Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Farmasi FMIPA UI , 1999
615.1 CLI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ihda Tartila
"Perawatan pasca operasi adalah perawatan yang diterima pasien sesudah dilakukan tindakan pembedahan, dimulai setelah prosedur pembedahan hingga selesainya masa rawat inap pasien di rumah sakit. Dua puluh empat jam pertama pasca operasi adalah periode awal pemulihan pasien setelah menjalani anestesi umum atau regional yang membutuhkan pemantauan dan perawatan khusus. Selama periode ini, perawat bertanggungjawab dalam perencanaan dan pelaksanaan perawatan pasca operasi. Salah satu peran penting perawat adalah sebagai edukator yang mengedukasi pasien agar memahami kondisi pasca operasi dan hal- hal yang harus diperhatikan untuk mencegah komplikasi serta mencapai derajat kesehatan yang optimal. Laporan kasus ini menganalisis implementasi edukasi perawatan post operasi pada 24 jam awal pasca operasi oleh perawat serta rekomendasi untuk mengoptimalkan implementasi. Penilaian implementasi dilakukan dengan observasi partisipatif dan wawancara. Hasil wawancara didapatkan dalam 24 jam periode awal pasca operasi 40% perawat melakukan edukasi. Hambatan yang ditemukan perawat dalam mengimplemetasikan edukasi pasca operasi pada periode awal adalah beban kerja dan keterbatasan sumber daya manusia. Pembuatan tools edukasi periode awal pasca operasi dapat membantu meningkatkan implementasi edukasi perawatan post operasi oleh perawat.

Postoperative care is the care that patients receive after surgery, starting from post surgical procedure until the end of the patient's care in the hospital. First twenty-four hours post-operative is the initial period of recovery for a patient after anesthesia which requires special monitoring and care. During this period, the nurse is responsible for planning and implementing postoperative care. One of the important roles of nurses is as educators who educate patients to understand postoperative conditions and things that must be considered to prevent complications and achieve optimal health status. This case report analyzes the implementation of postoperative care education in the first 24 hours after surgery by nurses and recommendations for optimizing implementation. Implementation assessment was carried out by participatory observation and interviews. The results of the interviews were obtained within 24 hours of the initial postoperative period, 40% of nurses provided education. Obstacles found by nurses in implementing postoperative education in the early period were workload and limited human resources. Making educational tools for the early postoperative period can help improve the implementation of postoperative care education by nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsanuddin Noorsy
"On ASEAN Economic Community and its effect on economic inequality in ASEAN countries."
Jakarta: Jakarta Penerbit Universitas Indonesia, 2016
330.959 ICH k I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurullah Agustya
"Mahasiswa membutuhkan tidur dengan kualitas baik untuk menjaga kondisi fisik dan kognitif optimal. Sleep hygiene yang tidak adekuat berdampak pada kualitas tidur buruk yang dapat mengakibatkan mahasiswa mudah sakit dan konsentrasi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa di salah satu fakultas Universitas Indonesia dengan menggunakan desain survei analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 106 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil yang didapatkan adalah 88,7% mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk. Terdapat hubungan signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p= 0,040; r= -0,200). Edukasi kesehatan mengenai sleep hygiene perlu dilakukan perawat kepada mahasiswa untuk meningkatkan kualitas tidur.

Good sleep quality is required for college students to maintain the health as well as the cognitive function. Inadequate sleep hygiene has an impact on poor sleep quality that makes college students are easier to get sick and decrease the level of their concentration. This study aimed to determine the relationship of sleep hygiene with sleep quality on students from one of the faculty in University of Indonesia by using analytic survey design and cross sectional approach. The technique which is used is stratified random sampling technique and total sample is 106 students. The result showed that 88.7% of students had poor sleep quality. There was a significant relationship between sleep hygiene with sleep quality (p=0,040; r= -0,200). Health education about sleep hygiene is needed to do by nurses to the college students in order to improve sleep quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Rachmawati
"Luka kanker merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker, tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan fisik, luka kanker juga menyebabkan ketidaknyamanan psikologis: stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengidenfikasi hubungan stres dengan strategi koping pada pasien dengan luka kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 73 responden (pasien dengan luka kanker). Sebanyak 73 pasien kanker diwawancarai dengan menggunakan Questionnaire on Stress in Cancer Patient untuk mengukur stres dan Brief COPE untuk mengukur strategi koping, kemudian dianalisis dengan uji t-independen.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa responden yang menggunakan strategi emotion-focused coping memiliki rata-rata skor stres lebih tinggi dari pada responden yang menggunakan strategi problem-focused koping Ada perbedaan skor stres yang bermakna antara responden yang menggunakan strategi problem-focused coping dan responden yang menggunakan emotion-focused coping. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lanjutan tentang aspek psikologis pada pasien dengan luka kanker.

Malignant wound is one of the complications that often occur on cancer patients, not only cause physical discomfort, cancer wound also cause psychological discomfort: stress. This study aims to idenfying stress relation between coping strategies on patient with cancer wound in Hospital of Dharmais. This research was quantitative with cross-sectional design, sampling used purposive sampling with 73 respondents (patients with malignant wound). Total of 73 malignant cancer patients were interviewed using Questionnaire on Stress in Cancer Patient to measure stress and Brief COPE to measure coping strategies, then analyzed by independent t-test.
Results of this study found that respondents who used the strategy of emotion-focused coping had an higher average score of stress than respondents who used the strategy of problem-focused coping. There were significantly differences in stress score between respondents who used the strategy of problem-focused coping and respondents who use emotion-focused coping. The study recommends the need for further research on the psychological aspects in patients with malignant wound.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S62949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Ilmi Romana Putri
"ABSTRAK
Luka kanker merupakan kerusakan integritas kulit yang disebabkan infiltrasi sel maligna. Luka kanker dapat menimbulkan gangguan ketidaknyaman fisik seperti nyeri dan malodor pada luka yang akan menimbulkan masalah psikologis bagi pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketidaknyaman fisik: nyeri dan malodor terhadap stres, ansietas dan depresi pada pasien luka kanker. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional pada 73 pasien. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan malodor dengan stres, ansietas dan depresi, namun ditemukan adanya hubungan nyeri sebelum minum obat, nyeri penggantian balutan serta nyeri umum dengan stres, ansietas dan depresi (p<0,05). Penelitian ini merekomendasikan untuk memperhatikan manajemen nyeri, stres, ansietas dan depresi pada pasien luka kanker.

ABSTRACT
Fungating malignant wound is caused by damage to skin integrity malignant cell infiltration. Fungating malignant wound will cause physical discomfort such as pain disorders and malodor in wounds that would cause psychological problems for patients. The purpose of this study to determine the relationship of physical discomfort: pain and malodor to stress, anxiety and depression in patients with cancer wound. Design of this study was cross-sectional with 73 patient. The results showed not correlation malodor with stress, anxiety and depression, meanwhile there is a correlation between pain before take medicine, pain during dressing changes and generally pain with stress, anxiety and depression (p<0.05). The research recommended to care and concern for management of pain, stress, anxiety, and depression in patients with malignant wound."
2016
S63805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRAK
Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung dapat mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Sleep hygiene tidak adekuat pada mahasiswa dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini dilakukan pada 99 responden mahasiswa Universitas Indonesia dan menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Pengetahuan mengenai tidur diukur menggunakan kuesioner Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) dan praktik sleep hygiene menggunakan Sleep Hygiene Index (SHI). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa (p=0,023; α=0,05). Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
Inadequate sleep hygiene practice can directly affect the quality of sleep in college students that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of the academic and social life, and also because their lack of knowledge about sleep hygiene. Inadequate sleep hygiene in college students may cause some negative impacts such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study was conducted on 99 students in University of Indonesia and using cross sectional study design. This study using a Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) and Sleep Hygiene Index (SHI) to measure student?s sleep knowledge and sleep hygiene practice. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices (p=0,023; α=0,05). Therefore, intervention based on health promotion is needed such as sleep health education to improve the students? sleep quality."
2016
S65644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRACT
Mahasiswa merupakan kelompok usia dewasa awal yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa sehingga dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa p=0,023; ?=0,05 . Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
College student is a young adult age group that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of their academic and social life, and also because their lack of sleep knowledge. Inadequate sleep hygiene practice affects the quality of sleep so that they can lead to several negative consequences for students such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study used a cross sectional study which aimed to determine the relationship between sleep knowledge and the sleep hygiene practices in undergraduate regular student University of Indonesia. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices p 0,023 0,05 . Therefore, promotive intervention is needed such as sleep health education to improve the students rsquo sleep quality."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yulia Indahri
Depok: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2020
370.11 YUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>