Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Scharer, Hans
The Hague: Martinus Nijhoff, 1963
210 SCH n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dunis Iper
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
398.2 DUN l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Septi Dhanik Prastiwi
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
551.483 SEP s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"
Pendahuluan
1. Pengertian
Seni tradisi di Provinsi Kalimantan Tengah terutama pada etnis Dayak Ngaju baik yang berbentuk seni rupa, musik, sastra dan tari tidak dapat dihitung jumlahnya. Pada umumnya seni tradisi memiliki nilai etika dan estetika yang menakjupkan, disamping juga mempunyai kamampuan menyampaikan pesan budaya yang adiluhung, baik melalui jalur pendidikan baik formal atau non formal dimulai dari tingkat sekolah dasar. Muatan lokal seni tari yang akan diajarkan adalah tari Kenjan Halu, Kinyah mandau atau Giring-giring.
2. ...
"
Depok: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Septi Dhanik Prastiwi
"
Sungai-sungai yang membelah Pulau Kalimantan memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia sejak masa lalu. Sungai memiliki peran dalam dinamika peradaban dan evolusi lingkungan pada kehidupan manusia hingga sekarang. Namun seiring dengan pembangunan jalan darat, makna sungai bagi masyarakat tepian sungai mengalami perubahan. Kajian ini melihat bagaimana masyarakat Dayak Ngaju memaknai sungai dalam ruang hidup yang berubah dengan adanya pembangunan. Penelitian dilakukan pada dua desa dengan karakteristik lokasi, karakteristik masyarakat, dan laju pembangunan yang berbeda yaitu ...
"
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2021
900 HAN 5:1 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wasis Priyo Nugroho
"
Suku Dayak Ngaju memiliki filosofi “huma betang” yang mencerminkan toleransi keberagaman. Toleransi dalam penelitian ini dijelaskan dalam konstruk Universal Diverse Orientation yang tercermin pada filosofi huma betang di suku Dayak Ngaju. Penelitian bertujuan menguji hubungan antara mindfulness dan UDO pada generasi Z dan generasi Y dari suku Dayak Ngaju di Kota Palangka Raya serta menguji perbedaan kedua variabel tersebut pada generasi Z dan generasi Y. Alat ukur yang digunakan adalah Langer Mindfulness Scale-14 (LMS-14) untuk ...
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diana H. Sofyan
"
Tesis ini merupakan suatu kajian tentang agama dan pengobatan dengan meneliti secara khusus kebudayaan suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah, yang bermukim di kota Palangkaraya. Kebudayaan yang diteliti adalah pengobatan tradisional suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Data temuan yang didapat menunjukkan adanya 2 sifat umum dari pengobatan ini, yaitu :
Pertama pengobatan tradisional yang dilakukan dengan upcara menurut agama Kaharingan, dimana para pengobat adalah juga para pemuka agama ini yang merupakan pemimpin kelompok, sementara pasiennya terdiri ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adelaar, Alexander
"
In South and Central Kalimantan (southern Borneo) there are some unusual linguistic features shared among languages which are adjacent but do not belong to the same genetic linguistic subgroups. These languages are predominantly Banjar Malay (a Malayic language), Ngaju (a West Barito language), and Ma’anyan (a Southeast Barito language). The same features also appear to some degree in Malagasy, a Southeast Barito language in East Africa. The shared linguistic features are the following ones: a ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
909 UI-WACANA 22:1 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irianty Mantjar
"
Indonesia memiliki potensi hutan tropis terluas ketiga di dunia setelah Brasilia dan Zaire. Hutan dengan segala hasil dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya memainkan peranan sangat penting sebagai sumber pendapatan bagi pembiayaan pembangunan Indonesia, maka pemerintah mengeluarkan Undang-undang Pokok Kehutanan No. 5/1967, dan Undang-undang No. 6/1968 tentang Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, sehingga dengan demikian Indonesia membuka pintunya lebar-lebar bagi kehadiran dan beroperasinya perusahaan-perusahaan yang bersedia menanamkan modalnya di sektor kehutanan dan bagi ...
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T11018
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library