Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Dwi Hartanti
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian : Endometriosis merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai pada wanita usia reproduktif. Kelainan ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas. Hormon estrogen memegang peranan penting dalam patogenesis endometriosis. Biosintesis estrogen merupakan rangkaian reaksi yang memerlukan enzim untuk mengkatalisis salah satu reaksi komponennya yaitu aromatase. Sel yang mengekspresi aromatase adalah sel granulosa yang aktifitasnya dikendalikan oleh FSH. Agar dapat menjalankan fungsinya, FSH harus berikatan dengan reseptor spesifiknya, yaitu reseptor FSH. Interaksi FSH dengan reseptor FSH yang merupakan bagian integral membran sel granulosa akan sangat menentukan respon ovarium untuk menghasilkan estrogen melalui aktifitas katalitik enzim aromatase. Respon ovarium terhadap FSH ditentukan oleh genotip reseptor FSH. Hasil skrining mutasi gen reseptor FSH menunjukkan adanya dua polimorfisme pada gen reseptor FSH. Polimorfisme pertama terdapat pada posisi 307 domain ekstraseluler, yang dibaca sebagai kode Alanin (Ala) atau Threonin (Thr). Polimorfisme kedua terdapat pada posisi 680 domain intraseluler, yang dibaca sebagai kode Asparagin (Asn) atau Sarin (Ser). Sensitivitas reseptor FSH terhadap FSH ditentukan oleh kombinasi alel yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen reseptor FSH pada wanita-wanita dengan endometriosis. Hasil dan Kesimpulan : Analisis pada reseptor FSH dengan PCR-SSCP dalam penelitian ini mendapatkan perbedaan frekuensi alel Mn dan Ser yang bermakna antara wanita dengan endometriosis dengan wanita normal (p < 0,05, chi-square), sedangkan frekuensi alel Ala dan Thr pada kedua kelompok tidak terdapat perbedaan bermakna. Tidak terdapat perbedaan bermakna kadar FSH basal antara genotip-genotip pada kedua daerah polimorfik reseptor FSH pada kedua kelompok Genotip SerfSer cenderung memiliki kadar FSH basal yang lebih tinggi, baik pada wanita dengan endometriosis maupun wanita kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa polimorfisme gen reseptor FSH tidak berperan dalam patogenesis endometriosis walaupun alel Ser cenderung berasosiasi dengan endometriosis. Karena banyaknya penderita endometriosis yang mengikuti program fertilisasi in vitro (FIV), maka disarankan untuk memeriksa polimorfisme gen reseptor FSH pada penderita endometriosis yang mengikuti program FIV agar dicapai hasil yang optimal."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T 16209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Dwi Hartanti
"Penilaian keefektifan dari tindakan hemodialisis diketahui dari nilai adekuasi hemodialisis. Exercise intradialisis merupakan latihan fisik dengan pergerakan terencana dan terstruktur, yang dapat meningkatkan bersihan ureum sehingga meningkatkan nilai adekuasi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh exercise intradialisis terhadap adekuasi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal terminal.
Desain penelitian ini menggunakan randomized control trial (RCT) dengan menggunakan rancangan pretest-postest with control group. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode consecutivesamplingdengan randomisasi alokasi menggunakan randomisasi blok. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 26 responden pada kelompok intervensi dan 25 responden pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai adekuasi hemodialisis pada kelompok intervensi setelah diberikan exercise intradialisis, (p value = 0,0001). Penelitian ini merekomendasikan penerapan exercise intradialisis untuk membantu meningkatkan nilai adekuasi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal terminal dengan hemodialisis.

The assessment of effectiveness of hemodialysis can be identified by measuring adequacy of hemodialysis. Intradialisis exercise is physical exercise with a planned and structured movement, which can increase the clearance of urea thus increasing the value of hemodialysis adequacy. This study aims to determine the effect of exercise intradialisis the adequacy of hemodialysis in patients with end stage renal disease.
This research used randomized control trial (RCT) design with pretest-posttest design with control group. The samples in this study using a consecutive sampling method with randomized allocation using block randomization. The sample size used in this study were as many as 26 respondents in the intervention group and 25 respondents in the control group.
The results showed that there were significant differences between the value of adequacy of hemodialysis in the intervention group after exercise intradialisis given, (p value = 0.0001). The study recommends intradialisis exercise for increase the value of adequacy of hemodialysis in patients end stage renal disease with hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perbedaan karakter CSR Inti dan CSR Umum terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan dan agresivitas pelaporan perusahaan dalam bentuk manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Termasuk didalamnya efek moderasi aktivitas agresif pelaporan terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan. Digunakan 1.214 data observasi dalam kurun waktu 2013-2014 dari perusahaan publik pada dua negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia. Pengukuran skor CSR menggunakan koding Clarkson modifikasi yang dikembangan dari koding Clarkson (2008).
Hasil analisis memperlihatkan terjadi peningkatan pengungkapan CSR selama dua tahun pengamatan. Tingkat pengungkapan CSR di Indonesia lebih tinggi dibandingkan di Malaysia. Perusahaan di kedua negara lebih rendah mengungkapkan CSR Inti ketimbang CSR Umum. Perusahaan Malaysia lebih detil dalam mengungkapkan isu sosial sementara perusahaan Indonesia lebih detil dalam mengungkapkan isu lingkungan hidup. Tingkat pengungkapan biaya pengeluaran CSR lebih rendah di Malaysia ketimbang di Indonesia. Karakter CSR Inti memiliki sifat keunggulan kompetitif yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan, baik berbasis pasar maupun akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan bukti CSR Inti juga memiliki muatan etis yang mampu mengurangi pengaruh negatif aktivitas agresif manajemen laba dan agresivitas perusahaan. Pengaruh CSR Umum terhadap kinerja keuangan perusahaan adalah positif. Namun demikian ditenggarai bersifat pencitraan dan kamuflase. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengaruh positif terhadap aktivitas agresivitas pelaporan manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Penelitian ini juga membuktikan terdapat ambiguitas pemangku kepentingan terhadap CSR sehingga tercipta efek Halo yang mengaburkan muatan pencitraan/kamuflase CSR Umum di kedua negara.

This study aims to determine the impact of different CSR characters: Core CSR and Generic CSR on the company's future financial performance, the aggressiveness of the reporting companies in the form of earnings management and aggressive tax avoidance. Research also want to see CSR role in moderating the negative effects of corporate reporting aggressive to the future financial performance of the company. There are 1,214 observation data for the period 2013-2014. Public companies from the two countries of ASEAN: Indonesia and Malaysia is used as sample. This study used content analysis approach for CSR score measurements. The source of CSR information is company's annual report. The coding used is Clarkson modification which is developed from Clarkson (2008) in this research. Estimation hypothesis testing was done with a panel data approach.
The results show an increase in CSR disclosure during the two years of observation. CSR disclosure level in Indonesia is higher than in Malaysia. Companies in both countries have a lower CSR core`s disclosure in general. than the disclosure for CSR core. The Malaysian company is more detail in expressing social issues while the Indonesian company is more detail in disclosing environmental issues. Disclosure for CSR expenses in Malaysia is lower than in Indonesia. The research proves the character of CSR core possess the characterisic of competitive advantages that are able to contribute positively to the future financial performance of companies, both market-based and accounting. While CSR generic has imaging properties so that the positive effect on the company`s financial performance. CSR core also has a characteristic charge of ethic so that can reduce the negative effects of aggressive earnings management activity and tax aggressiveness of the company. While CSR generic has a proven camouflage trait hence give the positive effect on earnings management activity reporting aggressiveness and aggressive tax avoidance. Research shows there is an ambiguity of stakeholders on CSR so as to create Halo effect that blurs the charge imaging/camouflage General CSR."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2667
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Dwi Hartanti
"Pendahuluan: Ulser merupakan salah satu penyakit mulut yang sering terjadi di kehidupan sehari – hari yang dapat mengganggu kualitas hidup manusia karena rasa sakit yang ditimbulkannya. Sampai saat ini belum ada obat ulser yang efektif untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan ulser maka dari itu masih dibutuhkan penelitian pengembangan obat menggunakan model ulser pada hewan coba. Tujuan: Menciptakan model ulser kimiawi pada mukosa bukal Mus musculus yang terstandarisasi. Metode: Penelitian in vivo pada 6 ekor Mus musculus.. Paparan kimiawi berupa asam asetat 70% selama 60 detik menggunakan microbrush. Mus musculus di korbankan pada hari kedua, ketiga dan hari sembuhnya ulser. Pengamatan berupa waktu pembentukan serta penyembuhan ulser dengan mengobservasi secara klinis yaitu adanya kemerahan, pembengkakan, diameter ulser dan berat badan Mus musculus dan dilakukan pemeriksaan histologis untuk melihat tanda – tanda ulser berupa disintegrasi epitel, vasodilatasi pembuluh darah dan sebukan sel radang. Hasil: Asam asetat 70% menimbulkan ulser yang terbentuk pada hari ketiga dan sembuh pada hari keempat belas setelah pemaparan. Kesimpulan: Trauma kimiawi berupa asam asetat 70% selama 60 detik dapat dijadikan metode standar pembuatan ulser mukosa bukal.

Background: Oral ulcers are very common and can compromise the quality of life of patients with pain. But, until now there isn’t an effective drug to reduce the pain and accelerate ulcer healing. Therefore drug development research using oral ulcer model in animal is still needed. Objetive: To establish a standarized chemical injury ulcer model in bucal mucous of Mus musculus Methode: In vivo study on 6 Mus musculus. Research group devided into control and test group. Acetic acid 70% was placed on Mus musculus’s oral mucous for 60 seconds using microbrush. On the 2nd, 3rd, and 14th day, Mus musculus were sacrificed. The animals were observed clinically for 14 days, during which they were weighed and the diameter, redness and swollen of ulcers were measured. The histological characteristic such as epitel disintegration, capiler vasodilatasion and inflammatory cell were analyzed. Result: The ulcer was formed on the 2nd day and was healed on the 14th day  Conclusion: Acetic acid 70% is effective to be a standard method of chemical injury ulcer model in oral mucous.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartanti
"Definisi CSR sejatinya telah diuraikan semenjak tahun 1950-an. Semanjak itu definisi CSR berkembang luas di kalangan bisnis. Namun demikian katan$an akademisi dan pendidikan memandans perlu untuk metakukan kajian ilmiah terhadap CSR karena terlihat bahwa CSR sefaagar suatu konsep berkembang luas yang berdampak pada kepentingan stakeholder perusahaan, dalam hal ini masyarakat umum,"
2006
EBAR-III-SeptDesl2006-113
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini Dwi Hartanti
"Penelitian ini menjelaskan bahwa tawuran pelajar yang masih terjadi saat ini menjadi bukti bahwa pencegahan dan penanganan dalam menghadapi tawuran pelajar ini masih belum efektif dan berakar dari masalah. Untuk itu, pencegahan kejahatan situasional dibutuhkan untuk menjelaskan perlunya upaya situasional dalam pencegahan tawuran pelajar yang pada umumnya bersifat situasional dan terjadi di ruang publik. Selain itu, pencegahan kejahatan berbasis komunitas juga diperlukan agar dalam mengupayakan pencegahan juga dibutuhkan keterlibatan dari semua pihak, terutama masyarakat untuk mencegah terjadi tawuran pelajar di lingkungan masyarakat itu sendiri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada 6 subjek penelitian. Dari 6 subjek ini penulis membaginya ke dalam tiga kelompok, yakni, subjek sekolah guru BK, dan guru Staf Kesiswaan, subjek aparat penegak hukum kepolisian, dan subjek pelajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memang pencegahan maupun penanganan yang dilakukan masih belum memberikan efek jera bagi pelajar untuk tidak melakukan tawuran pelajar. Sehingga, pencegahan kejahatan situasional dan pencegahan kejahatan berbasis komunitas diharapkan mampu menjadi upaya pencegahan yang tepat dalam mengurangi angka tawuran pelajar.

This thesis tries to explain that the occurrence of student brawl nowadays acts as a proof that the prevention strategy to deal with it is not based on root of problem. Therefore, situational crime prevention is needed to explain the importance of situational strategies in student brawl that normally situational and happens in public space. Community crime prevention is also needed to involve all parties, especially the community itself to prevent the occurrence of student brawl in their neighborhood.
This is a qualitative research and uses deep interview method to the 6 participant subjects. From these 6 subjects, the researcher divides the subjects to 3 different groups school subject counseling teacher and student affairs staff teacher, law enforcement subject police and student subject. The result shows that the prevention strategy in order to reduce student brawl is still ineffective to deter the student. Situational crime prevention and community based prevention are expected to be the best prevention strategy to reduce the number of student brawl.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Dwi Hartanti
"Aplikasi Teori Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pasien dengan gangguan perkemihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan perilaku fisik dan psikologis yang disebabkan oleh berbagai stimulus fokal, residual dan konstektual. Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleran aktifitas, gangguan pola tidur, cemas, koping tidak efektif. Implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut meliputi pelaksanaan intervensi keperawatan yang terdiri dari berbagai aktivitas regulator dan kognator. Dalam penerapan teori adaptasi Roy menunjukkan pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan Cryotherapy, efektif untuk mengurangi nyeri kanulasi pada pasien hemodialsis dan penerapan pemberian booklet manajemen hemodialisis menunjukkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang manajemen hemodialisis.

Application Roy Adaptation Theory in nursing care of patients with urinary disorders aims to improve the ability of adaptation to the physical and psychological behavior changes induced by various stimuli focal, contextual and residual. Nursing problems that commonly occur in patients with urinary disorders including fluid volume overload, imbalance nutrition less than body requirements, activity intolerance, impaired sleep patterns, anxiety, coping ineffective. Implementation of nursing include the implementation of nursing intervention that consisted of various of kognator and regulators activities. The application of Roy's adaptation theory suggests the implementation of evidencebased nursing practice with Cryotherapy than effective for reducing pain cannulation in hemodialysis patients and application of educational booklets mangement of hemodialysis has been shown to increase knowledge about the management of patients on hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Ayu Dwi Hartanti
"Penelitian ini fokus pada implemenlasi Program Pengembangan Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP}(Studi pada empat KUPP di Kabupaten Bekasi}. Selain itu diteliti pula pemberdayaan yang tetjadi pada empat KUPP tersebut. Dari analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa implementasi program pengembangan KUPP pada tahun 2009, sudah betjalan blrik dalam aspek komunikasi, namun kurang berbasil dalam aspek sumber-sumber, disposisi atau sikap, dan s!rektur birokrasi. Hal tersebut adalah salah satu yang menyebahkan kurang berhasilnya 3 KliPP yang memperoleb bantuan dana untuk dapat tumbuh menjadi kelompok yang survive. Upaya pemberdayrum pada 3 KUPP yang kurang optimal dari pemerintah daerah disehabkan minimnya sumber-sumber, yaitu dana, sumber daya manusia, dan fasilitas. Untuk pelaksanaan program pengembangan KUPP pada 2010, dapa!dikatakan sudah lebih baik dari masa sebelumnya, karena pemorintah daerah Ielah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendnkung keberlangsungan program pengembangan KUPP. Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat adalah knnci dari sukaesnya salah satu KUPP yang diteliti, yaitu KUPP Mekar Bahagia, yang terlctak di daerah pesisir dan bergerak dalam usaha hudidaya rumput !aut dan bandeng. KUPP ini memperoleh pendnmpingan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi sejak sekilllr tahun 2008. KUPP Mekar Bahagia berbasil survive dan ketuanya dapat dikatakan memiliki kara.kter entrepreneur, antara lain: sifat inovatif, sifat inslrumental, sifat prestatif dan pengambilan resiko."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T20990
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library