Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Ade Noviyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Kezia
"Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang mengindentifikasikan bagaimana proses agenda setting dalam pembuatan kebijakan 'no texting while driving' di Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat pada tahun 2010. Studi ini menjelaskan bagaimana hubungan opini publik dalam proses pembuatan kebijakan 'no texting while driving.' Opini publik yang dilihat dan dibangun oleh pengaruh media, dimana Oprah Winfrey berperan sebagai media yang dapat mempengaruhi opini publik dari masyarakat Michigan. Pada akhirnya, dengan terciptanya opini publik mengenai 'no texting while driving' membuat pelaksanaan proses legislasi dalam agenda publik dan pemerintah untuk kebijakan ini dapat terlaksana lebih cepat.

This thesis is a qualitative research that identifies how the process of agenda setting in policy making of "no texting while driving" in the State of Michigan, USA in 2010. This study describes how the relation of public opinion in the policy-making process "no texting while driving" is. Public opinion is seen and built by the influence of media, Oprah Winfrey which acts as a medium that can influence public opinion of the people of Michigan. In the end, with the creation of public opinion about "no texting while driving" makes the implementation of the legislative process in the public and the government's agenda for this policy can be implemented more quickly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasmithaningtyas Prihasti Laraswari
"Penelitian ini membahas mengenai inefektifitas kebijakan Sunshine Policy oleh Korea Selatan sebagai upaya reunifikasi Korea selama masa kepemimpinan Presiden Kim Dae Jung (1998-2003). Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan metode kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inefektifitas kebijakan Sunshine Policy oleh Korea Selatan sebagai upaya reunifikasi Korea disebabkan oleh tiga faktor yaitu perbedaan dalam perilaku negosiasi (dari sisi Korea Selatan), perbedaan ideologi (dari sisi Korea Utara), dan adanya intervensi dari lingkungan eksternal (Amerika Serikat, Jepang, China, dan Rusia).

This study focuses on the ineffectivity of Sunshine Policy by South Korea in an effort of Korean re-unification under the President Kim Dae Jung’s leadership (1998-2003). Methodology used in this study is qualitative with explanatory type of research.
The study shows that the ineffectivity of Sunshine Policy by South Korea as was determined by three factors which is negotiating behavior of South Korea, competing ideology and intervention from the external actors (United States, Japan, China, Russia)
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Ranggi Koconegoro
"Skripsi ini membahas mengenai peran negara dalam pembangunan sektor kedelai di Indonesia dan India. Indonesia mengeluarkan kebijakan impor untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negerinya karena produksi kedelai dalam negeri yang rendah. Sebaliknya India dapat memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri melalui swasembada berkelanjutan. Kasus ini dianalisis menggunakan teori otonomi relatif dan kebijakan publik. Kegagalan pencapaian swasembada kedelai di Indonesia disebabkan oleh peran negara yang otonom relatif. Peran negara yang otonom relatif ini mempertahankan skema impor kedelai di Indonesia sehingga berdampak pada tingkat produksi kedelai dalam negeri yang rendah. Sebaliknya India berperan secara lebih otonom sehingga negara menggerakan struktur melalui kebijakan sektor kedelainya sehingga India mampu mencapai swasembada berkelanjutan.

This thesis discusses the role of the state in the development of the soybean sector in Indonesia and India. Indonesia issued an imports of soybean policy to fulfill its domestic needs because the production of this comodity is low. On the other side India can fulfill the needs of domestic soybean through the sustainable selfsufficiency. These cases analyzed with autonomy relative and public policy theory. The failure of achieving self-sufficiency in Indonesia due to the relatively autonomous role of the state impacted the capacity of production of this comodity. On the other hand, India played more autonomous role so the countries can shift through the structure of the soybean sector policies and finally India achieved a sustainable self-sufficiency."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliefaini Pryanisa
"Penelitian ini membahas tentang proses pelaksanaan dan permasalahan yang timbul dari kebijakan pembangunan ekonomi lima tahun di Indonesia dan di Korea Selatan dalam upayanya membangun perekonomian periode 1969-1998 untuk Indonesia dan periode 1962-1996 untuk Korea Selatan. Dengan motede kualitatif melalui teknik studi literatur, penelitian ini berusaha membandingkan kedua kebijakan dan mengambarkan letak perbedaan serta permasalahan yang timbul sehingga hasil dari kebijakan tersebut berbeda di kedua negara. Hasil analisis memperlihatkan adanya perbedaan arah pembangunan antara kebijakan yang dijalankan di Indonesia dan Korea Selatan terkait dengan hubungan yang terbentuk antara pemerintah dan pengusaha serta perubahan sistem politiknya. Studi ini berkesimpulan bahwa dengan penerapan kebijakan pembangunan ekonomi seperti di Korea Selatan yang mengikutsertakan partisipasi dari pemerintah, masyarakat hingga kelompok pebisnis mampu memberikan hasil pembangunan yang lebih baik dibandingkan Indonesia.

This study is about the process of implementation the Five-Year Economic Development Plan in Indonesia and South Korea in order to increase their economies during the period of 1969-1998 for Indonesia and 1962-1996 for South Korea.With qualitative method through literature studies, this study compared different problems and results in both countries based on their policies. The analysis of this study show the differences of the development direction between the two countries based on the relations between the goverment and businessman, and the influence of their political system. This study concludes that the implementation of the economic development policies in South Korea which included the participation of government, citizens and business groups can provide a better result than the implementation in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lubis, Yurial Arief
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya Zulkarnain dan Gong Matua Siregar dalam pemilihan kepala daerah secara langsung di Kabupaten Batu Bara pada tahun 2008. Terpilihnya pasangan calon perseorangan ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara, merupakan kemenangan yang pertama pada pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten di Indonesia. Pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar berhasil menggungguli pasangan lainnya, termasuk pasangan-pasangan calon yang diusung oleh partai politik.
Sebagai kerangka pemikiran yang menjadi pijakan teori, penelitian ini menggunakan teori demokrasi Robert Dahl yang mengajukan indikator-indikator menuju perubahan demokrasi, teori Juan Linz yang menjelaskan agar demokrasi dapat terkonsolidasi. Dan dalam penelitian ini penulis juga menggunakan teori elit, teori komunikasi politik, dan teori political marketing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik mengumpulkan data dari KPUD Kabupaten Batu Bara, Bappeda Kabupaten Batu Bara, buku-buku, literatur, jurnal dan beberapa sumber internet, serta wawancara mendalam dengan 7 sumber informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 (dua) faktor dominan penyebab kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar. Dua faktor dominan yang dimaksud antara lain, yang pertama, faktor ketokohan OK. Arya sebagai pejuang pemekaran. Dan yang kedua, faktor organisasi GEMKARA sebagai mesin pemenangan pengganti partai politik. Disisi lain kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar menunjukkan bahwa terdapat permasalahan pada pola rekrutmen dan mesin pemenangan partai poltik.

This Reseach is based on the case of personal candidates OK. Arya Zulkarnain and Gong Matua Siregar Winning local elections in the District of Batu Bara in 2008. The election of personal candidates to be the Regent and Vice Regent in the District of Batu Bara, is the first victory in the local elections at the district level in Indonesia. Personal candidates OK. Arya and Gong Siregar managed to win from the other candidates, particularly the candidate promoted by political parties.
As a frame of mind which became the foundation theory, this research uses the theory of democracy Robert Dahl who filed the indicators toward democratic change, Juan Linz theory that explains that democracy can be consolidated. And in this study the author also uses an elite theory, theories of political communication and political marketing theory. This research used qualitative methods, the technique of collecting data from KPUD in the district of Batu Bara, Bappeda in the district of Batu Bara, books, literature, journals and internet sources, as well as in-depth interviews with 7 sources of informants.
Its showed that, there are 2 (two) dominant factors causing personal candidate wins OK. Arya and Gong Siregar. two dominant factors are, among others, the first Factors figure OK. Arya as a fighter who makes the blossoming district. And second, organizational factors GEMKARA as a substitute for a political party winning machine. On the other hand the victory of personal candidates OK. Arya and Gong Siregar shows that there are problems in the recruitment pattern and the winning party's machine politic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Yurial Arief
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya Zulkarnain dan Gong Matua Siregar dalam pemilihan kepala daerah secara langsung di Kabupaten Batu Bara pada tahun 2008. Terpilihnya pasangan calon perseorangan ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara, merupakan kemenangan yang pertama pada pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten di Indonesia. Pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar berhasil menggungguli pasangan lainnya, termasuk pasangan-pasangan calon yang diusung oleh partai politik.
Sebagai kerangka pemikiran yang menjadi pijakan teori, penelitian ini menggunakan teori demokrasi Robert Dahl yang mengajukan indikator-indikator menuju perubahan demokrasi, teori Juan Linz yang menjelaskan agar demokrasi dapat terkonsolidasi. Dan dalam penelitian ini penulis juga menggunakan teori elit, teori komunikasi politik, dan teori political marketing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik mengumpulkan data dari KPUD Kabupaten Batu Bara, Bappeda Kabupaten Batu Bara, bukubuku, literatur, jurnal dan beberapa sumber internet, serta wawancara mendalam dengan 7 sumber informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 (dua) faktor dominan penyebab kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar. Dua faktor dominan yang dimaksud antara lain, yang pertama, faktor ketokohan OK. Arya sebagai pejuang pemekaran. Dan yang kedua, faktor organisasi GEMKARA sebagai mesin pemenangan pengganti partai politik. Disisi lain kemenangan pasangan calon perseorangan OK. Arya dan Gong Siregar menunjukkan bahwa terdapat permasalahan pada pola rekrutmen dan mesin pemenangan partai poltik.

This Reseach is based on the case of personal candidates OK. Arya Zulkarnain and Gong Matua Siregar Winning local elections in the District of Batu Bara in 2008. The election of personal candidates to be the Regent and Vice Regent in the District of Batu Bara, is the first victory in the local elections at the district level in Indonesia. Personal candidates OK. Arya and Gong Siregar managed to win from the other candidates, particularly the candidate promoted by political parties.
As a frame of mind which became the foundation theory, this research uses the theory of democracy Robert Dahl who filed the indicators toward democratic change, Juan Linz theory that explains that democracy can be consolidated. And in this study the author also uses an elite theory, theories of political communication and political marketing theory. This research used qualitative methods, the technique of collecting data from KPUD in the district of Batu Bara, Bappeda in the district of Batu Bara, books, literature, journals and internet sources, as well as in-depth interviews with 7 sources of informants.
The results showed that, there are 2 (two) dominant factors causing personal candidate wins OK. Arya and Gong Siregar. two dominant factors are, among others, the first Factors figure OK. Arya as a fighter who makes the blossoming district. And second, organizational factors GEMKARA as a substitute for a political party winning machine. On the other hand the victory of personal candidates OK. Arya and Gong Siregar shows that there are problems in the recruitment pattern and the winning party's machine politic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahied Aryolaksono
"Skripsi ini membahas pengaruh dari keanggotaan Tiongkok di WTO terhadap perkembangan ekonomi dan politik domestiknya, periode 2001-2010. Tiongkok merupakan negara komunis pertama yang meliberalisasikan perekonomiannya dan ingin bergabung dengan rejim perdagangan internasional tersebut. WTO yang merupakan suatu institusi internasional memiliki prinsipprinsip dan aturan-aturan yang bersifat mengikat bagi setiap anggotanya. Bergabungnya Tiongkok ke dalam WTO menimbulkan dampak yang menarik untuk dipelajari. Skripsi ini bertujuan untuk membahas dan menganalisis seberapa besar dampak positif keanggotaan di WTO terhadap perkembangan ekonomi dan politik Tiongkok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis dalam penyajiannya dan didukung studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanggotaan WTO bagi Tiongkok memberikan beberapa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan politik Tiongkok khususnya dalam ekspansi pasar, peningkatan interdependensi dan munculnya transparansi di Tiongkok.

This thesis discusses the effects of WTO membership on China's economic and political development throughout 2001-2010. China is the first country to liberalize its economy among communists and was in need for WTO membership. As a multilateral trade organization, WTO has a series of binding regulation and rules which demands total compliance from all of its members. Chinese membership's effects on domestic politics and economy is not only interesting, but also provides important lessons for studies in the political economy of development. The objective of this study is to discuss and analyze how does Chinese entry into the WTO affect its domestic economic and political transformation. This research employs qualitative research methodology with explanatory type of researh and supported by relevant literature studies as its data collecting method. It concludes that China's WTO accession provides some positive impacts on China's economic and political development, especially on the development of socialist market economy, developing interdependence and increasing economic and government transparency in China.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyno Rizky Nurdandy
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan pengurangan pajak mobil dengan spesifikasi ramah lingkungan yang diberlakukan di Indonesia dan Jepang. Indonesia mengeluarkan kebijakan ini untuk membantu industri mobil dalam negeri agar tidak kalah saing dengan industri luar negeri. Jepang mengeluarkan kebijakan ini dengan tujuan membantu industri mobil negaranya agar penjualan mereka kembali normal karena terkena krisis ekonomi tahun 2008. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis dalam penyajiannya, dan didukung oleh studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik dalam hal pembentukan, bentuk, dan dampak dari kebijakan diantara kedua negara.

This thesis discusses tax cut policy for eco-friendly car in Indonesia and Japan. Indonesia issued this policy to help domestic car industries to be able to compete with foreign car industries in the matters of national production. Japan signed the policy in order to help domestic car industries sales that affected by 2008 global crisis. This research uses qualitative with descriptive analytic method, and supported by the relevant literature. It argues that there are a differences of characteristics in formulation, form and outcomes from the policy between two countries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>