Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
Nastiti Soertiningsih Wijarso Karliansyah
"
ABSTRAK
Tempuyung (Sonchus arvensis L.) adalah salah satu tumbuhan herba liar yang berkhasiat sebagai bahan obat-obatan. Pembentukan kalus dilakukan dengan menanan potongan organ (eksplan) daun tempuyung pada ukuran 0,75 cm x 0,75 cm, dalam medium padat modifikasi Murashige & Skoog (1962) dengan variasi konsentrasi 2,4-D dan kinetin 0, 0,1, 0,5, dan 1 ppm. Pemeliharaan dilakakukan pada tempat cahaya 300 lux dan cahaya 1000 lux, dengan fotoperiodisitas 16 jam/hari. Pengamatan pertumbuhan eksplan dan pertumbuhan kalus dilakukan setiap ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fadhillah
"
Telah dilakukan penelitian induksi kalus internodus ke-2 Murraya paniculata (L.) Jack. pada medium Murashige & Skoog (MS) 1962 modifikasi dengan penambahan konsentrasi asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan Kinetin yang bervariasi. Perlakuan berupa penambahan 2,4-D (0; 0,5; 1; 1,5; 2) mgl-1 dikombinasikan dengan Kinetin (0; 0,25; 0,5; 0,75) mgl-1. Eksplan dikultur selama 8 minggu tanpa pencahayaan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Departemen Biologi FMIPA UI, Depok.
Hasil penelitian menunjukkan semua eksplan dapat membentuk kalus pada semua ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31459
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yanuar Pratiwi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31392
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ika Nurlillah Krishnayanti
"
Salah satu cara untuk merangsang pembungaan adalah dengan memberikan zat pengatur tumbuh. Dalam penelitian ini digunakan salah satu zat pengatur tumbuh yaitu Hydrasil yang diberikan dengan menyemprotkan larutan ke seluruh bagian tanaman setiap 10 hari dengan 4 kali pemberian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Hydrasil terhadap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan anggrek Laeliocattleya. Konsentrasi yang digunakan mulai dari 0,75 ppm hingga 2,50 ppm dengan selang 0,25 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Hydrasil berpengaruh nyata ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Esti Widiarti
"
ABSTRAK
Canangium odoratum Baill. dikenal dengan nama kenanga, banyak ditanam sebagai tanaman hias. Bunganya yang berbau harum dapat diekstraksi untuk diambil minyak atsiri. Kultur kalus telah banyak dicoba untuk mendapatkan berbagai jenis metabolit sekunder yang disintesa oleir tanaman.
Pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin 0,5 1,5 ppm pada media murashige & Skoog 1962 yang dinerkaya dengan air kelapa 15% dan ekstrak khamir 0,2 ppm, merangsang pertumbuhan eksplan petal kenanga hingga terbentuk kalus. Pengamatan kualitatif dilakukan selama ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fairuza Ilyas
"
ABSTRAK
Aranthera James Stone termasuk jenis anggrek yang berpotensi besar sebagai bunga potong. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk mengembangkan pembudidayaannya. Salah satu kebutuhan hidup tanaman adalah medium. Medium yang sesuai akan menghasilkan pertumbuhan yang baik pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sabut kelapa, arang kayu, pakis, moe, dan serutan kayu jati pada pertumbuhan vegetatif Aranthera James Storie. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Analisis data menggunakan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laily Fatimah
"
ABSTRAK
Pada media yang diberj pupuk N-F berkadar 300-100 kg/ha,
diainati pengaruh penambahan pupuk K terhadap pertumbuhan dan
inutu bibit damar (Agathis loranthifolia Salisb.). Kadar K
Yang diberikan adalah 100, 200, 300 dan 400 kg/ha di sainping
kontrol. Fengamatan dilakukan selama 6 bulan. Uji statistik
menunjukkan bahwa perlakuan kadar pupuk K yang diberikan
tidak inempengaruhi pertuinbuhan dan mutu bibit
A. loranthifolia. Parameter pertumbuhan berupa: tinggi
tanainan, diameter batang, berat basah dan berat kering tajuk,
akar dan tanaman secara keseluruhan. Untuk inengetahui mutu
bibit digunakan ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Susiyanti
"
ABSTRAK
Potongan daun teh (Camellia sinensis kion TRI 2025) dengan rata-rata berat basah 31,25 mg dan berat kenny 6,52 my ditanam secara aseptis dalam tiga macam media (P1, dan P). Media P 1 dan P2 masing-masing mengandung 0,5 MS serta 1 MS makro dan mikro ditambah vitamin B dan glisin 10 kali kadar MS (1962). Medium P 3 adalah medium MS (1962) modifikasi. Eksplan disubkultur setiap bulan setelah berumur 2 bulan. Pengamatan dilakukan terhadap waktu inisiasi, ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuli Andayani
"
ABSTRAK
Potongan tangkai daun brotowali Tinospora crispa (L. ) Miers dikultur pada media Murashige & Skoog (1962) modifikasl. Pada setiap mediun tersebut digunakan 9 konsentrasi sukrosa yang berbeda yaitu 0,0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0%. Kultur dipelihara dalau ruang bersuhu ±25°C dan diberi cahaya dengan fotoperiodisitas 16 jam/hari dan intensitas 800 luks.
Kalus pada semua media perlakuan mulai terbentuc pada hari ke-15 setelah penananan, kecuali pada mediun tanpa sukrosa. Semua kalus yang ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sasanthy Kusumaningtyas
"
ABSTRAK
Pengaruh kombinasi NAA 0, 0,5 dan 1 ppm serta kinetin 0, 1, 2, 3 dan 4 ppm pada medium Murashige & Skoog (MS) 1962 terhadap organogenesis daun terong KB Solanum khasianum Clarke diamati pada minggu ke-4, 6 dan 8 setelah penanaman. Kalus mulai terbentuk pada minggu ke-2. Pembentukan akar dan tunas terjadi secara langsung maupun tidak langsung melalui kalus. Akar mulai terbentuk pada minggu ke-2 dan ke-3: tunas mulai terbentuk pada minggu ke-3 dan ke-4 ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library