Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syamsu Witjaksono Wilis
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S23046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Ditameiliza
"Pemberian kredit dengan Jaminan Fidusia dalam bentuk Benda Persediaan merupakan pemberikan kredit yang sangat fleksibel karena pengusaha dapat memperoleh pinjaman dana untuk menambah modalnya dengan tetap dapat melaksanakan transaksi perdagangannya akan tetapi di sisi lain, sangat rentan terhadap resiko bagi kreditor. Kepastian hukum bagi Penerima Fidusia, tanggungj awab debitor sebagai Pemberi Fidusia untuk menjaga nilai Jaminan Fidusia dari kemungkinan terjadinya kerugian dan klausul-klausul pada Akta Jaminan Fidusia yang dapat menjamin kepastian hukum bagi Penerima Fidusia dalam bentuk Benda Persediaan merupakan masalah pokok yang diteliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dengan meneliti data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder didukung dengan bahan hukum tertier. Kepastian hukum bagi Penerima Fidusia dengan Objek Jaminan Fidusia Benda Persediaan diberikan oleh UU No. 42 Tahun 1999 dan peraturan pelaksanaannya melalui Pendaftaran Fidusia, Sertifikat Jaminan Fidusia yang memiliki kekuatan eksekutorial dengan segala akibat hukumnya.
Pemberi Fidusia berkewajiban untuk mengelola, memelihara dan bertanggungjawab atas keadaan dari setiap kehilangan, kehancuran, pembusukan, turunnya nilai, atau kerusakan pada Barang-barang itu; memberikan laporan berkala atau sewaktuwaktu diminta oleh Kreditor beserta dokumen-dokumennya; mengasuransikan Benda Persediaan dengan hak klaim asuransinya dilimpahkan kepada Kreditor serta menanggung kerugian dan semua biaya yang timbul karenanya. Klausul-klausul pokok yang dapat memberikan kepastian hukum bagi kreditor antara lain klausul yang merupakan janji Debitor untuk menjalankan kewajibankewajibannya. Disarankan agar Debitor diwajibkan untuk memberikan laporan perkembangan pasar."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T36923
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hilda Tjahjadi
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S23685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rindu Anita Delina
"Kemungkinan terjadinya resiko kerugian mendorong manusia untuk menerapkan konsep asuransi, dalam hal ini asuransi kerugian, sebagai cara mengalihkan resiko dalam rangka meringankan kerugian yang dialaminya. Penulisan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai penerapan prinsip-prinsip hukum asuransi dan hukum perjanjian, serta mengenai ketentuan dalam Polis Asuransi Property All Risk Insurance Asahan Operation mengenai pelaksanaan perjanjian asuransi berkaitan dengan bentuk perikatan ketiga penanggung dalam polis tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Hukum Normatif yang berbentuk deskriptif dan bertujuan mendeskripsikan tinjauan dari segi hukum perjanjian atas pelaksanaan Polis Asuransi Eroperty All Risk Insurance Asahan Operation. Dari penelitian ini diketahui bahwa Polis Asuransi Property All Risk Insurance Asahan Operation telah memenuhi syarat sah perjanjian serta sejalan dengan asas-asas dalam hukum perjanjian. Perikatan para penanggung yang merupakan ko-asuransi menempatkan PT. Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia sebagai Kepala Pengasuransi yang berperan penting memutuskan hal yang berkaitan dengan penyelesaian klaim dan pelaksanaan hak subrogasi. Sekalipun masing-masing penanggung bertanggung jawab secara individual kepada tertanggung, dalam hal terjadi sengketa atau wanprestasi oleh salah satu penanggung, gugatan yang diajukan terhadap salah satu penanggung akan menyeret seluruh penanggung yang terikat dalam ko-asuransi menjadi tergugat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S21327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Narwati SWP Narotomo
"Hingga saat ini, industri asuransi di Indonesia adalah industri yang terus mengalami pertumbuhan. Meskipun begitu, saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih berada di bawah 3 persen, relatif rendah bila dibandingkan dengan negara lain di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang. Yang menarik untuk diperhatikan dalam industri asuransi di Indonesia saat ini adalah mulai munculnya produk-produk asuransi berlatar belakang Syariah, baik asuransi umum maupun jiwa. Kehadiran produk-produk ini pun ternyata diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Beberapa perusahaan asuransi jiwa meluncurkan produk asuransi jiwa yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, yaitu produk Unitlink. Produk yang merupakan kombinasi antara proteksi asuransi dan investasi ini mampu mendongkrak kontribusi perolehan premi yang cukup signifikan. Beberapa perusahaan asuransi jiwa Syariah maupun konvensional pun mulai memasarkan produk asuransi jiwa Syariah tipe Unitlink, yaitu Takaful Indonesia, MAA Assurance, Panin Life, dan Allianz. Di saat-saat yang akan datang, sangat mungkin bila perusahaan asuransi jiwa lain ikut menambah persaingan dengan memasarkan produk asuransi jiwa Syariah tipe Unitlink. Melihat adanya persaingan ini, maka sebuah perusahaan harus mampu menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia. Di dalam penelitian ini, conjoint analysis digunakan untuk menentukan nilai utilitas level-level pada atribut serta tingkat kepentingan relatif atribut-atribut dalam suatu polis asuransi jiwa Syariah Unitlink. Selanjutnya, kombinasi level-level atribut ideal diperoleh dan pada pengembangan selanjutnya dilakukan choice simulation untuk mengestimasi market share terhadap produk-produk yang sudah ada bersama dengan produk kombinasi ideal tersebut. Penelitian ini menghasilkan gambaran preferensi konsumen terhadap atribut polls asuransi jiwa Syariah Unitlink. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa suatu kombinasi ideal untuk suatu polis asuransi jiwa Syariah Unitlink dapat diperoleh. Selain itu, hasil choice simulation menunjukkan bahwa kombinasi ideal tersebut memperoleh estimasi market share terbesar dan menyebabkan produk-produk lain kehilangan market share secara signifikan.

To date, the insurance industry in Indonesia is an industry that is still growing. However, the insurance penetration to Indonesian consumers is yet under 3 percent, relatively low if compared to other Asian countries such as South Korea and Japan. An issue worthy of note in the insurance industry in Indonesia is the fact that Syariah insurance products, both life and general, are emerging. In fact, these products have been well-accepted by Indonesian consumers. Several life insurance companies have launched Unit-linked policies, which are highly received by Indonesian consumers. Unit-linked policies, which are combinations between insurance protection and investment, have significantly elevated premium earning contributions. Subsequently, several conventional and Syariah-based insurance companies, namely, Takaful Indonesia, MAA Assurance, Panin Life, and Allianz, have introduced Unit-linked Syariah life insurance policies to the Indonesian market. In days to come, it is very much likely for other insurance companies to add the competition by also launching Unit-linked Syariah policies. Due to this fact, these companies have to be capable of introducing a policy that fits the needs and wants of Indonesian consumers. In this research, a conjoint analysis is conducted in order to estimate the utility values of the levels of each attribute and to estimate the relative importance values of the attributes of a Unit-linked Syariah life insurance policy. Then, an ideal combination of attribute levels is obtained. For the next step, a choice simulation is performed in order to estimate market shares of the currently available policies, along with the ideal combination as well. This research resulted in an indication of consumers' preference towards Unit-linked Syariah life insurance policies attributes and attribute levels. Results of this research also determined an ideal combination of a Unit-linked Syariah life insurance policy. Furthermore, the choice simulation results show that the ideal combination of attribute levels gained the highest market share and caused other policies to lose their market shares significantly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iryani
"Penilaian persediaan barang poda toko serba ada menggunakan metode
retail yang mempunyai karakteristik tersendiri. Karena adanya karakteristik khusus
tersebut, maka skripsi ini berusaha membohas apakah prosedur audit yang selama ini
dilakukan untuk mengaudit persediaan dengan metode umum, layak digunakon untuk
mengaudit persediaan barang dengan metode retail.
Metode penelitian yang dilakukan adaloh dengan mencari referensi melalui
studi kepustakaan. Hasil referensi tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil studi
kosus pada sebuah toko serba ada.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penilaian persediaan barang pada toko
serba ada mempunyai keterkaitan yang erat dengan transaksi penjualan dan
pembelian. Persediaan dihitung berdasarkan persentase harga beli barang yang
tersedia untuk dijual terhadap harga jualnya. dikalikan dengan nilai persediaan barang
dalam horga jual. Untuk mendapatkan nilai persediaan barang dalam harga jual. nilai
persediaan tersedia untuk dijual dikurangi dengan nilai penjualan selama tahun
berjalan. Oleh karena itu untuk meyakini kewajoran nilai persdiaan barang. auditor horus
meyakini dulu unsur-unsur pembentuk nilai persediaan borang tersebut. Yaitu dengan
melakukan prosedur-prosedur audit yang perlu dilakukan dol am mengaudit nilai
pembelian.nilai penjualan dan hasil penilaian perhitungan fisik (yang biasanya dinilai
dalam horga jual).
Persediaan merupakan perkiraan yang penting untuk diaudit. Karena nilai
persediaan (pada perusahaan manufaktur) umumnya tinggi. merupakan barang yang
rowan akan pencurian dan merupakan unsur penting dalam menentukan jalannya
perusahaan. Audit atas persediaan borang dengan met ode retail agak berbeda
dengan prosedur yang dilakukan untuk mengaudit perusahaan yang menggunakan
metode umum. Adanya keterkaitan yang erat antara nilai persediaan borang dengan
nilai penjualan dan nilai pembelian. maka dalam mengaudit perusahaan yang
menggunakan metode retail. auditor horus meyakini dulu kewajaran nilai penjualan dan
pemb'elian pada periode terse but. Selain itu. auditor juga horus meyakini kewajaran
hasil perhitungan fisik yang umumnya dinilai dalam harga jual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustianah
"ABSTRAK
Keberadaan lembaga Jaminan tidak terlepaskan dari perkembangan kebutuhan masyarakat. Lembaga jaminan memang banyak bentuknya. Salah satu lembaga jaminan yang cukup penting adalah fidusia. Lembaga fidusia pada awalnya memang hanya diperuntukan terhadap barang-barang bergerak. Salah satu barang bergerak yang dapat dibebani dengan fidusia
adalah barang persediaan (stock barang). Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah
Apakah dasar hukum dari jaminan Fidusia atas barang persediaan Apakah kedudukan Jaminan fidusia akan berubah dengan
beralihnya barang persediaan Bagaimana bentuk perlindungen hukum bagi kreditur dengan beralihnya barang persediaan jika debitur ingkar Janji (wanprestasi)
Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini digunakan metode penelitian normative yang tidak saja menganalisa peraturan perundang-undangan tetapi
juga putusan pengadilan. Dari penelitian yang telah dilakukan maka kesimpulan yang diperoleh adalah:
Pengaturan masalah jaminan fidusia atas barang persediaan masalah jaminan fiduasa ates barang persediaan telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, khususnya pasal 9 dan 20 No.
42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidussa Kedudukan jaminan fidusia tidak berubah dengan beralihnya barang persediaan
Untuk melindungi kreditur sebagai pihak yang menerima berang maka pemberi fiduals diwajibkan mengganti barang persediaan yang telah dialihkan tersebut dengan bende yang senilai atau setars Hal ini harus secara tegas disebutkan dalam akta notaris"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T36184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>