Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veto Tyas Indrio
"Tulisan dalam skripsi ini mencoba melihat dampak pendalaman sektor keuangan terhadap pertumbuhan pendapatan perkapita pada provinsi - provinsi di Indonesia. Periode penelitian dibagi menjadi dua yaitu 1988-1997 dan 2004-2011 berdasarkan pada perbedaan jumlah provinsi di kedua periode tersebut. Dengan estimasi data panel ditemukan korelasi positif dari pendalaman sektor keuangan terhadap pertumbuhan pendapatan perkapita di Indonesia baik pada periode 1988-1997 dan 2004-2011, kesimpulan yang didapat mendukung adanya keterlibatan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pertumbuhan pendapatapan perkapita akan datang seiring dengan pendalaman pada jumlah tabungan masyarakat dan kredit modal aktif.

This paper examines the effect of financial deepening and income percapita growth with Indonesia provinces as the main object. Based on the difference number of provinces, there are two period of time on this paper 1988-1997 and 2004-2011. Empirical results show that financial deepening can affect income percapita growth on both period and support the existence of relation between financial deepening and growth. The growth of income percapita appears to be favoured more by development on saving and credit"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ezar Nurrizal Kamil
"Hubungan antara sektor keuangan dengan perdagangan internasional merupakan interaksi antara sektor keuangan dengan sektor riil, diduga pendalaman sektor keuangan akan berdampak positif terhadap ekspor nasional. Dalam lima tahun terakhir rasio kredit swasta terhadap PDB semakin meningkat meskipun rasio tersebut masih dibawah 40 , sedangkan ekspor Indonesia ke seluruh dunia relatif meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendalaman sektor keuangan terhadap ekspor Indonesia dengan menggunakan model gravitasi. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis data panel pada periode 1990 ndash; 2013, proksi pendalaman sektor keuangan yang digunakan yaitu rasio kredit swasta terhadap PDB. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendalaman sektor keuangan berpengaruh secara positif terhadap ekspor ke sepuluh negara tujuan ekspor Indonesia.

The relationship between the financial sector to international trade is an interaction between the financial sector to the real sector, financial deepening allegedly would have positive impact on national exports, in the last five years, the ratio of private credit to GDP has increased although the ratio is still below 40 , meanwhile Indonesian exports to the whole world is relatively increased. This study aimed to analyze the effect of financial deepening on Indonesian exports by the gravity model. The analytical method in this study use panel data analysis for the period 1990 2013, a proxy for the financial deepening use ratio of private credit to GDP. The results showed that the financial deepening has a positive effect to ten export destinations of Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jascha Prakoso Hadi Ramba Santoso
"Walaupun telah memiliki sejarah yang cemerlang terkait dengan ekspor manufaktur, negara – negara ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) pada satu dekade terakhir masih belum dapat meningkatkan tingkat ekspor manufaktur ke tingkat yang lebih tinggi. Sementara itu, pentingnya ekspor manufaktur bagi negara – negara ASEAN 5 membutuhkan adanya dukungan dari sektor yang memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekspor manufaktur maupun ekspor manufaktur secara keseluruhan, yaitu sektor finansial. Perkembangan sektor finansial di perekonomian ASEAN 5 sangatlah pesat dan memiliki potensi yang besar. Oleh sebab itu, melalui financial deepening, atau peningkatan kedalaman sektor keuangan melalui diversifikasi sumber modal finansial, maka diharapkan bahwa sektor produktif dapat berkembang lebih baik di masa yang akan datang. Dengan menggunakan metode regresi fixed effects dan menggunakan aspek financial deepening dari sektor perbankan, pasar saham, dan pasar obligasi pada periode 2001 – 2017 dalam ruang lingkup ASEAN 5, analisis mengenai dampak financial deepening terhadap ekspor manufaktur dapat dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bukti bahwa financial deepening dari sektor perbankan dan pasar obligasi telah berhasil memberikan dampak positif yang positif terhadap ekspor manufaktur, namun tidak dengan pasar saham. Oleh sebab itu, kebijakan – kebijakan yang dapat meningkatkan dampak positif sektor perbankan dan pasar obligasi, serta membuat dampak dari pasar saham signifikan secara positif terhadap ekspor manufaktur penting untuk dilakukan oleh negara – negara ASEAN 5. Rekomendasi kebijakan dalam penelitian ini berfokus pada keseimbangan antara sektor finansial dan sektor riil, terutama dalam aspek – aspek yang terkait dengan ekspor manufaktur.

Even though that ASEAN 5 economies (Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand) have undergone through a remarkable achievement in the past regarding manufacturing export, they have not been able to successfully upgrade the level of their manufacturing export recently. Meanwhile, manufacturing export and manufacturing sector as a whole still plays a major role for ASEAN 5, and it requires support from another essential sector, which is the financial sector. The current development of the financial sector in ASEAN 5 economies are rapid and possess a massive potential to be unleashed in the future. Therefore, through financial deepening, or an increase in depth of the financial sector through diversification of financial capital allocation, it is expected that productive sector within the economy could develop further in the future ahead. By using fixed effects regression method and using financial deepening from the banking sector, stock market, and bond market as parameters for financial deepening during the period of 2001 – 2017 for ASEAN 5 economies, analysis regarding the impact of financial deepening to manufacturing export clear to proceed. Based on the research, it is discovered that financial deepening from the banking sector and bond market have successfully generated positive and significant impact to manufacturing export, but not for the stock market. Hence, analyzing implications related to results of this research should be delivered, which cover implications for academic, policies, and business. Furthermore, key implication analysis delivered in this research mainly focus on maintaining balance between financial sector and real sector, especially in terms of aspects that related to manufacturing export."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library