Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai kinerja reksadana syariah campuran yang terdapat di Indonesia dan Malaysia selama November 2004 - Mei 2007 dengan menggunakan risk-adjusted return. Metode pengukuran kinerja ini memperhitungkan faktor risiko dan tingkat pengembalian (return) dari portofolio. Dalam penilaian kinerja dengan risk-adjusted return, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Sharpe, Treynor, Jensen dan Modigliani. Penelitian ini menggunakan sampel 4 reksadana syariah Indonesia dan 18 reksadana syariah Malaysia, dimana seluruhnya adalah reksadana syariah dengan jenis investasi campuran antara saham obligasi (Asset Allocation - Unit Trust Fund di Malaysia). Sebagai benchmark, reksadana syariah Indonesia menggunakan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SBI) sebagai risk-free asset dan Jakarta Islamic Index sebagai pasar investasi syariah. Sedangkan reksadana syariah Malaysia menggunakan Government Investment Issue (GII) sebagai risk-free asset dan Kuala Lumpur Shariah Index (KLSI) sebagai instrumen pasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja harian reksadana syariah Indonesia unggul dalam metode Sharpe dan Modigliani dan Malaysia unggul dalam indeks Treynor dan Jensen. Hal ini menunjukkan bahwa secara harian, portofolio reksadana Indonesia individu relatif mengungguli Malaysia. Namun, bila mempertimbangkan sensitivitas terhadap pasar, reksadana syariah Malaysia lebih unggul. Untuk jangka waktu yang lebih panjang, reksadana syariah Malaysia memiliki kinerja relatif lebih baik. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar reksadana Indonesia lebih aktif dalam arti lebih banyak mengambil keuntungan jangka pendek dibanding Malaysia.

This research aims to give the overview of asset allocation - Islamic mutual funds? performance in Indonesia and Malaysia for the period November 2004 - May 2007 using risk-adjudted return method. This performance measurement method consider the risk and return factors of portfolio. In performance measurement using risk-adjusted return, methods used in this research are Sharpe Ratio, Treynor Index, Jensen Index, and Modigliani Ratio. This research is using sampels consist of 4 Indonesia Islamic Mutual Funds and 18 Malaysia Islamic Mutual Funds whereas all of the sampels are asset allocation type which consist of equity mutual fund and fixed income mutual fund. For benchmark, Indonesia Islamic Mutual Fund use Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) as risk-free asset and Jakarta Islamic Index (JII) as Islamic Investment Market. Otherwise, Malaysia Islamic Mutual Fund use Government Investment Issue (GII) as risk-free asset and Kuala Lumpur Shariah Index (KLSI) as market instrument.The results show that in daily performance of Indonesia Islamic Mutual Funds are relatively better than Malaysia for Sharpe Ratio and Modigliani Ratio but Malaysia Islamic Mutual Funds are relatively better for Treynor Index and Jensen Index. This case shows that in daily, Indonesia Islamic Mutual Funds are relatively better individually than Malaysia has. But, when we consider the market sensitivity, the Malaysia Islamic Mutual Funds are better than Indonesia. In longer period, Malaysia Islamic Mutual Funds have better performance than Indonesia. It means that Indonesia Mutual Fund market relatively more active which is more get return in the short term period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6109
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"PT Nabisco Foods out for light food producer do increasing of sale of the product. For PT Nabisco Foods do promotion cooperation with a few retail company. This cooperation can be done by giving discount, giving of goods for free, year-end bonus if was abysmal of goals. Product placement in counter retail also one of form of promotion done by PT Nabisco Foods."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profitabilitas, efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah yang berbasis profit-loss-sharing dan bank konvensional yang berbasis bunga di Indonesia dengan menggunakan 18 rasio keuangan. Kolmogorov-Smirnov test digunakan untuk menguji distribusi normalitas data. Pengujian hipotesis untuk data normal menggunakan uji t yang mencakup Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), dan Retained Earning to Asset (RETA), sedangkan untuk data yang tidak normal yaitu Return on Deposit (ROD), Net Opertating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) dan Total Liabilities to Asset (TLE), digunakan uji Mann Whitney. Penelitian menggunakan 17 data bank syariah dan 52 data bank konvensional dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan untuk profitabilitas bank konvensional lebih baik dibandingkan bank syariah, sedangkan efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah dan bank konvensional relatif sama.

The purpose of this study is to compare profitability, efficiency, liquidity, and risk between profit-loss-sharing-based Islamic bank and interest-based bank in Indonesia using 18 financial ratios. Kolmogorov-mimov test was used to examine the normal distribution. T-test was used to test normal data that consist of Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), and Retained Earning to Asset (RETA), while Mann Whitney test was used to test abnormal data such as Return on Deposit (ROD), Net Operating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) as well as Total Liabilities to Asset (TLE). This study used 17 Islamic banks data and 52 conventional banks data from 2008 to 2011. The results show that conventional banks? profitability is better than Islamic bank, whereas efficiency, liquidity, and risk are relatively equal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Yeni Rahmawati
"ABSTRAK
Ibu hamil usia remaja memiliki harapan yang rendah dalam menghadapi
persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara
childbirth self-efficacy dengan childbirth expectancy pada ibu hamil usia remaja.
Penelitian cross sectional ini menggunakan teknik consecutive sampling dengan
135 responden ibu hamil usia remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara childbirth self-efficacy dengan
childbirth expectancy (p=0,002). Ibu dengan childbirth self-efficacy siap
berpeluang 3,7 kali mempunyai childbirth expectancy tinggi dibandingkan ibu
dengan childbirth self-efficacy kurang siap (OR=3,7; 95% CI 1,162-8,544).
Penelitian ini merekomendasikan bahwa aspek kesehatan mental ibu hamil remaja
dalam mempersiapkan persalinan perlu lebih diperhatikan sehingga kesejahteraan
ibu hamil remaja dapat tercapai.

ABSTRACT
Adolescent mother have childbirth expectancy less in face of labour and
delivery. The purpose of this study was to identify the relationship between
childbirth self efficacy with childbirth expectancy in adolescent mother. This
cross sectional research used a concecutive sampling technique with 135
adolescent mother as respondent. The result showed that there is relationship
between childbirth self-efficacy and childbirth expectancy (p=0,002).
Adolescent mothers with high childbirth self-efficacy had childbirth expectancy
3,7 times higher than adolescent mothers with low childbirth self-efficacy
(OR=3,7; 95% CI 1,162-8,544). This finding confirms that the mental health
status aspects in adolescent mothers facing labour and delivery need to be
considered in order to achieve the wellness status for adolescent mothers."
2018
T50376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Yeni Rahmawati
"Persalinan kala dua memanjang merupakan kondisi yang memerlukan penanganan perawat agar tidak terjadi dehidrasi atau kelelahan pada ibu dan mencegah gawat janin. Penatalaksanaan keperawatan pada ibu yang mengalami persalinan kala dua memanjang dengan memberikan asuhan keperawatan secara fisik dan psikologis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori need for help Wiedenbach dan comfort Kolcaba pada asuhan keperawatan ibu yang mengalami persalinan kala dua memanjang. Aplikasi teori need for help Wiedenbach dan comfort Kolcaba efektif diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada masa intranatal baik secara fisik dan psikologis, mencegah dampak persalinan kala dua memanjang terhadap kondisi ibu dan janin serta mengkaji pernyataan klien tentang bantuan yang dibutuhkan kepada perawat. Dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan klien maka masalah klien dalam keadaan emergency teratasi dan kebutuhan rasa nyaman dapat terpenuhi.

Prolonged second stage of labor is a condition requiring nurse handling to avoid dehydration or fatigue of the mother and prevent fetal distress. Management of nursing in mother who experience prolonged labor by giving physical and psychological nursing care. The method used is case study with focus on the application of the theory of need for help Wiedenbach and comfort Kolcaba on nursing care in mother who experienced prolonged second stage of labor. The application of need for help Wiedenbach and comfort Kolcaba theories effectively applied to the five cases that focused on intranatal phase both physically and psychological, prevent the impact of prolonged second stage of labor in mother and fetus condition, as well as reviewing the clients statement about the assistance needed to the nurse. Appropriate nursing interventions can address client problems in an emergency and comfort needs can be met."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"Pandemi Covid-19 (coronavirus diseases 2019) yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 yang pertama kali muncul Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir tahun 2019. Virus ini muncul di berbagai negara di dunia sehingga menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi global. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menimbulkan kekhawatiran dan berbagai gangguan kesehatan mental lainnya di masyarakat. Selain itu, tenaga kesehatan juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental selama menangani pasien Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gejala kecemasan dan depresi pada tenaga kesehatan laboratorium terpadu di Rumah Sakit Universitas Indonesia selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Laboratorium Terpadu Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan Juli 2021. Analisis yang digunakan yaitu, univariat, bivariat dan multivariabel dengan derajat kepercayaan 95%. Dari 42 tenaga kesehatan laboratorium terpadu RS UI didapatkan prevalensi gejala kecemasan sebesar 11,9% dan prevalensi gejala depresi sebesar 14,3%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara gejala kecemasan ataupun depresi dengan variabel independen penelitian.

The Covid-19 pandemic (coronavirus diseases 2019) caused by the SARS-Cov-2 virus which first appeared in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of 2019. This virus appeared in various countries in the world, causing a significant impact on society and the global economy. Covid-19 pandemic has also caused concern and various other mental health disorders in the community. Furthermore, healthcare workers are also vulnerable to mental health disorders while treating Covid-19 patients. The purpose of this study is to estimate the prevalence of anxiety and depression symptoms in healthcare workers in the integrated laboratory at the Universitas Indonesia Hospital during the Covid-19 pandemic. This study uses a cross sectional design conducted at the Integrated Laboratory of the Universitas Indonesia Hospital in July 2021. The analysis used is univariate, bivariate and multivariable with a 95% confidence interval. Of 42 integrated laboratory health workers at Universitas Indonesia Hospital, the prevalence of anxiety symptoms was 11.9% and the prevalence of depressive symptoms was 14.3%. The results of the bivariate analysis with the chi-square test there is no significant relationship between symptoms of anxiety or depression with the independent variables of the study."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"Pandemi Covid-19 (coronavirus diseases 2019) yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 yang pertama kali muncul Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir tahun 2019. Virus ini muncul di berbagai negara di dunia sehingga menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi global. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menimbulkan kekhawatiran dan berbagai gangguan kesehatan mental lainnya di masyarakat. Selain itu, tenaga kesehatan juga rentan terhadap gangguan kesehatan mental selama menangani pasien Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gejala kecemasan dan depresi pada tenaga kesehatan laboratorium terpadu di Rumah Sakit Universitas Indonesia selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Laboratorium Terpadu Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan Juli 2021. Analisis yang digunakan yaitu, univariat, bivariat dan multivariabel dengan derajat kepercayaan 95%. Dari 42 tenaga kesehatan laboratorium terpadu RS UI didapatkan prevalensi gejala kecemasan sebesar 11,9% dan prevalensi gejala depresi sebesar 14,3%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara gejala kecemasan ataupun depresi dengan variabel independen penelitian.

The Covid-19 pandemic (coronavirus diseases 2019) caused by the SARS-Cov-2 virus which first appeared in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of 2019. This virus appeared in various countries in the world, causing a significant impact on society and the global economy. Covid-19 pandemic has also caused concern and various other mental health disorders in the community. Furthermore, healthcare workers are also vulnerable to mental health disorders while treating Covid-19 patients. The purpose of this study is to estimate the prevalence of anxiety and depression symptoms in healthcare workers in the integrated laboratory at the Universitas Indonesia Hospital during the Covid-19 pandemic. This study uses a cross sectional design conducted at the Integrated Laboratory of the Universitas Indonesia Hospital in July 2021. The analysis used is univariate, bivariate and multivariable with a 95% confidence interval. Of 42 integrated laboratory health workers at Universitas Indonesia Hospital, the prevalence of anxiety symptoms was 11.9% and the prevalence of depressive symptoms was 14.3%. The results of the bivariate analysis with the chi-square test there is no significant relationship between symptoms of anxiety or depression with the independent variables of the study. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library