Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Listiana Sari
"Sistem pola hubungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan telah menjadi hal yang wajar dan sering ditemui pada proses bisnis masa kini. Pola ini dikenal juga sebagai konglomerasi. Hal ini dilakukan dengan jalan mendirikan perusahaan baru atau membeli saham perusahaan yang telah ada. Salah satu syarat suatu perusahaan disebut anak perusahaan jika lebih dari 51 persen saham dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan lain yang dikenal dengan perusahaan induk. Anak perusahaan hadir untuk menjembatani kepentingan bisnis utama perusahaan induk dari proses penyediaan bahan baku, produksi, dan distribusi bahkan penyediaan modal usaha bagi perusahaan induk dan anak perusahaan lainnya. Keberadaan anak perusahaan juga merupakan salah satu upaya perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha dalam rangka perluasan baik dari segi produksi maupun produknya. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dengan diversifikasi adalah meminimalkan risiko kerugian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh jumlah anak perusahaan yang dimiliki dengan harga rata-rata saham perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumen primer.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif panel data dinamis dengan model estimasi System Generalized Method of Moment (SYS GMM) two step dengan hasil penelitian bahwa jumlah anak perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga rata-rata saham.

The structure of the relationship between a parent company and its subsidiaries has become a common in today's business processes. This pattern is also known as conglomeration. This is done by establishing a new company or buying shares of an existing company. One of the requirements for a company to be called a subsidiary is if more than 51 percent of the shares are owned and controlled by another company known as the parent company. Subsidiaries are present to bridge the main business interests of the parent company from the process of supplying raw materials, production, and distribution to even providing business capital for the parent company and other subsidiaries. The existence of subsidiaries is also one of the company's efforts to diversify its business to expand both in terms of production and products. One of the objectives to be achieved by diversification is to minimize the risk of loss. This study is intended to analyze the effect of the number of subsidiaries owned with the average share price of companies engaged in the primary consumer goods sector.
In this research, the quantitative approach of dynamic panel data was used with the System Generalized Method of Moment (SYS GMM) two-step estimation model with the result that the number of subsidiaries has a significant positive effect on the average share price.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Erwinsdy
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hari Ex-dividend mempunyai pengaruh terhadap perilaku harga saham dibursa efek Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan pertama ialah untuk melihat apakah harga saham yang jatuh adalah sama dengan jumlah dividen pada hari Ex-dividend dibursa efek jakarta. Tujuan kedua ialah untuk mengetahui apakah return tidak normal terjadi pada hari Ex-dividend. Tujuan ketiga ialah untuk menguji pengaruh faktor faktor dividend yield dan volume perdagangan terhadap cumulative abnormal return (CAR) disekitar hari Ex-dividend.
Dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis hipotesis yang ada maka digunakan beberapa metode. Metode drop off ratio (DOR) digunakan untuk menguji hipotesis pertama apakah harga saham jatuh sama dengan jumlah dividennya pada hari Ex-dividend. Metode Event study digunakan untuk menguji hipotesis kedua apakah return tidak normal terjadi pada hari Ex-dividend. Metode regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis ketiga dan keempat apakah dividend yield dan volume perdagangan berpengaruh terhadap cumulative abnormal return disekitar hari Ex-dividend.
Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pada Ex-dividend terjadi penurunan harga saham saham dan penurunan ini tidak sebesar dividen yang berarti sesuai dengan hasil yang diperoleh oleh Elton dan Gruber serta beberapa penelitian sebelumnya di beberapa negara lain. Untuk hipotesis kedua diperoleh bahwa terjadi abnormal return yang negatif pada hari Ex-dividend. Untuk hipotesis ketiga diperoleh bahwa faktor dividen yield berpengaruh negatif terhadap CAR dan signifikan secara statistik. Sedangkan hipotesis keempat diperoleh bahwa faktor volume perdagangan berpengaruh negatif terhadap CAR tetapi secara statistik tidak signifikan.

This research is conducted to know do day of Ex-Dividend have influence to behavior of share price at jakarta stock exchange. In this research there are some objective first is to see do share price which fall is equal to amount of dividend on Ex-Dividend at jakarta stock exchange. Second is to know do abnormal return happened on Ex-Dividend day. Third is to test influence of factor factor of dividend yield,and commerce volume to cumulative abnormal return ( CAR) around day of Ex-Dividend.
In doing examination to existing hypothesis used some method. method of Drop off ratio (DOR) used to test first hypothesis do share price fall is equal to amount of its dividend on Ex-Dividend day. Method of Event study used to test second hypothesis do abnormal return happened on Ex-Dividend day. Method of regression used to test third and fourth hypothesis do dividend yield and commerce volume have an effect on to cumulative abnormal return around Ex-Dividend day.
From examination we find result of that at Ex-Dividend day happened degradation of share price and this degradation not equal to dividend, It is same to result of obtained by Elton and of Gruber and also some previous research in some other country. For second hypothesis obtained that happened is negative abnormal return on Ex-Dividend day. For third hypothesis obtained that dividend yield factor have an negative effect on to CAR and statistically signifcant. While fourth hypothesis obtained that commerce volume factor have negative effect to CAR but statistically not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Memaksimalkan kekayaan pemegang saham sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal. Harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi oleh harapan pemodal tentang kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Nilai perusahaan dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja perusahaan. Saat ini telah berkembang pengukuran pendapatan tradisional yang merupakan tolak ukur selama ini dalam menentukan kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), ROE (Return on Equity). Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada, selama beberapa tahun terakhir telah berkembang suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja perusahaan yang dikenal dengan pendekatan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value AddedlEVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh EVA, ROA, ROE, EPS secara bersama-sama sebagai alai pengukur kinerja terhadap harga saham dan Markel Value Added (MVA), apakah EVA, ROA, ROE dan EPS secara individual mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham dan MVA. Penelitian menggunakan metode analisis regresi pool least square terhadap 20 perusahaan dengan periode 2000-2002 dengan menggunakan dua model yaitu: model 1 (Pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap harga saham), dan model 2 (pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap MVA). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi terhadap dua model tersebut dengan tingkat signifikansi 5%: pada model pertama EVA, ROA, ROE dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan kepada perubahan harga saham dan MVA. ROA, dan EPS secara individual mempengaruhi harga saham, sedangkan EVA dan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan pads model kedua EVA. ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA. EVA, dan ROA, secara individual mempengaruhi MVA, sedangkan ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

Maximizing stock holder equity is equal to maximizing company value. Assess company can be improved by way of improving share price in capital market. Share price a company influenced by expectation of investor about company performance in the future. Assess company can know by measuring company performance. In this time have expanded measurement of traditional earnings which represent yardstick during the time in determining company performance that is by using Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA), ROE (Return On Equity). To equip the way of measurement of company performance which have there is, last for a number of years have expanded an new approach in measuring recognized company performance with approach of Economic Added Value ( Economic Value Added I EVA). This research aim to know what is existence of influence of EVA, ROA, ROE, EPS by together as a means of measurement of performance to share price and of Market Value Added (MVA), is EVA, ROA, ROE and of EPS individually have influence to price change of and share of MVA. Research use method analysis square least pool regression to 20 company with period 2000-2002 by using two model that is: model 1 (Influence Of EVA, ROA, ROE, and EPS to share price), and model 2 ( influence of EVA, ROA, ROE, and EPS to MVA). As for result of this research pursuant to analysis of regression to two model with level of significant 5%: at first model of EVA, ROA, ROE and of EPS by together have influence which is significant to price change of and share of MVA_ ROA, and EPS individually influence share price, while EVA and ROE do not have influence which is significant to price change of share. While at model both of EVA. ROA, ROE, and EPS by together have influence which is significant to MVA. EVA, and ROA, individually influence MVA, while ROE and EPS do not have influence which is significant to MVA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T15024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwansyah
"Hutang ribawi berbasiskan bunga merupakan sebuah dilema yang sedang dihadapi umat muslim dewasa ini. Keberadaan hutang tersebut mendapat tentangan dari sebagian ahli hukum Islam, tetapi penggunaannya sudah sedemikian meluasnya (built-in) diberbagai bidang perekonomian. Melihal fakta tersebut, sebagian ahli hukum Islam membolehkan penggunaan hutang ribawi dengan alasan darurat.
Karya akhir ini mencoba melihat pengaruh keberadaan hutang ribawi terhadap kinerja keuangan yang diwakili oleh tingkat imbal hasil bagi pemilik modal (ROE) dan total aset secara keseluruhan (RUI), efektifitas kinerja operasional yang diwakili oleh tingkat margin keuntungan operasi (OPM) dan pergerakan harga saham perusahaan yang diwakili oleh harga pasar terhadap nilai buku perusahaan (PBV).

The Interest hearing debt has become a dilemma for moslem society recently. Some of Islamic jurists are against its existence, but the use of interest bearing debt has become pervasive in the economic activity. As a consequence, majority of Islamic jurist allowed interest bearing debt for emergency reason.
This thesis tries to explore the effect of interest bearing debt to the firm's financial performance represented by return on equity (ROE), the effectiveness of interest bearing debt allocation to the firm's operational performance represented by operating profit margin (OPM) and market value of firm's share price represented by book to market value ratio (PBV).
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Maudin
"Tujuan manajemen keuangan adalah meningkatkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran para pemegang saham yang diterjemahkan menjadi memaksimumkan harga saham biasa perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang tepat, antara lain keputusan tentang kebijakan dividen dan leverage.
Sampai sekarang ini masih diperdebatkan oleh para ahli keuangan, apakah kebijakan dividen dan kebijakan leverage berpengaruh terhadap harga saham atau tidak. Naik turunnya harga saham itu sendiri ditentukan oleh faktor internal perusahaan dan faktor eksternal. Faktor eksternal bersifat "uncontrollable ", untuk itu dianggap "given". Dalam hal ini yang akan dibahas adalah faktor internal seperti kebijakan dividen dan kebijakan leverage.
Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak positif terhadap nilai perusahaan yang tercermin dengan peningkatan harga saham perusahaan.
Penelitian ini merupakan studi tentang korelasional, yaitu ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh dividen dan leverage terhadap perkiraan harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Model yang dipergunakan adalah regresi berganda dengan pendekatan Logaritma Natural (ln).
Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan dividen dan leverage mempunyai pengaruh terhadap harga saham, sedangkan manfaatnya berupa sumbangan pemikiran kepada emiten, investor dan pemerintah (BAPEPAM).
Hasil yang dicapai dalam studi ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti kebijakan dividen dan leverage secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham di BEJ. Demikian juga halnya dengan uji t terhadap koefisien regresi menunjukkan bahwa koefisien dividen dan juga leverage secara keseluruhan menunjukkan pengaruh yang signifikan, namun daya prediksi secara keseluruhan masih lemah hanya 24,6%.
Pengujian model dalam studi ini mempunyai asumsi dasar klasik Ordinary Least Square (OLS). Model ini tidak mengandung gejala multikolinearitas, autokolerasi maupun gejala heteroskedastisitas.
Studi ini memiliki implementasi bagi emiten maupun bagi investor. Bagi emiten Infrastruktur, rasa, dan investasi, Pertanian, dan Pertambangan diharapkan memperhatikan kebijakan dividennya, karena mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan harga saham. Manajemen juga dapat meningkatkan jumlah leveragenya, namun pada batas tertentu harus berhenti, sehingga akan diperoleh struktur modal yang optimal. Bagi investor walaupun leverage perusahaan tidak menjadi persoalan yang berarti, namun harus berhati-hati untuk memperhatikan kondisi keuangan perusahaan sebelum memutuskan investasinya, sebab bila proporsi hutang sudah melebihi yang semestinya, akan berisiko tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnisa Rizkatya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate Governance Perception Index terhadap likuiditas saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan variabel kontrol yaitu share price, return volatility, trading volume, firm size, company age dan asset tangibility. Penelitian ini menggunakan model ordinary least square (OLS) pada 12 perusahaan anggota Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan corporate governance yang diukur melalui governance index tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas saham yang diukur dengan quoted spread. Meskipun demikian, variabel lainnya seperti trading volume dan company age berpengaruh signifikan negatif terhadap penerapan corporate governance.

The purpose of this research is to analyzing the effect of Corporate Governance Perception Index toward stock liquidity for companies listed in Indonesia Stock Exchange with share price, return volatility, trading volume, firm size, company age and asset tangibility as control variable. This research use ordinary least square (OLS) method on 12 companies member of Corporate Governance Perception Index (CGPI) listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2011-2013.
This research show that application of corporate governance measured by governance index have not significant effect with stock liquidity measured by quoted spread. However, another variable such as trading volume and company age have negative significant effect with the application of corporate governance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lolyta Rosmelina
"ABSTRAK<>br>
Perkembangan industri properti di Indonesia menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi negara. Jumlah perusahaan properti dan real estat yang diambil sampel dalam penelitian ini adalah 30, yang masing-masing diteliti untuk kinerja keuangan mereka pada periode 2011-2015. Ada dua variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur jenis pendanaan equity capital dan bank loans . Dalam penelitian ini, variabel permodalan variabel modal disebut Rasio Primer PR dan variabel variabel pinjaman bank disebut dengan Debt Equity Ratio DAP . Kecenderungan pengaruh jenis pendanaan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu mempengaruhi cara investor menilai nilainya dan juga dapat mencerminkan return saham. Selain pengembalian harga saham, nilai perusahaan juga bisa ditafsirkan dengan melihat Earning Per Share-nya. Umumnya, diketahui bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi earning per saham perusahaan dan return saham. Secara khusus, penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah ukuran rasio ekuitas dan rasio hutang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang diproksikan oleh earning per share dan return saham. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data regresi panel dengan uji hipotesis titik terdahulu. Uji hipotesis dalam penelitian ini dapat diukur dari goodness of fit dari fungsi regresi

ABSTRACT<>br>
The development of the property industry in Indonesia becomes one of the supporting factors of the country rsquo s economic growth. The number of property and real estate companies sampled in this research was 30, each of which was researched for their financial performance in the 2011 2015 period. There are two major variables used in this research to measure the types of funding equity capital and bank loans . In this research, the equity capital variable proxy is referred to as Primary Ratio PR and the bank loan variable proxy is referred to as Debt Equity Ratio DER . The trend of influece of types of funding of a company in a certain time affects the ways investors assess its worth and can also reflect the share price return. In addition to the share price return, the value of a company can also be construed by looking at its Earning Per Share. Generally, it is known that there are many factors that may influence a company rsquo s earning per share and share price return. Specifically, this research attempts to acknowledge whether the size of equity ratio and debt ratio can influence a company rsquo s value which is proxied by the earning per share and share price return. The data analysis method used in this research was panel data regression analysis with before dot he hypothesis test. The hypothesis test in this research can be measured from the goodness of fit of the regression function"
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyatno
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang mempengaruhi P/E ratio pada Bursa Efek Indonesia (IHSG). Thesis ini juga bertujuan untuk menjabarkan bagaimana suatu perubahan pada variabel-variabel tersebut dapat mempengaruhi P/E ratio. Untuk penelitian ini kami telah memilih pendekatan kuantitatif dan menggunakan pulled regression. Pada penelitian ini kami menggunakan empat variabel makro dan mikro perusahaan. Data sekunder yang kami gunakan pada umumnya bersumber dari laporan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa P/E ratio di ketiga sektor yang berbeda tersebut memiliki faktor-faktor berbeda yang menggerakkan sektor tersebut. Pengaruh-pengaruh ini didukung oleh koefisien yang terbukti secara statistik.

The purpose of this study is to find out which variables influence the P/E ratio on the Indonesia Stock Exchange. It also aims to specify how a change in these variables affects the P/E ratio. For this study we have choosen empirical study and used pulled regression. We included four micro and macro variables in this study. The secondary data that we use is primarily based on financial statement that is publicated on Indonesia Stock Exchange. The conclusions that could be drawn from this study are that the P/E ratio for the three diffrerent sectors has different forces that drive them. These effects are backed up with statistically proved coefficients."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28104
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Chairunnisa
"
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profitabilitas, risiko likuiditas, dan risiko kredit perbankan terhadap volatilitas harga saham. Data time-series penelitian ini merupakan triwulanan selama sepuluh tahun (2014-2023), sementara data cross-section yang digunakan terdiri dari 4 emiten bank syariah yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), dan 33 emiten bank konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah unbalanced panel data. Dari kedua pemodelan baik perbankan syariah maupun konvensional, profitabilitas signifikan berpengaruh positif, risiko likuiditas signifikan positif, dan risiko kredit signifikan berpengaruh positif terhadap volatilitas harga saham.

This This study aims to analyze the relationship between profitability, liquidity risk, and credit risk of banks on stock price volatility. The time-series data of this study is quarterly for ten years (2014-2023), while the cross-section data used consists of 4 Islamic bank issuers listed on the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI), and 33 conventional bank issuers listed on the Indonesia Stock Exchange. The methodology used is an unbalanced panel data. From both Islamic and conventional banking modeling, profitability has a significant positive effect, liquidity risk has a significant positive effect, and credit risk has a significant positive effect on stock price volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andryan Nugraha
"Perubahan harga saham perlu dipantau sebagai sinyal (early warning indicators) terhadap kondisi (booming atau busting) di bursa saham. Salah satu dari parameter kondisi kinerja perusahaan, kondisi industri ataupun makroekonomi tidak cukup dalam menganalisis potensi harga saham. Tesis ini membahas pengaruh berbagai faktor fundamental terhadap harga saham Jakarta Islamic Index (JII) yang konsisten selama periode Juli 2000 - Juni 2007 berdasarkan kepada analisis fundamental.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis verifikatif dan deskriptif dengan tehnik statistika dan ekonometrika. Penelitian adalah berdasarkan pooled data dengan estimasi parameter model menggunakan metoda Ordinary Least Squares (OLS) dan Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham JII yang konsisten selama periode ini terbukti dipengaruhi Debt Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), risiko sistematis (BETA), Indeks Harga Saham Sektoral (IHSS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tingkat laju inflasi (INFL), jumlah peredaran uang (M2), dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) secara simultan, dimana secara parsial pada tingkat kepercayaan 95% ditunjukkan bahwa DER, INFL, M2 secara statistik berpengaruh negatif, dan ROE, PBV, BETA, IHSS, IHSG berpengaruh positif, sedangkan SBI tidak statistically significance berpengaruh. Dari hasil pemodelan juga diketahui bahwa rata-rata harga saham JII telah terapreasiasi dengan baik.

The change in the price of share must be monitored as the signal (early warning indicators) towards the condition (booming or busting) in the stock exchange. One of the condition parameters for the achievement of the company, the condition for the industry or macroeconomics was not enough in analysing the potential for the price of the share. This thesis discussed the influence of various fundamental factors towards the price of the share Jakarta Islamic Index (JII) that was consistent for the period in July 2000 to June 2007 whereas will be based on to the fundamental analysis.
The research method used was the verificative and descriptive analysis by using statistic and econometric methods. The research was based on pooled data; with the estimations of the model parameter used are Ordinary Least Squares method (OLS) and Fixed Effect Model (FEM).
Results of the research show that the price of JII share that was consistently appear in this period proven were simultaneously influenced by Debt Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Systematic risk (BETA), Sectoral Share Price Index (IHSS), Cumulative Share Price Index (IHSG), the level of inflation rate (INFL), broad money supply (M2), and the level of interest in Certificate of Bank Indonesia (SBI), where partially in 95% confidence level was pointed out that DER, INFL, M2 statistically significant negative influential, and ROE, PBV, BETA, IHSS, IHSG was significantly positive influential, whereas SBI not statistically significant influential. From the modeling results also was known that in general the price of the JII share has been appreciated well."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25340
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library