Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutagalung, Arie Sukanti
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
643.2 HUT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kehoe, Patrick E.
Dobbs Ferry, New York: Oceana Publications, Inc., 1974
346.73 KEH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1981
728.314 APA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hongkong: Hongkong Davinci Publishing Company Limited, 2011
R 728.314 CON
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
A. Ridwan Halim, 1954-
Jakarta: Puncak Karma, 2001
643.2 RID h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Loeb, Audrey M.
Canada: Carswell, 1995
643.2 LOE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Shelia
"Tesis ini membahas upaya Pemerintah dalam menyediakan perumahan dan pemukiman pada warganya adalah dengan memaksimalkan lahan terbatas dengan mengembangkan konsep pembangunan perumahan dalam suatu gedung bertingkat baik horizontal maupun vertikal atau kita kenal dengan sebutan rumah susun. Dalam mewujudkan penyediaan perumahan tersebut Pemerintah memanfaatkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf dengan membuat suatu ketentuan rumah susun selain dapat dibangun di atas tanah hak milik, hak guna bangunan dan hak pakai tertentu, rumah susun juga dapat dibangun dengan mendayagunakan tanah wakaf Ketentuan tersebut diatur dalam Undang-Undang 20 Tahun 2011 tentang rumah susun (UU 20 Tahun 2011). Dari segi pengaturannya suatu peraturan perundang-undangan haruslah harmonis baik secara horizontal dan vertikal, dengan demikian perlu diadakan suatu penelitian mengenai pemanfaatan tanah wakaf untuk pembangunan rumah susun umum berdasarkan UU 20 Tahun 2011 dengan ketentuan Undang-Undang 41 Tahun 2004 tentang Wakaf (UU 41 Tahun 2004). Berdasarkan hukum Islam maupun ketentuan UU 41 Tahun 2004 tidak ada larangan untuk pemanfaatan tanah wakaf dengan cara sewa, namun demikian masih perlu pengaturan lebih lanjut mengenai Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Satuan Rumah Susun (SKBG Sarusun). Pengaturan lebih lanjut mengenai SKBG Sarusun diutamakan mengatur mengenai kewajiban pemegang SKBG Sarusun dan Nadzhir pada saat masa sewa tanah berakhir.

This thesis covers the government?s attempt in providing housing and settlement to it?s citizens in current space shortage through the development of horizontal and/or vertical residential flats. In doing so, government extends the potential benefit of waqf property trough passes an Act No. 20, 2011 residential condominium can only be built on a land with freehold, building rights title, rights to use title, and waqf property. To support its implementations, an act need to be aligned both horizontally and vertically to the existing legal systems. Thus, it is pivotal to research the implementation of residential public condomindium in waqf property based on Act no. 20, 2011 againts the Act No. 41, 2004 about waqf. Both the Islamic laws compilation and Act No. 41, 2004 support the use of waqf for rental property. Yet further investigation is still needed to analyze the specific case for the Joint Certificate for Residential Condominium (SKBG Sarusun). Further regulation SKBG Sarusun is prioritized in this research to analyse the obligation of both SKBG Sarusun holder and Nadzhir at the end of rental period.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Mandasari
"ABSTRAK
Fenomena ketertarikan manusia terhadap makhluk hidup lain dan alam
menjadi prinsip dasar desain yang lebih natural populer disebut dengan desain
biofilik. Salah satu jenis properti yang diklaim merupakan desain biofilik oleh
pengembang adalah condovilla. Condovilla adalah hunian bertingkat rendah
dengan kombinasi antara kemewahan kondominium dan keasrian lingkungan
sebuah villa. Penelitian ini: 1) Mengevaluasi apakah condovilla termasuk ke
dalam kategori desain biofilik; 2) Mencari tahu seberapa besar pengaruh
kecenderungan pribadi untuk dekat dengan alam (biofilia) mempengaruhi
keputusan pembelian condovilla; 3) Mengevaluasi peran biofilia di antara faktorfaktor
penentu keputusan pembelian properti hunian, 4) Melihat keterkaitan
biofilia dengan pembelian unit condovilla, dan 5) Membandingkan margin antara
condovilla dan apartemen konvensional. Menggunakan metode campuran dengan
strategi eksplanatoris sekuensial, penelitian ini menemukan bahwa: 1) Condovilla
adalah salah satu properti yang menerapkan beberapa kategori desain biofilik; 2)
Tingkat biofilia seseorang berpengaruh dalam keputusan pembelian dan; 3)
Biofilia merupakan faktor pendukung yang mempengaruhi keputusan pembelian
condovilla karena ada faktor lainnya seperti harga, lokasi dan fisik bangunan; 4)
Adanya keterkaitan biofilia dengan pemilihan unit dan harga unit; dan 5) Adanya
harga premium untuk konsumen yang ingin mendapatkan fasilitas ruang terbuka
hijau.

ABSTRACT
The phenomenon of human interest towards other living organism and
nature becomes the basic principles of more natural design popularly known as
biophilic design. One of the property types claimed as biophilic design by the
developer is condovilla. Condovilla is a low-rise residential that combines the
luxury of a condo and the beauty of the environment of a villa. This study aimed
at: 1) Evaluating whether condovilla falls into the category biophilic design; 2)
Seeking on how much is personal tendency to be close to nature (biophilia)
influences the buying decisions for a condovilla; 3) Evaluating the position of
biophilia factor among the other factors of decisions on purchasing residential
property; 4) Looking at the linkages of biophilia with the purchase of condovilla
units; and 5) Comparing the margins between condovilla and conventional
apartments. Using mixed method with sequential explanatory strategy, the
research found that: 1) Condovilla is one of the residential properties applying
some biophilic design patterns; 2) The level of biophilia does influence the
purchasing decision; 3) Biophilia is a supporting factor affecting condovilla
purchasing decisions because there are other factors such as price, location and
physical building; 4) There is relation between biophilia with unit selection and
unit price; and 5) There is premium price for consumers who want to get green
open space facility.
"
2017
T47888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahima Malik
"Pembangunan rumah susun menjadi alternative solusi permasalahan perumah di Indonesia di tengah-tengah kebutuhan tempat tinggal yang semakin meningkat. Salah satu aspek penting dalam rumah susun adalah perolehannya yang saat ini dapat dilakukan saat fisik bangunan rumah susun tersebut belum terbangun (pre-project selling) Mengantisipasi perkembangan dan kebutuhan tersebut, Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri PUPR No. 11/PRT/M/2019 tentang Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah. Namun, berbagai kalangan menganggap aturan tersebut tidak adil bagi pengembang. Aturan yang dianggap tidak adil dalam aturan tersebut adalah antara lain (1) ketentuan mengenai pemasaran yang membebankan tanggung jawab penuh kepada pengembang terhadpa informasi yang disampaikan oleh agen pemsaran; (2) Pengembang wajib mengembalikan seluruh pembayaran dengan potongan 10% kepada konsumen. Dikarenakan aturan tersebut, kemudian timbul persoalan mengenai kesetaraan pengembang dan konsumen rumah susun dalam jual beli satuan rumah susun.

The development of Apartment across Indonesia has been an alternate solution amidst housing problems in Indonesia. One of the key aspects in Apartment subject is the provision of apartment which for the time being may be procured before the physical of apartment even exists (pre project selling). In consideration of the above complexities and development, the Government of Indonesia enacted Minister of General Construction and People Housing Regulation Number No. 11/PRT/M/2019. However, the promulgation has attracted critcicsm due to the provisin contained in the regulation doesnt reflect the equality or fairness for the developer. Some of the provision being criticized are (1) provision for developer to fully take responsibility for every marketing activity conducted by external marketing agen; (2) Developer shall return full payment with deduction of 10% in case of cancellation by consumer. Nothwithstanding the provision, questions are raised on the equality between developer and consumer in apartment transaction."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanlia Andree
"Tesis ini membahas mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen pembeli unit satuan rumah susun yang dioperasikan sebagai kondominium hotel yang dituangkan dalam suatu kontrak Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan kualitatif, sehingga penelitian ini dapat memberi analisa mengenai besarnya risiko konsumen yang melakukan perjanjian jual beli secara pesan lebih dahulu atas satuan unit rumah susun yang dioperasikan sebagai kondominium hotel yang tertuang dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan permasalahan yang dapat terjadi dalam penghunian dan pengelolaan rumah susun yang dioperasikan sebagai kondominium hotel tersebut.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang ditandatangani oleh konsumen belum cukup memenuhi unsur perlindungan konsumen, dan terdapat permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam penghunian dan pengelolaan kondominium hotel tersebut. Oleh karenanya, dalam hal tersebut telah terdapat penyimpangan terhadap Hukum Perjanjian dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Oleh karena itu, sebaiknya para pemilik dan/atau penghuni kondominium hotel sebaiknya segera membentuk Perhimpunan Penghuni Rumah Susun, agar timbul kesadaran mereka sebagai konsumen, dan dapat menuntut hak dan kewajiban mereka secara perdata kepada pihak developer apabila terjadi kerugian-kerugian yang bersifat materiil.

This thesis discussed about legal protection of consumer that apartment units that operated as a condominium hotel that set forth in a contract binding Sale and Purchase Agreement. This research is using normative research methods with qualitative approaches, so this research can provide an analysis of the magnitude of risk to consumers whose agree to purchase of an apartment units in advanced ordering that is operated as a condominium hotel as stipulated in the Sale and Purchase Binding Agreement and the problems that can occur in residential and apartment management that operated as a condominium hotel.
The research concluded that the Sale and Purchase Binding Agreement signed by the consumers protection, and there are problems that arise in the management of residential and hotel condominiums. Therefore, in this case has been found diviations of the Law of Treaty Contract and Law on Consumer Protection. Therefore, should the owners and/or residents of the occupant association, so that consumers awareness will arise, and they can demend their rights and obligations to the developer in the event of losses that are material.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T26705
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>