Pada akhir tahun 2011 skim pembiayaan dengan pola bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) masih sekitar 28% dari porsi keseluruhan pembiayaan pada Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi hambatan-hambatan di dalam internal bank seperti sumber daya manusia, organisasi dan sistem bank yang menjadi penyebab rendahnya porsi pembiayaan dengan skim yang berbasis bagi hasil dibandingkan dengan skim pembiayaan yang berbasis pada margin terhadap seluruh pembiayaan di Bank Syariah Mandiri. Analisa dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT Bank Syariah Mandiri di Wilayah Kanwil II yang meliputi Kantor Cabang Utama dan Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cilegon dan Serang dengan responden pegawai yang menangani proses pembiayaan sebanyak 35 responden. Porsi pembiayaan di ambil dari laporan keuangan per 30 Juni 2012. Secara empiris, hasil analisis menunjukkan bahwa rendahnya porsi tersebut dipengaruhi secara signifikan oleh SDM bank (0,822) sedangkan Organisasi Bank dan Sistem Bank tidak berpengaruh secara signifikan. Jadi Berdasarkan penelitian, Porsi Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah dan Musyarakah) pada Bank Syariah Mandiri dipengaruhi secara signifikan oleh SDM Bank.
At the end of 2011 the patterns of financing schemes for the profit sharing (mudaraba and musharaka) was approximately 28% of the overall share of financing in Islamic Banking. The purpose of this study is to determine and identify the barriers in the internal bank such as human resources, organization and the bank system which cause the low portion of the financing scheme based on profit sharing compared to the financing scheme based on the margin of all loans in the Syariah Mandiri Bank. The analysis is performed by using the structural equation model (SEM). This research is a case study at PT Bank Syariah Mandiri in Region II which includes Main Branch Office and Supporting Branch Office in the Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cilegon dan Serang area, the respondent is an employee who handles the financing proses as much as 35 respondents. Portion of the financing getting from financial statements on June 30, 2012. Empirically, the analysis shows that the lower portion is significantly influenced by human resource bank (0,822). While the bank organization and bank system does not influence significantly. Finally, based on research, Portion of financing scheme based on profit sharing (Mudaraba and Musharaka) at Bank Syariah is significantly influenced by Human Resource Bank and Bank Organization.