Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ester Meryana Ishanty
"Tesis ini membahas skema Single Area Payment Scheme (SAPS) yang diberlakukan kepada sembilan negara anggota Uni Eropa (UE-9) yang merupakan negara eks-sosialis. Skema tersebut memberikan pembayaran langsung secara bertahap kepada UE-9, dan dengan persentase awal yang rendah. UE-9 keberatan akan skema ini dengan anggapan akan memberatkan pertumbuhan dari sektor pertaniannya. Hal ini mengingat pembayaran secara penuh (100 persen) baru akan diberikan pada tahun 2013, untuk kelompok Visegrad dan tiga negara Baltik, sedangkan Bulgaria dan Rumania akan diberikan penuh pada tahun 2016. Dengan analisa dan penghitungan nilai Revealed Comparative Advantage terhadap faktor produksi dan komoditas pertanian UE-9, maka akan terlihat apakah skema ini sebenarnya menghambat atau tidak.

EU-9, which is the ex-socialist countries, has been applied the Single Area Payment Scheme (SAPS) since 2004. The debate happened to the scheme, especially with the phased-in payment. EU-9 have a minimum starting level of payment with 25 percent in 2004, and will be fully given (100 percent) in 2013. Bulgaria and Rumania have different percentage according to the year their entered UE, with 35 percent in 2009 and will be 100 percent in 2016. They see it as an unfair treatment since they need it full as their agricultural sector still have to be developed. EU-15, as the old member states, applied for the SPS, as the different scheme. The differences between the scheme are the payment percent and the liabilities. Since UE-9 have given the phased-in level of direct payment, it could be hampered the agriculture sector to grow. By counting and analysing the potential of factor production and comparative advantage by using RCA score, the effect of SAPS could be known."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30519
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kustoro Budiarta
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, aspek manajerial menjadi sangat penting terutama untuk pengelolaan perusahaan. Terlebih lagi dalam upaya untuk memuaskan stakeholder, peran manajer sangat besar baik sebagai pelaksana maupun sebagai pimpinan perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku manajer terhadap upaya mereka untuk berprestasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi mereka sesuai dengan tanggung jawabnya (responsibility center). Upaya manajer untuk berprestasi ini dihubungkan dengan (I) peran manajer dalam penyusunan anggaran dan (2) persepsi dan harapan manajer atas penghargaan. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang hubungan antara truth inducing pay scheme dan assymmetry information terhadap slack anggaran dan prestasi manajer dengan masa kerja sebagai kovariabel.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Manufaktur yang berlokasi di Pulau Jawa dengan subyek penelitian adalah manajer operasional yaitu manajer produksi dan manajer penjualan/manajer pemasaran. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling, data diambil melalui kuesioner, studi dokumentasi dan wawancara.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer produksi untuk berprestasi sebesar 79,2% sedangkan pengaruh kedua variabel bebas terhadap upaya manajer pemasaran/manajer penjualan untuk berprestasi adalah 78,1%. Untuk sampel manajer produksi pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total manufacturing cost adalah 73,8% sedangkan untuk sampel manajer pemasaran/manajer penjualan pengaruh kedua variabel bebas dan variabel penengah upaya manajer untuk berprestasi secara bersama-sama terhadap total revenue adalah 68,9%. Hasil penelitian yang lain adalah : (1) secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, peran manajer dalam penyusunan anggaran, persepsi dan harapan manajer atas penghargaan mempunyai pengaruh positip terhadap upaya manajer untuk berprestasi, (2) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer produksi untuk berprestasi terhadap total manufacturing cost, (3) terdapat pengaruh yang positip antara upaya manajer penjualan/manajer pemasaran untuk berprestasi terhadap total revenue. (4) berdasarkan truth inducing pay scheme, slack anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi, (5) apabila terdapat asymmetry information mengenai kemampuan prestasi manajer, perbedaan slack anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi lebih besar, (6) berdasarkan truth inducing pay scheme. Prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi lebih rendah daripada anggaran non partisipasi,dan (7) apabila terdapat assymmetry information, perbedaan prestasi manajer berdasarkan anggaran partisipasi dan anggaran non partisipasi tidak lebih besar."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zuhdi
"Skema NURBS telah dijadikan baku dalam industri yang berbasis CAD/CAM, karena mampu menyajikan bentuk irisan kerucut dengan baik. Dengan homogenisasi koordinat, NURBS dapat dipandang sebagai skema B-spline. Penyajian kurva B-spline terdiri atas proses penyisipan knot, yaitu mencari P dari hubungan P = R.V, dan proses evaluasi titik kurva, yaitu mencari C dari P diatas.
Secara konvensional, penyisipan knot didekati dengan menghitung matriks transformasi R menggunakan algoritme Oslo. Sedangkan pada proses evaluasi titik kurva, C = N.P, dimana N matriks koelisien fiingsi blending 13-spline dengan algoritme de_Boor
Pendekatan dalam tesis ini, adalah dengan menerapkan teknik blossoming pada komputasi kedua proses diatas. Dengan teknik ini,perhitungan R dapat diefisienkan menggunakan algoritme Morken. Sedangkan pada proses evaluasi titik kurva, algoritme de .Boor dapat langsung diterapkan pada jejaring litik kontrol P. Hasil analisis algoritme menunjukkan, bahwa pendekatan pada tesis lebih efisien dibandingkan pendekatan konvensional.
Dalam tesis ini diamati pengaruh parameter model, baik yang bersifat lokal maupun global, terhadap bentuk geometri obyek dan kinerja waklu komputasi. Sistem yang diusulkan diimplemenlasikan dengan menggunakan Borland Delphi versi 1.0 dibawnh sistem Windows9S, yang dijalankan pada perangkat keras Pentium P2001MMX/32MB bermerk Mugen."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In general , implementation of a MIMO-OFDM (multiple-output multiple-input orthogonal frequency divission multiplexing) technique in wireless communications systems is conducted in coherent chanel condition with an estimation chanel scheme...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priadhana Edi Krshna
"Penelitian mengenai perbandingan metode estimasi dan evaluasi kurvatur ini dilandasi oleh pembuatan sistem CAM yang saat ini sedang dikembangkan. Dalam sistem tersebut, perlu dilakukan optimalisasi lintasan pahat sesuai dengan bentuk permukaan bidang dari model faset yang menjadi inputnya. Bentuk permukaan bidang, secara umum terbagi menjadi bentuk cembung (convex), cekung (concave), datar (flat), dan sadel. Untuk menentukan bentuk permukaan tersebut, diperlukan sebuah metode perhitungan kurvatur.
Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan antara tiga buah metode perhitungan kurvatur, yaitu Spherical Image, Gauss-Bonnet scheme, dan Paraboloid Fitting. Model yang menjadi objek penelitian ini adalah model faset 3D, yaitu sebuah model yang tersusun atas segitiga-segitiga dalam membentuk sebuah permukaan bidang. Penelitian ini akan menghasilkan informasi mengenai metode yang paling sesuai untuk diimplementasikan dalam sistem CAM berdasarkan analisis terhadap masing-masing metode."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Deficient construction quality is considered as one of the constraint operation and maintenance of irrigation systems. This can be avoided if the contract document of construction for new irrigation network entailed performance indicators that need to be achieved after the construction was completed. For this reason, Experimental Station for Irrigation and stakeholders have formulated output performance indicators based on ideal conditions that need to be accomplished in the development of new irrigation networks. This formulation of output performance indicators and assessment method was verified in 3 (three) Regional Irrigation (RI) namely Jengkol in West Java, Ciliman in Banten and Bekri in Lampung. The updated indicators are expected to be used as one of the guidelines in the development implementation and it is expected to be included in contract specification and is to serve as an evaluation tool of Preparation Operation and Maintenance."
JUIRIGA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifan Adriansyah
"ABSTRAK
Penulisan tugas karya akhir ini membahas mengenai maraknya kejahatan penipuan
skema ponzi di Indonesia beberapa tahun belakangan. Skema ponzi adalah suatu bentuk
penipuan khusus yang hingga saat ini masih sulit dikenali oleh masyarakat bahkan
aparat penegak hukum. Karena sulit dikenali, banyak orang yang menyamakan skema
ponzi dengan multi level marketing (MLM). Tulisan ini dibuat untuk menggali faktorfaktor
apa yang menyebabkan skema ponzi ini menjamur dan sulit dikenali di
masyarakat Indonesia. Dalam menganalisa permasalahan, penulis menggunakan
beberapa konsep yaitu pengendalian sosial, tipologi korban, white collar crime, dan
halo effect. Berdasarkan artikel berita dan juga penelitian-penelitian terdahulu, penulis
menemukan ada 3 masalah pokok dari perkembangan skema ponzi di Indonesia, yaitu:
(1) ketiadaan payung hukum khusus untuk skema ponzi, (2) kurangnya pengetahuan
masyarakat terhadap skema ponzi, dan (3) pelaku skema ponzi ini banyak yang
merupakan perusahaan legal.

ABSTRACT
This article discusses the rising of ponzi scheme fraud in Indonesia during recent years.
Ponzi scheme is a type of fraud which is difficult to be recognized by the law enforcers,
let alone to society. This type of fraud is commonly mistaken with multi level
marketing (MLM). The author wants to explore what caused the rising of ponzi
scheme in Indonesia. In order to do so, the author uses several concepts such as social
control, victim‟s typologies, white collar crime, and halo effect. Based on the news
articles and previous research, the author found that there are at least 3 issues pertaining
to the rising of ponzi scheme in Indonesia, which are: (1) the absence of special law
regulating the ponzi scheme, (2) the lack of information from society about ponzi
scheme, and (3) most of the ponzi schemer, is a legal company."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell, Joan M.
"The Schema Therapy Clinician's Guide is a complete clinical resource for psychotherapists implementing schema therapy, group schema therapy or a combination of both in a structured, cost-effective way. The authors provide ready-made individual and group sessions with patient hand-outs. A unique resource providing ready-made individual and group schema therapy sessions, linked across schema modes, allowing clinicians to pick and choose what they need or adopt a full integrated individual and group program which can be delivered over a range of treatment lengths from.
The Schema Therapy Clinician's Guide is a complete clinical resource for psychotherapists looking to implement Schema Therapy, Group Schema Therapy, or a combination of both in a structured, cost-effective way. Written by world leaders in the field, including the creators of Group Schema Therapy, this book is based on the only model for integrated, time-limited Schema Therapy that has been proven in research studies. Accessible for Schema Therapy beginners, the book will also be invaluable for group or individual therapists interested in combining the two approaches, and for clinicians seeking ready-made resources for work on specific schema modes. --
The authors provide ready-to-use individual and group sessions with patient handouts, independently effective but also linked by schema mode that can be delivered across a range of treatment lengths. It divides the work of Schema Therapy into its basic components of cognitive, experiential, and behavioral pattern-breaking work, focusing on one of these components at a time in sessions. Readers can thus select the formats and modes that are most appropriate for the needs of their own patient group and then use those sessions as a basis for planning and delivering a treatment program. Ways to balance individual and group focus are discussed throughout. --Book Jacket."
Chichester, West Sussex: Wiley Blackwell, 2014
616.891 425 FAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Marlitha
"ABSTRAK
Nama : Dewi Marlitha Program Studi : Manajemen Gas Judul : Komparasi Skema Pembiayaan PSC dan TBS Proyek LNG Terapung di Indonesia Kilang LNG Terapung FLNG merupakan salah satu solusi yang efektif untuk mengelola cadangan gas di dunia. Disamping, nilai Investasi dan resiko FLNG yang tinggi dikarenakan seluruh rangkaian Liquefied Natural Gas terpusat di dalam kapal yang terapung di tengah laut dan terbatasnya benchmarking pembuatan konsep FLNG di Indonesia maupun di dunia, membuat konsep FLNG perlu untuk diperhitungkan pembiayaannya secara matang untuk dapat di terapkan di Indonesia. Pemilihan skema pembiayaan FLNG yang tepat dengan memperhatikan nilai investasi, nilai operasi, harga gas dan peraturan yang berlaku di Indonesia, dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan negara, pendapatan kontraktor dan aspek makroekonomi di Indonesia. Cara perhitungan untuk mendapatkan hasil tersebut adalah dengan cara memperhitungkan dan menganalisa keekonomian arus kas dengan menggunakan skema Production Sharing Contract dan skema pembiayaan Trustee Borrowing Scheme yang berlaku di Indonesia. Trustee Borrowing Scheme ialah skema pembiayaan yang menggunakan bantuan dana trustee dari pihak bank dan mekanisme pembayaran pembiayaanakan dipotong langsung dari pendapatan kotor. Production Sharing Contract ialah skema bagi hasil yang diterapkan di Indonesia, dimana kontraktor diyakini telah mampu secara keuangan, teknologi dan pengetahuan. Dan Studi kasus yang dipakai adalah proyek pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama A yang memiliki lapangan produksi di daerah Maluku. Hasil dari perhitungan keekonomian menunjukan skema pembiayaan yang terbaik adalah dengan menggunakan skema TBS dimana menghasilkan IRR sebesar 30.4 , NPV US 3,498 Juta, POT selama 7 tahun, Pendapatan Negara US 34,575 Juta dan Pendapatan Kontraktor US 21,682 Juta. Pada skema TBS tidak terdapat nilai investasi pada awal tahun yang membuat arus kas bernilai negative terlalu dalam yang berdampak pada tingginya unrecovered cost, skema recovery nilai investasi lebih menguntungkan karena menggunakan persentase yang flat dan dipotong dari pendapatan kotor, sedangkan Production Sharing Contract menggunakan persentase 25 dengan metode declining balance. Dampak ekonomi makro yang diakibatkan dari berjalannya proyek ini untuk Indonesia ialah meningkatkan lapangan kerja, berkembangnya industri dalam negeri, karena dapat bermitra dengan KKKS A, perbankan Indonesia dapat berkembang dan bersaing dengan Bank luar negeri, dan secara umum dapat membuat perekonomian di Indonesia tumbuh secara bertahap dan berkelanjutan Kata Kunci : Pembiayaan, FLNG, Keekonomian, PSC, Trustee Borrowing Scheme

ABSTRACT
ABSTRACT Name Dewi Marlitha Program Study Manajemen Gas Title Comparison of Financing Scheme PSC and TBS of Floating LNG in Indonesia Floating Liquefied Natural Gas FLNG is one of effective solution to gas processing reserves in the world. Although the investment and the risk of FLNG is high due to all LNG series centralized in vessel and floating in the middle of the sea and the limitation of benchmarking FLNG concept creation in Indonesia nor in the world, makes FLNG concept needs to be calculated about the appropriate financing hence could be implement in Indonesia. Selection of appropriate financing schemes with regard to the value of investment, the value of the operation, the gas price and regulation in Indonesia, is needed to increase the government revenue, contractor revenue, and aspect macroeconomic in Indonesia. The calculation method to obtain these results is to estimate and analyze the economics of cash flow using Production Sharing Contract scheme and Trustee Borrowing Scheme financing schemes which applicable in Indonesia. Trustee Borrowing Scheme is a financing scheme that uses funds from trustee bank and the payment mechanisms will be deducted from gross revenue. Production Sharing Contract is production sharing scheme which applied in Indonesia, wherein the contractor believed to have ability in financial, technology and skill. And for the calculation matters we use case studies in Kontraktor Kontrak Kerja Sama A project which has a production field in Maluku. The result of economics calculation that using gas price 11 from ICP is US 5.28 MMBTU shows the best financing schemes is TBS which produces an IRR of 30.4 , NPV US 3.498 million, POT for 7 years, the Government Take US 34,575 million the Contractor Take US 21,682 million. At TBS Scheme there is no capital investment value that calculated in the beginning of cash flow that could impact deep negative cash flow and high unrecovered cost, recovery scheme of capital investment more profitable due to its uses flat percentage and deducted from gross revenue, while Production Sharing Contract scheme using 25 percentage and declining balance methods. Macroeconomic impact resulting from the passage of this project for Indonesia is to increase employment, the development of domestic industry since they could become business partner with KKKS A, Indonesian banks can grow and compete with the overseas Bank, and in general can make the Indonesia economy growing gradually and sustainably Key words Financing, FLNG, Economics, PSC, Trustee Borrowing Scheme "
2017
T47304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eleonora Inez Hapsari
"ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini akan melihat respon IMF terhadap kritik jender atas skema SAPs melalui proses endorsement agenda Gender and Macroeconomics tahun 2011-2016. Dalam sejarah, IMF dikenal sebagai lembaga yang memberikan pinjaman sekaligus memberikan Program Penyesuaian Struktural yang dianggap merugikan bagi negara peminjam. Hal ini berkaitan dengan terbukanya pasar bebas, sedikitnya peran pemerintah, penghematan, dan menguntungkan perusahaan-perusahaan besar. Setelah muncul krisis keuangan, SAPs dinilai tidak relevan dengan kondisi perekonomian sekarang ini. Tidak hanya itu, SAPs juga merugikan hak perempuan, khususnya di negara miskin dan berkembang. Melalui studi literatur dan analisis menggunakan teori jender dan neoliberalisme, penulis akan menjelaskan proses endorsement rencana pelaksanaan agenda Gender and Macroeconomics sebagai respon atas kritik jender terhadap skema SAPs.

ABSTRACT
This Final Project will see the IMF 39;s response to gender criticism of the SAPs scheme through the endorsement process of the Gender and Macroeconomics agenda of 2011-2016. In history, the IMF has been recognized as an institution that provides loans while providing a Structural Adjustment Program that is considered detrimental to the borrowing country. This is related to the opening of the free market, at least the role of government, austerity, and profitable big companies. After the financial crisis, SAPs are considered irrelevant to the current economic condition. Not only that, SAPs are also detrimental to women 39;s rights, especially in poor and developing countries. Through literature studies and analysis using gender theory and neoliberalism, the authors will describe the process of endorsement of the implementation plan of the Gender and Macroeconomics agenda in response to gender criticism of the SAPs scheme. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>