Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seffani Tri Ikhfatun Nurhasanah
"

Respiratory distress syndrome (RDS) merupakan penyakit yang umum terjadi pada bayi prematur akibat defisiensi surfaktan dan ketidakmatangan fungsional paru-paru sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan. Salah satu masalah muncul akibat hal tersebut adalah pola napas tidak efektif akibat imaturitas neorologis. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas side lying position pada neonatus dengan RDS yang mengalami pola napas tidak efektif. Pasien By. Ny. E perempuan berusia 1 hari mendapatkan bantuan ventilasi dengan NK CPAP FiO2 25% PEEP 6 tetapi masih menunjukkan adanya retraksi dinding dada dan saturasi oksigen 97 – 99%, HR: 138 x/menit, RR: 40 x/menit dengan jeda 1-2 detik setiap 4-5 napas. Pemberian side lying positon diberikan selama 3-4 jam setiap dinas dan hasil yang didapatkan setelah 7 hari perawatan, yaitu retraksi dada sudah tidak ada, saturasi oksigen stabil dalam rentang 98 – 100 % RA dan RR: 43 x/menit regular. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perawat untuk memberikan side lying position sebagai intervensi keperawatan non-farmakologi untuk mengatasi masalah pernapasan pada bayi prematur dengan RDS.


Respiratory Distress Syndrome (RDS) is a common disease in premature babies due to surfactant deficiency and functional immaturity of the lungs therefore can causing respiratory problems. One of the problems that come up is an ineffective breathing pattern due to neurological immaturity. This scientific work aims to analyze the effectiveness of the side lying position in neonates with RDS who experience ineffective breathing patterns. Patient By. Ny. E receiving assisted ventilation with NK CPAP FiO2 25% PEEP 6 but still showing chest wall retraction and oxygen saturation 97 – 99%, HR: 138 x/minute, RR: 40 x/minute with 1-2 intervals seconds every 4-5 breaths. Intervention of side lying position is given for 3-4 hours and the results obtained after 7 days of treatment namely chest retraction is gone, oxygen saturation is stable in the range of 98 – 100% RA and RR: 43 x/minute regular. The results of this scientific work are expected to be a reference for nurses to provide a side lying position as a non-pharmacological nursing intervention to treat respiratory problems in premature infants with RDS.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri
"Penahanan menyebabkan terputusnya interaksi anak dengan dunia luar. Kondisi ini membuat anak menunjukkan tanda-tanda stres sehingga dibutuhkan dukungan sosial pada anak yang berada di lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres anak selama menjalani penahanan. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 49 dengan kriteria merupakan anak pidana yang telah menjalani 1/3 masa penahanan berjenis kelamin laki-laki, dan baru menjalani penahanan pertama kali. Analisis yang digunakan univariat, bivariat (chi square). Hasil penelitian yang didapatkan masih rendah dalam hal dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan informasional. Rekomendasi penelitian ini untuk meningkatkan kualitas dukungan dalam bentuk peer group support dan training of parents.

Penahanan menyebabkan terputusnya interaksi anak dengan dunia luar. Kondisi ini membuat anak menunjukkan tanda-tanda stres sehingga dibutuhkan dukungan sosial pada anak yang berada di lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres anak selama menjalani penahanan. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 49 dengan kriteria merupakan anak pidana yang telah menjalani 1/3 masa penahanan berjenis kelamin laki-laki, dan baru menjalani penahanan pertama kali. Analisis yang digunakan univariat, bivariat (chi square). Hasil penelitian yang didapatkan masih rendah dalam hal dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan informasional. Rekomendasi penelitian ini untuk meningkatkan kualitas dukungan dalam bentuk peer group support dan training of parents."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ushal Imami Fadhila
"Stres postpartum sering terjadi pada ibu primipara, dimana ibu mulai berusaha untuk memenuhi kebutuhan anaknya sendiri tanpa bantuan orang lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui respon stres ibu primipara postpartum. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 64 responden dalam satu bulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu primipara postpartum mengalami stres positif. Peran serta perawat untuk membantu ibu primipara dalam beradaptasi terhadap peran baru menjadi ibu perlu dilakukan untuk mengurangi stres ibu primipara postpartum.

Postpartum stress happens largely among primiparous mothers. Mothers begin to provide their own children needs without help from others. The aim of this study is to determine the stress response of postpartum primiparous mothers. This study design is descriptive. Total sampling that met the inclusion criteria is used to collect data. There are 64 respondents of study sample in a month. The results were analyzed by using univariate analysis. The results showed that postpartum primiparous mothers were having positive stress. The role of the nurse is to assist primiparous mothers in adapting to the new role of being a mother. It needs to be done for decreasing the stress of postpartum primiparous mothers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Puji Hastuti
"ABSTRAK
Penyakit talasemia dan pengobatannya serta rendahnya pengetahuan orang tua
dapat menyebabkan rendahnya kualitas hidup anak talasemia. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh paket edukasi talasemia (PEdTal) terhadap
kualitas hidup anak talasemia. Metode penelitian quasi eksperimen with pre and
post test kepada 14 orang anak dan orang tua yang dipilih dengan teknik
consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji analitik komparatif numerik
berpasangan (paired t test). Hasil penelitian yaitu pengetahuan orang tua, perilaku
dan kualitas hidup anak talasemia meningkat setelah pemberian PEdTal, terdapat
perbedaan signifikan pengetahuan orang tua sebelum dan setelah pendidikan
kesehatan (p=0.001), tidak ada perbedaan signifikan kualitas hidup sebelum dan
setelah diberikan PedTal serta tidak ada perbedaan kualitas hidup menurut laporan
anak dan orang tua (p > 0.05). Saran perawat pediatrik meningkatkan
keterampilan edukasi kesehatan dan menerapkan penilaian kualitas hidup anak
pada pengkajian keperawatan anak talasemia.
ABSTRACT
The disease of thalassemia, its treatment and low parental knowledge may leads to
poor quality of life (QoL) in children with thalassemia. This study aimed to
identify the effect of thalassemia education package (PEdTal) on QoL of children
with thalassemia. This quasi-experimental research used pre and post test design
to 14 children and parents selected by consecutive sampling technique. Data were
analyzed by paired t test. The results were parental knowledge, behaviour and
QoL of children with thalassemia increased after receiving PEdTal, there was
significant difference in parental knowledge before and after health education (p =
0.001), there were no significant differences in QoL before and after being receive
PedTal and QoL according to child and parent proxy reports (p > 0.05). Pediatric
nurses should enhance the skills of health care education and implement PedsQL
in nursing assessment for thalassemia children."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaula Sahida
"Hadirnya anak dengan Autism Spectrum Disorders (ASD) di tengah keluarga memiliki dampak pada kehidupan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat penolakan orangtua terhadap kondisi anak penyandang ASD dengan tingkat kelelahan yang dialami orangtua. Desain penelitian yang digunakan analitik numerik cross-sectional, dengan 61 orangtua yang didapatkan melalui cluster random sampling pada 15 sekolah luar biasa di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan Parent Acceptance-Rejection Questionnaire (PARQ) dan kuesioner kelelahan.
Hasil analisis menggunakan uji Pearson menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat penolakan orangtua dengan tingkat kelelahan yang dialami orangtua (p=0,001; r=0,407; α=0,05). Hal ini menggambarkan bahwa pentingnya memberi asuhan sejak awal kepada orangtua untuk mendorong orangtua agar menerima kondisi anak, sehingga risiko terjadinya kelelahan berkurang.

The presence of children with Autism Spectrum Disorders (ASD) in the family has an impact on parent?s life. This study aims to determine the relationship between parental rejection levels of the ASD children conditions with levels of fatigue experienced by parents. The design of this study was cross-sectional analytic numerical, with 61 parents recruited by cluster random sampling in 15 special schools in South Jakarta. This study used a Parent Acceptance-Rejection Questionnaire (PARQ) and fatigue questionnaire.
The results of Pearson test showed that there is a significant correlation between the level of parental rejection and the levels of fatigue experienced by parents (p=0,001; r=0,407; α=0,05). It represents the importance of giving care from the beginning to the parents and encourage parents to accept the children?s condition, so that can reduce the risk for experiencing fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryani
"ABSTRAK
Sibling rivalry pada anak toddler adalah kecemburuan toddler terhadap adik kandungnya. Oleh karena itu, pengetahuan ibu sangat penting dalam mengatasi peristiwa sibling rivalry pada anak toddler. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak usia toddler di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Penelitian ini melibatkan 96 ibu yang memiliki anak usia toddler
dimana anak usia toddler tersebut mempunyai adik kandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56,2%) ibu memiliki tingkat pengetahuan baik tentang sibling rivalry. Peneliti menyarankan ibu menggunakan pengetahuannya tentang sibling rivalry untuk mengatasi terjadinya sibling rivalry pada anak toddler.

abstract
Sibling rivalry in toddler is the toddler?s jealous to his younger sibling. Therefore, knowledge of mother is important to handle sibling rivalry in toddler. This study used descriptive quantitative design to identify mother?s knowledge level about sibling rivalry in toddler at Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. This study involved 96 mothers with toddler who has younger sibling. The results showed that the majority (56.2%) mothers had good knowledge about the level of
sibling rivalry. Researcher recommended that mothers used their knowledge about sibling rivalry to handle sibling rivalry in toddler."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42789
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Aprilia Kumala Dewi
"ABSTRAK
Remaja mengalami masa pubertas, yaitu masa dimana terjadi perkembangan
menuju maturasi atau menuju tahap dewasa. Pubertas ini dialami oleh remaja,
khususnya remaja awal. Dari studi pendahuluan 36 dari 41 siswa SMPIT
Anugerah Insani telah mengalami salah satu ciri pubertas yaitu menstruasi
ataupun mimpi basah. Skripsi ini membahas tingkat pengetahuan siswa SMPIT
Anugerah Insani tentang perkembangan seksualitas remaja awal. Desain pada
penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif, yaitu menggambarkan
mengenai tingkat pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 69,1%
responden (n=65) yang memiliki pengetahuan rendah. Responden yang memiliki
pengetahuan tinggi 30,9% (n=29). Responden rata-rata berusia 13 tahun dengan
jenis kelamin laki-laki berjumlah 57,4% dan sisanya perempuan. Mayoritas diasuh
oleh orang tua (97,8%, n=92). Informasi utama tentang perkembangan seksualitas
sebagian besar dari teman (44,7%, n=42).

Abstract
Adolescents experience puberty, which is the era of progress towards maturation
or to the adult stage. Puberty is experienced by young people, especially his early
teens. From a preliminary study 36 of the 41 students Islamic Junior High School
Anugerah Insani Bogor has been one of the traits of puberty is menstruation or
wet dreams. This study discusses the students' level of knowledge about the
development of the Islamic Junior High School Anugerah Insani early adolescent
sexuality. Design of the study is a descriptive design, which describes the level of
knowledge. The results showed that there were 65 respondents (69.1%) who had
low knowledge. Respondents who have high knowledge about 30.9% (n=29). The
average respondent was 13 years old. The majority are cared for by parents
(97.8%, n = 92). The main information about the development of sexuality mostly
from friends (44,7%, n=42)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kurniah
"ABSTRAK
Bermain terapeutik sangat penting dilakukan untuk mengurangi efek hospitalisasi
dan kelangsungan tumbuh kembang anak yang dirawat di rumah sakit. Fenomena
yang ditemukan adalah bermain terapeutik belum berjalan optimal. Pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik akan mempengaruhi perilaku perawat dalam
pelaksanaan bermain terapeutik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan perawat tentang bermain terapeutik di ruang rawat inap anak
RSAB Harapan Kita Jakarta. Desain penelitian deskriptif dengan teknik cluster
random sampling. Jumlah sampel 74 perawat ruang rawat inap anak. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner, dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil
penelitian menemukan bahwa sebagian besar 73% perawat memiliki tingkat
pengetahuan yang cukup tentang bermain terapeutik. Disarankan untuk rumah sakit
agar membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik.

Abstract
Therapeutic play is very important to reduce the effects of hospitalization and the
continuity of growth and development of children whom cared at hospital.
Unfortunately, therapeutic play has not been implemented optimally. Nurses?
knowledge about therapeutic play will affect their behavior in the implementation of
therapeutic play. The research objective was to determine nurses? knowledge level
about therapeutic play in the children ward RSAB Harapan Kita. This research used
descriptive design with cluster random sampling techniques. The respondents were
74 nurses who work in inpatient ward. Data was collected using questionnaires, and
was analysis using univariate analysis. The results obtained as much as 73% of nurses
had sufficient levels of knowledge about therapeutic play. It is recommended that
hospital establishes policies that support the improvement of nursing knowledge
about therapeutic play.
;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Putria Ningsih
"
ABSTRAK
Kasus pelecehan seksual melalui internet yang dialami remaja semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya pengguna internet dan aktivitas online dikalangan
remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap
remaja tentang pelecehan seksual melalui internet. Desain penelitian yang
digunakan adalah desain deskriptif. Sebanyak 96 remaja SMA Negeri 1 Depok
berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menemukan mayoritas
responden berpengetahuan tinggi tentang definisi pelecehan seksual melalui
internet (52,1%), layanan internet sebagai media pelecehan seksual (67,7%),
bentuk-bentuk (100%), dampak (84,4%),cara menghindari (83,3%), dan sebagian
besar responden (66,7%) berpengetahuan rendah tentang reaksi. Sikap yang
ditunjukan responden yaitu sikap menjauhi/menolak (sikap negatif) (53,1%) dan
sikap mendekati/menerima pelecehan seksual melalaui internet (sikap positif)
(46,9%). Penelitian ini merekomendasikan diadakannya penyuluhan atau seminar
tentang cara aman online bagi remaja untuk meminimalkan resiko mengalami
pelecehan seksual melalui internet.

ABSTRACT
The incidents of sexual harassment on the internet have been rising due to
increasing number internet users and online activity among adolescents. This
study aims to identify adolescent?s knowledge and attitude about sexual
harassment on the internet. The study used descriptive design. As many as 96
students in High School 1 Depok were participated. Result showed that majority
of participants have high knowledge level about definition of sexual harassment
on the internet (52,1%), internet service as media of sexual harassment (67,7%),
forms (100%), impacts (84,4%), how to avoid (83,3%), and most of participants
(66,7%) had low knowledge level about reaction. The attitude performed by
participants were negative or avoidance attitude (53,1%) and positive or attitude
approaching sexual harassment on the internet (46,9%). Education or seminars
about safe online attitude are suggested to be given for adolescents to minimize
risk of sexual harassment on the internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Alfian Pradana
"Kurang gizi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya, karakteristik orang tua dan balita. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik orang tua dan balita kurang gizi di wilayah kerja Puskesmas Kosambi Tangerang. Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Responden penelitian berjumlah 84 orang dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menemukan karakteristik orang tua balita kurang gizi adalah usia, tingkat pendidikan yang rendah, pekerjaan dengan penghasilan yang rendah, dan pola asuh pemberian makan yang kurang baik. Karakteristik balita kurang gizi mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berusia rata-rata 29,85 bulan. Pendidikan kesehatan mengenai pencegahan kurang gizi pada balita diperlukan untuk menurunkan angka kurang gizi pada balita.

Parents and child characteristics are some of the many factors, affecting poor nutrition in children under five. This study aims to describe the characteristics of parents and children under five suffer from malnutrition in Puskesmas Kosambi, Tangerang work area. This study used descriptive design with consecutive sampling method. This study gathered 84 samples. Study results showed the characteristics of the parents of children with poor nutrition are age, low educational level, occupation with low income, and poor feeding pattern by parents. Most of the children suffer from malnutrition are female and at the age of 29,85 months. Health education regarding prevention of poor nutrition in children is necessary to decrease the prevalence of children with poor nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>