam pergeseran dalam terjemahan. Penulisan ini mengangkat masalah pergeseran kelas kata dalam terjemahan dari bahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini penulis hanya membatasi pada pergeseran tiga kelas kata dalam bahasa Rusia, yaitu nomina, ajektiva, verba. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan bagaimana pergeseran kelas kata dalam terjemahan dari bahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia dan menemukan pergeseran kelas kata yang paling dominan. Sumber data yang digunakan adalah buku kumpulan dongeng karya penulis Rusia Lev Nikolaevic Tolstoj, Co6paHue Cogwreituu e gaenadh{amu Toirax rSobranie Soi inenij v Dvenadcati Tomaxl (1987) dan terjemahannya, yaitu Si Kecil Filip Pergi Sekolah Enam Puluh Dongeng Anak Rusia (2004), dengan penerjemah Fitri Nuryati, M.A.
HasiI analisis menunjukkan bahwa pada data terdapat 84 pergeseran kelas kata, yang kemudian diklasifikasikan menjadi II jenis pergeseran pergeseran kelas kata, yaitu nomina menjadi verba, nomina menjadi menjadi ajektiva, nomina menjadi pronomina, nomina menjadi adverbia, ajektiva menjadi nomina, ajektiva menjadi verba, ajektiva menjadi adverbia, ajektiva menjadi numeralia, verba menjadi nomina, verba menjadi ajektiva, dan verba menjadi adverbia. Pergeseran kelas kata yang paling dominan adalah ajektiva menjadi nomina yaitu sebanyak 23,80 % atau 20 dari 84 pergeseran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>