Sistem pola hubungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan telah menjadi hal yang wajar dan sering ditemui pada proses bisnis masa kini. Pola ini dikenal juga sebagai konglomerasi. Hal ini dilakukan dengan jalan mendirikan perusahaan baru atau membeli saham perusahaan yang telah ada. Salah satu syarat suatu perusahaan disebut anak perusahaan jika lebih dari 51 persen saham dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan lain yang dikenal dengan perusahaan induk. Anak perusahaan hadir untuk menjembatani kepentingan bisnis utama perusahaan induk dari proses penyediaan bahan baku, produksi, dan distribusi bahkan penyediaan modal usaha bagi perusahaan induk dan anak perusahaan lainnya. Keberadaan anak perusahaan juga merupakan salah satu upaya perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha dalam rangka perluasan baik dari segi produksi maupun produknya. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dengan diversifikasi adalah meminimalkan risiko kerugian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh jumlah anak perusahaan yang dimiliki dengan harga rata-rata saham perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumen primer.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif panel data dinamis dengan model estimasi System Generalized Method of Moment (SYS GMM) two step dengan hasil penelitian bahwa jumlah anak perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga rata-rata saham.
The structure of the relationship between a parent company and its subsidiaries has become a common in today's business processes. This pattern is also known as conglomeration. This is done by establishing a new company or buying shares of an existing company. One of the requirements for a company to be called a subsidiary is if more than 51 percent of the shares are owned and controlled by another company known as the parent company. Subsidiaries are present to bridge the main business interests of the parent company from the process of supplying raw materials, production, and distribution to even providing business capital for the parent company and other subsidiaries. The existence of subsidiaries is also one of the company's efforts to diversify its business to expand both in terms of production and products. One of the objectives to be achieved by diversification is to minimize the risk of loss. This study is intended to analyze the effect of the number of subsidiaries owned with the average share price of companies engaged in the primary consumer goods sector. In this research, the quantitative approach of dynamic panel data was used with the System Generalized Method of Moment (SYS GMM) two-step estimation model with the result that the number of subsidiaries has a significant positive effect on the average share price.