Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faizal Aidul Fitri
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyudi
"[ABSTRAK
Pendahuluan: Pengukuran indeks PAR umumnya dilakukan secara manual. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka dikembangkan piranti lunak indeks PAR untuk membantu ortodontis dalam mengukur indeks PAR secara digital.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil pengukuran skor indeks PAR (komponen 1-6) secara manual dan digital. Material dan Metode:Enam puluh subyek penelitian yang sesuai kriteria inklusi dilakukan pemindaian dengan menggunakan alat pindai datar/scanner HP Scanjet G4050 sehingga didapatkan model studi digital dua dimensi (2D). Dilakukan pengukuran skor indeks PAR (komponen 1-6) secara manual pada model studi konvensional dengan menggunakan penggaris plastik PAR dan pengukuran secara digital pada model studi digital 2D dengan menggunakan piranti lunak indeks PAR.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengukuran skor indeks PAR (komponen 1-6) pada model studi konvensional dengan model studi digital 2D (p>0,05).
Kesimpulan: Pengukuran pada model studi digital 2D sama akurat dengan model studi konvensional.

ABSTRACT
Introduction: Over the years, PAR index measurement is usually recorded using manual assessment. Along with the technology improvements, PAR index software are being developed to help orthodontists in measuring the PAR index digitally.
Objectives: The aim of this study is to compare the result of PAR score index (component 1-6)between the manual and digital measurement.
Materials and Methods: Sixty samples that match the inclusion criteria were scanned using HP Scanjet G4050 scanner device to obtain 2D digital study models. Manual measurements of the PAR score index (component 1-6) was assessed using PAR plastic ruler, while the 2D digital study models were measured using PAR index software.
Results:There were no significant differences between the measurement of PAR score index (component 1-6) in conventional and 2D digital study models (p>0,05).
Conclusions: The measurements on 2D digital study models are as accurate as conventional study models., Introduction: Over the years, PAR index measurement is usually recorded using manual assessment. Along with the technology improvements, PAR index software are being developed to help orthodontists in measuring the PAR index digitally.
Objectives: The aim of this study is to compare the result of PAR score index (component 1-6)between the manual and digital measurement.
Materials and Methods: Sixty samples that match the inclusion criteria were scanned using HP Scanjet G4050 scanner device to obtain 2D digital study models. Manual measurements of the PAR score index (component 1-6) was assessed using PAR plastic ruler, while the 2D digital study models were measured using PAR index software.
Results:There were no significant differences between the measurement of PAR score index (component 1-6) in conventional and 2D digital study models (p>0,05).
Conclusions: The measurements on 2D digital study models are as accurate as conventional study models.]"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ali A. Rachman
"Industri software mulai tumbuh di Indonesia secara alamiah, meskipun beberapa produsen software kelas dunia seperti Microsoft, Oracle, Linux, IBM dan lainnya telah mengembangkan usahanya di Indonesia. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, posisi dan kondisi industri software Indonesia relatif sangat tertinggal jauh baik dalam jumlah perusahaan, tenaga kerja yang diserap, nilai produksi dan modal yang diinvestasikan. Nilai penjualan produk software di Indonesia pada tahun 1999 mencapai US$ 91,70 Juta dengan laju pertumbuhan 9% pertahun, dart jumlah tersebut 52% merupakan Janis software aplikasi baik untuk bisnis besar, finansial dan industri. Pasar software aplikasi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 20% pertahun. 85% dari pasar software aplikasi saat ini masih dipasok oleh produk impor sejalan dengan belum berkembangnya industri software package di dalam negeri.
PT Andal Piranti Lunak adalah perusahaan lokal yang memproduksi paket software berupa program aplikasi solusi bisnis, menghadapi persaingan yang sangat ketat perusahaan perlu menyusun dan merencanakan strategi bisnisnya dengan merespon setiap perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal. Dan analisis lingkungan eksternal dapat diketahui bahwa ancaman utama yang dihadapi perusahaan adalah munculnya pendatang baru. Sedangkan faktor peluang adalah perkembangan industri software dunia dimana trend pasar dunia software yang terus meningkat dan memberikan peluang yang cukup rnenjanjikan dalam bisnis IT ini. Kondisi internal perusahaan umumnya menunjukan indikasi yang kuat tercermin dad kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis Matrik GE menunjukan bahwa bahwa posisi bisnis PT Andal Piranti Lunak berada pada sal 2 yang berarti perusahaan harus melakukan strategi pertumbuhan. Sedangkan strategi generik yang sesuai untuk PT Andal Piranti Lunak adalah strategi diferensiasi. Untuk mengurangi risiko akibat penerapan strategi diferensiasi, perusahaan perlu memliki kemampuan dalam strategi pemasaran yang kuat, inovasi dan reputasi perusahaan dalam mutu dan teknologi pada industri software.
Hasil analisis Business Portfolio Model sebagai model perumusan strategi korporasi dengan menggunakan Matrik GE sebagai alat analisisnya. Hasil analisis Matrik GE menunjukan posisi PT Andal Piranti Lunak dalam produk aplikasi untuk segmen minimarket dan segmen perusahaan jasa/dagang/manufaktur berada pada posisi daya tarik industri yang tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan yang tinggi, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mempertahankan dominasi pasar, melindungi kekuatan yang ada, kelola sebaik-baiknya untuk laba sekarang dan memaksimumkan investasi. Segmen Bengkel/Service Station berada pada posisi daya tarik tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk memelihara dan mempertahankan posisi sekarang, identifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sementara investasi dilakukan hati-hati dan selektif. Sedangkan segmen Apotek dan Bank/Perusahaan Asuransi berada pada posisi daya tarik dan kekuatan bisnis yang sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sedangkan investasi dilakukan selektif dan dipusatkan pada segmen dengan laba yang baik dan risiko yang rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodick Zulami Sudirman
"Persaingan dalam industri pengembangan piranti lunak Indonesia semakin ketat seiring dengan membesarnya industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ataupun di dunia. Namun disayangkan, meskipun saat ini Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada jumlah pengembang dibandingkan dengan negara tetangganya di kawasan Asia Tenggara, keadaan Indonesia saat ini masih dianggap kurang menjanjikan untuk menjadi tempat mengembangkan usaha industri pengembangan piranti lunak dunia. Bahkan pada industri pengembangan piranti lunak domestik, dengan derasnya produk ataupun jasa pengembangan piranti lunak yang masuk ke Indonesia, pengembang piranti lunak Indonesia yang sudah ada kesulitan untuk berkembang. Satu hal yang menjadi perhatian utama industri adalah kualitas piranti lunak yang dibuat. Kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak (Software Quality Assurance), merupakan kegiatan utama yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas piranti lunak sesuai dengan target. Di Indonesia, hanya ada tiga perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi CMM/CMMI level tiga hal ini memberikan kesan bahwa kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak belum menjadi perhatian utama dalam pengembangan piranti lunak. Dengan dasar teori Software Quality Shrine milik Daniel Galin, peneliti menggali bagaimana penerapan kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak di Indonesia dari sisi Industri dan pemerintahan. Berdasar dari sembilan perusahaan yang menjadi responden dapat diambi kesimpulan bahwa penerapan kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak mendekati standar Software Quality Shrine. Perbedaan utama yang ada adalah pada komponen Quality Management yang terlihat tidak menjadi perhatian utama dalam pengembangan piranti lunak Indonesia. Selanjutnya dari sisi studi pemerintahan diketahui peran pemerintah dalam industri piranti lunak Indonesia adalah sebagai pembuat kebijakan industri. Kebijakan tersebut dapat mempengaruhi komponen standard dalam Software Quality Shrine. Kata Kunci : Kegiatan Penjaminan Kualitas Piranti Lunak, Daniel Galin's

The competition of Indonesia software development industry is getting tougher as the IT Industry in Indonesia and the world is getting bigger. Unfortunately from the perspective of the world IT Industry,Indonesia is considered to be less prospective country to develop software compared to Indonesia's neighbouring countries. In the domestic market itself, Indonesia Software Development Companies have to struggle in the fierce competition with company abroad. One aspect of the software development is quality and software quality assurance is the activity that needs to be noted in order to get the paramount quality for the software. Currently there are only three companies in Indonesia that is either certified with CMM or CMMI level three. This gives an impression that Indonesia's software development company has not yet concerned with the activity of Software Quality Assurance. By using Daniel Galin's Software Quality Shrine as the basic theory of Software Quality Assurance, the writer will gather information on how Indonesia's software development industry implements the Software Quality Assurance from the perspective of the Industry and the Government in order to find the Software Quality Assurance's best practice that has been implemented in Indonesia. Based on the nine company respondents, it can be concluded that the implementation of Software Quality Assurance within the companies is evidently similar with the Software Quality Shrine approach. The main difference is that the Quality Management component is not a particular interest within the companies. From the government perspective research, it's known that Indonesia government has a role to create rules or methodologies that affect the standard component from Daniel Galin's Software Quality Shrine."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T837
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyahari Zen
"Skripsi ini bertujuan untuk mengoptimalkan korelasi antara Transformasi Paket Wavelet dan jaringan Syaraf Tiruan topologi propagasi-balik umpan-maju dengan menggunakan pendekatan tingkah laku manusia dalam memahami obyek yang diamati. Tingkah laku ini dapat bersifat obyektif maupun subyektif tergantung dari keadaan dan tujuan pengamatan tersebut. Parameter obyektif menggunakan seluruh ciri sebagai dasar dalam melakukan klasiflkasi, sedangkan parsmeter subjektif hanya memanfaatkan ciri-ciri yang sesuai untuk memenuhi klasifikasi.
Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat keakuratan berkisar antara 92,861% - 97,86% jika digunakan untuk mengklasifikasikan obyek bidang datar. Sedangkan untuk tekstur antara 94,37% - 98,444%. Kemampuan perangkat lunak untuk mengenal obyek yang mengalami gangguan, yaitu maksimum sebesar 96% pada obyek yang tertranslasi, 90% pada obyek terrotasi, dan 92% pada obyek yang mengalami noise. Selain dari pada itu, kecepatan pembelajaran menjadi sangat singkat dengan rata-rata iterasi maksimal sebanyak 9134,8 kali dan waktu rata-rata kurang dari 261,726 detik.
Pengujian keseluruhan memberikan kesimpulan bahwa penambahan informasi-informasi tertentu yang berkaitan dengan ciri-ciri obyek, akan membantu dalam menghasilkan pembelajaran yang optimal dan pendeteksian yang maksimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Mulyadi
"ABSTRAK
Tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu dibentuk sebuah sistem pendeteksian dini tanah longsor menggunakan Wireless Sensor Network. Penelitian ini menghasilkan prototype piranti lunak sebagai bagian dari sistem tersebut. Prototype dibuat untuk membantu visualisasi dan memonitor kondisi tanah serta air dalam tanah. Prototype piranti lunak dibuat dalam bahasa C++ dan telah diuji dalam platform Linux dan Windows. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa prototype piranti lunak telah dapat membantu pengguna dalam menganalisa akan kemungkinan terjadinya tanah longsor. Tugas akhir ini membahas prototype pada tahap perancangan, pengembangan, dan pengujian.

ABSTRACT
Landslides are a common disaster in Indonesia. We establish a system of early detection of landslides using Wireless Sensor Network. This study produced a software prototype as a part of the system. The prototype is created to help visualize and monitor the condition of land and groundwater. The prototype is created in C + + language and has been tested in Linux and Windows platforms. The results showed that the development of prototype software has been able to assist users in analyzing the possible occurrence of landslides. This thesis discusses the prototype at the stage of designing, developing, and testing."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
S1462
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Murwantara
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini telah berkembang dengan pesatnya. Piranti lunak bantu analisis yang telah dikembangkan banyak membantu para pengembang untuk membuat piranti lunak yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dalam dasawarsa ini, universitas dituntut memiliki integritas data yang tinggi dan kecepatan pelayanan yang prima. Teknologi informasi sebagai garda depan dalam pelayanan mahasiswa menjadi sarana vital sebagai pendorong strategi universitas untuk menghadapi persaingan dengan lembaga sejenis yang akan hadir dan telah mapan di Indonesia.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengendalikan pembangunan piranti lunak, Sistem Informasi Akademik dengan menerapkan metode requirement engineering yang terdapat dalam metodologi pengembangan perangkat lunak Rational Unified Process. Untuk memeriksa kebenaran piranti lunak terhadap user needs dan change requirement dilakukan acceptance test. Hal ini dicapai dengan merencanakan dan merancang serangkaian tes terhadap fitur dad piranti lunak tersebut.
Telaah kembali terhadap fitur-fitur ditemukan hal-hal yang kritis, yang harus ada pada registrasi perkuliahan, yaitu yang berkaitan dengan authorization, availability, data integrity, privacy dan reliability. Semua diatas diharapkan dapat meningkatkan efektifitas, efesiensi biaya dan tepat waktu dalam pengembangan sistem informasi akademik.

ABSTRACT
Improvement on information technology (IT)for the last decade has been increase amazingly. Analysis tools that have been build, help the developers to build the software which is satisfied to the user needs.
For the last decade, university has been challanged to give the high data integrity and excellence services. IT as the frontier ofservices for students has become a vital strategic to move forward the university to face for the competition against a kind establish organization and the new comers.
Problems that arrived by this research is how to manage software development on academic information system using requirement engineering methodology on the Rational Unified Process software development methodology. Acceptance test is held to check the correctness ofsoftware to the user needs and change requirements. It is achieved by planning and designing test series to the features ofsoftware.
Review on the features hasforwarded critical aspects that have to be present on the course registration, such as things that related to authorization, availability, data integrity, privacy and reliability. All ofthatfeatures expected to increase the effectivity, budget effeciency and on time at the development of academic information system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rieke Caroline
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana status hukum pendirian perusahaan startup di Indonesia, apakah startup dikenal oleh hukum positif Indonesia. Dewasa ini banyak bermunculan perusahaan startup yang memberikan pelayanan kepada konsumen melalui aplikasi di telepon genggam. Salah satu yang paling fenomenal adalah GO-JEK. Bentuk perusahaan dari aplikasi GO-JEK adalah Perseroan Terbatas, dengan nama PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA. Jasa yang disediakan GO-JEK adalah transportasi yang merupakan sektor yang penting dalam kehidupan berbangsa, oleh karenanya izin penyelenggaraan transportasi diatur ketat oleh negara. Pada praktiknya meski GO-JEK memberikan layanan transportasi, perusahaanstartup ini hanya memenuhi perizinan sebagai perseroan terbatas biasa dengan kegiatan usaha jasa melalui aplikasi. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis meneliti bagaimanakah pengaturan kegiatan usaha jasa melalui aplikasi menurut Anggaran Dasar PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian bagaimanakah bentuk perlindungan hukum kegiatan usaha jasa transportasi multilayanan melalui teknologi aplikasi. Penelitian tesis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data sekunder dan analisis kualitatif. Hasil penelitian yang didapat, menurut anggaran dasarnya, maksud dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang piranti lunak, aplikasi telepon genggam. Karenanya GO-JEK tidak perlu memenuhi perizinan khusus perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Sebagai perusahaan teknologi aplikasi, maka bentuk perlindungan hukum GO-JEK kepada konsumennya hanya sebatas kebenaran data elektronik dan penggunaan data pribadi konsumen melalui media elektronik, yang tunduk pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karena itu penulis menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk memastikan bahwa tanggung jawab perusahaan penyedia aplikasi transportasi yang terbatas tidak merugikan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi yang didapatkan melalui aplikasi tersebut.

This thesis analyzes the legal status of startup incorporation in Indonesia Does it cover by the positive law of Indonesia Recently, we observe the presence of startups that serve their customers through the use of mobile application software. One of the most visible startups is GO JEK. It is a limited liability Perseroan Terbatas company registered as PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. It provides transportation services which are considered as an important business sector. Hence, the transportation business is thoroughly administered. In practice, even though it provides transportation services, it is registered as a limited liability for services using mobile apps. With this background, I examine the administration of businesses using mobile apps from the view points of company bylaws and legal regulations. Finally, I examine the legal protection of transportation businesses using mobile apps. The method used is normative law. The data used are secondary. Qualitative method is used to analyze the data. I found that the business purpose of GO JEK, as stated in its bylaws, is mobile apps. Thus, the firm is exempt from the administration of a transportation business. As a mobile apps company, the responsibility of GO JEK to its customers are limited to the reliability and use of customers rsquo personal data as governed by Undang undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Thus, the government must ensure that mobile application businesses fully comply with the law and protect their customers who use their services.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T46906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Aryanto
"Selaras dengan kebutuhan untuk memperbaharui daya saing industri nasional dan perkembangan teknologi dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai memberikan banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satu industri kreatif yang diharapkan memiliki daya saing adalah industri piranti lunak. Sumber keunggulandaya saing perusahaan piranti lunak bersumber dari banyak faktor yang terdiri dari faktor strategi, manajemen sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kapabilitas inovasi yang didukung oleh strategi bisnis dan kapabilitas organisasi dalam menatakelola sumber daya manusia dan pengetahuan secara strategis. Penelitian ini memposisikan strategi bisnis, proses manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia sebagai anteseden kapabilitas inovasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti keterkaitan antara strategi bisnis, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia strategis, kapabilitas dan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan piranti lunak Indonesia. Hasil uji model struktural menggunakan Partial Least Squares dengan sampel 50 responden menunjukkan pengaruh positif manajemen sumber daya manusia strategis dan manajemen pengetahuan terhadap kapabilitas inovasi.
Penelitian juga menunjukkan pengaruh positif kapabilitas inovasi terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung strategi bisnis terhadap kapabilitas inovasi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara manajemen pengetahuan, manajemen sumber daya manusia strategis dan kapabilitas inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap rerangka kerja kapabilitas inovasi yang disusun peneliti-peneliti sebelumnya yaitu Lawson dan Samson (2001) Penelitian berikutnya dapat memperkaya cakupan studi dengan memasukkan anteseden faktor lingkungan dan karakteristik industri serta mengaitkannya dengan berbagai konteks dan variabel kinerja organisasi.

Regarding with the need to establish the national industrial competitiveness, information and communication technology considered to provide many benefits in various fields especially in creative industry. One of the creative industry cluster expected to be a competitive advantage for Indonesia is the software industry. Competitive advantage at software companies is derived from many factors including the factor of strategy, human resource management, innovation capabilities and in turn the performance of innovation itself.. To have good innovation performance, companies need to develop innovation capabilities supported by effective business strategies and organizational capabilities e.i. knowledge management and strategic human resource management. This study positioned the business strategy, knowledge management and strategic human resource management as antecedents of innovation capabilities.
The main objective of this study is to examine the relation between business strategy, knowledge management and strategic human resource management, corporate innovation capabilities and performance. The study was conducted on software companies in Indonesia. The test results of the structural model using Partial Least Squares with a sample of 50 respondents showed a positive influence of strategic human resource management and knowledge management towards innovation capabilities.
The research showed a positive effect of innovation capabilities towardsinnovation performance. The study also showed no direct influence on the business strategy of innovation capabilities. This study contributes to the empirical framework innovation capabilities framework from previous researchers such as Lawson and Samson (2001). The next research can be conducted to enrich the scope of the study by including environmental factors and industrial characteristics as antecedents and associate them with a variety of contexts and organizational performance variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover