Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widhyasmaramurti
"Setiap orang, saat menjalani hidupnya tidak pernah terlepas dari emosi. Emosi, atau rasa hati, juga dapat diartikan sebagai bentuk rasa takut, marah, cinta, dan lain-lain (Eysen, 1975: 321). Adapun rasa marah, dapat berupa rasa ketidaksukaan, ketidakpuasan, antipati, sakit hati, ataupun benci yang timbal dalam diri seseorang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Sari
"Simile ternyata banyak digunakan dalam tiga kitab Salomo. Tiga kitab Salomo ini terdiri dari Wulang Bebasan _Amsal_, Musthikaning Kidung _Kidung Agung_, dan Kohelet _Pengkhotbah_. Tiga kitab ini sarat dengan kalimat-kalimat dalam bentuk perumpamaan karena Salomo yang diyakini sebagai penulisnya banyak mengibaratkan segala seuatu yang berkenaan dengan manusia_baik itu berkaitan dengan sikap, keadaan, maupun fisik_dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan benda-benda mati atau hewan-hewan maupun tumbuhan. Seringkali dalam kalimat-kalimat dari ketiga kitab ini Salomo selalu ingin menggambarkan sesuatu yang dia lihat atau rasakan dengan benda-benda yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari maupun hal-hal yang seringkali terjadi dalam kehidupan manusia. Misalnya saja dalam kitab Musthikaning Kidung yang isinya sebagian besar bahkan hampir secara keseluruhan berupa pernyataan-pernyataan simile dalam bentuk pujian-pujian kepada mempelai wanitanya, Salomo memuji keindahan rambut mempelai wanitanya dengan salah satu jenis hewan. Pernyataan-pernyataan simile yang seringkali dituliskannya dalam ketiga kitab ini menandakan bahwa Raja Salomo adalah seorang raja yang berjiwa sastrawan dan pandai berimajinasi. Pernyataan-pernyataan simile hampir memiliki kesamaan dengan pernyataan metafora. Keduanya merupakan gaya bahasa kiasan. Namun sebenarnya tetap saja ada satu prinsip yang berbeda antara metafora dan simile. Hal tersebut juga menjadi bagian pembahasan skripsi ini yang disertai juga proses menganalisis simile. Penelitian simile ini titik akhirnya adalah pada penggolongan simile ke dalam dua jenis, yaitu modelling simile yang terorientasi pada pengalihan sifat, dan jenis illustrative simile yang terorientasi pada pengalihan bentuk. Melalui kelompok-kelompok dan pengalihan komponen makna, maka pernyataan-pernyataan simile yang dianalisis akan dapat digolongkan apakah termasuk ke dalam modelling simile atau illustrative simile. Kuantitas baik untuk jenis modelling simile dengan illustrative simile dari masing-masing ketiga kitab ini tentu akan berbeda banyaknya. Namun, hal ini tidak dijelaskan secara eksplisit tetapi skripsi ini hanya membahasnya secara implisit melalui jumlah data yang dianalisis baik itu untuk modelling simile maupun illustrative simile."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferani Oktia Suci
"Skripsi ini adalah mengenai interferensi yang terjadi pada penutur bahasa Jawa di Lampung. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif yang menggambarkan data apa adanya. Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah teori bilingual interferensi Weinreich ( 1974 ) , Haugen ( 1972 ), Nababan ( 1984 ), Chaer dan Leonie Agustina ( 1995 ), teori Speaking Hymes ( 1972 ), dan para pakar linguistik lainnya yang berhubungan dengan tema skripsi. Kesimpulan yang diperoleh pada skripsi ini yaitu, interferensi yang terjadi adalah dalam tataran bunyi, gramatikal, dan leksikal. Interferensi yang terjadi karena faktor kelalaian penutur, ends, dan participant yang hadir saat peristiwa tutur terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Uswatun Khasanah
"Kata serapan merupakan gejala bahasa yang sering terjadi pada beberapa bahasa di dunia. Kata serapan terjadi karena proses saling mempengaruhi bahasa antara bahasa satu dengan bahasa yang lain. Salah satu bahasa yang mengalami proses serapan kata adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa menyerap beberapa bahasa dari bahasa asing, salah satunya adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab sebagai bahasa sumber memberi kata serapan pada Bahasa Jawa sebagai bahasa target. Bukti bahwa terdapat gejala bahasa berupa serapan kata dalam Serat Suluk Ngabdulsalam. Dalam Suluk tersebut banyak kata yang merupakan kata serapan dari Bahasa Arab yang sudah diadaptasi oleh Bahasa Jawa sesuai fonem dan fonetik Bahasa Jawa.

Borrowing is language symptoms that usually happened in some language in the world. It happened because the process that infulenced one language with another language. One of them is Java Language. This language absorb some language from foreign language, one of them is Arabic. Arabic as source language gives borrowing at Javanese as target language. The evidence of this language sympthoms in Serat Seluk Ngabdulsalam is in this Suluk there are many words that is borrowing from Arabic that have adapted by Javanese suitable phoneme and Javanese phonetic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Purnama Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis kalimat dan menjelaskan pola kalimat, kategori, dan peran yang digunakan dalam kalimat SMS acara Uyonuyon RKM. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu siaran Uyon-uyon RKM selama bulan Maret 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifanalitis. Terdapat beberapa konsep dasar sintaksis yang digunakan dalam penelitian ini. Meskipun pada beberapa kalimat SMS tersebut terdapat penyingkatan dengan melesapkan salah satu atau beberapa konstituen. Akan tetapi, terdapat pula kalimat beberapa kalimat yang menggunakan kalimat majemuk untuk menyampaikan pesan.

This reaserch aims to describe and explain the types of sentences and sentence patterns, categories, and roles that are used in the sentences of SMS Uyon-Uyon RKM. The data used in this reaserch, which is recording Uyon-uyon RKM during March 2013. This research uses a descriptive-analytical method. There are some basic concepts of syntax used in this research. Although in a few sentences the SMS are shortening by eliminating one or more constitue nts. However, there are some sentences that use complex sentences to convey the message."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Lestari
"Makalah ini membahas tentang keanekaragamana sumber daya alam di Indonesia yang begitu luar biasa namun semakin berkurang manfaat dan gunanya. Dibutuhkan pembenahan dalam pengolahan sumber daya alam untuk menjaga kelestarian sumber daya alam yang kita miliki agar tetap terjaga. Kerusakan sumber daya alam Indonesia yang saya bahas dalam makalah ini adalah kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Kurangnya kepedulian masyarakat akan lingkungan juga membuat keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia semakin lama semakin berkurang. Makalah ini juga membahas tentang solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi permasalahan kerusakan alam Indonesia.

This paper discusses keanekaragamana natural resources in Indonesia are so extraordinary, but the less the benefit and use. Needed improvements in the processing of natural resources to preserve the natural resources that we have to stay awake. Indonesia's natural resource damage that I discuss in this paper is the damage caused by humans. Lack of public awareness of the environment also makes the existing biodiversity in Indonesia progressively reduced. This paper also discusses about the solution that we can do to reduce the problems of nature damage Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Arudhisty D.I.
"Reformasi merupakan pernyataan sikap kompromis antara golongan yang memiliki pengaruh lebih besar di masyarakat dengan kekuatan sosial yang pengaruhnya relatif lebih kecil. Negara Republik Indonesia tak luput dari pergerakan Reformasi. Indonesia mengalami Reformasi pada tahun 1998 pada masa Pemerintahan Presiden Suharto. Kerajaan Singosari merupakan salah satu kerajaan Hindu-Budha di Indonesia yang terbentuk akibat proses reformasi politik. Dengan melihat indikasi proses reformasi politik yang terjadi di Kerajaan Singosari, maka tulisan ini berusaha untuk menganalisis serta menjabarkan proses terjadinya reformasi politik dalam pembentukan Kerajaan Singosari. Analisa serta penjabaran proses reformasi politik dalam pembentukan Kerajaan Singosari ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif yang berlandaskan pada studi kepustakaan. Pada akhir pembahasan, terlihat adanya proses reformasi sebagai awal perjuangan rakyat untuk membangun Kerajaan baru sebagai akibat ketidakpuasan rakyat atas pemerintah pada masa itu yang terekam dalam Serat Pararaton.

Reformation is the compromise between the position statements which have greater influence in the community with the power of social influence relatively have smaller. Indonesian Republic is not spared from the Reformation movement. Indonesia experienced the Reformation in 1998 during the administration of President Suharto. Singosari Kingdom is one of the Hindu-Buddhist in Indonesia which was formed as a result of the process of political reformation. With respect to the indication of the process of political reformation which took place in the Kingdom of Singosari, this paper seeks to analyse and describe the process of political reform in the formation of the Kingdom of Singosari. Analysis and translation of the process of political reform in the estabilishment Of the Kingdom of Singosari this method using qualitative-descriptive based on the study of literature. At the end of the discussion, the process of reformation as the early struggles of peoples to build a new empire as a result of the people's dissatisfaction over the Government at that time recorded in Pararaton’s manuscript.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Saiful Mubin
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas medan makna rasa heran dalam bahasa Jawa. Objek kajian pada penelitian ini adalah kata-kata yang memiliki makna rasa heran. Kata-kata tersebut dicari dalam majalah Panjebar Semangat edisi tahun 2012 terutama pada rubrik, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, dan Wahana Bocah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kata-kata yang bermedan makna rasa heran dalam bahasa Jawa, mengetahui komponen makna, dan mengetahui relasi makna. Penelitian ini menggunakan teori medan makna, komponen makna, dan relasi makna. Metode penelitian yang digunanakan adalah penelitian kualitatif. Metode penulisan dalam peneletian ini adalah deskriptif-analitis. Langkah pertama dalam menganalisis data adalah menemukan komponen makna yang dilanjutkan dengan menganalisis hubungan makna dari masing-masing kata. Hasil penelitian menunjukkan ada 22 kata yang masuk dalam medan makna rasa heran. Dari kedua puluh dua kata kata tersebut menunjukkan adanya hubungan sinonimi.

ABSTRACT
This thesis analizes semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language. Object in this thesis are the words that have meaning sense of wonder. The words are searched in Panjebar Semangat magazine of the 2012th edition especially on the rubric, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, and Wahana Bocah. The purposes to find out words from semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language, the semantic components, and the semantic relation. This thesis uses semantic domain theory, the semantic component theory, and the semantic relation theory. The method for this thesis is a qualitative research. The method of writing is descriptive-analytical. The first step in analyzing the data is to find the semantic components and then analyzing the semantic relation of each words. The results of this thesis show there are twenty-two words that entering the semantic domain of a sense of wonder. The twenty-two words indicate the synonymy."
2014
S53154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Diautami
"Skripsi ini membahas kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Pertama-tama penulis membaca, mencari, dan mengumpul data berupa kalimat tanya yang ada pada teks Ādiparwa dan Wirataparwa. Penulis juga mengumpulkan refrensi yang membahas mengenai kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Temuan kalimat tanya yang ada pada teks Ādiparwa dan Wirataparwa akan dibahas menggunakan teori sintaksis dan ditunjang oleh beberapa referensi yang membahas kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam Bahasa Jawa Kuna terdapat 4 jenis kalimat tanya, yaitu kalimat tanya, konfirmatoris, altenatif, informatif dan tidak langsung. Selain itu, pada kalimat tanya konfirmatoris terdapat konstituen takarin yang berfungsi meminta penegasan melalui penegasian. Pada kalimat tanya informatif, kata tanya selalu berada di awal kalimat dan menduduki fungsi Predikat.

This thesis discusses about introgative sentences in Old Javanese. First, the authors read, searched, and collected data of the introgative sentence in the Ādiparwa and Wirataparwa texts. The authors also collected the references which discusses about introgative sentences. The results of the introgative sentences in Ādiparwa and Wirataparwatext will be discussed using syntac theory and supported with others reference which discussed about introgative sentences in Old Javanese. In Old Javanese showed that there are four varians of introgative sentences, there are confirmative introgative-sentence, alternative, informative, and indirect introgative-sentence. Beside that, in confirmative question there is contituenttakarin which function propose to confirmation in negation ways. In informative questions, the introgative-prounouns are always in the first sentence and occupied the Predicate function."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Zuli Firmanto
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas sikap bahasa masyarakat Kota Surabaya terhadap Bahasa Jawa dialek Surabaya dan Bahasa Jawa dialek Sala-Yogyakarta. Data yang digunakan merupakan ungkapan-ungkapan mengenai kepercayaan mereka terhadap Bahasa Jawa Dialek Surabaya dan Bahasa Jawa Dialek Sala-Yogyakarta. Data-data tersebut dikumpulkan melalui teknik kuesioner skala sikap, samaran terbanding, wawancara, dan pengamatan. Penelitian ini menggunakan teori sikap Rokeach (1972) yang melihat sikap sebagai tata kepercayaan tentang suatu obyek, yang relatif berlangsung lama, dan mempengaruhi seseorang untuk merespon dengan cara-cara tertentu. Hasil analisis sikap bahasa menunjukkan dua kepercayaan yang paling berpengaruh : (1) Bahasa Jawa dialek Surabaya kasar serta tidak formal, (2) Bahasa Jawa dialek Surabaya merupakan identitas dan bagian dari keragaman budaya bangsa yang harus dibanggakan serta dilestarikan

ABSTRACT
This thesis discusses about language attitude of Surabaya citizens toward Javanese dialects of Surabaya and of Sala-Yogyakarta. Data that is used is based on their expression of beliefs around Javanese dialect of both places. Moreover, data was collected by using attitudes scale questionnaire, matched guise technique, interview technique, and observation. This research was uses Rokeach‟s attitude theory (1972) that sees attitude as a relatively enduring organization of beliefs around an object predisposing someone to respond in some preferential manner. The analysis shows respondents belief that Javanese dialect of Surabaya is impolite and informal language, but also a part of citizens identity and national cultural diversity that must be acknowledge, preserved and be proud of."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>