Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Nur Sentana
"ABSTRAK
Iklan merupakan wacana persuasif yang disampaikan dengan berbagai cara atau moda. Dewasa ini teknologi membawa masyarakat menjadi lebih dekat dengan iklan. Media sosial menjadi wahana trendi penyampaian pesan, termasuk iklan. Cara-cara beriklan di media sosial disesuaikan dengan karakteristik media sosial itu. Facebook, misalnya, merupakan media sosial yang diperuntukkan untuk penyampaian pesan melalui unsur verbal dan visual.Agar gagasan persuasif dalam iklan disampaikan dengan baik, produsen iklan membuat iklan menjadi menarik. Caranya bermacam-macam, mulai dari menggunakan bahasa yang menarik hingga tampilan visual yang cantik. Kombinasi unsur verbal dan visual itu menjadi multimodalitas sebuah iklan.Budaya dan bahasa dalam suatu masyarakat juga menentukan gagasan iklan. Skripsi ini mengungkapkan bagaimana unsur verbal dan unsur visual dalam iklan bekerja sama menampilkan gagasan, pesan, dan pengalaman bagi konsumen. Data iklan yang dianalisis dengan linguistik fungsional sistemik secara kualitatif adalah iklan Pocari Sweat Indonesia dalam media sosial Facebook.

ABSTRACT
Advertisement is one of persuasive discources that delivered through several ways and mode. Recently, technology brings society closer to advertisement. Social media has become a trendy way to deliver messages including advertisement. Advertisement means is adjusted according to the its social media characteristic. Facebook, for example, is a social media that aims to deliver message through verbal and visual element.In order to well deliver persuasive message, advertisement should be well presented. The producer should make interesting advertisement. There are many ways to make interesting advertisement, from using interesting language until using interesting visual. The combination of verbal and visual element become multimodality of a advertisement.Culture and language of a society also influence the message behind advertisement. This thesis shows how verbal and visual element work together to deliver message, idea, and experience for consumer. Data that analyze with systemic funtional linguistic with qualitative methodology is Pocari Sweat Advertisement in social media Facebook"
2017
S70045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Nurizky
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai tema dalam klausa sebagai pesan pada artikel berita sepak bola sport-express.ru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Klausa Sebagai Pesan kajian Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) oleh M. A. K Halliday. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 101 klausa yang ditemukan dalam sembilan artikel berita sport-express.ru, tema yang dominan digunakan ialah tema ideasional partisipan yakni sebanyak 52,58 dari tema ideasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan klausa sebagai pesan dalam sembilan artikel berita sport-express.ru berperan dalam mewujudkan makna dengan menyampaikan pesan melalui pengalaman-pengalaman yang dirasakan, atau dialami oleh para pemain tim nasional Rusia secara individu maupun kelompok yang dominan menggunakan nomina.

ABSTRACT
This thesis analysed the function of the theme in the clause as message from football news article sport express.ru. The aim of this research is to analyze the theme of the clause as message with the study of Functional Systemic Linguistics (LSF) by M. A. K Halliday. The result of this research established that 101 clauses in nine football news article from sport express.ru mostly use the theme ideational participants about 52,58 of the theme ideational. This research reveals that the function of clauses as messages in nine football news article from sport express.ru is to create the meaning by deliver a message through the experiences of the Russian national team players individually or group that mostly use nouns."
2017
S69038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Probowati
"ABSTRAK
Banjir di DKI Jakarta merupakan masalah pelik yang mendatangkan perhatian dari masyarakat dan berbagai pihak, tidak terkecuali dari para gubernur DKI Jakarta dari periode ke periode pemerintahan. Tiap terjadi banjir di DKI Jakarta para gubernur DKI Jakarta dimintai tanggapan. Tanggapan para gubernur DKI Jakarta mengenai banjir yang melanda itu merepresentasikan fenomena banjir di DKI Jakarta. Masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah gagasan-gagasan apa saja yang disampaikan oleh para gubernur DKI Jakarta dari periode ke periode kepemimimpinan kepala daerah mengenai banjir di DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan metafungsi, yaitu fungsi ideasional, interpersonal, dan tekstual, dalam tanggapan gubernur DKI Jakarta terkait banjir yang terjadi di Jakarta. Linguistik fungsional sistemik (systemic functional linguistics) oleh Halliday (2014) menjadi landasan untuk menganalisis representasi tanggapan Gubernur DKI Jakarta terkait bencana banjir yang terjadi di Jakarta. Dengan menerapkan metode kualitatif, data dikumpulkan dari laman Youtube. Selanjutnya, dilakukan transkripsi data secara ortografis. Hasil penelitian dalam tanggapan keempat gubernur adalah penekanan untuk bekerja menangani banjir. Namun, berbeda dalam cara kerjanya. Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat fokus terhadap hal-hal yang dapat mengurangi banjir, sedangkan Anies Baswedan fokus pada warga sebagai korban dari adanya banjir. Selain itu, terdapat kesinambungan antargagasan pada tanggapan para gubernur. Adanya kesinambungan tersebut karena faktor periode. Gagasan yang disampaikan oleh keempat gubernur mengenai banjir juga sesuai dengan apa yang telah direncanakannya pada awal menjabat.

ABSTRACT
The flood in DKI Jakarta was a complex matter that brought attention from society and various parties, including from the Jakarta government's governors from period to period. As city leaders of DKI Jakarta, they are asked to give responses when flood in DKI Jakarta happens. This research analyzes several responses expressed by the governors of DKI Jakarta from several periods regarding to the flood problem in DKI Jakarta. The purpose of this research is to describe the metafunction aspects of systemic functional linguistics, specifically ideational, interpersonal, and textual functions in the responses of DKI Jakarta governors regarding to the flood problem. Systemic functional linguistics by Halliday (2014) serves as the framework of this research. In addition, this research uses qualitative methods, and the data are collected through Youtube pages. The ortographic data transcription is also included. Furthermore, the finding of this research shows different responses from four governors of DKI Jakarta. Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, and Djarot Saiful Hidayat focus more on things that can reduce flood, while Anies Baswedan focuses on the victims of flood. In addition, the responses conveyed by the four governors regarding to the flood problem are in accordance with what they had planned from the beginning of their reign.

"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadly
"Bahasa yang diekspresikan dalam artikel ilmiah tidak hanya berfungsi merepresentasikan realitas (ideasional), tetapi juga menjalin hubungan sosial (interpersonal). Fungsi ideasional menghendaki objektivitas; fungsi interpersonal mengharapkan interaksi sosial dalam mempertukarkan kebenaran atau pandangan. Penulis artikel ilmiah dihadapkan pada dua tuntutan beroposisi: objektivitas dan evaluatif-kritis dalam mengekspresikan realitas dan kebenaran. Setakat ini belum ditemukan pemetaan bahasa evaluatif dalam artikel ilmiah berbahasa Indonesia yang dapat dijadikan strategi objektivasi dan negosiasi kebenaran. Melalui kerangka Appraisal, penelitian ini bertujuan memadukan dua orientasi yang beroposisi itu dalam artikel ilmiah berbahasa Indonesia. Peneliti menggunakan ancangan kualitatif untuk memperoleh kedalaman analisis atas fungsi interpersonal pada artikel ilmiah. Sumber data penelitian ini adalah artikel-artikel ilmiah nasional, yang terakreditasi dan terindeks Science and Technology Index (SINTA), dan memiliki faktor dampak peringkat sepuluh teratas. Data yang dikumpulkan berasal dari artikel-artikel ilmiah berbahasa Indonesia, yang diklasifikasikan ke dalam sepuluh bidang ilmu, yaitu ilmu kesehatan, ilmu sosial, humaniora, ilmu pertanian, ilmu agama, sains, ilmu ekonomi, ilmu pendidikan, teknik, dan seni. Berdasarkan analisis data, penelitian ini menemukan bahwa preferensi sikap penulis artikel ilmiah berpengaruh pada tingkat objektivitas dan subjektivitasnya. Pada artikel ilmiah bidang kesehatan, penulis menghindari subjektivitas dengan nominalisasi dan objektivasi perasaan atau emosi. Pada artikel ilmiah bidang ilmu sosial, penulis mengupayakan pasivasi dan menggeser sumber daya Afek menjadi Penilaian, yang berimplikasi pada pelembagaan sumber daya emosi dan perasaan. Pada bidang-bidang lainnya ekspresi sikap yang dinominalisasi paling banyak digunakan untuk mengupayakan objektivitas. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk penulis artikel ilmiah dalam mengoperasikan bahasa evaluatif.

Writers of scientific articles are required to avoid subjectivity through their language. On the other hand, he is expected to provide an evaluation of phenomena or meta-phenomena so that he is considered critical. So far, no evaluative language mapping has been found in scientific articles in Indonesian that can be used as a strategy for objectivation and negotiation of truth. Through the Appraisal framework, this study aims to reconcile two opposing orientations in writing scientific articles: objective and evaluative-critical. This researcher uses qualitative elements to obtain in-depth analysis of scientific articles. The data sources for this research are national scientific articles, which are accredited and indexed by the Science and Technology Index (SINTA), and have an impact factor ranking in the top ten. The data collected comes from scientific articles in Indonesian, which are classified into ten disciplines, namely health sciences, social sciences, humanities, agriculture, religion, exact sciences, arts, economics, education, and engineering. Based on data analysis, this study found that the attitude preferences of scientific article writers affect the level of objectivity and subjectivity. In scientific articles in the field of health, the authors avoid subjectivity by nominalizing and objectifying feelings or emotions. In scientific articles in the field of social sciences, the author seeks passivation and shifts Affect resources to Judgement, which has implications for the institutionalization of emotional and feeling resources. In other fields, the expressions of attitudes that are nominated are most widely used to strive for objectivity. The results of this study can be used for scientific article writers in operating evaluative language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library