Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maureen Theodora
"ABSTRAK
Peran aktif Indonesia dalam persaingan global, khususnya pada sektor konstruksi tidak dapat dihindari lagi. Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tersebut adalah inovasi. Sayangnya, performa inovasi di Indonesia, termasuk di dalamnya sektor konstruksi, masih dinilai rendah. Dipercaya, dua penyebab utama dari rendahnya inovasi adalah ketidaktersediaan ilmu dan manajemen mutu perusahaan yang buruk. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini menguji pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Knowledge Management (KM), serta pengaruh Knowledge Management (KM) terhadap inovasi. Diawali dengan analisa hubungan antar variabel dengan pendekatan PLS-SEM, penelitian dilanjutkan dengan analisa hubungan antar tingkat kepentingan dan performa dari KM dan TQM pada perusahaan pengembang konstruksi, sebagai pihak yang dipercaya memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan inovasi pada sektor konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik TQM memberikan pengaruh yang signifikan bagi proses KM, yaitu melalui praktik fokus pelanggan, manajemen karyawan, dan manajemen proses dan proses KM berpengaruh terhadap inovasi melalui proses pembagian ilmu dan aplikasi ilmu. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan juga bahwa penerapan KM pada perusahaan pengembang konstruksi di Indonesia memiliki tingkat kesesuaian sangat baik, dan untuk penerapan TQM memiliki tingkat kesesuaian baik, dengan catatan ada indikator-indikator yang memerlukan perbaikan dan perlu untuk dipertahankan performanya. Berangkat dari dua hasil analisa tersebut, disusunlah sebuah strategi pengembangan KM dan TQM yang dapat meningkatkan inovasi pada sektor konstruksi di Indonesia.

ABSTRACT
Indonesias active role in global competitiveness, especially in construction field cant be denied. One of the main factor that promote national economic growth is innovation. Unfortunately, innovation performance in Indonesia, including construction sector, is regarded as low. It is believed that the two main causes of low innovation are lack of knowledge and poor company quality management. In light of that issue, this study examined the influence of Total Quality Management (TQM) on Knowledge Management (KM), and the influence of Knowledge Management (KM) on innovation. Begin with an analysis of the relationship between variables with the PLS-SEM approach, the relationship between importance and performance level of KM and TQM in developers companies, who are believed to be the most influential in increasing innovation in the construction sector, then will be evaluated. The obtained results showed that TQM practices give significant influence on KM processes, through customer focus, people management and process management. KM processes also give significant influence on innovation through the process of knowledge sharing and knowledge application. Based on the results of the study, it was also concluded that the performance of KM in developers companies is at a very good state, while the performance of TQM is at a good state, with a note that there are some indicators that need to be improved and mantained. Depart from the results of the study, a development strategy of KM and TQM which can increase innovation in the construction sector in Indonesia has been developed.

"
2018
T52075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adwina Desiyandri
"Beberapa pembangunan jembatan mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pembangunan jembatan dan mengembangkannya berbasis risiko dengan hasil gap analysis. Hasil penelitian didapatkan 16 kegiatan proses pembangunan jembatan, 6 risiko tertinggi pada pembangunan jembatan, dan 4 tindakan pengembangan terhadap SMM Pembangunan Jembatan.

Several bridge constructions failed in meeting quality objectives. This happens because of the quality management system construction of the bridge is not risk-based developed. Thus, the purpose of this research is to improve quality management system construction of a bridge in the Bride Directorate. This research uses primary and secondary data obtained from the archive and questionnaires. The method of analysis using gap analysis and qualitative risk analysis to identify the highest risks in bridge construction and to risk-based develop within the results of gap analysis. The results of this research are 16 bridge construction activities, 6 highest risk in the bridge construction, and 4 improvements of the Bridge Construction QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhelia Putri Firdauzi
"Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.

Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Widiyanto
"Turnaround adalah suatu proyek unik dengan probabilitas perubahan lingkup kerja tinggi, kemungkinan bertambahnya biaya proyek, dan kompleksitas penjadwalan waktu, penelitian ini menyajikan pengelolaan proyek turnaround pada kilang LNG, menyoroti pengembangan kompetensi pelaksana proyek dalam mencapai hasil optimal dalam lingkungan multi-disiplin dan kompleks. Kompetensi merupakan variabel yang penting dalam penelitian ini, penulisan ini membantu mengembangkan standar kompetensi pengelolaan proyek Turnaround untuk meningkatkan kinerja proyek dengan didasarkan pada pendekatan Capital value process yang terbukti handal dalam meningkatkan efisiensi proyek, hasil penelitian didapat variabel dominan dan pendukung yang mempengaruhi kinerja waktu, termasuk tindakan preventif dan korektif kompetensi pelaksana dalam meningkatkan kinerja waktu proyek.

Turnaround is a unique project with high probability of changes in scope of work, possibility of increasing project cost, and complexity of time scheduling, this research presents a project management turnaround at LNG plant, highlighting the competency development of project executors in achieving optimal results in multi-disciplinary complex. Competence is an important variabel in this research, this paper helps develop standards competency of project management Turnaround to improve the performance of the project with the Capital value process approach, which proved reliable in improving the project efficiency, the final research results obtained dominant variabels and support will impact on time performance, including preventive and corrective action to be implemented to improve project time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novika Candra Fertilia
"Proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) merupakan jenis proyek konstruksi yang kompleks, sehingga keterlambatan proyek merupakan fenomena yang kerap terjadi pada proyek EPC. PT. KE merupakan salah satu badan usaha yang mengelola proyek EPC yang dalam pelaksanaannya banyak mengalami keterlambatan, salah satu penyebabnya adalah dispute antara desain dan dokumen kontrak yang menunjukkan lemahnya proses perencanaan.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peristiwa risiko dalam tahap perencanaan yang mempengaruhi kualitas perencanaan dalam keterkaitannya dengan kinerja waktu untuk mengembangkan kerangka perencanaan proyek yang diharapkan dapat dijadikan strategi baru dalam meningkatkan kinerja waktu proyek berbasis PMBOK 2013. Pada penelitian ini ditemukan 3 faktor risiko dominan dan 1 tambahan aktivitas precanaan berdasarkan PMBOK 2013.

EPC project (Engineering, Procurement, Construction) ia a complex construction project, in such a way that delay becomes heaps of times phenomenon. PT. KE is one of the most EPC company which execute many EPC project in each successive is delay and one of causal factor is the weaknes of project planning processes.
This paper will indicate risk factors in project planning phases had an effect on time performance to developt a new frame work of planning process as a strategy to increase time performance. The result of this paper are 3 high risk and 1 activity in planning process need to be added according to PMBOK 2013.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Winarto
"ABSTRAK
Perolehan proyek penting bagi kelangsungan industri jasa konstruksi. Estimator
adalah fungsi penting pada perusahaan engineering/konstruksi. Kompetensi
estimator dihadapkan dengan bagaimana keterampilan, pengetahuan dan perilaku
dari fungsi estimator tersebut. Tujuan penelitian untuk menganalisa pengaruh
kompetensi estimator berdasarkan tiga aspek : knowledge, skill dan personal
attributes terhadap perolehan proyek dan kinerja hasil usaha (omset kontrak) pada
salah satu perusahaan kontraktor BUMN. Penelitian ini menggunakan metode
analisa regresi linier berganda yang kemudian dilakukan analisa korelasi
Spearman dan analisa faktor untuk mendapatkan gap analysis kompetensi
dominan terhadap kompetensi estimator pada PT.XYZ, yang selanjutnya
dilakukan validitas akhir untuk proses pengembangan dengan respon pembuatan
modul pelatihan

ABSTRACT
Acquisition project paramount for the construction services industry. Estimator is
important function in the company's engineering/construction. Competence
estimator faced with how the skills, knowledge and behavior of the estimator
function. The research objective to analyze the effect of competence estimator
based on three aspects: knowledge, skill and personal attributes for the project
acquisition and performance results (turnover contract) on one of BUMN
construction company. This study uses multiple linear regression analysis,
Spearman correlation analysis and factor analysis to obtain a dominant
competency gap analysis on the competence estimator PT.XYZ, and then make an
end to the validity of the development process with response training module
manufacturing.;"
2016
T46663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Frisca Rambi
"Proyek Terminal Bandara XYZ dibangun untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada bandara tersebut. Proyek ini menggunakan kontrak Design and Build yang umumnya dipilih untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan proyek, tetapi dalam pekerjaannya masih didapati adanya klaim yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan klaim konstruksi pada proyek Design and Build dan mengembangkan sistem manajemen klaim untuk meningkatkan kinerja waktu dan biaya pada proyek tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner dan wawancara terkait proyek Design and Build. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab klaim yang dominan dan ditolak oleh owner serta tindakan korektif berupa sistem manajemen klaim untuk meminimalisir klaim pada proyek konstruksi.

Project Terminal of XYZ Airport built to cope with the excess capacity at the airport. This project uses a Design and Build contract are generally chosen for the efficiency and effectiveness of project work, but during the operation there still found the claims which occurs in the process. This study aims to identify the factors that led to the claim construction on the project Design and Build and develop a claims management system to improve the performance of the time and cost of the project.
The study was conducted by collecting data via survey questionnaires and interviews related to Design and Build projects. Results shows the factors that cause the dominant claims and rejected by the owner as well as corrective measures in the form of claim management system to minimize claims on construction projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Putranto
"Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan konstruksi Indonesia yang telah menggunakan PMBOK sebagai acuan dalam penerapan manajemen proyek namun penerapan saat ini hanya sebagian dan masih belum optimal bahkan mulai ditinggalkan. Banyaknya proyek rugi, schedule pelaksanaan terlambat , mutu yang tidak baik dan sering terjadinya kecelakaan kerja sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran manajemen proyek berbasis construction extension of PMBOK Guide 2016 terhadap kinerja proyek menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian ini menyatakan terdapat 163 indikator dari 13 variabel yang terdapat pada construction extension of PMBOK Guide 2016 yang mempengaruhi kinerja biaya, mutu, waktu dan safety. Indikator yang mempengaruhi kemudian dianalisa menggunakan Importance Performance Map Analysis dengan hasil nilai performa variabel sebagai berikut: - Inisiasi Proyek 6.73 , Manajemen Biaya 8.57 , Manajemen Jadwal 8.44 , Manajemen K3L 8.11 , Manajemen Keuangan 5.96 , Manajemen Komunikasi 6.70 , Manajemen Lingkup 7.69 , Manajemen Mutu 7.99 , Manajemen Pengadaan 6.77 , Manajemen Proyek Terpadu 6.42 , Manajemen Resiko 6.50 , Manajemen,Stakeholder 6.56 , Manajemen Sumber Daya 6.58 . Nilai performa variabel dan indikator tersebut dijadikan indek kinerja proyek yang digunakan untuk mengukur penerapan manajemen proyek. Dan digunakan untuk menentukan strategi manajerial yang efektif agar meningkatkan kinerja proyek, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya manajemen dengan pelaksanaan manajemen proyek berbasis Construction Extension of PMBOK Guide.

The study was conducted on one of the Indonesian construction companies that have used PMBOK as a reference in the implementation of project management but the current application is only partial and still not optimal even began to be abandoned. The number of loss projects, schedule implementation late, poor quality and frequent occurrence of accidents so that the need to evaluate the implementation of project management. This research was conducted to find out the role of project management based on construction extension of PMBOK Guide 2016 on project performance using Structural Equation Modeling. The results of this study indicate there are 163 indicators of 13 variables contained in the construction extension of PMBOK Guide 2016 that affect the performance cost, quality, time and safety. The influencing indicators are then analyzed using Importance Performance Map Analysis with the result of the variable performance values as follows Project Initiation 6.73 , Cost Management 8.57 , Schedule Management 8.44 , Management K3L 8.11 , Financial Management 5.96 , Communication Management 6.70 , Management Scope 7.69 , Quality Management 7.99 , Procurement Management 6.77 , Integrated Project Management 6.42 , Risk Management 6.50 , Management Stakeholder 6.56 , Resource Management 6.58 . The performance values of these variables and indicators are used as the project performance index used to measure the implementation of project management. And used to determine effective managerial strategies to improve project performance, and improve the efficient use of management resources with the implementation of project management based on Construction Extension of PMBOK Guide. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rofi` Udin
"Penerapan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pengelolaan proyek konstruksi merupakan keniscayaan dan juga harus berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Industri konstruksi menggunakan semua sumber daya ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berada pada titik kritis sehingga mereka harus harmonis dan efisiensi. Pengembangan model integrasi proses yang menjadi tujuan penelitian ini diusulkan agar penerapan sistem manajemen yang ada berdampak signifikan pada peningkatan keberlanjutan proyek konstruksi terutama pada aspek penurunan risiko ekonomi, sosial dan lingkungan, penyelenggaraan organisasi yang baik, transparan dan akuntabel, optimalisasi sumber daya, penerapan penghargaan dan hukuman, dan pengembangan inovasi teknologi baru.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada penerapan sistem manajemen dalam pengelolaan proyek konstruksi di perusahaan milik negara bidang pekerjaan umum. Proses integrasi sistem manajemen dengan klausul dan sub klausul dalam struktur ISO:2015 mempengaruhi sistem untuk mencapai peningkatan berkelanjutan. Hubungan antar klausul integrasi proses saling mempengaruhi dalam pendekatan PDCA yang merupakan struktur utama standar sistem manajemen. Kepemimpinan, kebijakan dan perencanaan merupakan faktor penting keberhasilan penerapan integrasi proses.

Application of the quality management system, environmental management system and management system of safety and occupational health on the construction project management is a must and should be oriented to the sustainable improvement. Construction industry uses all of economic, social, and environment resource that are at a critical point so that they must be harmonized and efficiency. Development of model integration process into this proposed research objectives in order that the implementation of the management system, there is a significant impact on improving the sustainability of construction project, especially risk reduction of economic, social and environmental, organizing a good organization, transparent and accountable, optimization of resources, application of reward and punishment and development of new innovation technologies.
This research method using case studies on the application of management systems of construction project management in state owned companies in the field of public works. The integration process of management systems with the clauses and sub clauses in the structure of ISO 2015 affects the system to achieve a sustainable improvement. Process integration clause relations interplay in the PDCA approach, which is the main structure of the standard management system. Leadership, policy and planning important factor successes the implementation of the integration process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Burju Ferdinand
"Infrastruktur merupakan salah satu elemen penting yang harus dimiliki setiap negara. Pemerintah Indonesia sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing negara. Kebutuhan investasi dalam pembangunan jalan pada tahun 2020-2024 adalah Rp. 6.447 Triliun, sedangkan dana APBN dapat mengakomodasikan sebesar 37% dari total biaya. Dengan kebutuhan biaya yang besar, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sangat diperlukan untuk memudahkan swasta dapat bergabung untuk pembangunan infrastruktur. Skema yang paling sering dan sudah pernah dipakai di Indonesia adalah Build Operate Transfer (BOT). Aspek terpenting dalam KPBU adalah identifikasi risiko dan alokasi rissiko, dimana kedua hal tersebut dapat menentukan jumlah harga dan kemampuan dari setiap pemegang risiko tersebut yang berdampak pada perhitungan investasinya. Pada penelitian ini dihasilkan 64 variabel yang masih relevan di Indonesia dengan risiko yang terbagi menjadi 7 yaitu risiko politik, risiko studi kelayakan, risiko pembiayaan, risiko desain, risiko konstruksi, risiko operasi, dan risiko penyerahan.

Infrastructure is one of the essential elements that every country must have. The Indonesian government is accelerating infrastructure development to enhance the nation's competitiveness. The investment needed for road construction from 2020 to 2024 is IDR 6,447 trillion, while the state budget (APBN) can accommodate only 37% of the total cost. Given the substantial financial requirements, Public-Private Partnership (PPP) is crucial to facilitate private sector participation in infrastructure development. The most frequently used scheme in Indonesia is Build Operate Transfer (BOT). The most critical aspects of PPP are risk identification and risk allocation, as these factors determine the pricing and the capability of each risk holder, impacting investment calculations. This study identifies 64 variables still relevant in Indonesia, with risks categorized into seven types: political risk, feasibility study risk, financing risk, design risk, construction risk, operation risk, and transfer risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library