Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Bambang Prawono
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2010
355.03 BAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kepedulian terhadap lingkungan ternyata tidak serta merta dapat langsung berpengaruh pada perilaku hijau konsumen, karena motif kepedulian lingkungan merupakan konstruk yang multidimensi. Penelitian ini menggunakan perspektif motif kepedulian lingkungan sebagai multidimensi untuk mengetahui hubungannya dengan perilaku konsumen sadar lingkungan pada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi anatar dimensi egoistik (r=0,185), altruistik (r=0,235) dan biospheric (r=0,272) dengan perilaku konsumen sadar lingkungan signifikan pada L.o.S 0,01. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tiap dimensi motif kepedulian terhadap lingkungan dan perilaku konsumen sadar lingkungan pada mahasiswa. Lebih lanjut motif biospheric merupakan motif yang memberikan sumbangan paling besar terhadap perilaku konsumen sadar lingkungan pada mahasiswa."
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiyah Amatul Haq
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari rsquo;ah dapat membantu negara ndash; negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ndash; negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari rsquo;ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ndash; negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares PLS ndash; Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari rsquo;ah yaitu dien agama , aql akal , nafs jiwa , nasl keturunan , dan maal harta , dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index MPI . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari rsquo;ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ndash; negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ndash; negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari rsquo;ah dapat membantu negara ndash; negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ndash; negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari rsquo;ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ndash; negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares PLS ndash; Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari rsquo;ah yaitu dien agama , aql akal , nafs jiwa , nasl keturunan , dan maal harta , dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index MPI . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari rsquo;ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ndash; negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ndash; negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.

ABSTRACT
This study is an attempt at examining whether the so called maqasid shari rsquo ah based development can help the Muslim world to alleviate the poverty problem. First, this study argues that, instead of following the lsquo success rsquo of the Westerm world development process, Muslim world are supposed to incorporate the maqasid shari rsquo ah concept to their development process in order to run away from their underdevelopment era. In order to prove that preposition, the Partial Least Squares PLS Path method is used to address the complex relationship between the five dimensions of maqasid shari rsquo ah, namely dien faith , aql intellect , nafs life , nasl posterity , and maal wealth , and multidimensional poverty level, which is proxied by MPI. The results suggest that, in the aggregate level, maqasid shari rsquo ah based development has negative correlation with multidimensional poverty. The significant relationship between the two comes from the role of nafs and aql dimensions. Furthermore, the aql dimension appears as the dimension of maqasid shari rsquo ah which contributes the most to the multidimensional poverty alleviation in the Muslim world. Therefore, this study draws the recommendation to not only using the maqasid shari rsquo ah based development, but also to give more emphasize to the establishment of a robust educational system in the Muslim world. "
2017
S66146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okke Saleha K. Sumantri Zaimar
Jakarta: UI-Press, 2004
PGB 0464
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Azkya
"Saat ini kasus perceraian di Indonesia mengalami peningkatan, begitu juga dengan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. Dalam penelitian ini ingin membahas mengenai pengaruh kemiskinan terhadap perceraian. Kemiskinan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan kemiskinan multidimensi yang diantaranya menggunakan indikator seperti pendidikan, kesehatan, dan standar hidup. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2014. Untuk menjelaskan hasil penelitian ini, digunakan metodologi Instrumental Variable (IV) atau dikenal juga sebagai Two Stage Least Square (2SLS) dengan tahap pertama menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dan tahap kedua menggunakan Logit. Pada tahap pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel instrumen Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan dengan hubungan negatif. Selain itu, pada tahap kedua hasilnya menunjukkan bahwa kemiskinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perceraian dengan hubungan positif.

Currently, divorce cases in Indonesia have increased, as well as the poverty rate which is still quite high. In this study, we want to discuss the effect of poverty on divorce. Poverty used in this study uses multidimensional poverty which includes indicators such as education, health, and living standards. The data used in this study are Indonesian Family Life Survey (IFLS) data in 2014. To explain the results of this study, the Instrumental Variable (IV) methodology or also known as Two Stage Least Square (2SLS) is used with the first stage using Ordinary Least Square (OLS) and the second stage uses Logit. In the first stage, the results showed that the Certificate of Disability (CoD) instrument variable had a significant effect on poverty with a negative relationship. In addition, in the second stage the results show that poverty has a significant effect on divorce with a positive relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Satrio Aji
"ABSTRACT
Setiap perusahaan asuransi tentu harus dapat memenuhi kewajibannya sebagai penanggung apabila terdapat klaim yang diajukan oleh pemegang polis atau tertanggung di masa yang akan datang. Oleh karena, itu penentuan premi menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan asuransi. Premi yang ditentukan oleh perusahaan asuransi mengandung net-premi yang merupakan estimasi besar klaim yang akan dilakukan pada periode pertanggungan. Supaya net-premi dapat ditentukan dengan baik perusahaan asuransi dapat menggunakan observasi-observasi klaim yang telah dilakukan oleh pemegang polis atau suatu kelas risiko dengan mempertimbangkan observasi-observasi klaim dari pemegang polis atau kelas risiko lain yang masih memiliki kesamaan risiko. Salah satu model yang dapat digunakan dalam perhitungan net-premi adalah model kredibilitas BA¼hlmann-Straub. Semakin banyak informasi mengenai klaim yang dilakukan oleh pemegang polis maka estimasi net-premi yang dihasilkan juga semakin baik, karena objek observasi yang lebih besar akan memberikan keakuratan yang lebih tinggi. Oleh karena itu jika dimungkinkan perusahaan asuransi dapat saling bertukar informasi baik secara langsung ataupun melalui asosiasi perusahaan asuransi. Akan tetapi model kredibilitas BA¼hlmann-Straub hanya mempertimbangkan informasi yang dimiliki oleh perusahaan asuransi itu sendiri, sehingga pada penelitian ini dikembangkan model kredibilitas BA¼hlmann-Straub multidimensi sebagai generalisasi dari model kredibilitas BA¼hlmann-Straub, supaya perhitungan net-premi dapat dilakukan dengan menggunakan observasi dari sejumlah perusahaan asuransi.

ABSTRACT
Every insurance company must certainly be able to fulfill its obligations as a guarantor if there are claims submitted by policyholders or insured in the future. Therefore, premium determination is very important for insurance companies. The premium determined by the insurance company contains a net-premium which is an estimate of claims that will be made during the insurance period. So that the net-premium can be determined properly, the insurance company can use the observations of claims that have been made by policyholders or a risk class by considering claims observations from other policyholders or other risk classes that still have similar risks. One of model that can be used in net-premium calculations is the BA¼hlmann-Straub credibility model. The more information about claims made by policyholders, the net-premium estimation produced is also getting better, because larger observation objects will provide higher accuracy. Therefore, if possible, insurance companies can exchange information either directly or through the association of insurance company. However, the BA¼hlmann-Straub credibility model only considers the information held by the insurance company itself, so in this thesis multidimensional BA¼hlmann-Straub credibility model is developed as a generalization of the BA¼hlmann-Straub credibility model, so that net-premium calculations can be done using observations from p source of information or insurance company."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teja Sukmana
"ABSTRAK
Proses mendesain basis data dengan baik merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menunjang keberhasilan pemakaian suatu aplikasi. Desain basis data yang baik dan efektif harus memperhatikan user requirement dan sifat data yang diakses oleh aplikasi yang bersangkutan.
Sejak tahun 1996 ARCO Indonesia mulai memakai aplikasi BvA (Budget versus Actual) yang merupakan aplikasi untuk memantau pemakaian alokasi biaya yang telah dianggarkan setiap bulannya. Aplikasi tersebut mengakses sistem basis data relasional yang juga dipakai oleh aplikasi Oracle Financial.
Pada dasarnya aplikasi BvA lebih bersifat query intensif dimana banyak terjadi proses grouping dan rollup untuk menghasilkan data agregasi. Aplikasi tersebut juga mengakses struktur data yang lebih bersifat multidimensi daripada relasional, sehingga pemakaian tipe basis data relasional dirasakan kurang tepat. Akibat dari kondisi tersebut dan ditambah dengan adanya sharing resource basis data dengan aplikasi lain mengakibatkan performance aplikasi ini menjadi tidak stabil.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan desain basis data baru yang sesua1 dengan sifat aplikasi yang dimaksud. Desain basis data tersebut harus mendukung teknologi multidimensi yang dapat memenuhi kebutuhan proses multilevel dan multidimensional agregates, multidimensional analytical calculation serta ad hoc review reorganizations (Thomsen, 1997).

ABSTRACT
A well design process of a database is an important role that must be considered to the success of an application implementation. Effective and well design database must lay on user requirements and data types used by the application.
Since 1996, ARCO Indonesia has been using Bv A application that used for monitoring cost allocations for each month. The application it self uses a relational database system which is also used by Oracle Financial application.
Basically, Bv A is a query intensive type application where there are many groupings and rollup processes to produce data agregation. The application also heavily accesses multidimension data type rather than relational data type, therefore the use of relational database is not appropriate. Based on those items and database sharing resource with another applications, it will make the application performance was not stable.
To overcome that problem, new design of database was required. That design must support multidimension technology, which can provide multilevel processing, multidimensional agregates, multidimensional analytical calculation and ad hoc review reorganizations (Thomsen, 1997)."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Kifayatullah
"Kemiskinan energi merupakan masalah global yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga. Menurut International Energy Agency (IEA), pada tahun 2022, masih terdapat sekitar 774 juta individu yang tidak memiliki akses terhadap listrik dan 2,2 miliar orang yang tidak memiliki akses terhadap bahan bakar masak yang bersih. Sebagai negara berkembang, Indonesia sendiri masih mencatat adanya 11,5% rumah tangga yang mengalami kemiskinan energi. Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kemiskinan energi ini dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan rumah tangga dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan. Namun, masih belum banyak studi yang bertujuan untuk melihat secara empiris dampak kemiskinan energi terhadap kesehatan dan pendidikan sekaligus di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah riset tersebut dengan menganalisis dampak dari kemiskinan energi multidimensi yang mencakup dimensi aksesibilitas dan keterjangkauan terhadap kesejahteraan rumah tangga dalam bentuk kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan metode regresi Two-Stage Least-Square (2SLS) untuk mengukur kemiskinan energi multidimensi melalui dua dimensi, yaitu aksesibilitas dan keterjangkauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi aksesibilitas memengaruhi kondisi kesehatan secara signifikan. Adapun dalam model pendidikan, seluruh bentuk kemiskinan energi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap status pendidikan anak dalam rumah tangga.

Energy poverty is a global problem that has a significant impact on household well-being. According to the International Energy Agency (IEA), by 2022, there will still be around 774 million individuals without access to electricity and 2.2 billion people without access to clean cooking fuel. As a developing country, Indonesia alone still records 11.5% of households experiencing energy poverty. Several previous studies have shown that energy poverty can negatively impact household well-being in various aspects, including health and education. However, there are still not many studies that aim to empirically examine the impact of energy poverty on health and education in Indonesia. Therefore, this study aims to fill the research gap by analyzing the impact of multidimensional energy poverty that includes the accessibility and affordability dimensions on household welfare in the form of health and education in Indonesia. This study uses a simultaneous equation model with the Two-Stage Least-Square (2SLS) regression method to measure multidimensional energy poverty through two dimensions, namely accessibility and affordability. The results show that the accessibility dimension significantly affects health conditions. As for the education model, all forms of energy poverty have a significant negative effect on the educational status of children in the household."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Maulana Herwindo
"Studi tentang kemiskinan multidimensi telah banyak dilakukan akhir-akhir ini, namun belum terdapat studi kemiskinan multidimensi yang fokus terhadap kelompok pekerja pertanian di Indonesia. Penelitian ini berusaha melihat pengaruh determinan kemiskinan yang terdiri dari lima aspek, yaitu pertanian, pendidikan, demografi, geografis dan sosioekonomi terhadap kemiskinan multidimensi di rumah tangga pertanian Indonesia. Menggunakan data panel dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014 dengan teknik regresi cross sectional dan ordinary least square, penelitian ini menunjukkan bahwa determinan luas lahan pertanian dan sistem pengairan lahan dari aspek pertanian, akses terhadap kredit di aspek sosioekonomi, dan tempat tinggal rumah tangga sebagai aspek geografis, memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap status kemiskinan multidimensi rumah tangga pertanian. Selain berpengaruh ke status kemiskinan, determinan tersebut juga berpengaruh untuk mengurangi nilai kemiskinan multidimensi yang dimiliki oleh rumah tangga pertanian.

Research about multidimensional poverty have been carried out lately, but there are no multidimensional poverty studies that focus on agricultural labor groups in Indonesia. This research tries to see the influence of poverty determinants consisting of five aspects, namely agriculture, demography, geographical, education and socioeconomics on multidimensional poverty in Indonesian agricultural households. By using panel data from the 2014 Indonesia Family Life Survey (IFLS) with cross sectional and ordinary least square regression techniques, this study shows that determinants such as agricultural land area and land irrigation systems from the agricultural aspect, access to credit in socioeconomic aspects, and residence household as a geographical aspect, has a significant and negative influence on the multidimensional poverty status of agricultural households. In addition to influencing poverty status, the determinant also has an effect on reducing the multidimensional poverty value that is owned by agricultural households"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhading Mahendra
"Anak yang hidup dalam kemiskinan akan berdampak pada keberlangsungan hidupnya. Kemiskinan membuat anak-anak kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang, serta anak-anak akan lebih rentan terhadap eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi. Sehingga kemiskinan menjadi ancaman serius yang menghambat tumbuh kembang anak secara optimal dan berpotensi merampas masa depan mereka. Oleh karena itu pengentasan kemiskinan anak perlu menjadi perhatian lebih. Sesuai dengan target SGD’s pada tahun 2030 yaitu dapat mengurangi setidaknya proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi. Kemiskinan anak multidimensi lebih menggambarkan kondisi kekurangan pada anak yang sebenarnya dibandingkan dengan kemiskinan yang bersifat moneter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiskinan anak multidimensi yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan data Susenas Maret 2022. Pengukuran kemiskinan anak multidimensi menggunakan konsep Child MPI yang dibangun oleh UNDP dan OPHI yang tersusun berdasarkan indikator terkait standar kehidupan seorang anak. Tingkat kemiskinan anak multidimensi di Indonesia secara total sebesar 30,7 persen. Indikator kepemilikan aset, indikator sanitasi dan indikator nutrisi dan pekembangan anak menjadi 3 indikator yang terdeprivasi terbesar. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran dari pekerjaan orang tua dalam pengentasan kemiskinan anak multidimensi dengan menggunakan analisis regresi logistik biner. Berdasarkan hasil estimasi, status pekerjaan orang tua berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan anak multidimensi.  Kecenderungan anak dengan status pekerjaan orang tua yang hanya bekerja pada sektor informal saja untuk mengalami miskin multidimensi lebih tinggi dibanding orang tua yang tidak bekerja. Dan sebaliknya kecenderungan anak dengan status pekerjaan orang tua yang bekerja pada sektor formal saja untuk mengalami miskin multidimensi lebih rendah dibanding orang tua yang tidak bekerja. Selain itu, kedua orang tua yang bekerja juga menurunkan peluang anak untuk miskin multidimensi dibandingkan satu orang tua yang bekerja. Namun, orang tua yang bekerja tidak menjamin anak untuk keluar dari kemiskinan, hal tersebut tergantung dari kualitas pekerjaannya. Sementara itu, variabel umur anak, jenis kelamin anak, status disabilitas anak, umur KRT, disabilitas orang tua, ukuran keluarga, keterlibatan orang tua, bantuan sosial dan daerah tempat tinggal signifikan berpengaruh terhadap kemiskinan anak multidimensi.

Children living in poverty face significant impacts on their survival and development. Poverty deprives children of the ability to thrive and grow, making them more vulnerable to exploitation, abuse, and discrimination. Consequently, poverty becomes a serious threat that hinders optimal child development and has the potential to rob them of their future. Therefore, addressing child poverty requires greater attention. This aligns with the SDG's target for 2030, which aims to reduce at least the proportion of men, women, and children of all ages living in poverty in all its dimensions. Multidimensional child poverty better reflects the actual conditions of deprivation faced by children compared to monetary poverty alone. This study aims to analyze multidimensional child poverty in Indonesia using data from the March 2022 Susenas survey. The measurement of multidimensional child poverty utilizes the Child MPI concept developed by UNDP and OPHI, based on indicators related to a child's standard of living. The total rate of multidimensional child poverty in Indonesia stands at 30.7 percent. The indicators of asset ownership, sanitation, and child nutrition and development are the three most significant indicators of deprivation. Furthermore, this study examines the role of parental employment in alleviating multidimensional child poverty using binary logistic regression analysis. The estimation results indicate that parental employment status significantly influences multidimensional child poverty. Children whose parents work only in the informal sector are more likely to experience multidimensional poverty compared to those whose parents are unemployed. Conversely, children whose parents work solely in the formal sector are less likely to experience multidimensional poverty compared to those with unemployed parents. Parental employment does not guarantee that children will escape poverty, it depends on the quality of the job. Additionally, variables such as the child's age, gender, disability status, the age of the household head, parental disability, family size, parental involvement, social assistance, and area of residence significantly influence multidimensional child poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>