Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Lidia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran dari komitmen profesi sebagai mediator dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Komitmen Organisasi dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Meyer dan Allen (1997); Survey Kepuasan Kerja dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Spector (1997); dan Professional Commitment Scale milik Meyer dan Allen (1997). Responden dalam penelitian ini adalah 328 dosen dari 11 perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, dan Padang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mediasi sederhana dengan PROCESS Hayes (2008).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap komitmen profesi (β= 0,23; p< 0,05), komitmen profesi terhadap komitmen organisasi (β= 0,58; p< 0,05), kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi (β= 0,41; p<0,05), dan komitmen profesi sebagai mediator sebagian dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi (β= 0,21; p< 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah perguruan tinggi dapat meningkatkan tingkat komitmen profesi dan organisasi dosen dengan menciptakan sebuah lingkungan kerja yang lebih memuaskan bagi dosen.

This study was conducted to find the role of professional commitment as a mediator in relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions. The instruments used in this study were Organizational Commitment Scale by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Meyer and Allen's (1997); Job Satisfaction Survey by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Spector's (1997); and Professional Commitment Scale which was based on Meyer and Allen`s (1997). The respondents of this study were 328 lecturers from 11 higher-education institutions in Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, and Padang. Analysis method for this study is simple mediation test with PROCESS Hayes (2008).
The result of this study shows that there was a significant positive effect of job satisfaction on professional commitment (β= 0,23; p< 0,05), professional commitment on organizational commitment (β= 0,58; p< 0,05), job satisfaction on organizational commitment (β= 0,41; p< 0,05), and professional commitment was a partial mediator in the relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions (β= 0,21; p< 0,05). The implication from this study is the higher-education institutions can enhance the level of lecturers? professional and organizational commitment by creating a more satisfying working environment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virgina Dharma Sasmitha
"ABSTRAK
Pada umumnya penelitian tentang komitmen organisasi dilakukan pada organisasi
bisnis dan masih sedikit yang dilakukan pada organisasi pendidikan tinggi. Oleh
karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi komitmen organisasi pada dosen yang bekerja di organisasi
pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan alat ukur yang terdiri dari
Organizational Commitment Scale (Seniati & Yulianto, 2010), Work-Life
Balance Scale (Fisher, Bulger & Smith, 2009), serta Professional Commitment
Scale (Meyer & Allen, 1997). Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah
328 orang yang berasal dari perguruan tinggi di Jakarta, Tangerang, Padang,
Denpasar dan Jimbaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan
kehidupan kerja dapat memengaruhi komitmen profesi (β = 0,40; p<0,05),
komitmen organisasi dipengaruhi oleh komitmen profesi (β = 0,69; p<0,05) dan
keseimbangan kehidupan kerja secara langsung dapat memengaruhi komitmen
organisasi (β = 0,50; p<0,05). Selain itu, terdapat peran parsial dari komitmen
profesi sebagai mediator antara hubungan keseimbangan kehidupan kerja dan
komitmen organisasi (β = 0,22; p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh komitmen profesi sebagai mediasi antara pengaruh
keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap komitmen organisasi

ABSTRACT
Generally, researches around organizational commitment are conducted on
business-related organizations or companies, while there are still a handful of
researches conducted on higher education institutions despite the importance of it.
This research aimed to determine the role of professional commitment as a
mediator between work-life balance and organizational commitment among
lecturer in higher-education institutions. The research used Organizational
Commitment Scale (Seniati & Yulianto, 2010), Work-Life Balance Scale (Fisher,
Bulger & Smith, 2009) and Professional Commitment Scale (Meyer & Allen,
1997). There were 328 respondents participating in this research from various
higher education institutions from Jakarta, Tangerang, Padang, Denpasar and
Jimbaran. The result showed that work-life balance affected professional
commitment (β = 0,40; p<0,05), organizational commitment influenced by
professional commitment (β = 0,69; p<0,05) and work-life balance directly
affected organizational commitment (β= 0,50; p<0,05). It showed that there was a
partial role of professional commitment as a mediator between work-life balance
and organizational commitment (β= 0,22; p<0,05) therefore to increase
professional commitment and organizational commitments among lecturers, work
life balance were necessary"
2016
T46415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Ardhacandra Puspacarira
"Era globalisasi yang memberikan dampak besar pada bidang industri dan organisasi, termasuk perguruan tinggi. Era globalisasi mendorong organisasi untuk terus memaksimalkan aset yang dimiliki guna dapat berkembang dan bertahan. Salah satu aset yang dimiliki oleh organisasi adalah pengetahuan yang ada pada tiap individu sebagai angota organisasi. Oleh karena itu penting bagi perguruan tinggi untuk mengelola pengetahuan antara lain melalui perilaku berbagi pengetahuan.
Faktor individu dinilai dapat mempengaruhi bagaimana perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi. Faktor individu tersebut diantaranya adalah kepercayaan interpersonal dan persepsi terhadap iklim psikologis. Penelitian ini dilakukan pada 289 dosen dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia melalui kuesioner online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim psikologis diketahui memprediksi secara positif dan signifikan kepercayaan interpersonal. Selain itu, ditemukan bahwa kepercayaan interpersonal memediasi secara parsial hubungan antara iklim psikologis dan kegiatan berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi.

The globalization era has a profound impact on industry and organizations, including higher education organizations. Globalization era encourages organizations to continue maximize their assets to grow and survive. One of the assets owned by the organization is knowledge that exists for each individual as an organizational member. It is important for higher education organizations to manage their knowledge.
Individual factors assessed can affect how knowledge sharing on higher education lecturer. The individual factors including interpersonal trust and the perception of psychological climate. This research was conducted on 289 lecturers from several higher education organizations in Indonesia through an online questionnaire.
The results showed that psychological climate are known predict positive and significantly against interpersonal trust. In addition, interpersonal trust found partially mediated the relationship between psychological climate and knowledge sharing in higher education lecturer.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library