Penilaian persediaan barang poda toko serba ada menggunakan metode
retail yang mempunyai karakteristik tersendiri. Karena adanya karakteristik khusus
tersebut, maka skripsi ini berusaha membohas apakah prosedur audit yang selama ini
dilakukan untuk mengaudit persediaan dengan metode umum, layak digunakon untuk
mengaudit persediaan barang dengan metode retail.
Metode penelitian yang dilakukan adaloh dengan mencari referensi melalui
studi kepustakaan. Hasil referensi tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil studi
kosus pada sebuah toko serba ada.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penilaian persediaan barang pada toko
serba ada mempunyai keterkaitan yang erat dengan transaksi penjualan dan
pembelian. Persediaan dihitung berdasarkan persentase harga beli barang yang
tersedia untuk dijual terhadap harga jualnya. dikalikan dengan nilai persediaan barang
dalam horga jual. Untuk mendapatkan nilai persediaan barang dalam harga jual. nilai
persediaan tersedia untuk dijual dikurangi dengan nilai penjualan selama tahun
berjalan. Oleh karena itu untuk meyakini kewajoran nilai persdiaan barang. auditor horus
meyakini dulu unsur-unsur pembentuk nilai persediaan borang tersebut. Yaitu dengan
melakukan prosedur-prosedur audit yang perlu dilakukan dol am mengaudit nilai
pembelian.nilai penjualan dan hasil penilaian perhitungan fisik (yang biasanya dinilai
dalam horga jual).
Persediaan merupakan perkiraan yang penting untuk diaudit. Karena nilai
persediaan (pada perusahaan manufaktur) umumnya tinggi. merupakan barang yang
rowan akan pencurian dan merupakan unsur penting dalam menentukan jalannya
perusahaan. Audit atas persediaan borang dengan met ode retail agak berbeda
dengan prosedur yang dilakukan untuk mengaudit perusahaan yang menggunakan
metode umum. Adanya keterkaitan yang erat antara nilai persediaan borang dengan
nilai penjualan dan nilai pembelian. maka dalam mengaudit perusahaan yang
menggunakan metode retail. auditor horus meyakini dulu kewajaran nilai penjualan dan
pemb'elian pada periode terse but. Selain itu. auditor juga horus meyakini kewajaran
hasil perhitungan fisik yang umumnya dinilai dalam harga jual.