Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Basuki Setiawan
"ABSTRAK
Hak dan kewajiban setiap orang sebagai individu,
kelompok orang dan badan hukum untuk berperanserta dalam
kegiatan pengelolaan lingkungan hidup tercantum pada
Pasal 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Dengan memperhatikan pokok-pokok pikiran mengenai dasar-
dasar bagi peranserta masyarakat dan dengan
mendayagunakan dan menghasilgunakan peran serta
masyarakat dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup
maka upaya untuk menggugah peranserta amsyarakat akan
menjadi lebih optimal.
Bank Pinaesaan yang pada tahun 1993 mulai menerapkan
konsep "bank hijau" (green banking) adalah salah satu
bentuk peranserta dari suatu badan hukum untuk menggugah
para nasabahnya agar peduli terhadap issu lingkungan.
Berbagai macam produk seperti Tabungan Hijau, Giro Hijau
dan Deposito Hijau, mengajak para nasabah menjadi "green
friend" dan memberikan hadiah berupa pohon-pohon pilihan
lengkap dengan petunjuk penanaman dan perawatan. Dengan
hadiah-hadiah ini bank telah berupaya untuk berperan
serta dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
Disamping itu adanya Program Bonus Hijau dan Program
Layanan Informasi Lingkungan adalah merupakan upaya
untuk membantu masyarakat dalam memilih produk-produk
yang ramah dengan lingkungan.
Setahun setelah diterapkannya konsep bank hijau dengan
menerapkan manajemen hijau dalam manajemen Bank
Pinaesaan, telah terjadi perubahan dalam tata kerja
serta tingkah karyawan yang yang menerapkan budaya dalam
lingkungan karyawan ialah antara lain lebih disiplin
dalam hal waktu dan pekerjaan, memakai peralatan
seefisien mungkin dan tidak ada lagi karyawan yang
merokok.
Prestasi lain dari Bank Pinaesaan setelah menerapkan
manajemen hijau ialah, Bank Pinaesaan telah menduduki
peringkat ketiga terbaik untuk tahun 1993 diantara 197
bank yang dinilai oleh majalah Eksekutif.

"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srie Sulistyowati
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Badriansyah Putra
"New Delivery System merupakan aplikasi yang baru diterapkan dan diimplementasikan di cabang-cabang Bank BRI, maka diperlukan sebuah evaluasi untuk menilai apakah aplikasi NDS dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur nilai usability aplikasi NDS dan menghasilkan rancangan prototype yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna (user experience) dari aplikasi NDS. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek usabilitas (usability) sebuah aplikasi NDS menggunakan usability testing (UT) metode cognitive walkthrough (CW) dan kuesioner Scale Usability System (SUS) dengan melibatkan penggunanya. Sebanyak 191 responden berpartisipasi dalam pengisian kuesioner SUS dan 18 responden (10 responden untuk UT Fase 1 dan delapan responden UT Fase Evaluasi) yang berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi secara kualitatif UT. Setelah dilakukan evaluasi usability baik dari segi kuantitatif (SUS) dan kualitatif (UT Fase 1), diusulkan sepuluh solusi desain alternatif tampilan antarmuka pada halaman home, setor tunai, tarik tunai, overbooking dan pembukaan rekening. Desain dirancang dan dievaluasi dengan UT Fase Evaluasi. Hasil evaluasi UT Fase 2 kemudian dibandingkan dengan hail UT Fase 1. Kedua hasil tersebut mengalami kenaikan dari C- ke B, hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna meningkat setelah dilakukannya perbaikan antarmuka pengguna yang lebih melibatkan ke pengguna secara langsung, sehingga mengetahui permasalahan apa yang dihadapi pengguna dalam penggunaan suatu produk.

The New Delivery System is an application that has just been implemented and implemented at BRI Bank branches, so an evaluation is needed to assess whether the NDS application can have a positive impact on users. This research was conducted with the aim of measuring the usability value of the NDS application and producing a prototype design which is expected to improve the quality of the user experience of the NDS application. This study was conducted to evaluate the usability aspects of an NDS application using the cognitive walkthrough (CW) method usability testing (UT) and the Scale Usability System (SUS) questionnaire involving users. A total of 191 respondents participated in filling out the SUS questionnaire and 18 respondents (10 respondents for UT Phase 1 and eight respondents for UT Evaluation Phase) participated in the UT qualitative evaluation activities. After evaluating usability both in quantitative (SUS) and qualitative (UT Phase 1) terms, ten alternative design solutions are proposed for interface display on the home page, cash deposit, cash withdrawal, overbooking and account opening. Designs are drafted and evaluated with the UT Evaluation Phase. The results of the evaluation of UT Phase 2 were then compared with the results of UT Phase 1. Both results had increased from C- to B, this indicated that user satisfaction had increased after improving the user interface which involved more direct users, so they knew what problems they were facing. users in using a product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Anggara Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Keberlangsungan Tugas (MKT) Bank XYZ pada layanan perbankan dan operasional treasuri. Metode penelitian yang digunakan yaitu strategi studi kasus menggunakan instrumen penelitian dokumen, wawancara, dan observasi pada bank XYZ khususnya fungsi-fungsi yang berkaitan dengan layanan jasa perbankan dan operasional treasuri. Informasi yang diperoleh akan dievaluasi menggunakan standar internasional pada ISO 22301-2019 tentang Security and Resilience - Business Continuity Management Systems – Requirements. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum manajemen keberlangsungan tugas Bank XYZ telah sesuai dengan ISO 22301, meliputi konteks organisasi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasional, evaluasi kinerja dan perbaikan berkelanjutan. Adapun beberapa kelemahan yang ditemukan yaitu terkait dengan cakupan penilaian risiko, komunikasi internal dan eksternal, program pengembangan kompetensi pihak yang terlibat, cakupan pengujian, alat ukur dan metode pemantauan dan proses perbaikan berkelanjutan. Sementara itu, hal-hal yang menjadi saran dan masukan bagi industri, pendidikan dan masyarakat umum yaitu terkait dengan penilaian risiko yang komprehensif, pentingnya komunikasi, pengembangan kompetensi yang memadai dalam rangka BCM serta alat ukur dan metode evaluasi yang diperlukan untuk efektifitas BCM.

This research aims to evaluate the implementation of Bank XYZ's Task Continuity Management (TCM) in banking services and treasury operations. The research method used is the case study method through document research, interviews and observations at XYZ bank, especially functions related to banking services and treasury operations. The information obtained will be evaluated using the international standard ISO 22301-2019 concerning Security and Resilience - Business Continuity Management Systems – Requirements. Based on the research results, it is known that in general the continuity management of Bank Several weaknesses were found, namely related to risk assessment coverage, internal and external communications, competency development programs for parties involved, testing coverage, measuring tools and monitoring methods and continuous improvement processes. Meanwhile, matters that provide suggestions and input for industry, education and the general public are related to comprehensive risk assessment, the importance of communication factors, adequate competency development within the framework of BCM as well as measuring tools and evaluation methods needed for BCM effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Maria Kezia
"Semakin berkembangnya kecanggihan dan kemajuan teknologi terutama pada Masa Pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, telah mendorong hampir di seluruh belahan dunia menerapkan aturan baru terkait penerapan Prinsip Mengenal Nasabah secara Elektronik atau electronic-Know Your Customer (e-KYC), mulai dari Layanan Perbankan Digital (Digital Bank), Perusahaan Financial Technology, Perusahaan Asuransi, dan sebagainya sudah mulai beralih dari yang semula prinsip KYC menjadi menggunakan e-KYC. Salah satu contoh Bank Digital yang telah menerapkan prinsip e-KYC adalah Aplikasi Motion Banking oleh Bank MNC International Tbk. Skripsi ini akan membahas 2 pokok permasalahan yaitu tentang bagaimana penerapan prinsip e-KYC serta hambatan yang dapat terjadi terhadap Motion Banking Bank MNC International Tbk. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Undang- Undang, PBI, serta POJK. Penulisan skripsi ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder maupun tersier, dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam proses penerapan e-KYC pada Aplikasi Motion Banking Bank MNC International sepenuhnya telah berbasis full biometric dimana tidak dibutuhkan lagi adanya tatap muka melalui video call melainkan hanya dengan mengisi identitas data berbasis aplikasi saja yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan live detection seperti fingerprint dan face recognition untuk menjamin keamanannya telah sesuai dengan aturan dalam POJK No.23/POJK.01/2019. Saran dari penulis supaya Pihak Bank MNC International tetap lebih memperketat lagi pengawasan terhadap pengaplikasian e-KYC serta diusahakan untuk meminimalisir berbagai hambatan atau kekeliruan yang mungkin dapat terjadi seperti mengupayakan jaringan yang memadai dan lain sebagainya dalam proses penerapannya

The growing sophistication and advancement of technology, especially during the Covid- 19 Pandemic Period as it is today, has prompted almost all parts of the world to implement new rules related to the application of the electronic-Know Your Customer (e-KYC) Principle, starting from Digital Banking Services (Digital Bank) , Financial Technology Companies, Insurance Companies, and so on have started to switch from the original KYC principle to using e-KYC. One example of a Digital Bank that has implemented the e-KYC principle is the Motion Banking Application by Bank MNC International Tbk. This thesis will discuss 2 main issues, namely how to apply the principles of e-KYC and the obstacles that can occur to Motion Banking Bank MNC International Tbk. In writing this thesis using a normative juridical research method with the approach of the Act, PBI, and POJK. The writing of this thesis uses primary, secondary and tertiary legal materials, with a qualitative approach. The results of this study found that in the process of implementing e-KYC on the MNC International Bank Motion Banking Application, it was completely based on full biometric where there was no need for face-to-face meetings via video calls but only by filling in application-based data identities which could be done by using live detection such as fingerprints and face recognition to ensure security is in accordance with the rules in POJK No.23/POJK.01/2019. The suggestions from the author are that Bank MNC International continues to tighten supervision over the application of e-KYC and endeavor to minimize various obstacles or errors that may occur such as seeking an adequate network and so on in the implementation process."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafania Kinasih Rus Effendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital, terutama ditinjau oleh teori penerimaan teknologi, norma subjektif, konfirmasi keamanan dan risiko Covid-19 yang dirasakan. Model ini dibangun untuk mengevaluasi 9 hipotesis. Penelitian ini menggunakan survei online dan purposive sampling, sehingga 155 responden dikumpulkan dari generasi Z dan Y Indonesia. Kemudian, datadianalisis oleh SEM-PLS dan hasilnya menunjukkan 4 dari 9 hipotesis yang didukung, yaitu perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, dan security confirmation tidak secara positif mempengaruhi niat perilaku terhadap adopsi bank digital. Studi ini menemukan bahwa variabel perceived usefulness tidak memediasi hubungan antara kemudahan penggunaan yang dirasakan terhadap niat perilaku dan subjective norms terhadap niat perilaku. Temuan penelitian ini menguntungkan penyedia bank digital dengan memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan atau mengurangi kinerja produk untuk mengevaluasi pendekatan konsumen agar mereka lebih tertarik dalam memilih produk brand. Terlepas dari keterbatasan, diharapkan bahwa hasilnya dapat digunakan untuk perbaikan lebih lanjut dalam subjek. 

This study aims at identifying and analyzing factors that influence the behavioral intention towards digital banksadoption, particularly reviewed by technology acceptance theories, subjective norms, security confirmation and perceived Covid-19 risk. The model was constructed to evaluate 9 hypothesis. This study uses online survey and purposive sampling, resulting 155 respondents were collected from generation Z and Y of Indonesia. Further, data was analyzed by SEM-PLS and the results demonstrated 4 out 9 hypotheses supported, namely perceived usefulness, perceived Covid-19 risk, and security confirmation does not positively affects behavioral intention towards digital banks adoption. Also, it was found that perceived usefulness does not mediates the relationship between both perceived ease of use towards behavioral intention and subjective norms towards behavioral intention.  The findings of this study benefits the digital bank providers by understanding the factors that can increase societal awareness and enhance or reduce product performance to evaluate consumer approach in order for them to be more interested in choosing brand products. Despite the limitation, it is hoped that the result may be used for further improvement in the subject."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veny Anggraini
"Pertumbuhan pesat transaksi digital di Indonesia mendorong transformasi digital pada perbankan konvensional dan digital. Layanan bank digital sepenuhnya mengandalkan kemudahan akses melalui aplikasi mobile banking. LINE Bank, sebagai bank digital dari Hana Bank, memerlukan alat ukur kepuasan pelanggan yang sesuai dengan karakteristik bank digital tanpa bergantung pada survei di kantor cabang. Penelitian ini mengukur kepuasan pelanggan dengan menganalisis ulasan pengguna di mobile app stores menggunakan analisis sentimen dan faktor kualitas layanan Shankar. Proses ini melibatkan algoritma machine learning, seperti Logistic Regression, Random Forest, dan SVM. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi data ulasan, pelabelan sentimen, preprocessing, ekstraksi fitur, klasifikasi model, dan evaluasi performa menggunakan F1-score karena distribusi data yang tidak merata. Dari 7.749 ulasan (96,36% dari Google Play Store dan 3,64% dari Apple App Store), penelitian menemukan bahwa pelanggan puas pada aspek Convenience, tetapi tidak puas pada aspek Navigation, Customer Support, Privacy and Security, dan Efficiency. Algoritma SVM menunjukkan performa terbaik dengan F1-score 0,884 untuk klasifikasi sentimen dan 0,715 untuk kualitas layanan menggunakan 10-Fold Cross Validation. Penelitian ini merekomendasikan SVM sebagai model efektif untuk mengukur kepuasan pelanggan berbasis analisis sentimen dan faktor kualitas layanan mobile banking Shankar. Hasil penelitian ini dapat membantu bank menangani keluhan nasabah, meningkatkan fitur layanan, dan memperbaiki layanan. Penelitian selanjutnya disarankan memperkaya kosa kata untuk tahapan normalisasi, menerapkan multi-lingual preprocessing, dan menganalisis hubungan semantik antar kata.

The rapid growth of digital transactions in Indonesia has driven digital transformation in both conventional and digital banking. Digital banking services rely entirely on easy access through mobile banking applications. LINE Bank, a digital bank by Hana Bank, requires a customer satisfaction measurement tool tailored to the characteristics of digital banking without relying on branch office surveys. This study measures customer satisfaction by analyzing user reviews from mobile app stores using sentiment analysis and Shankar's service quality factors. The process involves machine learning algorithms, such as Logistic Regression, Random Forest, and SVM. The research stages include data extraction of user reviews, sentiment labeling, preprocessing, feature extraction, model classification, and performance evaluation using F1-score due to the imbalance distribution of dataset. From 7,749 reviews (96.36% from Google Play Store and 3.64% from Apple App Store), the study found that customers were satisfied with the Convenience aspect but dissatisfied with Navigation, Customer Support, Privacy and Security, and Efficiency. The SVM algorithm demonstrated the best performance, achieving an F1-score of 0.884 for sentiment classification and 0.715 for service quality classification using 10-Fold Cross Validation. This study recommends SVM as the most effective model for measuring customer satisfaction based on sentiment analysis and mobile banking service quality factors by Shankar. The findings can assist banks in addressing customer complaints, improving features, and enhancing service quality. Future research is suggested to enrich vocabulary for normalization, implement multilingual preprocessing, and analyze semantic relationships between words."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ameylia Sari
"Banking industry has developed well nowadays. There are many banks involved, not only public and private sectors but also investors from foreign countries are welcomed. Compenies have to developed different or unique strategy to exist in global market. Promotion is one way that can be done, because promotion is believed can increase number of selling in a short ? term by giving free sample or incentive to attract consumers interest. PT. Bank DKI held exhibition and ?Undian Berhadiah? as a means to promote their product to the consumer. PT. Bank DKI as a Regional Development Bank (Bank Pembangunan Daerah), always try to maintain their success by maintaining and improving the existance of Tabungan Monas. It can be seen from the portofolio of Tabungan Monas per December 2007 which shows Rp.450 billion or increased 100.89 % compare to previous years. This research tries to analize customer?s perception to sales promotion of Tabungan Monas PT. Bank DKI. This research is a descriptive study which 100 consumers of Tabungan Monas KCU Juanda PT. Bank DKI involved as respondents classified from males or females above 20 years old. Consumers interest in attending exhibition is quite strong promising. It keeps Bank DKI to participate in exhibition to socialize and promote their products.
However, information regarding time and venue of the exhibition had to be paid attention of. Mass media could be used to promote the program. A program Undian berhadiah is proven to give impact in creating customer?s positive perception with Tabungan Monas. Interesting prizes to transparency in drawing proceess has been proved to put consumer trust to big opportunity to win the offered prize. The success of two sales promotion programs make Bank DKI to keep up to date to hold other kind of promotion. Through kinds of creative and innovative sales promotion, Bank DKI can maintain and attract more consumer to their Tabungan Monas.
"
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Ahmad Suresa
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, namun tingkat penetrasi bank syariah masih terbilang cukup rendah. Dalam rangka meningkatkan penetrasi ini melalui segmen potensial, salah satu pilihan yang dapat dilakukan bank syariah adalah dengan menarik pelanggan dari layanan konvensional dengan cara menurunkan biaya peralihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi berapa biaya layanan transaksi yang sebenarnya diinginkan nasabah sehingga mereka mau beralih dari perbankan konvensional menuju perbankan syariah. Selain itu, studi ini juga ingin melihat segmentasi nasabah berdasarkan persepsi mereka terhadap harga. Metode yang digunakan untuk menilai harga yang ingin dibayar oleh seseorang adalah analisis Contingent Valuation Method (CVM), dengan pendekatan double-bounded dichotomous choice. Penilaian akan berfokus pada biaya administrasi bulanan, biaya transfer antar bank, dan biaya transaksi ATM yang merupakan biaya yang umumnya dikenakan kepada nasabah perbankan retail. Analisis dilakukan terhadap 476 sampel yang dibagi menjadi sub sampel pengguna bank syariah, bank konvensional, dan kedua jenis bank. Hasil temuan menunjukkan bahwa rata-rata WTP pada sub sampel bank konvensional berada di bawah nilai pada penawaran pertama untuk keempat jenis biaya, sementara rata-rata WTP sub sampel bank syariah berada di atas nilai pada penawaran pertama. Untuk pengguna kedua jenis bank, hanya biaya administrasi saja yang berada di atas nilai penawaran pertama, sisanya menunjukkan keinginan pada biaya yang lebih rendah. Faktor sosio-demografis memiliki efek yang berbeda-beda untuk setiap jenis biaya pada masing- masing sub sampel. Sementara itu, segmen nasabah rasionalis memiliki persentase terbesar, yakni di atas 60% untuk setiap biaya layanan pada responden pengguna bank konvensional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bank syariah sebagai landasan dalam melakukan strategi penetapan harga (pricing) yang tepat demi memenangkan pangsa pasar perbankan.

Indonesia is a country with the largest Muslim population in the world, but the penetration rate of Islamic banks is still low. To increase this penetration through potential segments, one option that can be done by Islamic banks is to attract customers from conventional services by lowering switching costs. The purpose of this study is to identify how much the transaction service costs that customers want so that they want to switch from conventional banking to Islamic banking. In addition, this study also wants to see customer segmentation based on their perception of price. The method used to assess the price that someone wants to pay is the Contingent Valuation Method (CVM) analysis, with a double-bounded dichotomous choice approach. The assessment will focus on monthly administration fees, interbank transfer fees, and ATM transaction fees, which are fees generally charged to retail banking customers. The analysis was carried out on 476 samples which were divided into sub samples of users of Islamic banks, conventional banks, and both types of banks. The findings show that the average WTP in the sub-sample of conventional banks is below the value in the first offer for the four types of fees, while the average WTP of the sub-sample of Islamic banks is above the value in the first offer. For users of both types of banks, only the administration fee is above the value of the first offer, the rest shows a desire for lower fees. Socio-demographic factors have different effects for each type of cost in each sub-sample. Meanwhile, the rationalist customer segment has the largest percentage, which is above 60% for each service fee for respondents using conventional banks. The results of this study are expected to contribute to Islamic banks as a basis for implementing the right pricing strategy in order to win the banking market share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teki Kusuma Swasti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku pengguna untuk menggunakan cardless ATM untuk mempermudah penarikan tunai mereka melalui ATM di Indonesia. Data dikumpulkan dari 423 responden dengan pertanyaan Skala Likert 5 poin dan didistribusikan melalui survei online. Responden adalah nasabah perbankan di Indonesia yang belum pernah memiliki pengalaman menggunakan ATM tanpa kartu. Integrasi Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory Planned Behavior (TPB) dengan variabel eksternal digunakan sebagai kerangka konseptual. Structural Equation Model (SEM) diadopsi menggunakan SPSS dan Partial Least Square (PLS) untuk investigasi hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude, perceived usefulness, perceived credibility, dan subjective norms, berpengaruh positif signifikan dalam mempengaruhi niat perilaku penggunaan cardless ATM di Indonesia. Studi ini memiliki kontribusi pada literatur terkini tentang perilaku konsumen dalam konteks ATM tanpa kartu. Hal ini menjadi informasi bagi nasabah perbankan untuk sepenuhnya memanfaatkan layanan dan produk perbankan mereka. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi perusahaan dan akademisi.

This study aims to examine the factors that influence users’ behavioral intention to use cardless ATMs to simplify their cash withdrawal through ATMs in Indonesia. Data was collected from 423 respondents with 5-point Likert Scale questions and distributed through an online survey. Respondents are Indonesian Bank customers who never had an experience using cardless ATMs. An integration of TAM and TPB with external variables was used as a conceptual framework. The Structural Equation Model (SEM) was adopted using SPSS and Partial Least Square (PLS) to verify the hypotheses. The results of this study indicate that perceived usefulness, attitude, subjective norms, perceived credibility, have a significant positive impact on influencing behavioral intentions to use cardless ATMs in Indonesia. This study contributes to the current literature on consumer behavior in the cardless ATM context. It attracts the concern of Indonesian Banks customers to fully utilize their banking services and products. Moreover, the results are expected to provide information for practitioners (i.e. banks), customers, and academicians.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>