[Penelitian ini membahas tentang proses pelaksanaan dan permasalahan yang
timbul dari kebijakan pembangunan ekonomi lima tahun di Indonesia dan di
Korea Selatan dalam upayanya membangun perekonomian periode 1969-1998
untuk Indonesia dan periode 1962-1996 untuk Korea Selatan. Dengan motede
kualitatif melalui teknik studi literatur, penelitian ini berusaha membandingkan
kedua kebijakan dan mengambarkan letak perbedaan serta permasalahan yang
timbul sehingga hasil dari kebijakan tersebut berbeda di kedua negara.Hasil
analisis memperlihatkan adanya perbedaan arah pembangunan antara kebijakan
yang dijalankan di Indonesia dan Korea Selatan terkait dengan hubungan yang
terbentuk antara pemerintah dan pengusaha serta perubahan sistem politiknya.
Studi ini berkesimpulan bahwa dengan penerapan kebijakan pembangunan
ekonomi seperti di Korea Selatan yang mengikutsertakan partisipasi dari
pemerintah, masyarakat hingga kelompok pebisnis mampu memberikan hasil
pembangunan yang lebih baik dibandingkan Indonesia., This study is about the process of implementation the Five-Year Economic
Development Plan in Indonesia and South Korea in order to increase their
economies during the period of 1969-1998 for Indonesia and 1962-1996 for South
Korea.With qualitative method through literature studies, this study compared
different problems and results in both countries based on their policies. The
analysis of this study show the differences of the development direction between
the two countries based on the relations between the goverment and businessman,
and the influence of their political system. This study concludes that the
implementation of the economic development policies in South Korea which
included the participation of government, citizens and business groups can
provide a better result than the implementation in Indonesia.]