Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fadli H. S.
"Tesis ini berjudul ulama Betawi, studi tentang jaringan ulama Betawi dan kontribusinya terhadap perkembangan Islam abad ke-19 dan 20. Tesis ini meneliti tentang jaringan ulama Betawi yang belajar langsung kepada ulama Timur Tengah, khususnya Makkah dan Madinah serta upaya pembaharuan keagamaan di Betawi abad ke-19 dan 20.
Tesis ini mencoba mengembangkan teori Azyumardi Azra yang mengungkapkan adanya keterkaitan intelektual antara ulama Nusantara dengan ulama Makkah dan upaya pembaharuan yang dilakukan oleh mereka ketika kembali ke tanah air. Perbedaan hanya terletak pada ruang dan waktu.
Tesis ini menggunakan pendekatan sosial-intelektual historis untuk menggali fenomena sejarah dengan metode deskriptif-interpretatif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, studi kepustakaan dan observasi langsung di pesantren dan makam ulama Betawi.
Tesis ini menjelaskan hubungan intelektual ulama Betawi yang belajar kepada sejumlah ulama Makkah yang berbeda. Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya bermukim selama 7 tahun dan belajar kepada Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Makkah. Guru Mugni bermukim di Makkah selama 9 tahun dan berguru kepada Syaikh Sa'id al-Babasor, Syaikh Mukhtar Atharid, Syaikh Umar Bajunaid al-Hadrami, Syaikh Sa'id al-Yamani, Syaikh Muhammad Ali al-Maliki dan Syaikh Abdul Karim al-Dagestani. Sementara Habib Ali Abdurrahman al-Habsyi berguru kepada Habib Husein bin Muhammad al-Habsyi, Sayyid Bakri Syatha, Syaikh Muhammad Said Babesail dan Syaikh Umar Hamdan. Sedangkan Guru Marzuqi menimba ilmu di Makkah selama 7 tahun, Guru Mansur belajar di Makkah selama 4 tahun dan Guru Khalid menuntut ilmu di Makkah selama 11 tahun. Balk Guru Marzuqi, Guru Mansur maupun Guru Khalid belajar kepada Syaikh Sa'id al-Babasor, Syaikh Mukhtar Atharid, Syaikh Umar Bajunaid al-Hadrami, Syaikh Sa'id al-Yamani, Syaikh Muhammad Ali al-Maliki dan Syaikh Abdul Karim al-Dagestani dan lain sebagainya.
Selama di Makkah, mereka mendapatkan pembaharuan keislaman dari ulama Makkah yang menekankan keseimbangan antara syari'ah dan tasawuf. Hal ini terjadi karena mereka berguru kepada ulama Makkah yang bermuara kepada Syaikh al-Qusyasi dan Syaikh Abdul Aziz al-Zamzami, ulama Makkah terkemuka abad ke-17 yang mempelopori gerakan harrnonisasi syari'ah dan tasawuf yang kemudian dikenal dengan gerakan "neo-sufisme ". Setelah memperoleh ilmu yang cukup memadai, mereka kembali ke Betawi dan mengajarkan keilmuan yang telah mereka terima di Makkah kemudian melahirkan ulama Betawi lainnya di abad ke-20 yang melaksanakan kontinuitas pembaharuan keilmuan Islam di Betawi.
Ulama Betawi yang tersebut di atas menggunakan sarana penyebaran pembaharuan yang sama yaitu lewat beberapa karyanya dan berdakwah melalui pengajian dan halaqah yang dilakukan di masjid, langgar, majelis taklim dan pesantren kecuali Sayyid Usman yang menggunakan kitab tulisannya dan percetakan dalam menyebarkan pembaharuan. Ulama Betawi beserta muridnya secara umum menekankan pembaruan yang lebih bersifat evolusioner, bagi mereka pembaruan lebih merupakan proses dialektika intelektual yang tidak dapat dipaksakan sehingga bisa dipahami jika persentuhan Islam dengan budaya Betawi tanpa menimbulkan konflik. Hal ini bisa terjadi karena Islam yang hadir di Betawi lebih bermadzhab Syafi'i dan berfaham Ahli Sunnah Wal Jama'ah yang cenderung lebih toleran dan inklusif serta menghargai budaya dan tradisi lokal.
Hampir semua ulama Betawi memiliki jaringan intelektual guru-murid (intellectual genealogy) yang menyebar ke lembaga-lembaga pendidikan Islam semacam langgar (mushola), masjid, madrasah, pondok pesantren dan majelis taklim serta mursid-khalifah (mystical genealogy). Pengaruh ulama Betawi melalui kedua bentuk jaringan ini tidak bisa diremehkan. Melalui kedua bentuk jaringan inilah ulama Betawi mentransmisikan wacana dan praktik keagamaan yang mereka terima di Makkah dan Madinah kepada masyarakat Betawi. Maka dapat dikatakan bahwa aktivitas intelektual dan akademik merupakan ciri khas yang paling menonjol dalam jaringan ulama Betawi. Koneksi di antara mereka satu sama lain mengambil bentuk hubungan guru dengan murid yang disebut "hubungan vertikal". Hubungan akademis juga mencakup bentuk-bentuk lain seperti guru dengan guru atau murid dengan murid yang disebut dengan "hubungan horizontal".

This thesis entitle Moslem scholar Betawi, study about network of Moslem scholar Betawi and their contribution to Islamic growth in the 19th to 20`h centuries. This thesis check about network of Moslem scholar of Betawi which learn direct to Moslem scholar in the middle east, specially Makkah and Madinah and also the religious renewal effort in Betawi in thel9th to 20th centuries.
This thesis try to develop theory of Azyumardi Azra laying open the existence of intellectual related Moslem scholar of Nusantara with Moslem scholar of Makkah and effort of renewal by them when returning to the ground irrigate. Different result however is seen in the place and time.
This thesis use approach of historical intellectual social to convey phenomenon of history with method of analytical descriptive-interpretative. In collecting the data it uses a documentation study, a library research and direct observation in pesantren and resting place of Moslem scholar Betawi.
This thesis explain intellectual relationship Moslem scholar of Betawi which learn to a number of Moslem scholar of different makkah. Sayyid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya live during 7 year and learn to Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, a mufti Makkah. Mugni live in makkah during 9 year and learn to Syaikh Said al-Babasor, Syaikh Mukhtar Atharid, Syaikh Umar Bajunaid al-Hadrami, Syaikh Said al-Yamani, Syaikh Muhammad Ali al-Maliki and Syaikh Abdul Karim al-Dagestani. Habib Ali Abdurrahman al-Habsyi learn to Habib Husein bin Muhammad al-Habsyi, Sayyid Bakri Syatha, Syaikh Muhammad Said Babesail and Syaikh Umar Hamdan. Marzuqi studied in Makkah during 7 year. Mansur learn in Makkah during 4 year. Khalid studied in Makkah during 11 year. Marzuqi, Mansur and also Khalid learn to Syaikh Said al-Babasor, Syaikh Mukhtar Atharid, Syaikh Umar Bajunaid al-Hadrami, Syaikh Said al-Yamani, Syaikh Muhammad Ali al-Maliki and Syaikh Abdul Karim al-Dagestani and others.
During in Makkah, they get Islamic renewal from Moslem scholar of Makkah emphasizing balance between syari'ah and. tasawuf This matter is happened because they learn to Moslem scholar of Makkah which have estuary to Syaikh al-Qusyasi and Syaikh Abdul Aziz al-Zamzami, Moslem scholar notable Makkah in the I7th pioneering balancing movement syar'ah and tasawuf which later then recognized with movement "neo-sufisme". After obtaining science which adequate enough, they return to Betawi and teach their science which have accepted in Makkah later then bear Moslem scholar other Betawi in the 20`h executing continuity Islamic renewal in Betawi.
Moslem scholar of Betawi use medium spreading is same renewal that is passing of their masterpiece and miss ionize to teaching and halaqah in mosque, impinge, ceremony of taklim and pesantren except Sayyid Usman using book of and printing office in propagating renewal. Moslem scholar of Betawi with their pupil in general emphasize renewal having the character of evolusioner, for them the renewal more represent process of intellectual dialectic which cannot be forced so that can be comprehended if touch of Islam culturally Betawi without generating conflict. This matter deflect happened because Islam which attended to Betawi more Syafi'I persuasion and Sunnah Wal Jarna'Ah which tend to more lenient and inclusive and also esteem local tradition and culture.
Most of all Moslem scholar of Betawi have intellectual network of intellectual genealogy disseminating to institutes of education of Islam, example mushola, mosque, school, pesantren and ceremony of taklim and also mursidkhalifah (mystical genealogy). Influence of Moslem scholar of Betawi with this network does not deflect underestimated. Form of network of this is Moslem scholar of Betawi of transmission of religious and practice discourse which they accepted in Makkah and Madinah to society Betawi. So can be said that a intellectual activity and academic represent most uppermost individuality in network of Moslem scholar Betawi. Relation of among them one another take form of relation learns with pupil is called "vertical relation". Academic relation also include cover other forms like teacher with teacher or pupil with pupil is called with "horizontal relation".
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurlina
"Tesis ini mengenai terdapatnya kondisi penurunan pengumpulan SMS infak Ramadhan yang diinisiasi oleh Telkomsel selama 3 periode waktu yaitu 2006 2008. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan tarif SMS Infak Ramadhan terhadap kepuasan dan loyalitas untuk tetap melakukan kegiatan infak selama bulan Ramadhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisa data model persamaan struktural (Structural Equation Modefyintvk mengetahui pengaruh dan hubungan antar variabel. Adapun variabel laten eksogen adalah kualitas layanan dan tarif. Variabel endogen adalah kepuasan dan loyalitas serta variabel mediating yaitu kepuasan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dihasilkan bahwa dari pengaruh total kualitas layanan dan tarif terhadap loyalitas melalui kepuasan menunjukkan bahwa variabel kepuasan memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menciptakan loyalitas kemudian diikuti oleh variabel kualitas layanan dan variabel tarif memberikan pengaruh yang relatif kecil terhadap loyalitas. Adapun besaran pengaruh total tersebut adalah:
• Total pengaruh variabel kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan adalah sebesar 0.05 + 0.6264 = 0.6764
• Total pengaruh variabel tarif terhadap loyalitas melalui kepuasan adalah sebesar -0.25 + 0.6804 = 0.4304
• Total pengaruh variabel kepuasan terhadap loyalitas adalah sebesar i .08
Disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih memperhatikan permasalah pemberdayaan/pemanfaatan SMS Infak Ramadhan, penyaluran dan transparansi pelaporan kegiatan melalui evaluasi hasil dan pengembangan program agar lebih optimal baik untuk responden maupun kaum dhuafa.

The Thesis has conducted that there was the condition of the reduction of collecting SMS Infaq Ramadhan that’s initiated by Telkomsel during threc periods 2006 - 2008. The research Objective is finding influence of the Service quality and tariff againts the saticfaction and customer loyalty for always do the SMS Infaq Ramadhan. The research used Structural Equation Model that can finding the influence and correlation between variables. The Exogen variables are Service quality and tariff. The endogenic variable are satisfaction and customer loyalty and the mediation variable is satifaction.
The reseach result that the total influences of the Service quality and tariff againts satisfaction through customer loyalty show that satisfaction has stronger influence againts Service quality through customer loyalty rather than tariff. The calculation of these are :
• The total influence of Service quality againts satisfaction through customer loyalty is 0.05 + 0.6264 = 0.6764
• The total influence of tariff againts satisfaction through customer loyalty is -0.25 + 0.6804 = 0.4304
• The total influence of customer loyalty againts satisfaction is 1.08
Suggestion for management is more pay attention for the problems of un optimalization of the ability of SMS Infaq Ramadhan, distribution and transparancy of responsibility report through result evaluation and program development in order that more optimum for respondens and poor society.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26891
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzur Rahman
"Penerapan langsung Market Risk Capital Charges terhadap permodalan perbankan berdampak langsung terhadap turunnya Capital Adequacy Ratio (CAR) pada masing-masing bank. Salah satu fungsi utama dari perbankan adalah menunjang pertumbuhan ekonomi melalui kemampuannya untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat. Penurunan CAR akibat perhitungan market risk capital charges, akan mengakibatkan penurunan kemampuan ekspansi perbankan nasional secara tidak langsung. Risiko nilai tukar (Excange rate risk) merupakan salah satu komponen dari market risk.
Perhitungan market risk capital charges dengan menggunakan model internal akan menghasilkan nilai yang relatif rendah dibandingkan dengan penggunaan model standar. Hal tersebut dikarenakan, dalam model internal sudah memperhitungkan efek volatilitas dan korelasi antar faktor risiko. Model internal yang banyak digunakan sekarang adalah Value at Risk (VaR). Perhitungan market risk capital charges yang efisien dengan menggunakan VaR akan berdampak langsung terhadap capital adequacy yang efisien pula. Penelitian ini menghitung market risk capital charges untuk risiko nilai tukar (exchange rate risk) dengan menggunakan VaR Monte Carlo Simulation.
Penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa (1) perbankan syariah dapat menggunakan metode Value at Risk pendekatan Monte Carlo Simulation untuk perhitungan capital charges risiko nilai tukar; dan (2) pengukuran capital charge risiko nilai tukar dengan VaR Monte Carlo Simulation valid untuk digunakan dalam pengukuran risiko nilai tukar pada Bank Syariah XYZ.

Direct application of Market Risk Capital Charges on banking capital directly impact the decline in Capital Adequacy Ratio (CAR) in each bank. One of the main function of banks is to support economic growth through its ability to lend to the public. Decrease in CAR due to the calculation of market risk capital charges, will result in decreased ability of the national banking expansion indirectly. Exchange rate risk (Excange rate risk) is one component of market risk.
Calculation of market risk capital charges using internal models will produce a relatively low value compared with the use of the standard model. That is because, in the internal model taking into account the effects of volatility and correlation between risk factors. Internal models are widely used today is the Value at Risk (VaR). Calculation of market risk capital charges are efficiently by using VaR will directly affect an efficient capital adequacy as well. This study calculates market risk capital charges for the exchange rate risk (exchange rate risk) by using the VaR Monte Carlo Simulation.
Research carried out concluded that (1) Islamic banking can use the method of Value at Risk Monte Carlo Simulation approach to calculating capital charges exchange rate risk, and (2) the measurement of capital charge exchange rate risk with VaR Monte Carlo Simulation valid for use in risk measurement value exchange at Bank Syariah XYZ.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29657
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suprayogi
"ABSTRAK
Perkembangan kota besar seperti Jakarta seiring dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang tidak tertampung pada sektor formal menyebabkan pertumbuhan sektor informal semakin pesat. pertumbuhan pengusaha mikro sebagai salah satu sektor informal menjadi salah satu yang perlu diperhatikan oleh para pengumpul zakat, karena semakin banyaknya pengusaha mikro maka akan semakin banyak pula zakat yang bisa ditarik, khususnya pengusaha mikro yang sudah mendapatkan keuntungan lebih.
"
2011
T29660
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Hermawan
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengapa produk mudharabah masih kecil porsinya di Bank Syariah dan faktor yang paling dominan yang mendorong nasabah dalam memilih produk mudharabah di Bank Syariah. Dalam hal ini peneliti melihat dari dua sisi yaitu persepsi keuntungan bisnis nasabah dan persepsi risiko bisnis nasabah. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang teknik pengambilan keputusan pengembangan bisnis, dan peneliti mengambil konsep biaya dalam teknik pengambilan keputusan bisnis dan manajemen risiko dalam pengambilan keputusan bisnis sebagai dasar dalam pembentukan variabel penelitian. Variabel penelitian yang akan dianalisis terdiri dari 7 variabel yaitu; biaya langsung, biaya tak langsung, risiko non sistematis, risiko sistematis, usia perusahaan, jenis perusahaan, dan jumlah karyawan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 130 orang, yang sudah menjadi nasabah di Bank BRI Syariah Cabang Bandung baik yang sudah memilih produk mudharabah maupun yang belum. Pada penelitian ini analisis data juga menggunakan analisis model regresi logistik (metode Iogit). Model logit adalah metodologi ekonometrik regresi probabilitas non linier, dimana varlabel terikatnya merupakan variabel dikotomi/kategorik atau biasa disebut dengan variabel dummy yang mengikut fungsi distribusi logistik. Pada penelitian ini model logit digunakan utuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai probabililas preferensi nasabah dalam memilih mudharabah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Secara bersama-sama persepsi keuntungan melalui biaya operasional langsung dan biaya operasional tidak langsung yang ditanggung perusahaan serta risiko bisnis nasabah melalui risiko sistematis dan risiko non sistematis yang dihadapi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap preferensi nasabah pada produk mudharabah.

This research is done to see why mudharabah product still a small portion at Islamic banks and the most dominant factor why people choosing mudharabah product at Islamic Banks. In this case the researcher looked at from two side which are the customer perception of profitability and customer perceptions of business risk. The foundation of the theories used in this study was the theory of business decision-making techniques, and researcher took the concept of cost management in business decisions making and risk management in business decision making as the basis for the formation of the study variables. There are 7 research variables that will be analyzed, which are; direct cost, undirect cost, non systematic risk, systematic risk, age of company, kind of company and total of employee. The research data that used are primary data, obtained by distributing questionnaires to the respondents as many as 130 people, who have become customers of Bank BRI Syariah at Bandung Branch either already chose the product mudharabah or have not chosen yet. In this study data analysis also used logistic regression analysis model (logit method). Logit model is econometric methodology non-linear probability regression, where dependent variable is a dichotomous variable/categorical or commonly called dummy variables that follow logistic distribution function. In the research, logit model was used to answer the research question about the probability of customer preferences in choosing mudharabah. The research result showed that jointly benefit perception through direct operating costs and indirect operating costs of the company and customer business risks through systematic risk and non-systematic risk faced by the company's significant impact on customer preferences in product mudharabah."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33357
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aninditha Septrina W.
"Tesis ini membahas mutu pelayanan PT. Bank syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Jakarta Pasar Minggu (KCP PT. BSM) pada bulan Juli 2012. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan metode servqual. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dengan responden sebanyak 101 orang. Analisis Servqual (service quality) terdiri dari 5 dimensi yaitu tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati).
Hasil pengolahan data terhadap tingkat kepuasan dari kualitas pelayanan KCP PT. BSM Pasar Minggu dengan metode Servqual diperoleh dimensi tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati) secara berturut-turut sebesar 91,44%, 93,67%, 95,64%, 96,32%, dan 96,37%. Hasil tersebut cukup dapat menjelaskan nilai yang diperoleh PT. BSM tahun 2013 dari pengukuran lembaga riset sebesar 82,72%, yang menandakan bahwa kualitas pelayanan PT.BSM secara umum baik. Nasabah KCP PT. BSM memiliki tingkat kepuasan tertinggi dengan metode Servqual pada dimensi empati dan kepuasan terendah pada dimensi tangible.
Atribut yang sangat penting untuk ditingkatkan, yaitu gedung kantor bank selalu bersih dan nyaman, pegawai bank selalu tepat dalam memenuhi janji kepada nasabah, pegawai memahami produk bank dengan baik (termasuk risiko, keuntungan bank, dan biaya), dan penyimpanan dokumen pegawai secara baik dan benar.

The thesis discuss about service quality of PT. Bank Syariah Mandiri Pasar Minggu Sub Branch Office (KCP Pasar  Minggu) at July 2012. This research is quantitative with decriptive design use servqual methode. This research collected prime data by survey with 101 responden. Servqual analysis consist of five dimension such as tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.
The result of processing data about degree of satisfaction from service quality for each dimension are 91,44%, 93,67%, 95,64%, 96,32%, dan 96,37%.  That result is quiet explain about score that received by PT. Bank Syariah Mandiri entering the global competition. The challenge faced by PT. BSM at 2013 from  is that it research institution about 82,72%, that indicated the service quality of PT.BSM generally is good. The costumer PT. BSM Sub Branch Office had highest satisfaction with Servqual Method (service quality) for empathy dimension and the lowest satisfaction for tangible dimension.
There are atribute that are important to be increase in service quality, such office building that are clean and comfort, bank staff alwas exacly get the promises to customer. Staff of the bank understand about the product with clearly  (include risk, profitability of the bank, and also the cost), and keep document correctly.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Nurwaheni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besaran pengaruh sikap, norma subjektif dan kendali perilaku terhadap intensi Wajib Pajak Orang Pribadi Muslim untuk menggunakan zakat sebagai pengurang Penghasilan Neto. Penelitian dilakukan terhadap 220 responden di wilayah Kota Bekasi yang terdaftar sebagai Wajib Pajak di KPP Pratama Bekasi Utara dan Bekasi Selatan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Model dan Teori yang digunakan adalah Theory Of Planned Behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan norma subjektif mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi Wajib Pajak Orang Pribadi muslim untuk menggunakan zakat sebagai pengurang penghasilan neto. Kendali perilaku tidak berpengaruh secara signifikan, karena masih ada kesulitan dalam pelaporan dan memperoleh informasi tentang zakat sebagai pengurang penghasilan neto serta Wajib Pajak masih merasa kurang mampu untuk memberlakukan perilaku tersebut.

The Objective of this research is to determine the influence and how large the influence of attitudes, subjective norms and behavioral control on the intention of individual moslem taxpayer to use zakah as net income deduction. This research has 220 respondents (purposive sampling) in the city of Bekasi. The Respondents are taxpayer in Small Tax Office (STO) North Bekasi and South Bekasi. Data analysis was performed by Structural Equation Modeling base on Theory of Planned Behavior. The results of the research shows that there is a positive and significant influences of attitude toward of behavior and Subjective norm towards Moslem individual taxpayer intention to use zakah as a net income deduction. Perceived Behavioral Control does not have influencesignificantly,because there are still difficulties in reporting and obtaining information about the zakah as a net income deduction and the Taxpayers still feel less able to enforce this behavior."
Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Rochmatika
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah turunnya laba tahun 2010 dibanding laba tahun 2009 dari Bank DKI Unit Usaha Syariah. Berdasarkan laporan keuangan periode tersebut, teijadi penurunan pendapatan operasional dan kenaikan BOPO Bank DKI UUS tahun 2010. Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan ketidakefisienan unit keija dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Salah satu cara mengukur kineija antar unit keija Bank DKI UUS dapat dilihat dari tingkat efisiensinya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efisiensi teknik Bank DKI UUS dengan UUS BPD lainnya. Selain itu, menganalisis pula tingkat efisiensi antar unit keija Bank DKI UUS yang terdiri dari 6 unit keija yang memiliki karakteristik bisnis yang sama.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan biaya operasional dan total simpanan sebagai input dan total pembiayaan dan pendapatan operasional sebagai output. Data diambil dari laporan keuangan tahunan UUS BPD periode 2009-2010 untuk analisis efisiensi relatif antar UUS BPD, sedangkan laporan triwulan masing- masing unit keija dibutuhkan untuk analisa antar unit keija Bank DKI UUS sehingga terdapat empat laporan triwulan selama tahun 2010.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teijadi penurunan efisiensi Bank DKI UUS di tahun 2010. CB4 merupakan cabang yang paling efisien dan CB3 yang paling tidak efisien dalam asumsi constant return to scale, sedangkan dalam asumsi variabel return to scale menunjukkan bahwa CB1, CB4, dan CB6 merupakan unit keija yang paling efisien dengan CB3 yang paling inefisien.

The main issue in this study is the decline in profits in 2010 of Bank DKI Sharia Business Unit. Based on financial statements, Bank DKI sharia Business Unit declines in operating income and an increase BOPO ratio in 2010. This indicates a trend of branch inefficiency in running its operations.
One way to measure the performance of branch Bank DKI sharia can be seen from the level of efficiency, so this study aims to determine and analyze the level of technical efficiency of Bank DKI Sharia with other Regional Development Bank. In addition, analyzing the same level of relative efficiency among branch of the Bank DKI Sharia which consists of six branch that have similar business characteristics.
The method in this study is Data Envelopment Analysis (DEA) with operating expenses and total deposits as inputs and total financing and operating income as outputs. Data taken from annual reports Regional Development Bank period 2009-2010 and Bank Indonesia database. This data will be used to analyze the relative efficiency between Sharia Regional Development Bank, while the quarterly reports of each branch will be used to analyze of six branch of Bank DKI sharia so there are four quarterly reports during 2010.
Results from the study showed that Bank DKI Sharia experiencing inefficiencies in 2010. CB4 is a branch of the most efficient and CB3 is the most inefficient in the assumption of constant returns to scale. The assumption of variable returns to scale indicates that CB1, CB4, and CB6 are branch of most efficient with the most inefficient is CB3.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T44106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Levianto
"Pada akhir tahun 2011 skim pembiayaan dengan pola bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) masih sekitar 28% dari porsi keseluruhan pembiayaan pada Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi hambatan-hambatan di dalam internal bank seperti sumber daya manusia, organisasi dan sistem bank yang menjadi penyebab rendahnya porsi pembiayaan dengan skim yang berbasis bagi hasil dibandingkan dengan skim pembiayaan yang berbasis pada margin terhadap seluruh pembiayaan di Bank Syariah Mandiri. Analisa dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT Bank Syariah Mandiri di Wilayah Kanwil II yang meliputi Kantor Cabang Utama dan Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cilegon dan Serang dengan responden pegawai yang menangani proses pembiayaan sebanyak 35 responden. Porsi pembiayaan di ambil dari laporan keuangan per 30 Juni 2012. Secara empiris, hasil analisis menunjukkan bahwa rendahnya porsi tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh SDM bank (0,822) sedangkan Organisasi Bank dan Sistem Bank tidak berpengaruh secara signifikan. Jadi Berdasarkan penelitian, Porsi Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah dan Musyarakah) pada Bank Syariah Mandiri dipengaruhi secara signifikan oleh SDM Bank.

At the end of 2011 the patterns of financing schemes for the profit sharing (mudaraba and musharaka) was approximately 28% of the overall share of financing in Islamic Banking. The purpose of this study is to determine and identify the barriers in the internal bank such as human resources, organization and the bank system which cause the low portion of the financing scheme based on profit sharing compared to the financing scheme based on the margin of all loans in the Syariah Mandiri Bank. The analysis is performed by using the structural equation model (SEM). This research is a case study at PT Bank Syariah Mandiri in Region II which includes Main Branch Office and Supporting Branch Office in the Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cilegon dan Serang area, the respondent is an employee who handles the financing proses as much as 35 respondents. Portion of the financing getting from financial statements on June 30, 2012. Empirically, the analysis shows that the lower portion is significantly influenced by human resource bank (0,822). While the bank organization and bank system does not influence significantly. Finally, based on research, Portion of financing scheme based on profit sharing (Mudaraba and Musharaka) at Bank Syariah is significantly influenced by Human Resource Bank and Bank Organization."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Suwasono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsistensi Risk Adjusted Return meliputi indeks Sharpe; Treynor dan Jensen sebagai pengukur kinerja Reksa Dana Saham Syariah dan menganalisis konsistensi kinerja 8 (delapan) Reksa Dana Saham Syariah di Indonesia (Batavia Dana Saham Syariah; BNP Paribas Pesona Amanah; PNM Ekuitas Syariah; Manulife Syariah Sektoral Amanah; Trim Syariah Saham; CIMB Principal Islamic Equity; Mandiri Investa Atraktif Syariah dan Cipta Syariah Equity). Metode yang digunakan adalah dengan mengukur kinerja masing-masing Reksa Dana berdasarkan ketiga indeks pengukur yang selanjutnya diklasifikasi menjadi kinerja yang superior dan inferior. Superior bila berkinerja diatas rata-rata atau inferior bila berkinerja dibawah rata-rata. Kemunculan superior atau inferior diuji konsistensinya menggunakan Chi Square yang membandingkan nilai Chi Square tabel dengan Chi Square hitung. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan metode risk adjusted return meliputi indeks Sharpe; Treynor dan Jensen tidak konsistensi sebagai pengukur kinerja Reksa Dana Saham Syariah. Hasil pengujian lainnya diketahui kinerja Reksa Dana Saham Syariah tidak konsisten selama periode pengamatan yakni Januari 2009 hingga Desember 2012 di Indonesia.

This research aims to analyze the consistency of Risk Adjusted Return Sharpe covering index; Treynor and Jensen as a measure of the performance of Shariah Equity Fund and the performance consistency of 8 (eight) Shariah Equity Fund in Indonesia (Batavia Dana Saham Syariah; BNP Paribas Pesona Amanah; PNM Ekuitas Syariah; Manulife Syariah Sektoral Amanah; Trim Syariah Saham; CIMB Principal Islamic Equity; Mandiri Investa Atraktif Syariah and Cipta Syariah Equity). The method is to measure the performance of Fund by three indexes measuring further classified into superior and inferior performance. Superior when performing above average or inferior when performing below average. The emergence of superior or inferior tested for consistency using the Chi Square test by compares the value of Chi Square with Chi Square table. The results have shown that risk adjusted return method includes the Sharpe index; Treynor and Jensen is not consistency as a measure of the performance of Shariah Equity Fund. The other results is Shariah Equity Fund performance is not consistent over the observation period January 2009 to December 2012 in Indonesia."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>