Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emi Badaryati
"Salah satu Permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja yang perlu dicermati adalah penyakit infeksi saluran reproduksi salah satunya adalah keputihan. Hampir 90 % perempuan di Indonesia pernah mengalami keputihan, gejala keputihan juga dialami oleh wanita yang belum kawin atau remaja puteri berumur 15-24 tahun (SKRI 2007) adalah sebanyak 31,8 %. Penelitian ini adalah non-eksprimental dengan pengumpulan data secara potong lintang (cross sectional), populasi siswi di SLTA / sederajat tingkat Kabupaten di SMA Negeri 2 dan tingkat Kecamatan SMK Negeri 3 wilayah Kota Banjarbaru tahun 2012. Adapun jumlah sampel 200 (100 di SMA Negeri 2 dan 100 di SMK Negeri 3) dengan teknik stratifikasi yang proporsional.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan gambaran perilaku pencegahan dan penanganan keputihan patologis antara SMA Negeri 2 dengan SMK Negeri 3. Juga faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku pencegahan dan penanganan keputihan patologis baik di SMA Negeri 2 maupun di SMK Negeri 3 Kota Banjarbaru. Dengan menggunakan uji Chi-Square, dan analisa multivariat dengan regressi logistik model Prediksi. Analisa bivariat diperoleh hasil di SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 3 perilaku pencegahan dan penanganan keputihan patologis siswi dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, persepsi , dan keterpaparan informasi (dengan nilai P < 0,005).
Analisa multivariat diperoleh hasil faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap persepsi dan keterpaparan informasi. Sehingga disarankan semua pihak yang terkait dapat memfasilitasi remaja agar dapat berperilaku sehat terhadap pencegahan dan penanganan keputihan patologis, bagi dinas kesehatan untuk dapat mengoptimalkan program pelayanan kesehatan peduli remaja di seluruh puskesmas Kota Banjarbaru, dengan demikian dapat mengetahui langsung permasalahan kesehatan pada remaja.
One of adolescent reproductive health problems that need to be observed is a disease of reproductive tract infections one of which is whitish. Nearly 90% of women in Indonesia have had vaginal discharge, vaginal discharge symptoms experienced by unmarried women or girls aged 15-24 years (SKRI 2007) is as much as 31.8%. The study was a non-eksprimental with a cross-sectional data collection (cross sectional), the population of students in high school / high school equivalent degree in State District 2 and level 3 Vocational School District Banjarbaru City area in 2012. The number of samples 200 (100 in SMA Negeri 2 and 100 at SMK Negeri 3) with a proportional stratification techniques.
The purpose of this study was to determine differences in the behavior description of prevention and treatment of pathological vaginal discharge among high school SMK Negeri 2 to 3. Also what factors are affecting the behavior of pathological vaginal discharge prevention and response in both the SMA Negeri 2 and in the SMK Negeri 3 Banjarbaru City. By using the Chi-Square test, and multivariate analysis with logistic Regression prediction models.
Bivariate analysis of the results obtained in the SMA and SMK Negeri 2 3 behavioral prevention and treatment of pathological white girls influenced by the knowledge, attitudes, perceptions, and exposure information (with a value of P <0.005). Multivariate analysis of obtained results the dominant factors that influence healthy behaviors is knowledge, attitudes, perceptions and information exposure. So advised all parties concerned to facilitate the youth to behave well towards the prevention and treatment of pathological vaginal discharge, the health department to be able to optimize health care programs throughout the adolescent clinic Banjarbaru City, as such health problems can learn directly in adolescents.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahyar Wahyudi
"ABSTRAK
Malaria adalah penyakit endemik di negara tropis. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
hubungan karakteristik keluarga, penyuluhan kesehatan langsung dan media massa dengan
perilaku pencegahan malaria di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 293
responden dengan cluster proporsional. Hasil menunjukkan terdapat hubungan bermakna
antara tipe keluarga, pendidikan, tahap perkembangan keluarga, penyuluhan kesehatan
langsung, media massa dengan perilaku pencegahan (p<0,05). Tipe keluarga besar
merupakan faktor yang dominan. Upaya promosi kesehatan ditingkatkan melalui keluarga
besar, penyuluhan kesehatan langsung, dan media massa. Perawat komunitas disarankan
melakukan edukasi pada keluarga inti agar dapat melakukan pencegahan secara optimal.

ABSTRACT
Malaria is an endemic disease in tropical countries. This study aims to identify correlation of
family characteristics, direct health education and mass media towards preventive behaviours
on malaria at Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. A descriptive correlation design with crosssectional
approach applied to 293 respondents. It showed significant correlations between family
type, education, family developmental stage, direct health education, and mass media with
preventive behavior (p <0,05). Family type is the dominant factor. Health promotion efforts
improved through extended family, the direct health education and mass media. Nurses are
suggested to educate the nuclear family in order to perform optimal prevention."
2012
T30716
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo
"Pemenuhan kebutuhan seksual keluarga yang tinggal di hunian sementara akibat bencana umumnya mengalami perubahan. Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran hubungan pola adaptasi akibat bencana terhadap pemenuhan kebutuhan seksual pada keluarga di hunian sementara pasca bencana Merapi Kabupaten Magelang. Penelitian menggunakan disain cross-sectional pada 95 responden melalui purposive sampling. Hasil menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pola adaptasi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi akibat bencana dengan pemenuhan kebutuhan seksual (p value < 0,05). Variabel yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan seksual adalah fungsi peran dan interdependensi. Pengembangan pola adaptasi adaptif keluarga dalam memenuhi kebutuhan seksual perlu dikembangkan oleh perawat.

The sexual demand fulfillment of families who were living in temporary shelters in disaster area may change generally. The study aims to portrait correlation of family adaptation pattern to sexual demand in temporary housing after the Merapi eruption in Magelang. A cross-sectional design was applied to 95 respondents. It showed significant correlation between physiological adaptation pattern, selfconcept, role function and interdependence due to disaster to the fulfillment of sexual demand (p value <0.05). The most influence variables were function of the role and interdependence. Development of adaptive family patterns of adaptation to meet sexual needs should be developed by nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30704
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarsi
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi dan informasi, waktu luang yang tidak digunakan dengan baik, dan karakteristik peran keluarga dapat mempengaruhi remaja berperilaku. Tujuan penelitian mengetahui hubungan paparan media, penggunaan waktu luang, peran keluarga dengan perilaku kenakalan pada agregat remaja di SMA Negeri Kabupaten Sleman. Penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, pada 192 responden.
Hasil penelitian menunjukan hubungan paparan media televisi, media internet, media cetak, penggunaan waktu luang, contoh peran keluarga dengan nilai P<0,05. Faktor dominan berhubungan dengan perilaku kenakalan remaja adalah paparan media internet.
Kesimpulanya perilaku kenakalan menurun dengan berkurangnya paparan media internet. Saran kepada puskesmas untuk mengembangkan pelayanan kesehatan peduli remaja.

ABSTRACT
Increasing technology and information, leisure is not used properly, and family roles can influence adolescent behavior. Purpose of the study determines the relationship of media exposure, use of leisure time, the role of the family with the behavior of juvenile delinquency in Sleman. This research is quantitative, cross sectional with 192 respondents, an alpha value of <0.05.
The results showed significant relationships between exposure to television, internet media, print media, use of leisure time, family role models with a value of P <0.05. Dominant factor associated with the behavior of juvenile delinquency is the internet media exposure.
Qonclution: delinquency behavior decreased with reduced exposure to the internet media. Advice to health centers to develop adolescent health care
"
2012
T31259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Perilaku merokok mahasiswa keperawatan menjadi isu penting bagi pelaksanaan peran dan fungsi tenaga kesehatan di masa datang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa keperawatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan 252 responden diperoleh secara stratified random sampling.
Hasil menunjukkan terdapatnya hubungan bermakna antara pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, stres, pengaruh orang tua, saudara, dan teman sebaya, pengetahuan bahaya rokok, sikap, dan iklan rokok dengan perilaku merokok (α < 0.05). Sikap merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku merokok. Program antisipasi pencegahan perilaku merokok perlu dikembangkan di institusi pendidikan keperawatan.

Smoking behavior of nursing students becomes issue for future implementation of health personnel?s roles and functions. This study aimed to identify factors associated to smoking behavior of nursing students in South Kalimantan. It applied cross-sectional design to 252 respondents.
The results indicate the presence of significant relationship between parental education and income, stress, influence of parents, siblings, and peers, knowledge of the dangers of smoking, attitudes, and cigarette ads to smoking behavior (α < 0.05). Attitude is the most dominant factor influencing smoking behavior. The prevention anticipation program of smoking in nursing education institutions need to be developed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oop Ropei
"Karya ilmiah akhir ini bertujuan mengadaptasikan kebutuhan seksualitas lansia melalui konseling seksualitas. Karya ilmiah akhir ini telah diaplikasikan dalam manajemen keperawatan komunitas, asuhan keperawatan keluarga, dan komunitas, dengan mengintegrasikan teori dan model manajemen pelayanan kesehatan, functional consequence, model family center nursing dan model transcultural nursing. Partisipan adalah lansia di Kelurahan Tugu Kota Depok.
Hasil aplikasi ini menggambarkan konseling seksualitas merupakan intervensi keperawatan komunitas untuk mengadaptasikan kebutuhan seksualitas pada lansia, tersosialisasikannya kebutuhan seksualitas di Puskesmas dan Dinas Kesehatan, 4 keluarga mandiri 2, 4 keluarga kemandirian 3 dn 2 keluarga kemandirian 4. Disimpulkan bahwa karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat menjadi dasar program perencanaan PTM di Dinas kesehatan dalam program kebutuhan seksualitas lansia.

The aim of this study is to adapt the needs of elderly sexual through sexuality counseling. This study was applied in management of community health nursing services and family nursing by integrated to management function in nursing services, functional consequence, family centre nursing model and transcultural. The participants are elderly who lives at Tugu in Depok City.
The results of this application describes the sexuality counseling were to adapt the community nursing intervention on the sexual needs of the elderly, introduction of the sexual needs of the Health Center and Health Department consists of four independent families from two, four independent families from three and two independent families from four. In conclusion, this scientific paper is expected to provide a guidelines in the PTM planning program in the Health Department's sexual needs of the elderly program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marwazi Ansory
"Fenomena gunung es dan window period yang dimiliki oleh kasus HIV/AIDS menjadi salah satu alasan kuat dibutuhkannya upaya penanggulangan HIV/AIDS yang paripurna dan tepat sasaran, oleh karena itu sistem informasi eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok memegang peranan di dalamnya, tentunya sistem ini perlu dukungan sistem pencatatan dan pelaporan yang baik , berjalan lancar, berjenjang dan berkesinambungan.Membangun sistem informasi eksekutif KPA Kota Depok adalah upaya menyediakan informasi yang berkualitas bagi para pimpinan KPA Kota Depok, sebagai instrumen pendukung pengendalian dan penilaian sehingga dapat mengambil kebijakan dan tindakan yang tepat dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif untuk upaya penanggulangan AIDS di Kota Depok. Prototype Sistem informasi Eksekutif ini dikembangkan dengan SDLC (System Development Life Cycle) dengan model iterative dan incremental, dibangun dengan berbasis web dan database, menggunakan bahasa program: PHP, dengan database:mysql. Memungkinkan prototype ini dapat dikembangkan terus menjadi lebih baik.

Iceberg phenomenon and owned by the window period of HIV / AIDS(Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) is one of the reasons it needs strong efforts to combat HIV / AIDS are complete and appropriate, therefore, executive information systems (EIS) in Depok AIDS Commission play a role in it, of course These systems need to support a good system for recording and reporting. Developing Executive information system is an attempt to provide quality information for Depok AIDS Commision leaders, as an instrument of control and assessment support so that it can take policies and measures appropriate in order to create a conducive environment for the AIDS response in Depok. Executive information system prototype was developed with the SDLC (System Development Life Cycle) iterative and incremental model, built with web-based and database, using programming languages: PHP, databases: mysql. This prototype can be developed allowing it keeps getting better.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Rahman Hamid, 1982-
"ABSTRAK
Masalah yang cukup kompleks dan kerap terjadi pada lansia adalah gangguan fungsi psikososial dimana hal ini terjadi karena fungsi psikososial mendapatkan stressor yang cukup besar dan tidak mampu menemukan penyelesaian dari sumber stressor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan intervensi Latihan Jalan AkTif terhadap peningkatan fungsi psikososial di Kota Depok. Penerapan implementasi ini merupakan menggunakan evidence based practice. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Analisis data menggambarkan karakteristik responden, peningkatan rerata pengetahuan, sikap dan keterampilan. Analisis Statistik menggunakan uji paired t test didapatkan p value 0,000 untuk dampak negatif psikososial DASS dan 0,004 pada fungsi intelektual SPMSQ pada lansia. Latihan Jalan AkTif dapat meningkatkan fungsi psikososial pada lansia secara signifikan. Disarankan agar latihan ini dapat diterapkan dalam rangka pemberian asuhan keperawatan pada lansia secara rutin dan terjadwal.

ABSTRACT
The complicated problems and often occurs in the older adult is a disruption of psychosocial function where this happens because psychosocial function get a big enough stressor and unable to find a solution from the source of the stressor. The purpose of this study is to describe the implementation of Jalan AkTif Exercise interventions to improve psychosocial function in Depok City. This study uses the evidence based practice. Sampling is done by consecutive sampling. Data analysis describes the characteristics of respondents, improvement average by knowledge, attitude and skill. Statistical analysis using paired t test obtained p value 0,000 for negative psychosocial impact DASS and 0,004 on intellectual function SPMSQ in elderly. Jalan AkTif Exercise can significantly improve the psychosocial function of the older people. It is recommended that this exercise be applicable in order to provide nursing care to the older adult regularly. Key words walking and cognitive Exercise, older adults"
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sari
"Tuberkulosis TB paru merupakan salah satu penyakit infeksi paru menular yang hingga saat ini masih menjadi perhatian. Penyakit TB paru merupakan salah satu penyakit yang masih menimbulkan stigma di masyarakat. Stigma yang ada akan menghambat program pengendalian TB dan meningkatkan risiko penularan, sehingga dibutuhkan suatu intervensi. Intervensi keperawatan dapat dilakukan ditatanan keluarga maupun komunitas melalui asuhan keperawatan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan di keluarga melalui peningkatan peran keluarga maupun komunitas dengan membentuk kelompok pendukung Warga Peduli TB Wali TB untuk mencegah dan meminimalkan stigma TB. Hasil intervensi didapatkan peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan keluarga maupun masyarakat terkait TB dan penurunan stigma TB di keluarga serta masyarakat. Peningkatan peran keluarga dalam memberikan dukungan bagi klien TB dan adanya kelompok pendukung berupa Wali TB merupakan salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam mencegah dan meminimalkan stigma TB.

Pulmonary tuberculosis is a contagious lung infection disease that still becomes public concern. Pulmonary tuberculosis poses stigma in the community. Stigma will inhibit TB control programs and increase the risk of transmission. Therefore, it needs interventions. Nursing interventions can be provided to family and community settings through nursing care. This study aims to portrait the implementation of nursing care in the family through increasing the role of family and community. It was done by forming a support group of TB as namely Community Care for Tuberculosis Wali TB to prevent and minimize TB stigma. The result showed that increasing the role of family and community by Wali TB able to increase knowledge, attitude, and skill of family and community related to TB and decrease of TB stigma within family and community. Increasing the role of the family in providing support for TB clients and the presence of Wali TB are nursing interventions that can be done in preventing and minimizing TB stigma.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library