Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imadera Intan Jatu Pangestika
"Pelayanan kefarmasian di puskemas berdasarkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskemas meliputi standar pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Salah satu kegiatan pelayanan farmasi klinik yang dilakukan apoteker di Puskesmas Kecamatan Palmerah adalah Pelayanan Informasi Obat (PIO). Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang cukup tinggi. Anemia gizi pada remaja putri merupakan penyebab tingkat tinggi kematian ibu, tingginya insiden bayi berat lahir rendah, kematian prenatal tinggi dan akibatnya tingkat kesuburan yang tinggi. Hal ini memunjukkan pentingnya mengontrol dan memastikan kebutuhan zat besi pada remaja putri terpenuhi. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan cara yang efektif untuk mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi rutin akan terjadi peningkatan pada kadar hemoglobin. Dengan demikian mengingat salah satu peran apoteker di puskesmas adalah PIO maka dapat dilakukan PIO melalui edukasi kesehatan terkait dengan pentingnya TTD untuk remaja putri sebagai upaya meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya konsumsi TTD sebagai langkah pencegahan anemia. Tujuan ditulisnya laporan ini yaitu untuk mempelajari peran apoteker di Puskesmas Kecamatan Palmerah dalam memberikan PIO melalui edukasi kesehatan terkait dengan pentingnya TTD untuk remaja putri sebagai upaya meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya konsumsi TTD sebagai langkah pencegahan anemia. Kegiatan edukasi kesehatan oleh Apoteker di Puskesmas Kecamatan Palmerah dilakukan melalui media cetak pamflet yang ditelakkan di Instalasi Farmasi dan media online video edukasi kesehatan yang dibagikan melalui media sosial Instagram Puskesmas Kecamatan Palmerah yaitu @pharmacist.palmerah serta dilakukan melalui media cetak pamflet yang diletakkan di Instalasi Farmasi. Edukasi kesehatan terkait dengan pentingnya TTD untuk remaja putri diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah sebagai langkah pencegahan anemia.

Pharmaceutical services at puskesmas are based on Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 74 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards at Puskemas including management standards for pharmaceutical preparations and consumable medical materials as well as clinical pharmacy services. One of the clinical pharmacy service activities carried out by pharmacists at the Palmerah District Health Center is the Drug Information Service (PIO). The incidence of anemia in Indonesia is quite high. Nutritional anemia in adolescent girls is a cause of high rates of maternal mortality, high incidence of low birth weight babies, high prenatal mortality, and consequently high fertility rates. This shows the importance of controlling and ensuring that the iron needs of young women are met. Giving Blood Supplement Tablets (TTD) is an effective way to overcome the problem of anemia, when consumed regularly there will be an increase in hemoglobin levels. Thus, bearing in mind that one of the roles of pharmacists at the community health center is PIO, PIO can be carried out through health education related to the importance of iron supplements for young women as an effort to increase awareness of young women on the importance of taking iron supplements as a measure to prevent anemia. The purpose of writing this report is to study the role of pharmacists at the Palmerah District Health Center in providing PIO through health education related to the importance of iron supplements for young women as an effort to increase young women's awareness of the importance of taking iron tablets as a measure to prevent anemia. Health education activities by pharmacists at the Palmerah District Health Center are carried out through printed media pamphlets that are posted at the Pharmacy Installation and online media health education videos which are shared via Instagram social media at the Palmerah District Health Center, namely @pharmacist.palmerah and carried out through printed pamphlets placed at the Pharmacy Installation. Health education related to the importance of iron supplementation for young women is expected to increase young women's awareness of the importance of taking Blood Supplement Tablets as a measure to prevent anemia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Tamara
"Pemantauan terapi obat merupakan pelayanan farmasi klinis untuk memastikan terapi obat aman, efektif dan rasional bagi pasien. Apoteker dapat mengidentifikasi permasalahan DRPs (Drug Related Problems) berdasarkan farmakoterapi dari berbagai literatur yang mendukung. Analisa DRPs akan dipaparkan dalam klasifikasi PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe) dengan beberapa kategori yaitu penyebab, masalah, rencana intervensi dan status masalah. Pelayanan farmasi ini didokumentasi dan dikomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya melalui metode SOAP (Subjective, Objective, Assessment and Plan.

Drug therapy monitoring is a clinical pharmacy service to ensure safe, effective and rational drug therapy for patients. Pharmacists can identify DRPs (Drug Related Problems) problems based on pharmacotherapy from various supporting literature. The DRPs analysis will be presented in the PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe) classification with several categories namely causes, problems, intervention plans and problem status. These pharmaceutical services are documented and communicated to other health workers through the SOAP (Subjective, Objective, Assessment and Plan) method."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Waterfield, Jon
"A survival guide for community pharmacists. It offers answers to practical questions such as: How do I manage my own professional development? What is the best way of training my support staff? How do I motivate the pharmacy team? What are the practical issues in setting up an MUR service?"
London: Pharmaceutical press, 2013
658.916 WAT c (1);658.916 WAT c (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Ayu Fajarningrum
"Praktek Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Periode Bulan Januari Tahun 2016 bertujuan untuk memiliki pengetahuan tentang tugas pokok Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat di bidang farmasi, memahami peran dan fungsi apoteker dalam Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, memiliki gambaran bekerja dalam ruang lingkup pemerintahan, dan mengetahui pokok permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang pemerintahan. Selama melakukan praktek, mahasiswa farmasi ditempatkan di Seksi Sumber Daya Kesehatan. Praktek kerja profesi dilakukan di Puskesmas Kecamatan Menteng dan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan tugas khusus yaitu Absensi Pelaporan Narkotika dan Psikotropika oleh Sarana Apotek di Wilayah Jakarta Pusat Periode Tahun 2015. Tujuan utama dari tugas khusus yang dilakukan adalah untuk memahami pelaksanaan pelaporan narkotika dan psikotropika oleh apotek, mengetahui permasalahan absensinya apotek dalam melaksanakan pelaporan narkotika dan psikotropika, mengetahui peran apoteker dalam pelaporan narkotika dan psikotropika.

Profession internship at Health Department of Central Jakarta on Januari 2016 intended to have knowledge about principal duties of Central Jakarta Health Department in pharmaceutical, understand about apothecary functions and responsibilities in Health Department of West Jakarta, have insight to work in government, and how to understand problem that commonly happens during working in government division. During practice, students was placed in Health Resource Division. Practice was performed in Public Health Center Menteng and Health Department of Central Jakarta with specific assignment is Absences Reporting Narcotic and Psychotropic by Pharmacy in the region of Central Jakarta Period 2015. The Purpose of specific assignment performed is to understand the reporting of narcotics and psychotropic substances by pharmacies, the problems in implementing the reporting of narcotics and psychotropic substances, knowing the role of pharmacists in the reporting of narcotic and psychotropic drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Nabilah
"Apotek Roxy Poltangan merupakan perusahaan ritel farmasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan obat yang berkualitas kepada pasien atau masyarakat. Pelayanan farmasi klinis merupakan pelayanan langsung yang diberikan Apoteker kepada pasien untuk meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan risiko efek samping karena obat. Pelayanan farmasi klinis dapat dilakukan dengan kegiatan konseling, PIO, Home Pharmacy Care, atau PTO. Sistem Informasi Monitoring dan Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian (SIMONA) merupakan sistem yang telah dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dilakukan untuk monitoring dan pembinaan fasilitas pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan. Tujuan pembuatan laporan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui manfaat dari laporan bulanan pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apotek Roxy Poltangan melalui SIMONA. Pembuatan laporan tugas khusus ini dilakukan dengan cara mengisi formulir Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan konseling, sesuai dengan resep yang diterima pada bulan November. Resep dikaji dan dilakukan penelusuran literatur untuk pengisian formulir PIO dan konseling. Formulir PIO dan konseling pada bulan November kemudian dilakukan pelaporan melalui laman SIMONA. Pada bulan November, jumlah pelayanan informasi obat (PIO) yang didokumentasikan Apotek Roxy Poltangan adalah sebanyak 42 resep. Sedangkan, untuk total konseling yang berhasil didokumentasikan oleh Apotek Roxy Poltangan adalah sebanyak 15 konseling. Berdasarkan hasil tersebut, Apotek Roxy Poltangan telah melakukan pelaporan pelayanan farmasi klinik melalui laman SIMONA, dimana hal tersebut dilakukan untuk penjaminan mutu pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Roxy Poltangan Pharmacy is a pharmaceutical retail company that aims to provide quality drug services to patients or the public. Clinical pharmacy services are direct services provided by pharmacists to patients to improve therapeutic outcomes and minimize the risk of side effects due to drugs. Clinical pharmacy services can be provided through counseling, PIO, Home Pharmacy Care, or PTO activities. The Monitoring and Development Information System for Pharmaceutical Service Facilities (SIMONA) is a system that has been developed by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and is carried out for monitoring and developing pharmaceutical service facilities in health facilities. The purpose of making this special assignment report is to find out the benefits of the monthly report on pharmaceutical services carried out by Roxy Poltangan Pharmacy through SIMONA. This special assignment report is made by filling out the Drug Information Service (PIO) and counseling form, according to the prescription received in November. Prescriptions are reviewed, and literature searches are carried out for filling out PIO and counseling forms. PIO and counseling forms in November are then reported via the SIMONA page. In November, the number of drug information services (PIO) documented by Roxy Poltangan Pharmacy was 42 prescriptions. Meanwhile, the total counseling that was successfully documented by Roxy Poltangan Pharmacy was 15 counseling sessions. Based on these results, Roxy Poltangan Pharmacy has reported clinical pharmacy services via the SIMONA page, which is done to guarantee the quality of pharmaceutical services in accordance with applicable regulations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Qisti Mathriul
"Dalam menjalankan upaya pelayanan kesehatan, Puskesmas wajib menyelenggarakan pelayanan kefarmasian diantaranya penyimpanan obat LASA, pengkajian resep dan pelayanan resep. Pelayanan kefarmasian ini wajib mengikuti standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016. Pada laporan ini dilakukan pembuatan daftar obat LASA,dan alur pelayanan resep di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi, penelusuran literatur dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta wawancara dengan Apoteker Penanggung Jawab di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Hasil observasi menunjukan bahwa dalam daftar obat LASA terdapat 18 obat yang tampak sama (look alike) dan 12 obat dengan pengucapakan sama (sound alike). Hasil observasi terhadap alur pelayanan resep menunjukan bahwa terdapat dua alur pelayanan resep yaitu alur pelayanan resep dalam gedung dan poli ISPA. Kedua hasil observasi tersebut menunjukan bahwa Penyimpanan obat LASA dan alur pelayanan resep di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati telah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016.

In carrying out health service efforts, Community Health Centers are required to provide pharmaceutical services including storing LASA drugs, reviewing prescriptions and providing prescription services. Pharmaceutical services are required to comply with pharmaceutical service standards at the Puskesmas which are regulated in Minister of Health Regulation number 74 of 2016. This report contain the lists of LASA drugs, and the flow of prescription services at the Kramat Jati District Health Center. This report was prepared based on observations, literature searches from applicable laws and regulations and interviews with the pharmacist in charge at the Puskesmas Kramat Jati District. The observation results show that in the LASA drug list there are 18 drugs that look alike and 12 drugs that sound alike. The results of observations on the prescription service flow indicated that there were two prescription service flows, namely the prescription service flow in the building and URTI poly. Both of these observations show that LASA drug storage and prescription service flow at the Kramat Jati District Health Center are in accordance with the pharmaceutical service standards at the Health Center stipulated in Minister of Health Regulation number 74 of 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A.S. Soeprapto
Surabaya : Brata Jaya Offset, 1985
362.11 SOE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Samuel
"
ABSTRAK
Peran apoteker di dalam CPOB sangat penting terkait dengan mutu obat sehingga perlu bagi seorang mahasiswa apoteker untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum nantinya akan mengerjakan tanggung jawabnya di dunia farmasi, salah satunya dengan mengikuti Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Melalui PKPA ini, mahasiswa profesi apoteker diharapkan dapat melihat keadaan nyata di industri farmasi serta menerapkan ilmu-ilmu teori yang telah dipelajari sebelumnya. Dalam laporan ini, calon apoteker akan menjelaskan hasil praktek kerja yang telah dijalan selama dua bulan. Selama PKPA, calon apoteker mengikuti initial training dan ditempatkan di departemen Quality Assurance. Calon apoteker membuat protokol dan laporan validasi proses, validasi pembersihan, dan studi waktu tunggu bersih serta mengerjakan pembuatan analisis worst case untuk validasi pembersihan.
Setelah mengikuti PKPA, calon apoteker mengetahui peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan mutu, dan penanggung jawab pemastian mutu dengan pemahaman akan CPOB yang menjadi kebutuhan dasar seorang apoteker. Selain itu, calon apoteker telah melihat penerapan langsung pada proses produksi sesuai dengan kedua belas aspek yang ada pada CPOB dan menyadari pentingnya peran apoteker di dalam industri farmasi untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu sesuai tujuan penggunaann

ABSTRAK
harmacist role in application of GMP is very important related to the quality of the drug, therefore a pharmacist student needs to have working experience. Internship is one of many ways to get that experience. Through internship, pharmacist students are expected to see the real condition in pharmaceutical industry and apply theories that had been learned before. In this report, pharmacist student will explain the result of the internship that had been done for 2 months. During the internship, pharmacist student had initial training and is plotted in Quality Assurance department. Pharmacist student made process validation, cleaning validation, and clean holding time protocol and report, also did the worst case analysis for cleaning validation.
As the result of the internship, pharmacist student understood the role, job and responsibility of pharmacist in pharmaceutical industry such as PIC of production, PIC of Quality Assurance, and PIC of Quality Control with GMP as a basic knowledge. Then, pharmacist student also had seen the production process according to the twelve aspect o"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Ayu Fajarningrum
"
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma Cibubur Periode Bulan April Tahun 2016 bertujuan untuk memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek, memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma Cibubur, memiliki gambaran secara nyata mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawab sebagai apoteker dalam bekerja di apotek, dan mengetahui permasalahan yang dapat terjadi dalam melakukan pekerjaan di apotek dan memahami strategi penyelesaiannya. Selama melakukan praktek kerja, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang termasuk dalam standar pelayanan kefarmasian di apotek yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta melakukan pelayanan farmasi klinik kepada pasien. Praktek kerja profesi dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Profil Peresepan di Apotek Kimia Farma Cibubur pada Bulan Maret 2016.

ABSTRAK
Profession internship at Kimia Farma Cibubur Pharmacy on April 2016 was intended to have insight, knowledge, and practical experience in doing pharmaceutical practice in pharmacy, have knowledge and understanding about standard of pharmaceutical service performed in Kimia Farma Cibubur Pharmacy, have description about roles, functions, and responsibilities as clinical apothecary in pharmacy, and understand to solve problems happened during working in pharmacy. During practice, student was performed several activity related to pharmaceutical services are management of pharmaceutical dosage, medical devices, medical disposable material, and doing pharmaceutical service to patients. Practice was performed for four weeks with the specific assignment is Profile Prescribing in Kimia Farma Cibubur in March 2016."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>