Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Indri Sulastri
"Artikel ini berfokus pada isu lingkungan alam yang ditampilkan dalam lagu Respire karya Mickey 3D. Dalam artikel ini, lagu Respire akan dibahas menggunakan pendekatan ekokritik, sebuah cabang dari sastra yang mempelajari produk budaya seperti teks, film, iklan, lagu, serta media lainnya yang memberikan potret tentang hubungan manusia dengan lingkungan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika melalui analisis aspek semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis pada lirik lagu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu ini membahas isu lingkungan alam dalam berbagai permasalahan berbeda, yakni kerusakan alam akibat perbuatan manusia, gambaran lingkungan ideal yang hilang di masa depan, dan masalah lingkungan yang sulit diperbaiki karena keadaan alam semakin parah.
This article focuses on natural environmental issues featured in the song Respire, written by a rock music group named Mickey 3D. In this article, the song Respire will be discussed using the ecocritical approach, a branch of literature that studies cultural products such as texts, films, commercials, songs, and other media that provides a picture of the human relationship with the environment. The theory used in this study is the structural analysis and semiotic analysis theory through analysis of semantic and pragmatic aspects. The method used in this study is a qualitative method by analizing the song lyrics. Results of the analysis show that the lyrics of the song contains several environmental issues, namely nature damage caused by human actions, the ideal picture of the environment lost in the future and environmental problems that are difficult to repair."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Khairul Fuad
"Sungai merupakan bagian penting tata kelola sosial dan lingkungan masyarakat Kalimantan Barat dan menjadi penanda keberadaan sebuah komunitas. Sastra adalah gambaran dari tata kelola itu karena hidup dan berkembang sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Relasi antara sastra dan sungai dapat dilihat melalui ungkapan di dalam ujaran sastra. Gambaran sungai di dalam sastra berubah seiring dengan waktu yang menyebabkan perbedaan ungkapan dalam ujaran sastra Kalimantan Barat dalam bentuk puisi. Tulisan ini menggunakan semiotikdinamik sebagai alat analisis untuk melihat ungkapan sungai dan juga terhadap perubahan ujaran sastra. Alat analisis ini digunakan untuk mendapatkan dinamika ujaran-ujaran sastra tersebut. Selain itu, ekokritik juga digunakan untuk melihat arah ujaran sastra terkait sungai di dalam sastra di Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan sungai merupakan pilar penting kehidupan masyarakat Kalimantan Barat, yang dalam hal ini dipertegas melalui karya sastra."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2021
900 HAN 4:2 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alwin Firdaus Wallidaeny
"
ABSTRAKGurun merupakan sebuah ekosistem yang seringkali diasosiasikan dan dibayangkan sebagai tempat yang tandus dan asing jauh dari manusia dan peradaban. Kendati demikian, novel dari Edward Abbey ini yang berjudul The Monkey Wrench Gang 1975 memutarbalikan anggapan akan gurun tersebut dengan menjadikannya sebagai tempat yang memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi manusia. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana novel merepresentasikan gurun sebagai tempat yang intim dan mengapa penting gurun diimajinasikan sebagai tempat domestik. Dengan menggunakan kerangka teoretis tentang ekokritik dari Lawrence buell, konsep ruang dan tempat dari Yi-Fu Tuan dan juga reterritorialization lingkungan dari Donald Dreese maka perubahan pemaknaan gurun dalam novel dapat terlihat sebagai upaya Abbey untuk melestarkan gurun dan lingkungan.
ABSTRACTDesert is an ecosystem which usually assigned and imagined as arid and alien like place far from human and society. however, this fiction of Edward Abbey 39 s The Monkey Wrench Gang 1975 twists such idea and make the desert into intimate and peaceful place for human. this piece of writing will explain how the novel represents the desert into intimate place and why it is important to be imagined as domestic place. Using theoretical framework of ecocriticism of Lawrence Buell, the concept of space and place from Yi Fu Tuan, and also environmental reterritorialization from Donald Dreese the novel can be understood as an attempt of Abbey to preserve desert and environment."
2017
T49589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riza Sativa
"
ABSTRAKDalam artikel ini, cerpen L rsquo;homme qui plantait des arbres yang ditulis oleh Jean Giono akan dibahas dengan pendekatan ekokritik, yaitu sebuah pendekatan yang memfokuskan hubungan manusia dengan lingkungan. Hasil analisis pada cerpen ini menunjukkan bahwa manusia memiliki hubungan yang erat dengan alam secara resiprokal timbal balik . Alam merupakan sebuah subjek yang hidup, utuh, dan dapat memberikan respon terhadap interaksi yang dilakukan oleh manusia. Intervensi buruk manusia terhadap alam menyebabkan ketidakseimbangan alam, sebaliknya kepedulian terhadap alam dapat meningkatkan kesejahteraan hidup bagi manusia.
ABSTRACT
This article, L 39 homme qui plantait des arbres written by Jean Giono, will be analyzed by using ecocritic approach that focuses on the relation between human and his environment. The analysis of these stories shows that human relationship with nature is reciprocal mutual . Nature is a lively and an intact subject which can provide a response to the interactions made by humans. Bad intervention by human against nature could cause imbalance, otherwise caring for nature can improve the life for human welfare."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library