Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danisya
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara citra tubuh dengan kebiasaan makan pada remaja putri. Sampel sebanyak 100 responden remaja putri berusia antara 15-17 tahun yang merupakan siswi SMA Negeri 28 Jakarta ikut serta dalam penelitian ini. Data didapat dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi, citra tubuh, dan kebiasaan makan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 52% dari remaja putri memiliki citra tubuh negatif dan 48% lainnya memiliki citra tubuh positif. Kebiasaan makan tidak sehat terjadi pada 51% remaja putri, sedangkan 49% memiliki kebiasaan makan yang sehat. Hasil analisa bivariat menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra tubuh dan kebiasaan makan dengan nilai p= 0,017 (p<0,05).

The aim of the present study was to examine the relationship between body image and eating habit among adolescent girls. A sample of 100 girls aged 15-17 years old take parts in this study. Data was collected from adolescent girls at SMA N 28 Jakarta using structured questionnaire about demographic data, body image, and eating habits. Result showed that 52% of adolescent girls have negative body image and the other 48% have positive body image. The unhealthy eating habits occur to 51% of adolescent girls; meanwhile 49% of adolescent girls have healthy eating habits. After a bivariate analysis using a chi-square test, result shows that body image is a risk factor for eating habits with p value 0,017 (p<0,05)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Sri Wardani
"Status gizi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kesakitan dan kematian. Balita termasuk dalam kelompok rentan atau rawan gizi. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Metode yang digunakan bersifat deskriptif sederhana dengan sampel berjumlah 93 balita. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur kemudian dianalisa dengan rumus persentase dan proporsi.
Hasil penelitian menunjukan status gizi baik 79,6%, jenis kelamin perempuan 51,6%, berat badan lahir normal 91,4%, tidak memiliki riwayat diare 54,8%, memiliki riwayat ISPA 62,4%, yang diberikan kolostrum 54,8%, yang diberikan ASI eksklusif 55,9%, tingkat pendidikan ibu tinggi 50,5%, tingkat penghasilan keluarga perbulan tinggi 57%, tingkat pengetahuan ibu baik 72%, ibu tidak bekerja 83,9% dan jumlah anak 1-2 orang 75,3%. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah agar menggunakan desain deskriptif korelatif sehingga dapat mengidentifikasi determinan angka kejadian status gizi pada balita dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Nutritional status is a risk factor for morbidity and mortality. The children (0-5 years old) belonging to vulnerable groups or cartilage nutrition. Many factors influence the nutritional status of children, both directly and indirectly. This study aims to determine the factors that influence the nutritional status of children in the RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Depok City. The method used is a simple descriptive with a sample of 93 children. Research instrument in the form of a questionnaire. Sample collecting procedures with a structured interview techniques were analyzed according to the formula percentages and proportions.
The results showed good nutritional status 79.6%, 51.6% female gender, normal birth weight 91.4%, had no history of diarrhea 54.8%, 62.4% had a history of ARI (Acute Respiratory Infection), which is given colostrum 54, 8%, which provided 55.9% exclusive breastfeeding, maternal education level 50.5% higher, the higher monthly family income is 57%, the level of knowledge of good mothers 72%, 83.9% mothers did not work and the number of children 1-2 people 75.3%. Recommendation for next research is using descriptive correlative design so as to identify the determinants of the incidence of nutritional status in children of the factors that influence it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43277
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niimma Nur Azizah
"ABSTRAK
Orang tua perlu memanfaatkan masa prasekolah untuk mengoptimalkan perkembangan anak dengan memberikan stimulasi, terutama ibu yang secara emosional memiliki kedekatan dengan anak. Saat ini terdapat fenomena ibu bekerja di lur rumah sehingga ibu menjalani peran ganda. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stimulasi perkembangan oleh ibu terhadap anaknya yang berusia 3-5 tahun. Desain penelitian ini deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 45 ibu di TKIT Cahaya Ananda, Depok. Hasilnya jumlah ibu yang jarang melakukan stimulasi (48,9%) dengan yang sering melakukan stimulasi (51,1%) adalah hampir sama. Disarankan bagi perawat anak maupun komunitas agar dapat mengoptimalkan sosialisasi pentingnya stimulasi perkembangan anak oleh ibu.

Abstract
It is important for parents to improve their children development by stimulating them in preschool period, especially the mother who has more emotional closeness with their children. Nowadays, many mother has double role because she work out of home. The purpose of this research is describes development stimulation by mother to their preschool (3-5 years) child. Design of this research is descriptive with purposive sampling technique to 45 mother in Cahaya Ananda Kindergarten. The result is the mother who rare give stimulations (48,9%) with the mother who often give stimulations (51,1%) is almost equal. The recommendation for nurses is optimize education for mother about the importance of stimulate their child."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43592
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Kurniasari
"Persepsi positif atau negatif ibu tentang perkembangan sosial dan emosional anak berbeda-beda disetiap wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi ibu tentang perkembangan sosial dan emosional pada anak di PAUD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner kepada 96 responden yang memiliki anak usia 3-5 tahun di PAUD di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Depok dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 55,2% responden memiliki persepsi positif tentang perkembangan sosial dan emosional pada anak. Dengan demikian, persepsi ibu tentang perkembangan sosial dan emosional hampir seimbang karena selisih persentase persepsi positif dan negatif hanya 10,4%. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasi hubungan karakteristik ibu dengan persepsi tentang perkembangan sosial dan emosional anak usia prasekolah di PAUD.

Mother's perception positive or negative about the child's social and emotional development is different in each region. The method used is a simple descriptive cross sectional approach. Data were collected using a questionnaire to the 96 respondents of children aged 3-5 years in early childhood in Abadijaya Village Sukmajaya Subdistrict, Depok of purposive sampling technique. The results showed that as many as 55.2% of respondents have a positive perception about the social and emotional development in children. Thereby, mother's perception almost balance because the difference percentage of positive and negative only 10,4%. Recommendations for futher research is to identify the relationship between mother characteristcs with perception about social and emotional development preschooler in early childhood.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Idayati
"Usia prasekolah merupakan periode emas anak dalam pertumbuhan dan perkembangan. Untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat. Akan tetapi pada anak usia tersebut sering mengalami kesulitan makan sehingga peran orang tua dalam memenuhi asupan nutrisi anak sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian makan anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah di Kelurahan Pancoran Mas, Depok dengan jumlah responden 102 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 37 pertanyaan tentang pemberian makan pada anak prasekolah. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 85,3% responden memiliki tingkat pengetahuan baik tentang pemberian makan pada anak. Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi orang tua dalam memahami pola makan anak prasekolah sehingga orang tua tetap dapat menjaga asupan nutrisi anak yang optimal.

Preschool children age is a golden period for growth and development. Optimal growth and development processes have supported by adequate nutritional intake. At this age, the children have difficulty to eat, so that the parent’s role to complet the nutrition intake for children is very important. This study purpose is to describe the level of mother’s knowledge on feeding of preschool child. This study have used a descriptive research design with a quantitative approach, by 102 mother of preschool children as the samples in the Pancoran Mas, Depok. The technique’s sample is purposive sampling. Instrument have used in this study was a questionnaire, that consist of 37 questions about feeding preschool child. The results of univariate analysis showed that 85.3% of respondents had a good knowledge about feeding children. The results of this study are expected to be useful for parents in understanding the diets of preschool children, so that parents still keep optimum nutrition for their children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramandhany Legawanti
"ABSTRAK
BBLR merupakan bayi dengan berat lahir rendah kurang dari 2.500 gram yang beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan sehingga perawat perlu memberikan developmental care dengan pemberian posisi tidur yang sesuai dengan standar operasional prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran posisi tidur bayi berat lahir rendah di ruang perinatologi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan sampel sebesar 30 BBLR. Instrumen observasi yang digunakan adalah “Infants Position Assessment Tool (IPAT).” Dengan menggunakan analisis univariat, didapatkan kesimpulan mayoritas responden dalam kategori berat bayi lahir rendah (60%) dan berat bayi lahir sangat rendah (33.3%). Jenis kelamin responden mayoritas perempuan (60%) dengan jenis kehamilan mayoritas dengan kehamilan tunggal (93.3%). berat bayi sekarang memiliki tingkat rata-rata 1593.93 gram (95% CI: 1420.33-1767.54) dan rata-rata usia gestasinya 32.57 minggu (95% CI: 31.29-33.85). Secara keseluruhan posisi tidur berada pada posisi tidur yang baik (53.3%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengetahuan perawat terkait pemberian posisi tidur BBLR.

ABSTRACT
Low Birth Weight infant is an infant which has low birth weight less than 2,500 grams that has risk for various health problems. Therefore, nurses need to provide developmental care by giving sleeping position based on procedural operational standards. This study aimed to describe the sleeping position of low birth weight babies in perinatalogy. This study used cross-sectional descriptive designs included 30 low birth weight infants that were selected to be sample. It was used "Infants Position Assessment Tool” as an observation instrument. By using univariate analysis, it was concluded that most of respondents were low birth weight (60%) and very low weight infants (33.3%). Most of them were female (60%) and kind of pregnancy with single pregnancy (93.3%). Infants’ average weight rate was 1593.93 grams (95% CI: 1420.33-1767.54) with average age of 32.57 weeks gestation (95% CI: 31.29-33.85). Overall, infants were in a good sleeping position (53.3%). This results were expected to provide an overview of nursing knowledge related to the provision of LBW sleeping position.
Keywords: LBW, LBW sleeping position"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ngolu K.
"ABSTRAK
Usia balita merupakan masa yang paling penting atau periode emas bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengetahuan ibu terhadap pemberian
makanan, penyediaan dan pengolahan makanan di perlukan agar dapat
memberikan nutrisi yang baik pada anak. Tujuan penelitian adalah mengetahui
gambaran pengetahuan ibu tentang pola dan perilaku makan balita yang di rawat
dengan diagnosis Pneumonia di rumah sakit Persahabatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (descriptive) desain cross
sectional.Jumlah sampel 40orang responden dengan tehnik purposive sampling.
Hasil uji analisis univariat didapatkan sebagian besar (52,5%) responden memiliki
balita pada usia 13-36 bulan atau usia toddler. Tingkat pengetahuan ibu tentang
gizi seimbang berada pada kategori cukup sebesar 67,5%, dan kategori baik
sebesar 25%.Strategi pendidikan kesehatan perlu diberikan kepada ibu yang
memiliki balita untuk meningkatakan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang
pada balita

ABSTRACT
Toddlers is in golden period time for growth and development. Toddlers is a very
dependence group on mothercare.Knowledge of the mother in feeding, and the
provision of food processing is very needed to provide good nutrition in children.
This study aims to describe mothers knowledge and patterns of diet behavior in
hospitalized toddlers with a pneumonia in Persahabatan Hospital.
This study is a cross sectional method with descriptive design. Samples are 40
mothers by purposive sampling technique. The results of univariate analysis
showed that the average age of children 13-36 months of age or toddler by 52.5%.
Mother’slevel of knowledge about balanced nutrition is in enough category by
67.5%, and good categories by 25%.Health education strategies need to be given
to mothers who have children to increase mother’s knowledge about balanced
nutrition in childhood"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Dewayani
"Fenomena gizi buruk merupakan masalah nutrisi yang sering terjadi pada anak anak dengan karakteristik klinis dangat kurus dan baggy pants. Faktor kemiskinan dan penyakit menjadi masalah perkotaan yang mendukung terjadinya kasus gizi buruk pada anak Gizi buruk berakibat pada menurunnya kecerdasan anak dan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi monitoring pemberian diet formula 75 dan 100 terhadap peningkatan berat badan anak gizi buruk dengan osteosarkoma di RSUP Fatmawati.
Hasil analisa menunjukkan terjadinya peningkatan berat badan yang tidak signifikan pada anak sebesar 0 1 0 2 kg selama 15 hari intervensi Pencatatan intake nutrisi dan penimbangan berat badan dan lingkar lengan atas harian harus dilakukan dengan teratur agar intervensi yang diberikan optimal Kata kunci formula 75 dan 100 gizi buruk monitoring osteosarkoma.

The phenomenon of malnutrition has become a nutritional problem frequently occured in children characterized by severely thin body and baggy pants. Poverty and diseases are the common factors in urban helath problems that predispose to malnutrition in children Malnutrition affects children in reducing intelligence detain the growth and development.
This paper aimed to analyse the intervention of monitoring diet formula 75 and 100 towards the increase of body weight of children with malnutrition and osteosarcoma in RSUP Fatmawati.
This showed that there is influence in body weight as amount 0 1 ndash 0 2 kg during 15 days intervention Documentation of nutrition intake and measurement of body weight and upper arm circumference daily is imprortant to do for optimal interve
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Novia
"ABSTRAK
Banyaknya bisnis baby spa yang meningkat cepat di Indonesia belum dapat dibuktikan secara ilmiah apakah dapat berdampak pada bayi secara signifikan dapat meningkatkan berat badan bayi sebagai salah satu solusi untuk menurunkan angka gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden dan juga melihat pengaruh baby spa terhadap kenaikan berat badan bayi. Penelitian dengan metode case control dengan pendekatan quasi experiment design. Sampel penelitian ini adalah 28 responden yang terdiri dari 14 responden kelompok kasus dan 14 responden kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara baby spa terhadap kenaikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi (p= 0,00). Berdasarkan temuan ini direkomendasikan agar perawat dapat menggunakan intervensi baby spa dalam mengatasi masalah berat badan bayi.

ABSTRACT
There are many baby spa businesses which increasing faster in Indonesia that not been proven scientifically if it can give significant impacts to increase baby’s weight as a solution to reduce malnutrition. The objectives of the research were to determine the characteristics of the respondent and baby spa effect against baby’s weight gain. This case control study employed a quasi experiment design. The sample of this study was 28 respondent which consist 14 respondenst for case group and 14 respondents control group and were selected with a consecutive sampling technique. Data were analyzed with independent t-test. The results showed that significant differences between baby spa against baby;s weight gain before and after intervention (p=0,00). A recommendation is directed to nurses to use this intervention for solving baby weight problem."
2016
S62951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianti Ayu Dwiputri
"Pelaksanaan hemodialisis anak, utamanya remaja dapat menyebabkan munculnya
kecemasan pada remaja pelaksana dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi perbedaan skor kecemasan pasien dan orang tua pasien terhadap
pelaksanaan hemodialisis anak pada remaja di salah satu rumah sakit nasional di
Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 24 orang tua dan 24 orang remaja pelaksana
hemodialisis, dengan teknik pengambilan sampel non probabilitas dengan desain
penelitian studi cross sectional dan analisis bivariat independent t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor kecemasan antara orang tua pasien dan
pasien remaja terhadap pelaksanaan hemodialisis (0,032<0,05). Kesimpulan dari hasil
penelitian adalah terdapat perbedaan skor kecemasan antara orang tua pasien dan pasien
remaja terhadap pelaksanaan hemodialisis.

The implementation of pediatric haemodialysis, especially in teenagers can cause
anxiety in teenagers and their parents. This study aims to identify the score of anxiety in
patient and patient’s parents on the implementation of pediatric hemodialysis in
teenagers at one of national hospital in Jakarta. The samples of this study were 24
parents and 24 teenagers who undergo hemodialysis, using a non-probability sampling
technique with cross sectional study and independent t-test bivariate analysis. The
result of the study shows that there is difference in the score of anxiety between the
patient's parents and teenage patients on the implementation of hemodialysis (0.032
<0.05). Thus, the conclusion is there are differences in the anxiety score between
patients’ parents and adolescent patients regarding the implementation of hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>