Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Fadillah
"
Tingkat perceraian di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari bertambahnya jam kerja wanita terhadap probabilitasnya memutuskan untuk bercerai dengan pasangannya. Penelitian ini berfokus pada wanita berumur 15-57 tahun yang bekerja. Penelitian ini melakukan tiga kali regresi dengan menggunakan data IFLS 5 serta analisis binomial logistic regression. Ditemukan hasil bahwa jam kerja bukan menjadi faktor utama yang memengaruhi perceraian wanita di Indonesia. Namun begitu, terdapat faktor-faktor lain dari karakteristik individu ...
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vici Handalusia Husni
"
Penelitian mengenai perceraian telah banyak dilakukan, terutama mengenai penyebab perceraian dan dampak perceraian. Penelitian terdahulu mengenai dampak dari perceraian relatif seragam, sedangkan penelitian mengenai determinan dari perceraian kemungkinan memiliki perbedaan antar negara, terutama di Indonesia. Walaupun telah banyak penelitian mengenai determinan dari perceraian, hanya sedikit penelitian ekonomi mengenai hal tersebut.
Kami meneliti faktor yang berkorelasi dengan perceraian, terutama pengaruh risk aversion terhadap keputusan bercerai. Untuk mengimplementasikan secara empiris, digunakan data pasangan yang telah menikah dari ...
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53029
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Raden Sinang
"
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan risiko bercerai antar wanita dengan menggunakan Sakerti Tabun 2000 dan 2007 menurut karakteristik tiogkat pendidikan dan umur kawin pertama dengan memperhitungkan k&raktaristik kebadinm anak, daerab tempat tinggal, kohor kelabiran dan status kerja, Berdasarkan temuan pada analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa wanlta berpendidikan lebih rendah merniliki risiko bercerai yang lebih besar dibandingkan wanlta berpendidikan lebih tioggi. Wanlta dengan umur kawin pertama 22 tahun keatas justru memiliki risiko bercerai yang lebih ...
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33539
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Rika Masirila Septiari
"
Skripsi ini membahas tentang putusnya perkawinan antara warga negara Indonesia (WNI) dengan warga negara asing (WNA) di wilayah hukum Indonesia yang dilakukan di muka Pengadilan Agama. Metode penelitian penulisan skripsi ini bersifat yuridis normatif dan berbentuk deskriptif analitis, untuk menjawab permasalahan mengenai pengaturan mengenai perkawinan campuran dan perceraiannya dalam sudut pandang HPI Indonesia serta pertimbangan majelis hakim di Pengadilan Agama dalam menerapkan prinsip-prinsip HPI pada putusan perkawinan campuran. Hasil dari penelitian ini ialah perkawinan campuran ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S59418
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Naufal
"
Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan, tetapi mempertahankan keluarga yang tidak mudah. Penulis tertarik untuk menuliskan karya ilmiah ini supaya para pembaca, masyarakat, terutama pasangan suami-istri dapat meminimalisasi terjadinya perceraian. Rumusan masalah dalam perjanjian ini adalah bagaimana pengaturan Hukum Perkawinan dan Perceraian menurut ketentuan hukum Islam dan hukum positif di Indonesia? Bagaimana dampak talak satu yang dijatuhkan suami kepada istrinya menurut hukum Islam? Bagaimana penerapan hukum Islam dan pertimbangan Majelis Hakim ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Levina Putri Rahmayanti
"
Perceraian yang semakin hari semakin meningkat di Indonesia salah satunya disebabkan oleh tingkat kepuasan perkawinan yang rendah. Kepuasan perkawinan sendiri dapat didefinisikan sebagai sikap individu terhadap perkawinannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran relationship maintenance behavior dan perceived fairness terhadap kepuasan perkawinan. Penelitian dilakukan kepada 99 perempuan dan 87 laki-laki yang sedang berada pada perkawinan pertama dan memiliki anak dengan pasangan saat ini. Teknik pengambilan partisipan menggunakan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ...
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riza Fatma Arifa
"
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor otonomi perempuan, faktor sosio-ekonomi dan demografi terhadap risiko perceraian dengan menggunakan data SAKERTI 2000-2007. Unit analisisnya adalah responden perempuan panel berstatus kawin berumur 15-50 tahun pada tahun 2000 dan berstatus kawin/cerai hidup/berpisah pada tahun 2007. Hasil analisis regresi Cox menunjukkan bahwa otonomi perempuan berpengaruh terhadap risiko perceraian. Faktor lain yang mempengaruhi risiko perceraian adalah umur perempuan saat menikah, pengalaman perceraian perempuan sebelumnya, keberadaan anak dalam rumah tangga, pendidikan ...
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Levinsyah Pratama Putra
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kewajiban pemberian tunjangan bagi anak yang timbul akibat putusnya perkawinan karena perceraian orang tuanya. Metode penelitian yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah yuridis normatif. Dalam skripsi ini akan digunakan tiga contoh putusan yang berbeda untuk memberikan gambaran mengenai pemberian tunjangan anak bagi suami yang berprofesi PNS, pegawai swasta, dan wiraswasta. Setiap putusan dianalisis berdasarkan hukum positif Indonesia, terutama Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan beserta peraturan pelaksananya. Tujuan dari ...
"
2017
S69848
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Manullang, Octaviani
"
Pasal 7 ayat (3) huruf a PP 10/1983 mengatur bahwa Izin untuk bercerai tidak
dapat diberikan oleh Pejabat apabila bertentangan dengan ajaran agama yang
dianut oleh PNS yang bersangkutan. Sebagaimana disabdakan oleh Tuhan
Yesus dalam Injil Markus 10: 6-9, bahwa “apa yang telah dipersatukan Allah,
tidak boleh diceraikan manusia”, maka kepada setiap orang yang telah
menikah berdasarkan ajaran agama Katolik, tidak dapat dilakukan perceraian.
Berdasarkan ketetuan tersebut, maka akibat yang seharusnya terjadi terhadap
PNS beragama Katolik adalah tidak dapat dilakukannya perceraian.
Berdasarkan penelitian ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kustini
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2008
306.893 KUS p
Buku Teks Universitas Indonesia Library