Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajeng Fitrianingtyas
"Studi ini membahas tentang perbandingan antara biaya ta?widh kartu kredit bank syariah dengan biaya keterlambatan kartu kredit bank konvensional. Penelitian perbedaan digunakan uji beda rata-rata pada data asli dan data hasil simulasi bootstrapping, sedangkan untuk penelitian pengaruh digunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada biaya ta?widh kartu kredit syariah dan biaya keterlambatan kartu kredit konvensional. Selain itu terbukti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari biaya keterlambatan kartu kredit konvensional terhadap biaya ta?widh kartu kredit syariah. Hal ini disebabkan adanya perbedaan dalam perhitungan biaya ta?widh dan biaya keterlambatan dalam bank syariah dan bank konvensional. Hasil penelitian menyarankan bahwa sebaiknya digunakan data dengan jumlah besar dalam penelitian yang dilakukan untuk mencegah biasnya hasil penelitian.

This study discusses about the comparisons between the cost of late fees ta'widh Islamic bank (Ta?widh) credit card and with a credit card late fees of conventional banks. The study used mean differences of the original data and the data generate by bootstrapping simulation. While the influence of the research used a simple linear regression analysis. The results found that there are significant differences in the ta'widh cost of Islamic credit card and conventional credit card late fees. In addition it is evident that there is no significant effect of a conventional credit card late fees on credit card charges ta'widh sharia. This is due to differences in the calculation of costs and late fees ta'widh in Islamic banks and conventional banks. The results suggest that it is better to use large amounts of data in a study conducted in order to prevent bias in research results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Wibisono
"Tesis ini membahas tentang risiko kredit yang dihadapi oleh produk kartu kredit syariah di Bank Z Syariah selama tahun 2010 hingga tahun 2012. Penelitian diawali dengan melakukan analisis deskriptif terlebih dahulu terhadap populasi dari seluruh pemegang kartu kredit Bank Z Syariah baik yang berstatus lancar maupun yang mengalami default. Analisis kemudian dilanjutkan dengan penggunaan metode CreditRisk+, dimana portofolio kartu kredit yang dimiliki Bank Z Syariah kemudian dibagi sesuai dengan eksposurnya ke dalam beberapa portofolio yang lebih kecil, yang disebut dengan band. Dilanjutkan dengan pengukuran mean default pada awal penelitian yang kemudian akan menunjukkan besarnya expected loss, unexpected loss, serta economic capital dari masing-masing band. Pada akhirnya hasil pengukuran ini akan dibandingkan dengan real loss yang dihadapi oleh produk kartu kredit Bank Z Syariah.

This study focuses on the measurement of credit risk which encountered by the sharia credit card product on Bank Z Syariah from year 2010 to 2013. This study started by performing descriptive analysis for the whole cardholders of Bank Z Syariah’s sharia credit card, whether their statuses are current or default. The analysis then continued with the use of CreditRisk+ method, which first step was splitting theIR whole sharia credit card portfolio into several bands based on their exposure. Measuring mean default of each band was the next step, then continued on calculating the amount of expected loss, unexpected loss, and economic capital. At the end of this study, the amount of expected loss, unexpected loss, and economic capital will be compared to the amount of real loss which encountered by Bank Z Syariah’s sharia credit card product."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristides Fariz
"Berbagai produk simpanan dan pinjaman yang diberikan oleh perbankan sering kita gunakan dalam keseharian. Bank XYZ merupakan salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia dengan berbagai produk perbankan untuk melayani masyarakat. Berbagai produk yang dimiliki oleh Bank XYZ mengharuskan adanya jaminan keamanan dan kerahasiaan data nasabah, salah satunya adalah kartu kredit. Namun, berbagai upaya yang dilakukan perbankan untuk melindungi privasi data tersebut harus disertai kesadaran nasabah terhadap data yang dimiliki agar tidak disalahgunakan, terutama data kartu kredit yang dapat menimbulkan risiko finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi nasabah kartu kredit Bank XYZ serta memberikan rekomendasi langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengurangi kasus fraud kartu kredit yang terjadi di Bank XYZ. Penilaian tingkat kesadaran keamanan informasi dihitung dengan melakukan penyebaran kuesioner yang hasilnya diolah menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan salah satu metode Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA). Metode ini menghitung nilai total dari suatu alternatif berdasarkan nilai dan bobot beberapa kriteria yang ada. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesadaran keamanan informasi pemegang kartu kredit Bank XYZ telah berada di tingkat baik, namun masih terdapat beberapa sub-fokus area yang berada di tingkat sedang pada fokus area Use of Internet, Information Handling, PIN Management dan buruk pada fokus area Mobile Devices Use. Rekomendasi bagi Bank XYZ telah diberikan dimulai dari tingkat prioritas fokus area tertinggi yang telah diukur menggunakan teknik AHP untuk meningkatkan tingkat kesadaran informasi pada fokus area yang belum berada di ketegori baik.

Many various savings and loan products provided by banks we often use in our daily life. Bank XYZ is one of the largest banks in Indonesia with a variety of banking products to serve the public. Various products owned by Bank XYZ require security and confidentiality of customer data, one of them is credit card. However, various efforts that have been done by bank to protect the privacy of data must be followed by customer awareness of the sensitive data, especially credit card data that can pose financial risks. The purpose of this study is to analyze and measure the level of information security awareness of Bank XYZ credit card customers and provide recommendations that need to be taken to reduce credit card fraud cases that occur at Bank XYZ. Information security awareness level assessment is calculated by distributing questionnaires that are processed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) technique, one of the Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) methods. This method calculates the total value of an alternative based on the value and weight of several criteria. The results of this study found that overall the level of information security awareness of Bank XYZ credit cardholders has been at a good level, but there are still several sub-focus areas that are at an average level in the focus areas of Use of Internet, Information Handling, PIN Management and poor on Mobile Devices Use focus area. Recommendations for Bank XYZ have been given from the highest priority focus area which has been measured using AHP techniques to increase the level of information awareness in focus areas which is in the good category yet."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Labiba Hanani
"Laporan magang ini membahas mengenai proses audit yang dilakukan oleh KAP Matahari terhadap akun pinjaman kartu kredit yang diberikan serta beban operasi lain (bagian kartu kredit) PT Bank JKL untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Fokus pembahasan terletak pada kebijakan akuntansi atas pinjaman kartu kredit yang diberikan, dan beban operasi lain (bagian kartu kredit) PT Bank JKL, prosedur audit, temuan audit, dan proses audit yang dilakukan oleh KAP Matahari, serta analisisnya. Berdasarkan hasil proses audit, kebijakan akuntansi atas pinjaman kartu kredit yang diberikan dan beban operasi lain (bagian kartu kredit) PT Bank JKL telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP Matahari telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

The report is aimed to explain the KAP Matahari’s audit process towards credit card loan and other operating expense (credit portion) accounts of PT Bank JKL for the period ended December 31st, 2013. The focus of the report lies on accounting policies for credit card loan and operating expense (credit portion) accounts, audit findings, audit procedures performed by KAP Matahari, as well as the analysis. Based on the result of the audit process, accounting policy for credit card loan and other operationg expense (credit card portion) have complied with the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK). In addition, the audit procedures, which are applied by the public accountant firm, have complied with the theory and the standards which prevail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Geraldine Suryana
"This undergraduate thesis analyzed the Indonesian laws and regulations towards credit card as one of the available payment system in commercial transaction while analyzing the protection that are given to the consumer as the credit card holder as well as the bank as the credit card issuer especially in E-commerce transactions. By conducting juridical-normative research, it can be analyze what are the existing Indonesian laws and regulations on Credit Card as a payment system in commercial transactions as well as legal protection provided for cardholders and bank when using credit card in E-Commerce transactions. Most of the issues have been covered by the law, but in the implementation, it is up to the issuer of the credit card as to the extent of protection that are given to the credit card holder and the card holder should always be on alert upon the transaction that are made when using the credit card as well as when giving out personal information pertaining the credit card. Therefore, bank as the credit card issuer should create a more specific regulation on the risk and responsibilities that the card holder will face and for the government should make sure that the platform of E-commerce is safe to use credit card as a payment system by creating a more specific law towards the protection of the consumer in an online transaction and to continue to conduct supervision on ecommerce transactions.

Skripsi ini menganalisis apa saja undang-undang dan peraturan Indonesia dalam mengatur perihal kartu kredit juga perlindungannya terhadap pemegang kartu dan penerbit kartu terutama dalam transaksi E-commerce. Dengan melakukan penelitian yuridis normatif, dapat dianalisis apa saja hukum dan peraturan Indonesia yang berlaku tentang Kartu Kredit sebagai sistem pembayaran dalam transaksi komersial serta perlindungan hukum yang diberikan kepada pemegang kartu dan bank saat menggunakan kartu kredit dalam transaksi E-Commerce. Perihal dan masalah memang sudah banyak tercantum di dalam undang-undang. Namun, dalam implementasinya, hal ini tergantung pada penerbit kartu kredit, sejauh mana perlindungan yang diberikan kepada pemegang kartu kredit dan pemegang kartu harus selalu waspada pada saat transaksi dilakukan ketika menggunakan kartu kredit serta ketika memberikan informasi pribadi yang berkaitan dengan kartu kredit. Oleh karena itu, bank sebagai penerbit kartu kredit harus membuat peraturan yang lebih spesifik mengenai risiko dan tanggung jawab yang akan dihadapi oleh pemegang kartu dan bagi pemerintah harus memastikan bahwa platform E-commerce aman menggunakan kartu kredit sebagai sistem pembayaran oleh menciptakan undang-undang yang lebih spesifik terhadap perlindungan konsumen dalam transaksi online dan untuk terus melakukan pengawasan pada transaksi E-commerce."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melantthika Rosni Andriana
"ABSTRAK
Perilaku belanja kompulsif dewasa ini menjadi salah satu topik menarik bagi
sejumlah peneliti di bidang konsumsi maupun bidang pemasaran. Karena
dianggap sebagai akibat dari materialisme dan dampak buruk dari konsumerisme.
Alasannya, karena kedua hal tersebut berpengaruh sangat serius, baik itu secara
perseorangan maupun bagi publik. Perilaku compulsive buying dapat diakibatkan
dari beberapa faktor. DeSarbo dan Ewards (1996) membagi dua faktor yang
memengaruhi seseorang untuk berperilaku compulsive buying yaitu
predispostional factors dan circumstansial factors.
Menggunakan aplikasi Lisrel sebagai pengolah data, Emosi yang terdiri dari
image consciousness dan compulsive spending berpengaruh signifikan terhadap
materialism yang dilakukan pengguna sebagai mediasi untuk mempengaruhi
dorongan untuk membeli maupun mempengaruhi dorongan untuk berbelanja
sehingga dapat menciptakan sifat compulsive buyer. Hal ini didukung dengan nilai
t-value yang sama tinggi antara image consciousness, materialism dan compulsive
spending . Sifat materialism tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap credit
card usage yang dilakukan pengguna karena orang yang memiliki sifat
matrealistik tidak selalu memiliki kecenderungan untuk memakai kartu kredit
untuk pemuas kebutuhan pribadinya.

ABSTRACT
Compulsive buying today become one of the topics of interest to a number of
researchers in the field of consumer and field marketing. Since it is considered as
a result of the adverse effects of materialism and consumerism. The reason is,
because both of these are very serious effect, either individually or for the public.
Compulsive buying behavior can result from several factors. DeSarbo and
Ewards (1996) divides the two factors that influence a person to behave
compulsive buying are predispostional factors and circumstansial factors.
Using Lisrel applications as data processor, Emotions which consists of image
consciousness and compulsive spending a significant effect on a user's
materialism as mediation to influence or affect the urge to buy an urge to shop so
it can create compulsive nature of the buyer. This is supported by the value of the
t-value is equally high among image consciousness, materialism and compulsive
spending. The nature of materialism is not too significant effect on credit card
usage as the user who made the matrealistic properties do not always have the
tendency to use credit cards for satisfying personal needs."
2014
S53597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doloksaribu, Agust
"Proses transaksi memiliki sejarah yang panjang sejalan dengan perkembangan alat pembayaran yang sah. Salah satu alat pembayaran yang sah adalah kartu kredit. Minat masyarakat yang meningkat terhadap penggunaan kartu kredit diikuti dengan berbagai persoalan dalam penggunaannya seperti pembatalan kartu kredit secara sepihak oleh pihak bank penerbit kartu.
Bank Indonesia selaku pengatur dan pengawas bank telah menerbitkan berbagai peraturan mengenai alat pembayaran menggunakan kartu. Melalui berbagai aturan hukum akan dianalisis bagaimana pengaturan kartu kredit di Indonesia dan pembatalan kartu kredit secara sepihak oleh bank penerbit kartu.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Berdasarkan aturan-aturan hukum tersebut dapat diketahui pengaturan kartu kredit dalam hukum perbankan Indonesia serta apakah pembatalan kartu kredit secara sepihak oleh bank penerbit, dalam Putusan Nomor 06/PDT/2011/PT.DKI, telah sesuai dengan dengan hukum yang berlaku atau tidak.

Transaction processing has a long history in line with the development of legal tools of payment. One of the legal tools of payment is credit card. The increasing of public interest to use credit card followed by the variety problems in its use. Unilateral cancellation of credit cards by the issuing bank is one of the issues.
Bank Indonesia, as regulator and supervisor of banks, has issued various regulations regarding the used of payment cards. Through various rule of law, would be analyzed how the credit card arrangement in Indonesia and the unilateral cancellation of a credit card by the issuing bank.
This study used a normative juridicial. Under the rules of law could be known the credit card arrangement in Indonesia's banking Law and then whether the unilateral cancellation of credit card by the issuing bank, in Verdict Number 06/PDT/2011/PT.DKI, in accordance with the law or not.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S43425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kadunci
"Sejak Juli 1997, bangsa Indonesia dilanda oleh beberapa krisis; mulai dari knisis moneter, krisis ekonomi dan krisis kepercayaan. Akan tetapi bagi Bank BNI dengan adanya krisis ini dijadikan momentum sebagai ?peluang?, dimana pada 5 Desember 1997 meluncurkan produk baru MasterCard Bank BNI dan berikutnya pada bulan Maret 1999 meluncurkan VisaCard Bank BNI.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang ingin dibahas adalah:
a. Bagaimana menganalisis lingkungan internal-eksternal bisnis kartu kredit(VisaCard dan MasterCard) Bank BNI?
b. Bagaimana menjelaskan karakteristik pemegang kartu kredit di DKI Jakarta?
c. Bagaimana merumuskan (menganalisis) strategi yang cocock untuk Bank BNI, dalam menghadapi lingkungan internal dan eksternal bisnis kartu kredit?
Tipe penelitian dan tesis ini adalah deskriptif, yang menguraikan analisis SWOT untuk kartu kredit Bank BNI dengan variabel peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dilihat dari lingkungan internal dan eksternal.
Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini terhadap obyek yang diteliti adalah: (a) data primer berupa: observasi, wawancara, kuesioner dan (b) data sekunder berupa dokumentasi bahan publikasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
Populasi daiam penelitian ini adalah 16 bank atau lembaga non bank yang menerbitkan kartu kredit, sebagai anggota Asosiasi Kartu Kredit Indonesia(AKKI). Penentuan sampel berdasarkan ?non probability sampling?, dengan teknik purpose sampling?. Sampel untuk konsumen atau nasabah (pemegang kartu kredit) berdasarkan ?simple random sampling?. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, adapun alat yang digunakan adalah analisis SWOT.
Profil pemegang kartu kredit anggota AKKI di DKI Jakarta, dan sampel 205 responden yang diambil 41 orang untuk setiap wilayah DKI Jakarta; diperoleh pemegang kartu kredit Citibank 22%, BU 14%, BCA 12%, Bank BNI 11 % dan LippoBank 7%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan total skor EFAS sebesar 3,42 dan total skor IFAS sebesar 3,69. Hal ini berarti bahwa berdasarkan matrik 9 sel, maka Bank BNI berada pada sel ke I, yaitu strategi pertumbuhan dengan strategi konsentrasi melalui integrasi vertikal. Adapun pilihan atau alternatif strategi yang dipakai oleh Bank BNI untuk masa yang akan datang adalah: (1) strategi konsentrasi melalui integrasi vertikal? (2) perluasan pasar, (3) meningkatkan status issuer menjadi acquirer, (4) meningkatkan kualitas SDM, (5) perluasan jaringan distribusi, (6) memelihara kualitas dan pelayanan, (7) tingkatkan promosi, (8) lebìh memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan kepada konsumen, (9) Optimumkan R & D, (10) menerapkan strategi bisnis yang lebih efisien dan efektif (11) meningkatkan kuaiitas kinerja perusahaan yang lebih baik, (12) meningkatkan kualitas kartu kredit dan pelayanan.
Dari competitive profile matrix, diperoleh skor pembobotan untuk Bank BNI sebesar 3,24 Iebih rendah dibandingkan Citibank sebesar 3,71. Bila Bank BNI dibandingkan dengan BCA, maka Bank BNI masih lebih rendah dibandingkan BCA sebesar 3,48. Dalam hal ini, kekuatan kartu kredit Bank BNI adalah dalam hal: suku bunga, layanan 24 jam dan cara pembayaran, sedangkan Citibank mempunyai kekuatan dalam hal: nama bank, kekuatan keuangan dan pangsa pasar; adapun BCA mempunyai kekuatan pada: cara pembayaran, pelayanan secara umum dan penyediaan fasilitas."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T3815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Sabrina
"ABSTRAK
Minat masyarakat akan alat pembayaran yang praktis membuat kartu kredit menjadi produk dan jasa bank yang diminati. Dalam melaksanakan kegiatannya, bank tidak terlepas dari kemungkinan munculnya kerugian. Karenanya, akan dikaji sesuai pokok permasalahan pada skripsi ini yaitu pengaturan mengenai
manajemen risiko terkait penerbitan kartu kredit menurut peraturan perundangundangan serta penerapannya pada salah satu bank, yaitu Bank X. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Kesimpulannya, peraturan perundangundangan mewajibkan bank untuk menerapkan manajemen risiko dalam kegiatannya termasuk penerbitan kartu kredit serta risiko yang melekat dalam penerbitan kartu kredit adalah risiko kredit, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko pasar serta risiko likuiditas.
ABSTRACT
People’s interests for a simple payment instrument makes credit card’s a needed bank products and services. In their daily activities, bank is inseparable from the possibility of loss. Therefore, based on this thesis’ issues will be reviewed regarding the provisions about credit card issue and the implementation of risk management related to credit card issue in Bank X. This thesis uses normative juridical method. As a conclusion, the provisions obliges bank to implement risk management in all bank’s activities including credit card issue, and risk that related to credit card issue is credit risk, operational risk, legal risk, reputation
risk, market risk, and liquidity risk."
2015
S58752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Entry Pralianpita
"Pertumbuhan kartu kredit di Indonesia yang mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir telah memicu timbulnya masalah dalam dunia perbankan berupa peningkatan NPL dan kejahatan kartu kredit. Karenanya, akan dikaji permasalahan mengenai proses penerbitan dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam kartu kredit pada salah satu bank penerbit kartu kredit terbesar di Indonesia, yaitu Bank ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Kesimpulannya, proses penerbitan pada Bank ABC meliputi aplikasi kartu kredit dan kelengkapan dokumen. Sedangkan penerapan prinsip kehatihatian tercermin dari adanya manajemen risiko, pengaplikasian PPKPB serta penanganan terhadap masalah kartu kredit macet dan fraud.

The growth of credit card in Indonesia increasing nowadays has caused some problems in banking such as the increasing of NPL and credit card crime. Thus, we have to know the process of credit card issue and the application of prudential principle in one of the biggest issuer in Indonesia, ABC Bank. This minithesis used juridical normative method. As a conclusion, the process includes a credit card application and documents completeness. Risk management, the application of PPKPB and problem solving of bad debt credit cards and fraud are the form of prudential principle."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S267
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>