Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samuel Madianung
"Penelitian tentang pola konsumsi minuman keras dan dampaknya terhadap perilaku kekerasan di kota Manado, menggunakan metode studi kasus, dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi langsung di lapangan, wawancara, meneliti dokumen serta arsip (BAP) dari kepolisian.
Dari hasil penelitian ditemukan terhadap 3 (tiga) kelas masyarakat pengguna minuman keras yaitu masyarakat kelas atas/elite, masyarakat kelas menengah, masyarakat kelas bawah. Masyarakat kelas atas/elite dan menengah mereka meminum minuman keras (bir) yang lokasinya di bar, pub dan cafe. Hal ini mereka lakukan untuk menghilangkan kejenuhan/kepenatan karena lelah dalam pekerjaan. Dengan meminum bir sambil bernyanyi, berjoget dan mendengarkan lagu, mereka terhibur dan hilang rasa kejenuhannya. Mereka menganggap hal ini sebagai refresing. Sehabis minum mereka kembali ke rumah dan tidak melakukan tindak kekerasan. Berbeda dengan masyarakat kelas bawah yang meminum pinaraci, cap tikus dan kasegaran yang mereka lakukan di kios-kios, lorong jalan, jembatan. Setelah meminum minuman keras mereka mulai banyak bicara, ribut, bernyanyi sampai teriakan keras yang sudah menimbulkan keributan di tengah malam dan mengganggu masyarakat di sekitarnya. Bila mereka ditegur (diperingati) akan keluar kata-kata kotor (makian dari mulut) bahkan sering terjadi pelemparan rumah penduduk dan tindak kekerasan. Mereka juga menghadang mobil dan orang yang lewat di tempat tersebut, memalak, dan apabila tidak dituruti permintaannya maka terjadilah tindak kekerasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumampouw, Nono S.A.
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2015
305.598 42 NON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Heny Pratiknjo
"Semakin kompleks kehidupan manusia, maka semakin kompleks pula bidang pekerjaan yang terspesialisasi dan harus ditangani dengan keahlian khusus. Salah satu bidang pekerjaan yang terspesialisasi secara khusus bagi wanita dalam sektor jasa transportasi udara adalah pramugari.
PT. Garuda Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dilihat dari jumlah armadanya, memberi kesempatan kepada wanita Indonesia untuk membina karier secara profesional sebagai pramugari. Banyak wan ita Indonesia yang termotivasi untuk memanfaatkan kesempatan tersebut termasuk wan ita asal Manado.
Adapun jaringan informasi yang mereka terima sebelum tahun 1991, bersifat informal yakni melalui kenalan ataupun saudara yang bekerja di PT. Garuda Indonesia. Dengan penambahan pesawat berbadan lebar pada tahun 1992, maka informasi tentang penerimaan pramugari bersifa.t formal (melalui mass media).
Latar belakang sejarah budaya yang berkembang di daerah Minahasa telah menjadikan watak orang Manado pada umumnya dan lebih khusus lagi wanita Manado terbuka, berani, dan luwes dalam pergaulan. Demikian pula hak serta kedudukan wanita tidak berbeda dengan kaum pria. Dengan demikian lingkungan sosial membenarkan wanita melakukan pekerjaan secara profesional di luar rumah.
Adapun faktor faktor yang mendorong mereka menjadi pramugari adalah:
- Ingin mendapatkan status sosial dalam masyarakat, Mereka menganggap pekerjaan pramugari adalah pekerjaan bergengsi, karena hanya wanita yang berpenampilan menarik yang bisa menjadi pramugari.
- Menjadi pramugari memungkinkan mereka dapat jalan-jalan secara gratis, sekaligus menambah pen gal aman .
- Ingin mendapatkan uang (dorongan ekonomi).
Secara keseluruhan dorongan yang menyebabkan prestasi kerja rnereka rata-rata baik adalah sistem nilai Raai Paar Katilau dan Raai Paar Makdit-Kiit Werert, Sistem nilai tersebut merupakan tradisi lisan yang telah telah berkembang di daerah Minahasa dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi selanjutnya.
Dalam penelitian lapangan yang dilaksanakan di PT. Garuda Indonesia Jakarta, ditemukan bahwa wanita Manado yang melamar pekerjaan pramugari setiap waktu penerimaan berjurnlah rata-rata di atas 20 orang. Tetapi yang terjaring tes masuk hanya berjumlah rata-rata dua sampai tiga orang. Secara kuantitas mereka hanya sedikit, namun berdasarkan temuan data di lapangan, prestasi kerja mereka rata-rata baik. Sebagai contoh jenjang kepangkatan tertinggi dalam profesi pramugari pertama-tama diraih oleh pramugari asal Manado. Dalam lembaga Chief terdapat beberapa pramugari Manado yang berpangkat asisten purser."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdi Trisnomihardja
"PENDAHULUAN
Beberapa konflik yang terjadi di tanah air menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi dan tinggal di barak-barak. Sebagian orang mampu beradaptasi dengan kondisi ini, namun sebagian lagi tidak mampu beradaptasi dan mengalami gangguan mental. Wanita dan anak-anak merupakan populasi yang rentan terhadap kondisi ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran gangguan mental pada anak dan remaja pengungsi yang tinggal di barak dalam jangka waktu 6 tahun.
METODE
Rancangan penelitian berupa deskriptif potong Iintang terhadap 89 anak dan remaja pengungsi berusia 6 - 17 tahun yang tinggal di barak Kecamatan Kairagi selarna 6 tahun. Instrument yang digunakan adalah MINI Kid Screen yang telah diterjemahkan oleh Divisi Psikiatri Anak dan-Remaja FKUIIRSCM.
HASIL
Hasil penelitian menunjukkan didapatkan sebanyak 25 (28,1%) responden mengalami Jenis gangguan mental yang dialami adalah:
Depresi Mayor, Distimik, Episode (hipo) manik Gangguan Panik, Agorafobia, Fobia Spesifik, Gangguan Stres Pasca Trauma Penyalabgunaan Alkohol GPPH Inatensi, Kombinasi Gangguan Tingkah Laku, Gangguan Sikap Menentang, Gangguan Psikotik
KESIMPULAN
Tinggal di tempat pengungsian, terlebih dalam waktu lama, dapat menimbulkan gangguan mental pada anak dan remaja."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T21384
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Hidayat
"Siklus evolusi bentuk lahan di daerah Manado dan sekitarnya terjadi karena : pelapukan, erosi, transportasi, sedimentasi, dan faktor manusia. Semua proses ini terjadi sejak daratan muncul dan kejadiannya dipercepat oleh kegiatan manusia. Berdasarkan kecuraman, jenis tanah/batuan, vegetasi/penutup lahan, dan bentuk erosi, kerentanan erosi di daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi : erosi sangat tinggi, erosi tinggi, erosi sedang, erosi lemah, dan tidak ada erosi. Erosi sangat tinggi terjadi pada bentuk lahat kerucut gunung api a dan b, lereng gunung api a dan b, lereng pegunungan vulkanik tertoreh dan pegunungan vulkanik memanjang tertoreh. Erosi tinggi terjadi pada bentuk lahan padang solfatara, fumarola, lereng kaki gunung berapi b, lereng pegunungan vulkanik memanjang tertoreh, lereng gunung api c, bukit sisa dan aliran lava. Erosi sedang terjadi pada bentuk lahan lereng kaki gunung api a dan kipas alluvial. Erosi lemah terjadi pada bentuk lahan lereng kaki gunung api c, dataran antar gunung, dan dataran banjir. Tidak ada erosi terjadi pada bentuk aluvium."
Bandung: Pusat Survai Geologi, 2007
551 JSDG 17:6 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This study discussed government's policy on small and middle scale businesses in Bali and North Sulawesi provinces. The writer attempted also to see the role of local governments by conducting field research in certain places of both provinces...."
KAJ 13(3-4) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Putra Hadi Yanto
"Penelitian ini mengkaji wacana kekuasaan kolonial Belanda dalam Surat-surat Manado 212 koleksi ANRI. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana praktik kekuasaan dikonstruksikan melalui struktur dan aspek-aspek kebahasaan dari perspektif langsung para raja di bawah Keresidenan Manado pada periode 1829–1840 M. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan langkah kerja filologi. Teks yang dianalisis (Teks 1, 2, 3, dan 4), membuktikan teks-teks tersebut menjadi teks saksi yang menghubungkan missing link dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teks 1 menghubungkan konteks ekspedisi senjata di Kesultanan Suluk (dalam Warren, 2007); Teks 2 menghubungkan konteks pemberontakan Kerajaan Tambuku yang terafiliasi dengan Kerajaan Banggai (dalam Limbong, 2017); serta Teks 3 dan 4 menghubungkan fenomena epidemi smallpox di wilayah Buol dan Bolaang pada awal abad ke-19 (dalam Henley, 2021). Lalu, analisis lanjutan terkait wacana kritis Teun A. van Dijk pada elemen discourse structure mengungkap terjadinya dominasi Pemerintah Kolonial Belanda terhadap kerajaan-kerajaan di Keresidenan Manado yang dapat dilihat dari notions, eksordium, bingkisan, dan stempel yang hadir dalam struktur teks. Selain itu, dominasi Pemerintah Kolonial Belanda juga mereproduksi sistem pemaknaan dalam bentuk retorika (pronomina Anakda dan Ayahanda) dan gramatikal (pembentukan kalimat, pemaknaan, serta pemilihan kata).

This research examines the discourse of Dutch colonial power in Manado Letters 212 ANRI collection. This research aims to uncover the practice of power constructed through structures and linguistic aspects from the direct perspective of the kings under the Manado Residency in the period 1829–1840 AD. To achieve this goal, philological methods are used. The texts analyzed (Texts 1, 2, 3, and 4) were then found to connect the missing links between several studies that have been carried out previously. Text 1 relates to the context of weapons expeditions in the Suluk Sultanate (in Warren, 2007); Text 2 connects the context of the rebellion of the Tambuku Kingdom, which was affiliated with the Banggai Kingdom (in Limbong, 2017); while Texts 3 and 4 connect the smallpox epidemic phenomenon in Buol and Bolaang regions in the early 19th century (in Henley, 2021). Further analysis regarding Teun A. van Dijk's theory on discourse structure elements reveals the dominance of the Dutch Colonial Government over the kingdoms in the Manado Residency, which can be seen from the notions, exordium, gifts, and stamps present in the text structure. Apart from that, the domination of the Dutch Colonial Government also reproduced the meaning system in the form of rhetorical (pronouns Anakda and Ayahanda) and grammatical (sentence formation, meaning, and word choice) aspects."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mamuaya, Nova Christian
"Penelitian ini bertujuan untuk (1) memahami dan menganalisis pengaruh situasional (produksi) faktor situasional dan non, secara simultan maupun parsial, pada keputusan pembelian konsumen di hypermart di Kota Manado, (2) memahami dan faktor menganalisis dengan efek dominan pada beli konsumen keputusan di hypermart di Kota Manado. diamati situasional dan non situasional (produk) yang Faktor melalui Teori Belk. Sampling telah dikembangkan melalui accidental sampling, sehingga 60 responden. Data telah dikumpulkan oleh instrumen utama dari kuesioner, 5-point skala Likert untuk mengukur jawaban responden, analisis data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor situasional dan produk memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di hypermart di Kota Manado dan bermacam-macam produk berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen di hypermart di Kota Manado."
Universitas Pelita Harapan. Fakultas Ekonomi, 2016
338 DEREMA 11:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adriani, Nicolaus, 1865-1926
"Buku ini membahas tentang gramatika tata-bahasa bahasa Bare'e, berikut penjelasan lengkap mengenai kaedah fonetik, kelas kata, kata ganti, adjektif, artikel, dan beberapa unsur gramatikal lainnya"
Bandung : A.C. Nix, 1931
BLD 499.25 ADR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
David Martinus
"ABSTRAK
Pengadaan Bahan Bakar Minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
di seluruh wilayah Indonesia, merupakan tugas pokok Badan Usaha Milik
Negara PERTAMINA. Oleh sebab itu upaya penyempurnaan didalam pola
penyaluran/distribusi BBM perlu terus dilakukan untuk menghindari terjadinya
in-efisiensi. Dalam Tesis ini, penelitian diarahkan pada pola distribusi pada
daerah-daerah terpencil, namun tingkat pemakaian BBM-nya relatif masih
kecil.
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan pola
penyaluran/distribusi BBM dalam bentuk rute pelayaran yang efisien dan
murah serta dapat menekan kemungkinan terjadi dead freight dalam program
pengapalan BBM (shipment) dengan penerapan Model Jaringan - Susunan
Perentangan Minimum.
Metodologi yang digunakan meliputi penelitian awal untuk mengetahui
sistem penyaluran/distribusi BBM di wilayah UPPDN VII Cabang Manado saat
ini. Langkah berikutnya adalah pengumpulan data, berupa data kebutuhan
BBM, data kegiatan operasi perkapalan (operation sheet) yang dilanjutkan
dengan proses pengolahan data dan pada tahap akhir dilakukan simulasi
penjadwalan kapal (ships scheduling).
Hasil penerapan susunan perentangan minimum menunjukkan biaya
angkutan laut adalah sebesar Rp. 2,345,902,829,- per bulan, sementara itu
realisasi biaya angkutan laut saat ini adalah Rp. 2,911,822,587.50,- per bulan,
sehingga terdapat selisih biaya sebesar Rp. 565,919, 758.50,- per bu Ian.
Dengan demikian dalam waktu 1 tahun besarnya biaya yang dapat dihemat
adalah sebesar Rp. 6,791,037, 102,-.
Hasil evaluasi/analisa menunjukkan bahwa penerapan model jaringan -
susunan perentangan minimum dapat memberikan biaya angkutan laut yang
murah, faktor dead freight yang kecil, kebutuhan unit kapal yang kecil dan
rute pelayaran yang efisien.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>