Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Sanusi
"Penggabungan dua himunan terutut (merging) merupakan salah satu bahan pembahasan dalam bidang ilmu komputer, khususnya yang berkenaan dengan analisa dan kompleksitas algoritma serta kecepatan komputasi. Salah satu usaha untuk nenigkatkan kecepatan komputasi masalah penggabungan ialah dengan menggunakan proses paralel. Oleh karena itu penulis membahas algoritma paralel Penggabungan dari dua buah himpunan terurut pada model komputasi paralel SM CREW (Shared-Memory concurrent Read, Exclusive Write) dari kelas komputer SIMD (Single Instruction Stream Multiple Data Stream) dan SM EREW (Shared-Memory Exlusive Read, Exclusive Write) dari kelas Computer SIMD (Single Instruction Stream Multiple Data Stream), serta analisa algloritma-algoritma tersebut. Untuk implementasinya dipakai metoda simulasi dengan bahasa pemrogaman ADA, karena bahasa pemrogaman ini mendukung dalam simulasi pemrosesan seeara paralel. Dengan membuat simulasi ini dapat diperoleh hasil yang bisa dipakai untuk memperkirakan kemungkinan jika diimplementasikan pada kondisi yang sesungguhnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zuhdi
"Skema NURBS telah dijadikan baku dalam industri yang berbasis CAD/CAM, karena mampu menyajikan bentuk irisan kerucut dengan baik. Dengan homogenisasi koordinat, NURBS dapat dipandang sebagai skema B-spline. Penyajian kurva B-spline terdiri atas proses penyisipan knot, yaitu mencari P dari hubungan P = R.V, dan proses evaluasi titik kurva, yaitu mencari C dari P diatas.
Secara konvensional, penyisipan knot didekati dengan menghitung matriks transformasi R menggunakan algoritme Oslo. Sedangkan pada proses evaluasi titik kurva, C = N.P, dimana N matriks koelisien fiingsi blending 13-spline dengan algoritme de_Boor
Pendekatan dalam tesis ini, adalah dengan menerapkan teknik blossoming pada komputasi kedua proses diatas. Dengan teknik ini,perhitungan R dapat diefisienkan menggunakan algoritme Morken. Sedangkan pada proses evaluasi titik kurva, algoritme de .Boor dapat langsung diterapkan pada jejaring litik kontrol P. Hasil analisis algoritme menunjukkan, bahwa pendekatan pada tesis lebih efisien dibandingkan pendekatan konvensional.
Dalam tesis ini diamati pengaruh parameter model, baik yang bersifat lokal maupun global, terhadap bentuk geometri obyek dan kinerja waklu komputasi. Sistem yang diusulkan diimplemenlasikan dengan menggunakan Borland Delphi versi 1.0 dibawnh sistem Windows9S, yang dijalankan pada perangkat keras Pentium P2001MMX/32MB bermerk Mugen."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernastuti
"Tesis ini membahas algoritma mengenal graf pariti G=(V,E) dan mencari klik terbesarnya, serta implementasinya pada pseudo_code yang diuraikan pada bahasa pemrograman C versi Turbo C. Algoritma ini merupakan algoritma sekuensial yang mengacu pada algoritma paralel 0(log2n) pada n /1og2n prosesor dari [PRZ91].
Langkah pertama dari algoritma mengenal graf pariti adalah memilih sembarang verteks u E V sedemikian sehingga bentuk graf G diubah nenjadi himpunan subgraf level per level, dengan u sebagai verteks tunggal di level ke 0. Kemudian langkah berikutnya, hubungan verteks-verteks antar level dibuktikan keparitiannya berdasarkan sifat-sifat graf pariti [PR291]. Sedangkan langkah pertama dari algoritma meneari klik terbesar pada graf pariti adalah membentuk himpunan subgraf yang dibangun dari gabungan komponen di level ke i dengan tetangganya di level ke i-1. Kemudian langkah berikutnya, penentuan klik terbesar dapat dicari dari setiap subgraf tersebut [PRZ91).
Hasil pengamatan pada banyaknya iterasi (langkah) dari basil eksekusi program pada 10 sampai dengan 70 verteks untuk 15 bentuk graf, diperoleh kesimpulan bahwa pemilihan verteks u untuk level ke 0 mempengaruhi jumlah iterasi, dan semakin besar jumlah komponen yang terjadi dalam pembuktian keparitian graf semakin besar pula jumlah iterasi yang diperoleh. Hasil pengamatan menunjukkan jumlah iterasi terbesar terjadi pada graf bipartisi lengkap dengan bentuk = level ke 1 berisi n-1- |n/3| verteks, level ke 2 benisi. 1n/31 verteks dan gabungan subgraf level ke 1 dan 2 merupakan bipartisi lengkap (n=|V|). Dengan mengasumsikan bahwa jumlah operasi pada setiap iterasi adalah konstan, maka implementasi algoritma menunjukkan kompleksitas 0(n4)."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inu Laksito Wibowo
"Sistem kripto (data encryption) dengan kunci publik, mempunyai keunggulan dalam pengaturan kunci dibanding dengan sistem kripto yang konvensional. Pada sistem kripto konvensional, suatu jaringan komputer dengan n riser dibutuhkan n(n-1)2 kunci, sedangkan pada sistem kripto dengan kunci publik ini hanya dibutuhkan n kunci. Di samping mempunyai keunggulan pada pengaturan kunci, sistem kripto dengan kunci publik ini menjamin keaslian pesan yang dikirimkan oleh seorang user. Sistem kripto dengan kunci publik ini dapat pula diaplikasikan untuk pembuatan skema pemeriksaan keaslian password. Salah satu keunggulan skema pemeriksaan keaslian password dengan dasar sistem ini mampu mempertahankan keamanan sistem walaupun berkas yang berisi password-password user berhasil diketahui. Salah satu alasannya adalah derajat kesulitan untuk menurunkan password-password yang sebenarnya relatif tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Fauzan Jamaludin
"Situs Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) adalah sistem informasi
perpustakaan digital akademik yang dimiliki oleh Universitas Indonesia atau bisa disebut juga Library Automation and Digital Archive (LONTAR), yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia sebagai salah satu unit pendukung pengajaran dan penelitian. Dikembangkan mulai dari tahun 2003, situs Perpustakaan UI hingga saat ini belum pernah dilakukannya penelitian terkait evaluasi usability. Selain itu, situs Perpustakaan UI memiliki bounce rate yang tinggi apabila dibandingkan dengan perpustakaan digital Perguruan Tinggi Negeri lainnya, sehingga perlunya diadakan evaluasi pada situs Perpustkaan UI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan kesulitan apa saja yang dimiliki oleh pengguna selama menggunakan situs Perpustakaan UI. Pengguna yang akan diteliti di penelitian ini adalah mahasiswa dan juga alumni dari Universitas Indonesia. Evaluasi usability dan perancangan desain perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan User-Centered Design. Evaluasi dilakukan dengan survei daring, usability testing, dan juga contextual interview dengan metode kuantitatif dan kualitatif yang selanjutnya dihubungkan dengan prinsip Eight Golden Rules of Interface Design. Hasil penelitian dari survei daring dan usability testing serta contextual interview dapat menghasilkan tiga persona dan menunjukkan bahwa usability dari situs Perpustakaan UI yang sekarang perlu dilakukannya perbaikan. Rancangan desain perbaikan yang telah dibuat terbukti menyelesaikan permasalahan usability yang ada, diukur dari completion rate dan time-based efficiency yang meningkat secara signifikan pada situs Perpustakaan UI.

The Universitas Indonesia Digital Library website is an academic digital library information system owned by the Universitas Indonesia (UI) or can be called the Library Automation and Digital Archive (LONTAR), which is used by the Universitas Indonesia students as one of the learning and research support units. Developed since 2003, the UI Digital Library website has never been done any research on usability evaluation, to date. In addition, the UI Library website has a high bounce rate when compared to the other Public Universities Digital Library, so there is a need to conduct an evaluation on the UI
Library website. This research was conducted to find out what is needed by the user and what kind of difficulties that user has while using the UI Library website. Users who will be examined in this research are the students and the alumni of Universitas Indonesia. Usability evaluation and design improvements is carried out using the User-Centered Design Approach. Evaluations are carried out with the online survey, usability testing and also contextual interviews with quantitative and qualitative methods which are then linked to the principle of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. The results of the online survey, usability testing and contextual interview produced three personas of users and show that the usability of the UI Library website needs to be improved. The design improvements that have been made, has been proven to solve the existing usability problem measured by completion rate and time-based efficiency which have increased significantly on the UI Library website.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Novela
"Salah satu faktor keberhasilan suatu model pembelajaran dalam machine learning atau deep learning adalah dataset yang digunakan. Pemilihan dataset yang digunakan untuk pelatihan suatu model sangat penting dalam pemrosesan yang dilakukan. Beberapa model deep learning seperti sistem pemrosesan text-to-speech pada model Tacotron2 sangat bergantung dengan dataset yang dipilih. Hal tersebut dikarenakan dalam pelatihan yang dilakukan untuk pembentukan suatu model pada bahasa tertentu harus menggunakan bahasa tersebut agar kualitas dari suara sintesis yang dihasilkan dapat mendekati pelafalan yang seharusnya untuk bahasa yang ditentukan. Pada penelitian ini dilakukan pelatihan yang bertujuan untuk pembentukan model Tacotron2 pada Bahasa Indonesia, sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka digunakan dataset berbahasa Indonesia dari rekaman podcast dan talk show. Pada penelitian ini dilakukan dua skenario untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Skenario pertama adalah melakukan pelatihan pada model Tacotron2 menggunakan dataset berbahasa Indonesia yang terdiri dari banyak pembicara. Skenario kedua adalah melakukan pelatihan pada model Tacotron2 menggunakan dataset berbahasa Indonesia yang terdiri dari satu pembicara. Dalam pemrosesan pelatihan untuk pembentukan model Tacotron2 pada Bahasa Indonesia dilakukan dengan menggunakan pre-trained dan hyperparameter berdasarkan penelitian sebelumnya (Shen, et al., 2018). Hasil dari setiap skenario dievaluasi menggunakan Mean Opinion Score (MOS). Kuesioner disebarkan kepada 25 responden untuk menilai kualitas dari suara yang terbentuk berdasarkan kriteria penilaian pada MOS. Suara yang dibentuk oleh model Tacotron2 pada skenario pertama menghasilkan nilai MOS sebesar 4.01. Sedangkan suara yang dibentuk oleh model Tacotron2 pada skenario kedua menghasilkan nilai MOS sebesar 3.78. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan dataset berbahasa Indonesia dari rekaman podcast dan talk show dalam pembentukan model Tacotron2 untuk Bahasa Indonesia menghasilkan kualitas yang cukup baik.

One of the success factors of a learning model in machine learning or deep learning is the dataset used. The selection of the dataset used for training a model is very important. Some deep learning models such as the text-to-speech processing system in Tacotron2 are highly dependent on the selected dataset. This is because the training for forming a model in a particular language must use the same language so that the quality of the synthetic sound produced can resemble the proper pronunciation and prosody. In this study, training is aimed to form Tacotron2 model in Bahasa Indonesia. So, to get better results, a dataset in Bahasa Indonesia from recorded podcasts and talk shows are developed. Based on the dataset, two scenarios of training were conducted to obtain the most optimal results. The first scenario is to conduct training on the Tacotron2 model using the dataset consisting of many speakers. The second scenario is to conduct training on the Tacotron2 model the dataset consisting of only one speaker. Both scenarios employed the Tacotron2 model and the hyperparameters used in previous work (Shen, et al., 2018).
The results of each scenario are evaluated using the Mean Opinion Score (MOS). Questionnaires are distributed to 25 respondents to assess the quality of the sound formed based on the MOS assessment criteria. The sound formed by the Tacotron2 model in the first scenario produces an MOS value of 4,012. While the sound formed by the Tacotron2 model in the second scenario produces an MOS value of 3.78. This shows that the use of Indonesian language dataset from recorded podcasts and talk shows in the formation of the Tacotron2 model for Bahasa Indonesia produces a good quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wava Carissa Putri
"Pembuatan dataset emosi wajah membutuhkan sumber daya dan waktu yang banyak. Salah satu solusi menyelesaikan permasalahan ini adalah menggunakan Generative Adversarial Network (GAN) untuk melakukan augmentasi data pada data emosi wajah. Namun, jumlah data yang terbatas membuat GAN belum dapat menghasilkan citra yang beragam. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah penggunaan energy function untuk membuat probability function yang lebih detail. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah model dengan menggunakan EB-GAN dan attention untuk mengatasi masalah translasi gambar dengan emosi Neutral menjadi gambar dengan emosi dasar. Eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan modifikasi terhadap arsitektur DINO dengan menambahkan attention untuk meningkatkan kualitas hasil translasi model. Hasil translasi model dievaluasi menggunakan emotion recognition untuk mengetahui akurasi emosi yang dihasilkan. Pada penelitian ini terlihat bahwa penggunaan attention tidak dapat meningkatkan akurasi DINO dikarenakan terdapat banyaknya fitur pembeda antar emosi yang tersebar pada wajah. Pada penelitian ini DINO pada dataset berwarna menghasilkan akurasi sebesar 96.78% dan DINO pada dataset grayscale menghasilkan akurasi sebesar 94.50%. Dalam pembuatan dataset baru, DINO menghasilkan akurasi sebesar 83% untuk dataset berwarna dan 85.6% untuk dataset grayscale.

Creating a facial emotion dataset requires a lot of resources. To solve this problem, previous research utilizes Generative Adversarial Networks (GANs) to create artificial data. However due to the limited number of available data, this would affect the GANs itself and would result in generating a less diverse data. One way to solve this problem is to use an energy function to create a more detailed probability function. This research aimed to create a model based on EB-GAN and attention to solve problems during translating a neutral image into an image with a basic emotion. This experiment uses a variation of EB-GAN for image translation, DINO, and modify its architecture by adding attention modules to improve the performance of the model during translation. The result of the experiments are evaluated using emotion recognition systems. This results show that the use of attention did not improve the performance of DINO. This is due the fact that each emotion have multiple features and the location of the features are scattered within a face. This experiment shows that DINO obtained the highest accuracy in both colored (RGB) and grayscale data. DINO obtains a 96.78% accuracy for colored (RGB) data and 94.50% for grayscale data. During the creation of new dataset, DINO obtained an accuracy of 83% for colored (RGB) data and 85.6% for grayscale data."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hauri Silmi Zafirah
"Electronic Government atau e-Government merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat. Implementasi e-Government di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2003 dan masih terus berkembang hingga saat ini. Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia merupakan salah satu instansi pemerintah yang mengimplementasikan e-Government melalui situs Imigrasi.go.id. Kendati telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade, keluhan terkait situs Imigrasi.go.id masih banyak disampaikan oleh para penggunanya. Penelitian ini berupaya untuk memberikan solusi atas permasalahan pada situs Imigrasi.go.id melalui evaluasi dan pengembangan desain alternatif dengan metode Design Thinking. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring, wawancara, usability testing, dan heuristic evaluation. Sebanyak 31 solusi desain diajukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan. Melalui usability testing terhadap situs saat ini dan desain alternatif, diperoleh peningkatan persentase kesuksesan pengerjaan task dari 73,6% menjadi 92,4%.

Electronic Government or e-Government is the use of Information and Communication Technology (ICT) by a government in providing services that are more efficient for the public. The implementation of e-Government in Indonesia has started since 2003 and is continuously being developed until present time. The Directorate General of Immigration Republic of Indonesia is one of the government agencies which implement e-Government through the Imigrasi.go.id website. Although it has been developed for more than a decade, the Imigrasi.go.id website is still receiving many complaints from its users. This study attempted to provide solutions for the problem within Imigrasi.go.id site through the evaluation and the development of alternative design using Design Thinking method. The data was collected through online questionnaires, interviews, usability testing, and heuristic evaluations. A total of 31 design solutions were proposed to solve the problems found. Through usability testing of the current site and alternative designs, the percentage of successful tasks increased from 73.6% to 92.4%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Amalia Irfani
"User interface (UI) atau desain antarmuka pengguna adalah suatu media yang memfasilitasi interaksi antara pengguna dengan sistem yang membantu pengguna dalam menyelesaikan tugasnya dan mencakup beberapa hal sesuai dengan konteks penggunaannya. Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai salah satu prinsip desain UI perlu dijabarkan secara konkret untuk dapat digunakan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kuesioner pengukuran desain UI berdasarkan prinsip-prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design versi aplikasi mobile oleh pengguna pada studi kasus pembelajaran tajwid Al-Quran dan e-Commerce. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed methods yang menggabungkan penelitian secara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara kepada praktisi UI/UX, expert, dan user studi kasus serta kuesioner daring kepada pengguna. Hasil pengembangan kuesioner terdiri dari 42 butir pernyataan (31 butir pernyataan umum dan 11 pernyataan khusus) dengan tambahan konsep notifikasi dan pernyataan khusus studi kasus pembelajaran tajwid Al-Quran. Hasil penilaian aplikasi kedua studi kasus meliputi penilaian berdasarkan butir pernyataan, prinsip atau konsep, dan kualitatif. Penilaian desain UI pada aplikasi pembelajaran tajwid Al-Quran dan e-Commerce secara kuantitatif oleh total 333 responden adalah netral atau mendekati baik dengan catatan perbaikan pada beberapa aspek untuk perbaikan contohnya pada aspek konsistensi (berdasarkan prinsip atau konsep). Berdasarkan analisis data kualitatif, terdapat catatan konsep atau butir pernyataan untuk kuesioner terkait penilaian kerapihan dan kepadatan antarmuka serta informasi pada aplikasi secara keseluruhan dari studi kasus e-Commerce. Reliabilitas dan validitas kuesioner pada kedua studi kasus sangat tinggi sehingga dapat digunakan untuk menilai desain UI pada keduanya. Penilaian desain UI oleh kuesioner pada penelitian ini masih belum dapat mencakup penilaian secara spesifik sehingga perlu mempertimbangkan kombinasi dengan metode lainnya.

User interface (UI) or user interface design is a medium that facilitates interaction between users and systems that help users in completing their tasks and includes several things in accordance with the context of their use. Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design as one of the UI design principles needs to be spelled out concretely to be used maximally. This study aims to develop and analyze UI design measurement questionnaires based on Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design versions of mobile applications by users in the case study of recitation of the Qur'an and e-Commerce. The research approach used is mixed methods which combines quantitative and qualitative research. Data collection uses interviews with UI / UX practitioners, experts, and case study users and online questionnaires to users. The results of the development of the questionnaire consisted of 42 statement items (31 general statement items and 11 special statements) with the addition of the notification concept and special statement of the case study of recitation of the Quran. The results of the assessment of the application of the two case studies include assessments based on statement items, principles or concepts, and qualitative. Evaluation of UI design in the application of recitation of Al-Quran and e-Commerce quantitatively by a total of 333 respondents is neutral or approaching well with a note of improvement in several aspects for improvement, for example in the aspect of consistency (based on principles or concepts). Based on qualitative data analysis, there are concept notes or statement items for the questionnaire related to assessing the neatness and density of the interface as well as information on the overall application of the e-Commerce case study. The reliability and validity of the questionnaire in both case studies are very high so that it can be used to assess UI design in both. The UI design assessment by the questionnaire in this study still cannot cover specific assessments so it is necessary to consider combinations with other methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief Wibowo
"Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang seringkali terjadi bencana alam. Penanggulangan bencana menjadi fokus utama dalam mengatasi bencana alam, terutama saat situasi tanggap darurat. Penyaluran logistik atau biasa disebut humanitarian logistic menjadi suatu hal penting guna memenuhi kebutuhan korban serta mencegah timbulnya korban jiwa. Namun, permasalahan seringkali terjadi saat penyaluran logistik, seperti penumpukan logistik di suatu posko, kurang meratanya persebaran logistik, dan permasalahan lainnya. Berbagai permasalahan tersebut muncul akibat kurangnya koordinasi antar stakeholder bencana alam serta kurangnya informasi terkait logistik yang akurat dan relevan. Oleh karenanya, dengan menggunakan disiplin ilmu Human Computer Interaction (HCI), penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan desain purwarupa aplikasi bencana alam. Penelitian ini juga menggunakan metode User-Centered Design (UCD) yang bertujuan agar perancangan desain lebih berfokus ke pengguna. Target pengguna dari aplikasi ini adalah seorang relawan bencana alam yang pernah membantu dalam penyaluran logistik di suatu posko bencana alam. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan desain purwarupa high-fidelity mockup. Selain itu, hasil penelitian ini juga berupa evaluasi desain purwarupa dengan menggunakan pendekatan mixed methods yang mana menggunakan usability testing untuk data kualitatif, dan System Usability Scale (SUS) untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil evaluasi data kualitatif, 10 narasumber berpendapat bahwa desain purwarupa sudah memiliki informasi yang cukup lengkap dan mudah dipahami. Selain itu, berdasarkan data kuantitatif, desain purwarupa memiliki nilai di atas rata-rata yaitu 76 dan 80,5, sehingga sudah memiliki usability yang baik

Indonesia is the largest archipelagic country in the world that is often affected by natural disasters. Disaster management is the main focus in overcoming natural disasters, especially during emergency response situations. Logistics distribution or commonly called humanitarian logistics becomes an important thing to meet the needs of victims and prevent casualties. However, problems often occur when distribution of logistics, such as logistics stacking at a post, lack of equitable distribution of logistics, and other problems. These problems arise due to lack of coordination among stakeholders of natural disasters as well as a lack of accurate and relevant logistical information. Therefore, by using the discipline of Human Computer Interaction (HCI), this study aims to create a prototype design of natural disaster applications. This study also uses the User-Centered Design (UCD) method which aims to make the design of the design more focused on the user. The target user of this application is a natural disaster volunteer who has helped in the distribution of logistics at a natural disaster post. The results of this study are in the form of high-fidelity mockup prototype design. In addition, the results of this study are also in the form of an evaluation of prototype design using a mixed methods approach which uses usability testing for qualitative data, and System Usability Scale (SUS) for quantitative data. Based on the results of the evaluation of qualitative data, 10 speakers argued that the prototype design already had sufficiently complete and easily understood information. In addition, based on quantitative data, prototype design has a value above the average of 76 and 80.5, so it already has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>