Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evilia Faida
"Kesilapan yang timbul bila orang-orang yang sedang berada dalam taraf belajar mencoba menggunakan bahasa yang sedang dipelajari merupakan hal yang wajar dalam proses belajar bahasa asing. Karena mereka sedang berada dalam taraf menuju kesempurnaan penguasaan bahasa asing. Diketahui adanya beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kesilapan-kesilapan tersebut. Penelitian yang berupa studi kasus dan yang difokuskan pada faktor penyebab timbulnya kesilapan dilakukan di lingkungan Program Studi Jerman FSUI. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tiga teks tertulis yang dibuat oleh tiga mahasiswa tingkat tiga Program Studi Jerman FSUI tahun ajaran 1986/1957. Hasilnya menunjukkan bahwa kesilapan yang tampak dalam teks-teks tersebut sebagian besar disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia. Banyak kesilapan yang tidak hanya disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia, tetapi juga karena faktor-faktor lainnya. Kesilapan memang masih muncul bila mahasiswa mencoba menggunakan bahasa Jerman yang sedang dipelajari itu, tetapi kesilapan-kesilapan tersebut diharapkan dapat diperkecil melalui penggunaan bahasa Jerman yang lebih sering lagi. Karena, seseorang bisa berbahasa suatu bahasa karena ia biasa menggunakan bahasa tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furkanita
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kegagalan Martin Walser menampilkan beberapa aspek kehidupan nyata masyarakat Jerman melalui alur dan karakter para tokoh drama Eiche und Angora yang diramu dalam suatu bentuk drama yang tersendiri. Kehidupan masyarakat Jerman sering dijadikan sebagai latar belakang penulisan karya-karyanya, misalnya drama Eiche und Angora. Selain menghibur, melalui karya ini Walser berusaha menampilkan kekejaman dan kejahatan para pejabat pemerintah Nazi pada akhir Perang Dunia II serta sikap sikap mereka yang mementingkan diri sendiri, dengan harapan agar publik dapat belajar dari pengalaman-pengalaman pahit tersebut. Namun, bentuk dramanya yang mengandung perpaduan berbagai unsur drama yang tidak berpadu justru melemahkan penggambaran kehidupan nyata itu. Hal ini dapat diperkuat dengan telaah-telaah Rainer Taeeni dan AE. Waine serta pen_dapat Walser sendiri tentang Eiche und Angora. Ketidakpadu_an unsur-unsur itu mengakibatkan publik akhirnya menilai Eiche und Angora sebagai drama komedi untuk hiburan semata. Jadi, dapat dilihat bahwa Eiche und Angora tidak ber_hasil mengangkat kehidupan nyata masyarakat Jerman pada suatu masa sekaligus menghibur publik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayanti
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini saya membandingkan perilaku berbahasa tokoh utama perempuan pada novel Der geteille Himmel karya Christa Wolf dan Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini. Fokus penelitian saya adalah menganalisis perilaku berbahasa tokoh perempuan pada saat mengungkapkan cinta dari aspek sintaksis, semantis, dan pragmatis.
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Teori-teori yang tersaji dalam Bab II terdiri dari teori perilaku berbahasa laki-laki dan perempuan, teori tindak tutur Austin, realisaasi sintaksis bahasa Jerman menurut Engel dan bahasa Indonesia menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, serta teori maknanva Blanke.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa ciri-ciri ragam bahasa perempuan masih terlihat pada kedua novel tersebut. Pada novel Pada Sebuah Kapal ciri-ciri itu didominasi oleh penggunaan tindak ilokusi verdiktif yang banyak mengandung keraguan dan ketidaktegasan perrempuan (dengan cukup banyaknya kata mungkin dan kalau), pemilihan kata yang banyak berasal dari ranah cinta dan lebih halus, serta banyaknya penggunaan bentuk-bentuk pengecilan. Sedangkan pada karya Christa Wolf, keraguan dan ketidaktegasan serta penggunaan bentuk-bentuk pengecilan tersebut tidak terlihat. Hal ini menunjukkan, bahwa gerakan feminis memiliki pengaruh dengan gradasi yang berbeda pada kedua novel itu. Perbedaan ini tentu saja tidak lepas dari faktor-faklor lain, seperti faktor biografis, sosio-kultural, dan historis yang melingkupi masyarakat Jerman dan masyarakat Indonesia.

"
2001
S14666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theodora Prabarini
"Penelitian mengenai interferensi pada pemilihan kata sapaan orang kedua tunggal bahasa Jerman dilakukan di FSUI, Jakarta, pada bulan Oktober 1987 sampai Januari 1988. Penelitian ini dilakukan guna melihat kecenderungan interferensi yang dilakukan responden dalam memilih bentuk kata sapaan orang kedua tunggal Bahasa Jerman. Selain itu juga diteliti pengaruh latar belakang sosial budaya seorang penutur yang mempelajari bahasa asing, terutama segi-segi semantis. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner/angket yang disebarkan baik secara langsung maupun tak langsung. Dari penyusunan kuesioner, penarikan sampel sampai pengolahan data juga dijelaskan.
Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa responden memang sering merancukan pemilihan kata sapaan orang kedua tunggal bahasa Jerman. Interferensi tersebut terlihat ketika responden bertutur sapa baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi kepada kawan bicara yang status sosialnya bervariasi. Penyebab terjadinya interferensi tersebut karena (1) Latarbelakang sosial budaya yang berbeda (2) Kemultibahasaan responden (3) Kurang mengenalnya sistem budaya bahasa asing yang dipelajari (4) Masih sedikitnya pemahaman bahasa asing yang dipelajari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safnil
"
ABSTRAK
Penelitian tentang kolokasi semantis dan pengaruhnya dalam interpretasi 3 puisi Annete von Droste-Hulshoff , Der Weiher, Die Linde, Die Steppe. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kolokasi John Lyons dan teori makna Gustav H. Blanke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana peran kolokasi dalam interpretasi puisi.
Berdasarkan penerapan teori pada objek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kolokasi berguna untuk membantu dalam interpretasi puisi. Dalam ketiga puisi yang dijadikan objek penelitian kolokasi semantis unsur-unsur leksikal memperlihatkan gaya bahasa personifikasi. Pengaruh aliran Romantik terlihat jelas dalam karya Annete von Droste-Hulshoff. Pemakaian gaya bahasa personifikasi ini sesuai dengan pandangan kaum Romantik yang memandang alam dan manusia sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat terpisah-pisahkan.
"
1998
S14780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Irada Aslinda
"Penelitian pemilihan kata dalam iklan berbahasa Jerman dari segi semantis dan ragam bahasa yang digunakan bertujuan untuk menunjukkan pentingnya peranan pemilihan kata dalam menarik perhatian dan mempengaruhi konsumen. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari iklan-iklan yang terbit di majalah Brigitte, Spiegel, dan Stern yang terbit antara tahun 1986-1987. Jumlah iklan yang diteliti sebanyak 75 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata yang digunakan dalam iklan berbahasa Jerman sengaja dipilih yang mempunyai nilai positif dan menimbulkan efek estetis. Sedangkan ragam bahasa yang paling banyak digunakan dalam iklan berbahasa Jerman adalah ragam bahasa sehari-hari. Ragam bahasa keilmuan hanya dipakai dalam iklan produk tertentu yang banyak membutuhkan istilah khusus. Kata-kata yang berasal dari bahasa asing hanya dipergunakan dalam iklan yang ditujukan kepada masyarakat golongan menengah ke atas."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S15144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Wahyunarso
"ABSTRAK
Psikolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik. Cabang ilmu ini merupakan penggabungan psikologi dan linguistik. Psikolinguistik membahas proses pembelajaran bahasa yang berkaitan dengan perkembangan mental. Aspek linguistik dan psikologi menjadi landasan penelitian ini, dengan penekanan sudut Pandang semantik.
Penelitian ini menganalisis kesesuaian bahasa dalam empat Buku Cerita Bergambar Anak. yaitu : Frau Meier , die Amsel ; Oh, wie schon ist Panama,' Die Kannincheninsel dan Der Bar, der ein Bar bleiben wollte dengan tingkat perkembangan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kepada pembaca mengenai perlunya memperhatikan perkembangan bahasa anak, sehingga para pembaca dapat menyeleksi buku bacaan yang bermanfaat dan dapat dimengerti oleh anak-anak dari segi pemahaman bahasa. Dari hasil analisis dapat disimpulkan unsur-unsur Buku Cerita Bergambar Anak yang sesuai dengan perkembangan kognisinya dan unsur-unsur mana yang belum dipahami anak.

"
1999
S14697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Cahyaningsih
"In dieser Arbait wurde die Obersetzung der Idiome im Kinderbuch "Punktchen und Anton"van Erich Kastner aus dem Deutschen ins Indonesischen analysiert. Diese Arbeit betsht aus vier Teiten. Als theoretische Grundlagen wurden die Theorism van Lewandowski, Lyons, Hannappel und Melenk, und Dianke verwendat. Die Terainologian "idiom" und "Kollokation" sind nach der Theorie von Lewandowski. Das konzept der referentielle Bedeutung besiert uf dia Theorie von Lyons. Der Begriff der konnotativen Bedeutung wird im Sinne von Blanke verwendat. Die analse det kontextuellen Bedeutung ist anhand der Theorie von Hannappel/Melenk. Als Grundalge der Obersetzungstheorie verwendete ich Nida und Tabers Obersetzungstheorie. Insgesaat wurden 26 Idiome analysiert, dazu sind 22 Idiome (84.6%) reine Idiome, 14 Idiome (53.8%) figurative Idiome. Nach der analyse kann men sinan Schlug ziehen, dan 18 idiome optimal Obsertzt wurden und 8 Idiome wurden nicht optimal obersetzt. Die Mehrheit der Idiome (80.7%) aus dem Deutschen konnten nicht ins Indonesischen Obersetzt werden, Es liegt diae Vertsutung, dan im Indonesischen dia gleichen Idiomen nicht vorhanden sind, so dab man sich bui der obsetzung nur die Bedeutung der Idiome konentriert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defrida
"Diese Arbeit handelt sich um die Abweichung der Co-operative Principles und Politeness Principles In 15 Komiks ''Die Pfifigs von Geoffrey Leech. Diese Arbeit besteht aus vier Abschnitten.Der erste Abschnitt ist die Einleltung, in der Ich den Hintergrund des Themas, den Schwerpunkt meiner Forschung, das Ziel der Analyse, die Methode der Forschung und den Ansatz, die ich benutze, um die Daten zu analysieren, deutlich dargestellt habe.Der zwelte Abschnitt Ist die Theorie, die ich benutze als grundliches Prinzip meiner Forschung. In diesem Abschnitt habe ich die Begriffe vom Text, Textanalyse, die Type von Texte, Retorik, Coperative Principles and Politeness Principles deutlich erklart Im dritte Abschnitt analysiere ich die Daten entsprechend der Theorie von Geoffrey Leech, nam lich die Theorie ober Co-operative Principles und Politeness Principles. Nach der ich die Daten im dritten Abschnitt analysiert habe, mache ich im vierten Abschnitt einen Abschlus. In diesem Abschnitt kann man genau wissen, warum der Sprecher (der Schreiber) die Abweichung von Co-operative Principles und Politeness Principles in einem Komik gemacht hat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiasari Indayani
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama terdiri dari Latar Belakang Penelitian, Permasalahan Penelitian, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Sumber Data, Prosedur Kerja dan Sistematika Penyajian.
Dalam bab kedua dijabarkan landasan teori. Teori Lyons digunakan sebagai dasar konsep makna referensial, sementara konsep makna konotatif menggunakan teori dari Blanke. Teori mengenai idiom berdasarkan teori dari Palm dan sebagai teori pendukung digunakan teori dari Drosdowski dan Burger.
Bab ketiga- merupakan analisa data. Seluruhnya terdapat 24 idiom yang danalisis. Kesimpulan penelitian terdapat pada bab keempat.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 24 idiom, sebanyak 17 idiom merupakan idiom penuh, scdangkan 7 idiom lainnya adalah semi-idiom. Pada idiom penuh, 13 idiomnya berbentuk frase, sernentara 4 idiom lainnya berbentuk kalimat. Pada semi-idiom, seluruh idiomnya berupa frase.
Ditinjau dari fungsinya, 17 idiom berfungsi sebagai predikat, 1 idiom menempati fungsi predikatif, dan 2 idiom berfungsi sebagai adverbial. Sedangkan ditinjau dari kestabilannya, dari 24 idiom, 17 idiom bersifat stabil dan 7 idiom lainnya lidak stabil. Analisa data juga menunjukkan bahwa antara makna harafiah dan makna idiomatis sebuah idiom terdapat suatu hubungan. Namun, untuk melihat hubungan tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu kebudayaan dan. kebiasaan niasyarakat Jerman di masa lalu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>