Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roby Irsyad
"Surat kabar dalam menurunkan beritanya, baik berita tulis atau foto, selalu melakukan seleksi terlebih dahulu. Seleksi tersebut selain berdasarkan teknis juga berdasarkan ideologi media yang bersangkutan.
Penelitian ini berupaya meganalisis representasi tentara AS di surat kabar nasional. penelitian ini mengunakan pendekatan konstruktivis dengan mengunakan analisis semiotika foto yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Objek penelitian adalah foto berita tentang tentara AS di halaman satu surat kabar Republika selama 21 hari pertama perang Irak.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa representasi tentara AS tampil sejalan dengan kebijakan Republika yang anti AS dalam pemberitaan Perang Irak. Tentara AS direpresentasikan sebagai tentara penjajah, pihak yang ingin menguasai sumber daya minyak Irak, tentara yang tidak kompeten sehingga mengakibatkan rekannya sendiri menjadi korban, dan tentara yang bisa dikalahkan meskipun didukung dengan persenjataan yang cangih."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yani Basuki
"Meskipun TNI telah berubah dengan melakukan redefinisi, reposisi, dan reaktualisasi peran serta merumuskan paradigma barunya, tetapi (sebagian) masyarakat masih banyak yang belum memahaminya. Benarkah perubahan tersebut telah membuat TNI lebih fungsional ?
Permasalahan tersebut penulis pandang penting untuk diteiliti karena persamaan visi dan persepsi antara masyarakat dan TNI. Tentang peran TNI adalah merupakan aspek penting dalam tata kehidupan nasional.
Ditinjau dari aspek fungsional, fenomena tuntutan terhadap penghapusan Dwifungsi ABRI dapat dikatakan sebagai tuntutan agar ABRI dapat kembali Iebih fungsional. Oleh karena itu analisa fungsional akan digunakan untuk memahami permasalahan tuntutan pembubaran Dwifungsi ABRI dan konsepsi serta implementasi Paradigma Baru/ Reformasi Internal TNI. Dalam hal ini penulis bependapat bahwa teori fungsionalisme Robert K. Merton dan Niklas Luhmann merupakan teori yang tepat untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini.
Untuk memperoleh data penelitian seperti yang dimaksudkan, ditetapkan 10 orang informan yang terdiri dari para pengamat/ pakar dengan 2 Surat Kabar Harian sebagai subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik : wawancara mendalam (depth interview), content analisis dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dengan bantuan tabel-tabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan (80% lebih) yang terdiri dari para pakar/ pengamat menilai bahwa baik konsepsi maupun implementasi Paradigms Baru/ Reformasi Internal TNI adalah langkah dan proses perubahan internal TNI yang sangat positif. langkah-Iangkah perubahan dalam Reformasi internal TNI tersebut dipandang sebagai Iangkah nyata yang responsif dan akomodatif terhadap tuntutan perkembengan yang ada.
Tentang pemberitaan media massa, Secara umum media massa telah memberikan perhatian terhadap Paradigma Baru/ Reformasi Internal TNI. Nilai pemberitaan pada dua media massa ibukota menunjukkan bahwa 48,7% benilai positif (informatif positif). Lainnya sebanyak 32,2% bernilai negatif (kritik negatif). Sedang sebagian kecil (19%) pemberitaannya bersifat netral (kritik positif).
Dari data yang ada menunjukkan bahwa secara prinsip tidak ada gap persepsi antara pandangan pakar dengan konsepsi maupun implementasi Pradigma Baru TNI, Seluruh informan menilai proses perumusan konsepsi dan penyusunan program implementasi Pradigma Baru/ Reformasi Internal TNI telah memperhatikan dan mengakomodasi aspirasi dan pandangan publik.
Kesenjangan terjadi antara nilai pandangan para pakar dan nilai pemberitaan pada media massa. Hal ini bisa terjadi karena para pakar memiliki konsistensi dalam pengamatan intensif terhadap proses Reformasi Internal TNI. sementara media massa cenderung mengangkat fenomena-fenomena yang muncul khususnya yang bernuansa polemis.
Ditinjau dari aspek fungsional, berdasarkan fakta yang ada menunjukkan bahwa mayoritas informan (80%) menilai (bahwa setelah melakukan Reformasi internal dan meninggalkan Dwifungsinya, keadaan TNI dipandang menjadi mergarah pada keadaan yang lebih fungsional yang demikian ini karena TNI telah meninggalkan peran Sospol yang implementasinya dimasa lalu dipandang telah menimbulkan ekses dan bias-bias yang merusak netralitas dan profesionalisme TNI. Ada beberapa indikasi penting yang dipandang para pakar telah mengarah pada proses pembentukan TNI lebih fungsional.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, bahwa upaya-upaya TNI merumuskan dan mengimplementasikan Paradigma Baru/Reformasi Internalnya telah menunjukkan adanya perubahan signifikan yang mengarah pada peningkatan profesionalisme dan meningkatkan perannya yang iebih fungsional. "
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T1004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petsy Jessy Ismoyo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai gugatan identitas tentara maghribi dalam film Indigènes karya Rachid Bouchareb. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan bantuan teori dalam kajian film oleh Boggs dan teori identitas oleh Hall. Film Indigènes dikenal sebagai salah satu film yang mengangkat wacana keadilan bagi tentara maghribi. Penelitian ini melihat ketidakadilan yang disampaikan lewat aspek naratif dan sinematografis film Indigènes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bouchareb menyampaikan gugatan identitas tentara maghribi melalui seluruh aspek naratif dan sinematografis dalam film ini. Film ini juga mengungkap ketidakadilan terjadi karena identitas tentara maghribi sebagai the Other, pion perang, dan tentara kelas dua. Hadirnya film ini sebagai gugatan identitas tentara maghribi berhasil karena adanya kesetaraan dana pensiun bagi veteran maghribi dan veteran Prancis serta rekonstruksi identitas bagi tentara maghribi di Prancis.

ABSTRACT
This thesis discusses about the accusation regarding the identity of maghrebin soldier from the film Indigènes by Rachid Bouchareb. This thesis uses qualitative method with the help of theories on cinema studies by Boggs and theory of identity by Hall. Indigènes is known as a film that elevates the discourse of justice for maghrebin soldier. This thesis conveys injustice done by France to maghrebins soldiers through the narrative and cinematographic aspects of the film Indigènes. It also revealed that inequality among magrebins soldiers occured because of their identity as the Other, a pawn of war, and the second-class soldier. Through both analysis, the results showed that Bouchareb was succeed to accuse the identity of maghrebin soldier. It is proven from the change in maghrebins veteran pension policy, as well as the reconstruction of the maghrebins soldiers identity in France.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharlina
"ABSTRAK
Ranacang bangun persenjataan sentry gun dalam studi ini berupa pembuatan Remote Control Weapon Station (RCWS) yang diletakan ditas tanah atau kendaraan. RCWS digunakan untuk pengawasan area secara otomatis selama 24 jam. Penggunaanya bertujuan untuk efisiensi penggunaan prajurit TNI, mencagah human error dan mengatasi kurangnya jumlah personel dilapangan. Sentry gun dirancang dengan memaksimalkan sudut putar 360, sudut angguk pada elevasi 4, dengan assembling mekanis azimuth system, antara lain bevel gear dan opinion. Dengan penggunaan spiral bevel gear, yang memilikki pergerakan lebih halus sehingga noise lebih kecil, rasio reduksi kecepatan diharapkan menjadi lebih besar."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasek, Jaroslav
London: Everyman's Library, 1993
891.863 HAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adji W. Wardojo
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana penyimpangan yang terjadi dalam lakon A Soldier's play dari ciri khusus cerita detektif the whodunit, dan sampai sejauh mana penggunaan gaya cerita detektif dapat mengungkapkan makna isi pekan lakon mengenai hubungan inter-rasial dalam masyarakat Amerika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tradisional, artinya suatu pendekatan kritik sastra yang tidak menutup kemungkinan masuknya disiplin ilmu lain, selain ilmu sastra itu sendiri. Ini juga berarti bahwa selain analisis tekstual, dimanfaatkan juga latar belakang sejarah dan sosial sebagai sarana untuk menciptakan interpretasi yang utuh mengenai lakon yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fuller masih mempertahankan ciri khusus imunitas dalam the whodunit. Ciri khusus tersebut telah sengaja dimanipulir dengan memberikan latar, tokoh-tokoh, dan latar belakang sosial yang memberikan kemungkinan adanya penyimpangan dalam masalah imunitas ini. Selain itu, penggunaan gaya cerita detektif secara menarik dan otentik telah berhasil mengungkapkan dampak dari rasialisme dan masalah pencarian identitas orang kulit hitam di Amerika Serikat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tong, Hollington K.
Shanghai : The China Publishing Comp., 1937
923.295 1 TON c I;923.295 1 TON c II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldy Patra Syahnanda
"Fasilitas pengolahan sampah sayur dan buah dengan metode Black Soldier Fly Larvae (BSFL) di Puspa Agro, Jawa Timur, dapat mereduksi sampah yang dibuang ke TPA hingga 50%. Namun fasilitas ini juga memproduksi limbah cairan hasil pengeringan dan residu dari proses pengolahan oleh larva lalat yang masih berpotensi untuk diolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pembentukan metana dari sampah sayur dan buah, cairan hasil pengeringan, dan residu menggunakan digestasi anaerobik. Penelitian dilakukan dengan metode BMP pada suhu 35oC selama 5 minggu dengan wadah botol 500 mL. Karakteristik sampel sampah sayur dan buah adalah TS 7,09%; VS 5,96%; dan C/N 11,89. Cairan hasil pengeringan TS 2,65%, VS 2,04%, dan C/N 4,40. Residu TS 3,62%, VS 3,32%, dan C/N 15,53. Cairan hasil pengeringan dan residu dicampur sehingga mendapatkan rasio kombinasi optimal yang mempertimbangkan kondisi C/N dan OL. Dari penelitian ini didapatkan pembentukan metana untuk sampah sayur dan buah 0,0217 L CH4/g VS; cairan hasil pengeringan 0,1467 L CH4/g VS; residu 0,0876 L CH4/g VS; Rasio VS cairan hasil pengeringan dan residu dengan nilai 1:7; 1:3; dan 1:1. Pembentukan metana oleh kombinasi rasio 1:7 0,1121 L CH4/g VS; rasio 1:3 0,0736 L CH4/g VS; dan rasio 1:1 0,1378 L CH4/g VS.

Fruit and vegetable waste processing facility using Black Soldier Fly Larvae (BSFL) methode in Puspa Agro, Jawa Timur, might be able to reduce 50% of waste to dump into landfill. The purpose of this research is to find out the methane yield potential of fruit and vegetable waste, fruit and vegetable juice, and residue using anaerobic digestion. Methode used in this research is BMP assay in 35oC temperature for 5 weeks with 500 mL bottle as vessel. Characteristifs of fruit and vegetable waste TS 7,09%; VS 5,96%; and C/N 11,89. Fruit and vegetable juice TS 2,65%, VS 2,04%, and C/N 4,40. Residue TS 3,62%, VS 3,32%, and C/N 15,53. Fruit and vegetable juice are combined into a solution, the optimum ratio of the solution considering C/N and OL factors. The optimum combination ratio in this research is 1:3. The result is potential of methane yield for fruit and vegetable waste 0,0217 L CH4/g VS; fruit and vegetable juice 0,1467 L CH4/g VS; residue 0,0876 L CH4/g VS; Combination ratio used is fruit and vegetable juice and residue with ratio 0,5:3,5; 1:3; and 2:2. Potential of methane yield for ratio 1:9 0,1121 L CH4/g VS; ratio 1:4 0,0736 L CH4/g VS; dan ratio 3:7 0,1378 L CH4/g VS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Febrian Sutisma
"
Penelitian ini tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) oleh organisasi lingkungan yang bernama Benua Lestari Indonesia di Kota Tangerang, budidaya maggot tersebut berasal dari lalat yang berjenis Hermetia Illucens atau juga disebut dengan lalat tentara hitam, salah satu manfaat dari lalat tersebut adalah menghasilkan belatung yang mengandung banyak protein yang baik untuk pakan unggas maupun ternak ikan sehingga baik untuk dijadikan salah satu alternatif penanganan sampah. Selain itu program tersebut juga memiliki tujuan besar untuk mengatasi permasalahan lingkungan salah satunya adalah mengurangi volume pembuangan sampah ke TPA Rawa Kucing yang berasal dari Kelurahan Pabuaran Tumpeng sebab, kondisi sampah yang ada di TPA Rawa Kucing sudah sangat mengkhawatirkan dengan keadaan sampah hampir menutup total lahan TPA Rawa Kucing sehingga perlu adanya optimalisasi program- program pengelolaan sampah baik itu dari pemerintah maupun masyarakat, dari masyarakat dapat dimulai dengan program pengelolaan sampah melalui budidaya maggot. Program tersebut selain menjadi alternatif untuk mengurangi tingkat pembuangan sampah dari suatu wilayah ke TPA Rawa Kucing juga memberikan dampak positif lainya bagi masyarakat secara edukatif yaitu masyarakat dapat mengetahui dan mampu mempraktikkan budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) hingga memberi dampak ekonomis bagi pengelolanya, karena hasil dari budidaya maggot dapat dijadikan pakan ternak yang berkualitas.Tujuan dari penelitian tersebut adalah mendeskripsikan konsep pemberdayaan masyarakat dalam program budidaya maggot, mendeskripsikan peran-peran pihak yang terlibat dengan peran community worker, mendeskripsikan tahapan-tahapan program budidaya maggot dengan tahapan intervensi komunitas.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam untuk mendapatkan data secara detail dan akurat. Proses pengumpulan data dan penelitian tersebut dilaksanakan dan dimulai dari bulan Desember 2023 hingga bulan April 2024 untuk mendapatkan data secara komprehensif. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah adanya keterkaitan antara program budidaya maggot dengan konsep pemberdayaan masyarakat mulai dari adanya unsur pengetahuan, keterampilan dan adanya peningkatan perekonomian bagi warga yang termasuk kelas ekonomi kebawah dan peran-peran dan pihak yang terlibat juga memiliki kaitannya dengan peran yang dimiliki oleh community worker untuk melakukan perubahan sosial seperti peran sebagai pemercepat perubahan (Enabler), peran sebagai perantara (Broker), peran sebagai advokat, peran sebagai pendidik (Educator), serta perencana sosial . Selain itu proses pelaksanaan program budidaya maggot oleh Benua Lestari Indonesia memiliki kaitannya dengan tahapan-tahapan intervensi komunitas seperti adanya upaya persiapan baik itu dari segi lapangan maupun petugas, melakukan assessment, perancangan program, pelaksanaan hingga pada tahap evaluasi.

This research is about community empowerment carried out through the cultivation of BSF (Black Soldier Fly) maggots by an environmental organization called Benua Lestari Indonesia in Tangerang City. The cultivation of maggots comes from flies of the Hermetia Illucens type or also called black soldier flies, one of the benefits of These flies produce maggots which contain a lot of protein which is good for poultry and fish feed, so they are good as an alternative for handling waste. Apart from that, this program also has a big goal of overcoming environmental problems, one of which is reducing the volume of waste disposed of at the Rawa Cat TPA from Pabuaran Tumpeng Village because the condition of the waste at the Rawa Cat TPA is very worrying with the condition of the waste almost completely covering the Rawa TPA. Cats so there is a need to optimize waste management programs from both the government and the community, from the community you can start with a waste management program through maggot cultivation. Apart from being an alternative to reducing the level of waste disposal from an area to the Rawa Cat landfill, this program also has another positive educational impact on the community, namely that the community can know and be able to practice cultivating BSF (Black Soldier Fly) maggots so that it has an economic impact on its managers, because of the results from maggot cultivation can be used as quality animal feed. The aim of this research is to describe the concept of community empowerment in the maggot cultivation program, describe the roles of the parties involved with the role of community workers, describe the stages of the maggot cultivation program with the community intervention stages. Research method The qualitative method used is the technique used is in-depth interviews to obtain detailed and accurate data. The data collection and research process was carried out and started from December 2023 to April 2024 to obtain comprehensive data. The conclusion obtained from this research is that there is a connection between the maggot cultivation program and the concept of community empowerment starting from the elements of knowledge, skills and economic improvement for residents belonging to the lower economic class and the roles and parties involved also have a connection with the roles they have. by community workers to carry out social change, such as the role of accelerating change (Enabler), role as intermediary (Broker), role as advocate, role as educator (Educator), and social planner. Apart from that, the process of implementing the maggot cultivation program by Benua Lestari Indonesia is related to the stages of community intervention such as preparation efforts both from the field and officer side, conducting assessments, program design, implementation and the evaluation stage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sin, Yong-dok, 1956-
Seoul: Gukhajaryo won, 2002
KOR 895.740 9 SIN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>