Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rhino Ariefiansyah
"Skripsi ini menggambarkan kawasan perbatasan negara sebagai representasi dati wilayah pinggiran, di mana orang-orang yang tinggal di dalamnya didefinisikan sebagai 'masyarakat tertinggal' yang tidak 'nasionalis' dan rentan disusupi oleh kepentingan politik negara tetangga. Di sisi lain, sebagai wilayah di mana garis perbatasan negara justru semakin kehilangan maknanya, kawasan perbatasan adalah COTe dati peristiwa-peristiwa globalisasi. Hal ini terjadi karena di tempat inilah migrasi transnasional baik yang berbentuk material ataupWl non material berlangsung secara nyata dan bukan melalui media virtual seperti yang terjadi di tempat-tempat lain. Bagi orang-orang Iban Kanyau yang tinggal eli wilayah perbatasan Indonesia - Sarawak, kondisi di atas berpengaruh terhadap bangunan identitas mereka. Menyerap berbagai narasi pendukung identitas yang bersifat transnasional, mereka mengkonstruksi bangunan identitas yang dualisme, ambivalen dan sekaligus selalu siap Wltuk dinegosiasikan. Hal ini dapat dilihat dati berbagai macam ekspresi identitas yang tercermin dati orientasi ekonomi. kegiatan ritual, cerita-cerita lisan maupun konsepsi lokal mengenai pusat dan pinggiran. Sebagai hasil dari sebuah penelitian antropologt skripsi ini memberikan gambaran mengenai situasi kultural yang berkaitan dengan benturan-benturan antara kepentingan, narasi dan ideologi milik negara (sebagai sebuah otoritas politik yang legal) dengan komunitas lokal yang keberadaannya sudah ada jauh sebelum negara bangsa terbentuk. Benturan-benturan tersebut terjadi dalam peristiwa kultural sehari-hari yang menjadi bagian dari kehidupan Orang Indonesia di Perbatasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lifyanti Kurnia Khairani
"ABSTRACT
Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju di dunia. Perkembangan Jepang dalam bidang teknologi sudah tidak diragukan lagi. Kemajuan teknologi Jepang sangat memudahkan masyarakatnya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu tidak heran jika masyarakatnya sangat bergantung dengan teknologi. Selain itu, sikap masyarakatnya yang disiplin terhadap berbagai hal pun sudah diakui dunia. Dengan letak geografis yang rawan dengan bencana alam, menjadikan masyarakat Jepang sangat siap dan memiliki sikap yang tenang ketika menghadapi bencana. Bentuk dari kesiapan masyarakat Jepang pun tidak luput dari peran teknologi. Film Survival Family karya Yaguchi Shinobu menceritakan bagaimana masyarakat Jepang dapat bertahan hidup ketika teknologi tidak dapat digunakan. Dengan membedah film ini, penulis melihat representasi masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana ketiadaan teknologi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan teori modernitas Anthony Giddens dan teori representasi Stuart Hall dan teori mise-en-scene. Hasil dari penelitian ini adalah film Survival Family merepresentasikan bahwa masyarakat Jepang tidak siap menghadapi bencana ketiadaan teknologi.

ABSTRACT
Japan is known as one of the developed countries with technology advancement that is highly undoubted around the world. The advancement of Japanese technologies greatly facilitate their people with their daily live routines which resulted to their dependence on technologies. In addition, Japanese discipline attitude towards various things has also been recognized by the world. With its geographical location being prone to natural disasters, Japanese society is very prepared and possess a calm attitude when facing disasters. These preparedness can not be separated from the role of technology. Survival Family, a movie directed by Yaguchi Shinobu, tells how Japanese people would survive when technology can not be used. The writer attemps to  examining this movie by seeing the representation of Japanese society when dealing with disasters in an environment absent of technology. This research used  descriptive analysis method, accompanied with Anthony Gidden`s modernity theory approach and Stuart Halls representation theory and the theory of mise-en-scene."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Syahid
"ABSTRACT
Penelitian ini mengkaji tentang fenomena pemagaran ujaran bahasa Jepang yang terdapat dalam street interview. Pemagaran tersebut dapat dilihat pada jawaban-jawaban informan terhadap pertanyaan pewawancara. Sumber data yang digunakan berupa video street interview yang diunggah oleh kanal Ask Japanese di Youtube. Alasan memilih sumber data itu antara lain karena rekaman percakapan bersifat impromptu sehingga memperlihatkan gambaran realisasi penggunaan pemagaran tanpa dibuat-buat. Video percakapan yang diamati berjumlah dua video wawancara. Teori yang digunakan yaitu pemagaran sebagai fenomena semantik dan pemagaran sebagai fenomena pragmatik. Metodologi yang digunakan yaitu metode kualitatif yang melibatkan analisis terhadap data yang telah ditranskripsi dan dikodifikasi secara ilmiahDari video yang digunakan, ditemukan sebanyak 234 buah pemagaran. Berdasarkan pengamatan, pemagaran-pemagaran tersebut tidak hanya direalisakan dalam satu cara yang sama. Pemagaran tersebut dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis berdasarkan cara realisasinya, yaitu: (i) pemagaran dengan penekanan subjektivitas (i) emphasizing subjectivity, (ii) pemagaran dengan pengungkapan ketidakpastian (expressing uncertainty), (iii) pemagaran dengan pembangunan latar bersama (building common ground), (iv) pemagaran dengan aproksimasi (approximation), (v) pemagaran dengan eksemplifikasi (exemplification), dan (vi) pemagaran dengan penurunan intensitas (downtoning.

ABSTRACT
This study reviews the hedging phenomena in Japanese utterance found in street interview Ask Japanese. The hedging can be seen in interviewees answers to interviewer questions. The data source used in this study is videos uploaded to Youtube by channel Ask Japanese. The reason for choosing such data source is that the videos are recorded impromptu, and thus, they show the realization of hedging in utterance naturally without any make-up. There are, in total, two videos of interview that is analyzed. There are, in total, two videos of interview that is analyzed. The theories used are hedging as semantic phenomenon and hedging as pragmatic phenomenon. This research employs qualitative method that is involving analyzing data that have been transcribed and codified beforehand. In the videos used, there are 234 cases of hedging found. By observing, it is revealed that those cases of hedging are not realized in a same way. They can be classified into 6 types according to their realization in utterance, namely: (i) hedging by emphasizing subjectivity, (ii) hedging by expressing uncertainty, (iii) hedging by building common ground, (iv) hedging by approximation, (v) hedging by exemplification, and (vi) hedging by downtoning."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Agung Tilarso
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas penerapan konsep uchi-soto ke dalam drama televisi berjudul Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka. Sebuah penggabungan antara konsep yang sudah lama ada dalam masyarakat Jepang dengan unsur modern berupa serial televisi yang digemari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan konsep uchi-soto dalam drama ini dan bagaimana dampaknya terhadap perilaku karakter di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Kesimpulan yang didapat yaitu konsep uchi-soto berdampak pada perubahan perilaku, sifat dan hubungan antarkarakter di dalam serial drama ini. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran terhadap konsep uchi-soto yang dimiliki oleh setiap karakter. Selain itu, drama ini juga dibuat sebagai kritik sosial terhadap kasus serupa seperti dalam drama yang terjadi di masyarakat.

ABSTRACT
This thesis will focus on an implementation of the uchi-soto concept in the drama Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka. The drama shows a combination of concepts that have long existed in Japanese society with modern elements in the form of a television series that is popular with the public. The purpose of this research is to explain the implementation of the concept and how it impacts character behavior in this drama. This research is a qualitative study. This study concludes that the uchi-soto concept has an impact on changes in behavior, traits and relationships between characters in this drama series. This is because there is an awareness of the uchi-soto concept that belongs to each character. In addition, this drama was also made as a social criticism of similar cases as in the drama that occurred in the society.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Pusparesmi M
"Skripsi ini menguraikan tentang wanita Jepang. Secara khusus skripsi ini menguraikan tentang perubahan pandangan wanita Jepang terhadap perkawinan sebagai akibat dari adanya perubahan Undang Undang dan perkembangan pendidikan bagi wanita Jepang. Perubahan pandangan ini terutama ditekankan pada saat Jepang berada di bawah pendudukan Amerika (tahun 194 akibat dari kekalahan Jepang pada Perang Dunia II) karena setelah masuknya Amerika terlihat jelas perubahan pandangan tersebut. Namun, sebelumnya diuraikan pula mengenai kehidupan dan anti perkawinan bagi wanita sebelum tahun 1946 (sebagai latar belakang). Sebelum tahun 1946, perkawinan dianggap sebagai jalan hidup wanita karena pendidikan yang diterima wanita pada saat itu, baik di rumah maupun sekolah bertujuan untuk menjadikan wanita sebagai Ryosai Kenbe sehingga wanita tidak memiliki kemandirian. Adanya perubahan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang atas desakan pihak penguasa Amerika menumbuhkan kesadaran wanita Jepang bahwa perkawinan bukanlah satu-satunya jalan hidup yang tersedia bagi mereka. Perkawinan yang pada awalnya dianggap sebagai suatu keharusan kemudian berubah menjadi satu pilihan hidup wanita Jepang. Dengan demikian terbukti bahwa secara tidak langsung Amerika melalui perubahan Undang Undang dan perkembangan bidang pendidikan telah mempengaruhi pandangan wanita Jepang terhadap perkawinan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waode Hanifah Istiqomah
"Skripsi ini membahas hubungan antara strukur keluarga tanshin setai dan kerenggangan hubungan manusia dengan fenomena kodokushi pada lansia dalam masyarakat Jepang kontemporer. Melalui enam studi kasus kodokushi yang terjadi pada lansia di 23-ku Tokyo, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana struktur keluarga tanshin setai mempengaruhi terjadinya kodokushi pada lansia Jepang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metodologi case study.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur keluarga tanshin setai merupakan faktor yang signifikan mempengaruhi terjadinya kodokushi pada lansia Jepang. Selanjutnya, kerenggangan hubungan yang dialami oleh lansia dalam struktur keluarga ini turut mempengaruhi terjadinya kodokushi.

The focus of this study is the relation between one single person household and lack of human relationship with the occurance of kodokushi (dying alone) among the elderly in contemporary Japanese society. Regarding to the six case study of the kodokushi among the elderly in 23-ku of Tokyo, the purpose of this research is to understand how one single person household influence kodokushi (dying alone) among the Japanese elderly.
This research's result shows that one single person household is a significant factor influencing the occurance of kodokushi among the Japanese elderly. Moreover, the lack of human relationship also influence the occurence kodokushi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43005
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ainiyyah
"Penelitian ini membahas mengenai representasi hubungan Jepang-Indonesia serta hegemoni Jepang dalam film kolaborasi kedua negara, Laut. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dan teori representasi Hall, mise-en-scéne, dan hegemoni Gramsci. Citra positif ditunjukkan kedua negara. Beberapa adegan lebih menunjukkan nilai-nilai positif Jepang sehingga terlihat bahwa pihak dominan dalam film ini adalah Jepang. Beberapa pemikiran seperti penyesalan Jepang akan kependudukan di Indonesia, penekanan bahwa Jepang membantu Indonesia melawan Belanda, kepedulian Jepang, dan dominasi Jepang terhadap Indonesia dalam hubungan Sachiko-Kris memenuhi deskripsi hegemoni yang disampaikan Gramsci berupa hasil pemikiran kelas dominan yang tidak bersifat memaksa. Karakteristik lainnya yaitu pemikiran tersebut disebarkan melalui lembaga swadaya masyarakat dimana dalam film LSM ini didirikan oleh Takako. Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya populer yaitu film kolaborasi seperti Laut merupakan media penyebaran hegemoni Jepang yang bersifat tidak memaksa dan lebih diterima masyarakat Indonesia dibandingkan propaganda politik yang memaksa dan mengikat pada saat Perang Dunia II.
The focus of this study is the representation of Japan-Indonesia relation and Japanese hegemony in the collaboration film between the two countries, Laut. This study uses descriptive analytical methods and Hall`s representation theory, mise-en-scéne, and Gramsci`s hegemony theory. Positive image is shown by both countries. Some scenes show more positive values of Japan so that it appears that the dominant party in this film is Japan. Such thoughts as Japan`s regret for occupied Indonesia, the emphasis that Japan helped Indonesia against the Dutch, Japan`s concern, and Japan`s dominance of Indonesia in Sachiko-Kris relations fulfilled the Gramsci`s description of hegemony in the form of dominant class ideas that are not coercive. Another charactheristic is their thoughts spread through non-governmental organizations (NGO) where in the film was founded by Takako. So that it can be said that popular culture such as collaborative films, for example Laut, is a medium for spreading Japanese hegemony that is non-coercive and more accepted by Indonesian people than coercive and binding political propaganda during World War II."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Suryo Baskoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ciri khas manajemen perusahaan Jepang dalam pembuatan suatu keputusan yaitu nemawashi, dan penerapannya dalam perusahaan Jepang yang berada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan nemawashi dalam membuat suatu keputusan maupun membahas masalah, membahas sistem ringi, budaya yang menunjang penerapan nemawashi, kendala yang dihadapi, bentuk penerapan nemawashi pada perusahaan, serta keuntungan dan kerugian dalam penerapannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya didapat melalui studi pustaka dan wawancara, dengan desain eksposisi. Analisis menunjukkan bahwa ada perusahaan yang menerapkan nemawashi dan tidak.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the characteristic of Japanese corporate management in decision making that is nemawashi, and its application in Japanese companies located in Indonesia. Results of this research is the application of nemawashi in making a decision or discuss the issue, discuss Ringi systems, cultures that support the implementation of nemawashi, obstacles encountered, nemawashi?s application on the company, as well as advantages and disadvantages in its application. This study is a qualitative research where?s the data is obtained through library research and interviews, with exposition design. The analysis shows that there are companies that implement nemawashi and do not.
"
2015
S61097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafiki
"ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya persaingan dalam sektor industri pariwisata,
destinasi-destinasi pariwisata pun semakin ditantang untuk menciptakan sebuah
branding destinasi yang kuat. Penelitian tugas akhir ini berfokus image merek
Jepang yang terdapat dalam tiga value Jepang yang dipromosikan oleh Visit Japan
Campaign (VJC) yang membentuk positioning Jepang dalam pasar pariwisata
global, yang relevan dengan peningkatan wisatawan mancanegara Jepang pada
periode tiga tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif
untuk mendeskripsikan image merek Jepang dari 12 video PR bertemakan tiga
value Jepang dalam website www.visitjapan.jp. Image yang telah didiskripsikan,
kemudian akan dihubungkan dengan tren pasar pariwisata global untuk
menganalisis positioning yang diciptakannya dalam pasar, yang memberikan
dampak pada peningkatan wisatawan mancanegara ke Jepang secara signifikan
dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

ABSTRACT
As the tourism industry becomes more and more competitive sector in the
marketplace, the tourism destinations also become more challenged to create a
powerful destination branding. This final assignment focused on the brand image
of Japan in the Japan?s three values promoted by Visit Japan Campaign (VJC) that
create Japan?s positioning in the tourism global market, which relevance in the
increasing overseas tourists to Japan. This research use descriptive analysis
method to describe brand image of Japan in the 12 themed ?Japan?s three values?
PR videos in the www.visitjapan.jp website. The described images, then will be
linked to the global tourism market trends to analyze the positioning it created in
the market, which bring impact to the significant increased of overseas tourists to
Japan in 2013 to 2015 periode;;"
2016
S65237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahdani Nafisa Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang strategi promosi daerah Kumamoto yang dilakukan melalui yuru kyara Kumamon. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini membahas mengenai strategi-strategi promosi yang dilakukan oleh daerah Kumamoto untuk meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kumamon yang digunakan sebagai media branding Kumamoto telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan citra daerah serta meningkatkan perekonomian. Keberhasilan Kumamon sebagai media promosi daerah Kumamoto dibuktikan dengan peningkatan jumlah wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun sejak dibuatnya Kumamon pada tahun 2010.

ABSTRACT
The focus of this study is to describe the Kumamoto area promotion strategy carried through yuru kyara Kumamon. This study is conducted qualitative descriptive method. The purpose of this study is to understand the strategies of promotion done by the Kumamoto area to enhance the local economy and tourism. The result of the study shows that Kumamon used as a branding medium Kumamoto, has succeded in carrying out the function to enhance the image and economy of the area. Kumamon success as a media campaign Kumamoto region is evidenced by the increasing number of travelers from year to year since Kumamon made in 2010.
"
2016
S65813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>