Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fortuna Setyo Arumsari
"Dalam pelaksanaan suatu proyek Teknologi Informasi (TI) terkadang proyek diimplementasikan tidak sesuai tujuannya (ketepatan waktu, scope, ketepatan anggaran). Salah satu penyebabnya adalah sisi manusia yang menjadi pengguna atau calon pengguna dari sistem yang akan dibangun oleh proyek tersebut. Implementasi sistem baru umumnya akan membawa perubahan pada proses bisnis atau cara organisasi menjalankan bisnisnya. Secara teoritis, manajemen perubahan (change management) membantu suatu proyek TI dalam mempersiapkan stakeholder agar ketika proyek TI tersebut diimplementasikan seluruh komponen pengguna telah siap dan mampu melaksanakan perubahan dengan baik. Penelitian ini mengangkat kasus PT Indosat yang telah menerapkan manajemen perubahan.
Dalam tulisan ini diteliti bagaimana dampak penerapan manajemen perubahan terhadap keberhasilan suatu proyek TI. Selanjutnya akan dilihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja manajemen perubahan di PT Indosat berdasarkan kerangka kerja Marchewka (2003) dan Lientz (2004). Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner dan wawancara, kemudian diolah menggunakan software SPSS ver 12 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini manajemen perubahan berkorelasi lemah dengan keberhasilan Proyek TI, yang berarti terdapat faktor-faktor lain yang lebih dominan menentukan keberhasilan proyek TI di PT Indosat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajemen perubahan saat ini adalah agen perubahan, sponsor dan templates.

There are some obstacles to accomplish the objectives of an Information Technology (IT) project implementation, i.e. on time, on scope, and on budget. One of the causes is human side which will become the end user of the system. Implementation of a new system usually will change the business process or the way an organization does its business. Theoretically, change management helps Management and IT Project Manager to prepare the stakeholders to assimilate the change and accept the new system while it is implemented. This research is a case study in PT Indosat which has already applied change management for some of its IT Projects.
The research investigates the impact of change management implementation towards the success of IT Projects of PT. Indosat. Then, it reviews factors which affect its change management performance based on Marchewka (2003) and Lientz (2004) frameworks. Data was collected with questionnaires and interviews, and then processed with SPSS software version 12 for Windows. The result shows that recent change management practice has low correlation with IT Project success. It means that there are other factors which have more domination in IT Project success of PT Indosat. Meanwhile, factors which influence its change management performance are change agent, sponsor and template."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barra Purnama Pradja
"Sebuah perusahaan harus mencermati trend-trend yang sedang berkembang untuk tetap bisa bertahan dan secara terus menerus mengamati kondisi yang sedang terjadi. Salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai itu semua adalah pada sistem informasi (SI) yang handal yang memang tidak bisa dipungkiri diharapkan dengan sistem informasi yang efektif dapat membantu perusahaan untuk melakukan hal-hal yang terkait dengan mekanisme proses pengambilan keputusan yang berkualitas, proses penyelenggaraan manajemen yang efesien, budaya komunikasi, berkolaborasi dan bekerjasama yang efektif perlu adanya strategi-strategi dan langkah-langkah dalam melakukan penerapan manajemen perubahan dalam implementasi sistem informasi pada sebuah perusahaan. Untuk menghindari kegagalan implementasi sistem manajemen dokumen SharePoint pada Premier Oil Indonesia perlu dibuat strategi manajemen perubahan dalam implementasi tersebut.
Dengan tujuan menemukan kerangka teori yang tepat untuk mengelola perubahan. Penelitian ini membentuk kerangka baru manajemen perubahan yang dipetakan kedalam metode manajemen perubahan Lewin, dengan memadukan langkah-langkah detail dari metode manajemen perubahan Kotter, Anderson and Anderson serta ADKAR. Hasil dari penelitian ini adalah kerangka baru manajemen perubahan dan strategi manajemen perubahan yang dapat dijadikan dasar untuk memastikan implementasi Sistem Manajemen Dokumen pada Premier Oil Indonesia berjalan sesuai dengan keinginan.

A company should examine trends emerging to survive and continually assess the current conditions. One of the keys to success to achieve it all is in the information system (IS) that are reliable that it can not be denied, is expected in the presence of an effective information system that can help the company to do things related to the mechanism of decision-making prosess quality, process implementation efficient management, cultural communication, collaboration and the need for effective collaboration strategies and measures to carry out the implementation of change management in the implementation of information systems in a company. To avoid failure of the implementation of SharePoint document management system at Premier Oil Indonesia needs to be made implementation of change management strategies.
With the aim of finding the right theoretical framework for managing change. This research formed the new change management framework that is mapped into Lewin's change management methods, by combining the detailed steps of Kotter's change management methods, Anderson and Anderson and ADKAR. The results of this study is new framework change management and change management strategies that can be used as a basis for ensuring the implementation of Document Management Systems at Premier Oil Indonesia running smoothly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zells, Lois
Massachusetts: QED Information Sciences, 1990
R 658.404 ZEL m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Clara Egie
"Sebagai penyedia jasa konsultasi dan solusi di bidang TIK, PT Mitra Integrasi Informatika (MII) memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan proyek-proyek dengan klien sesuai dengan anggaran biaya, selesai tepat waktu dan memenuhi seluruh ruang lingkup yang sudah ditentukan. Dalam menyelesaikan proyek, PT MII melakukan pengelolaan manajemen proyek mengacu pada PMBOK. Namun pada realita yang terjadi, proyek-proyek sejak tahun 2022-2023 mengalami keterlambatan penyelesaian sekitar 1-6 bulan lamanya dari perencanaan awal. Hal ini menyebabkan sumber daya yang seharusnya berpindah untuk mengerjakan proyek lain masih terhambat pada proyek yang terlambat. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa belum pernah dilakukan pengukuran tingkat kematangan manajemen proyek di PT MII. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan manajemen proyek di PT MII dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat kematangan manajemen proyek sesuai yang diharapkan. Pengukuran tingkat kematangan manajemen proyek di PT MII akan menggunakan metode dari Kerzner Project Management Maturity Model (KPM3). Melalui hasil pengukuran, didapatkan bahwa divisi CRM PT MII masih belum lolos tingkat pertama. Hasil rekomendasi telah diberikan berdasarkan KPM3 untuk dapat menuju tingkat selanjutnya. Rekomendasi per area pengetahuan juga diberikan berdasarkan PMBOK 7th Guide.

As a provider of consulting and solutions in the field of Information and Communication Technology (ICT), PT Mitra Integrasi Informatika (MII) has the responsibility to complete projects with clients within budget, on time, and meeting all predetermined scopes. In completing projects, PT MII implements project management based on the PMBOK. However, in reality, projects since 2022-2023 have experienced delays of about 1-6 months from the initial planning. This causes resources that should have been allocated to other projects to be hindered in the delayed projects. From the analysis, it was found that project management maturity levels have never been measured at PT MII. This research aims to measure the project management maturity level at PT MII and provide recommendations to improve the expected level of project management maturity. Measurement of project management maturity levels at PT MII will use the method from the Kerzner Project Management Maturity Model (KPM3). Through the measurement results, it was found that the CRM division of PT MII has not yet passed the first level. Recommendations based on KPM3 have been provided to progress to the next level. Recommendations per knowledge area are also provided based on the PMBOK 7th Guide."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bonham, Stephen S
Noorwood: Artech, 2005
658.404 BON i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library