Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Avanti Fontana
"This article concludes and communicates some organizational- managerial perspectives and implications of our research on "Management Models, Organizational Forms, and Trust in An Institution of Higher Education (University)" on how managing change within the context of university/professional organization. The gap that exists between the internal organizational contexts (organizational capability, people's ability) and the external context of the organization (environmental change and complexity) should be closed or filled in. There is one organizational ingredient that play important roles in fill of in the gap, i.e., organizational trust. In this context of gap and organizational change, the presence of high organizational trust is crucial In influencing the success of an organization managing change. The gap between the internal organizational capability and the external demand of environment should be internalized within the organization so that the organization can deliver high quality of education, research, and service to the society. The question Is how to close the gap in managing a university/professional organization so that it becomes an organization that is not only professional but also innovative. To answer the question, we refer to the discussion that interrelates the management models, organizational structures, and trust within organization. The discussion is based on some findings of our research survey on "Management Models, Organizational Forms, and Trust in An Institution of Higher Education (University)" that we carried out in 2005 in one private university in Jakarta"
2006
MUIN-XXXV-3-Mar2006-34
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Avanti Fontana
"Hingga saat ini, inovasi di Asia masih merupakan subjek yang belum menjadi perhatian utama banyak pihak. Namun demikian, banyak perubahan telah dan sedang terjadi di Asia dan inovasi akan menjadi mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Pertanyaannya, bagaimana manajemen inovasi di negara-negara Asia Tenggara; bagaimana manajemen inovasi pada perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara? Bagaimana Indonesia mengejar ketertinggalannya? Dalam konteks ini, satu-satunya cara untuk terus hidup dan makmur di pasar adalah dengan melakukan inovasi. Tulisan ini menunjukkan konteks manajemen inovasi di Asia dan faktor yang mempengaruhi implementasi manajemen inovasi di wilayah ini. Penulis menunjukkan faktoryang menghambat implementasi inovasi dan faktor organisasional yang memfasilitasi pelaksanaan salah satu prinsip manajemen inovasi, serta bagaimana integrasi organisasi dapat berefek langsung terhadap kinerja inovasi. Tulisan yang dikembangkan dari hasil studi De Meyer & Garg (2005) dan studi eksplorasi penulis diakhiri dengan kesimpulan tantangan dan peluang manajemen inovasi di Asia dan skenario riset lanjutannya."
2006
MUIN-XXXV-8-Agust2006-3
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Avanti Fontana
Jakarta : Cipta Inovasi Sejahtera, 2011
658.406 3 FON i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Avanti Fontana
"Patrick (1966) mengidentifikasikan 2 pola pembangunan finansial, pola supply-leading dan demand-following; is melakukan studi tentang pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara terbelakang. Beberapa studi yang kemudianjuga dilalcukan untuk melihat bagaimana kecenderungan kedua pola, antara lain Jung (1986)-- yang melakukan studi atas 56 negara yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok negara, maju dan berkembang. Studi atas 1 negara tentang ini belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini: melihat bagaimana keterkaitan pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi pada periode 1970-94. Pola pembangunan finansial apa, supply-leading atau demand-following yang mendominasi pada periode 1970-94, bagaimana perkembangan atau sekuensinya dalam periode tersebut? Metode dalam penelitian ini memakai metode uji kausalitas Granger dan Sims dengan maximum likelihood correction. Dengan menggunakan Regression Analysis of Time Series, penulis menguji keterkaitan antara rasio uang kartal, variabel monetisasi, real money balances, dan rasio tabungan nasional dengan pendapatan riil/kapita dan pertumbuhannya. Dari pengujian yang dilakukan ditemukan hasil: dengan uji kausalitas Granger, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola supply-leading sedangkan dengan uji kausalitas Sim, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola demandfollowing. Kesimpulan penelitian ini: pola pembangunan S-L dominan pada periode awal pengamatan. Pada periode yang lebih lanjut, yang ditunjukkan oleh lag dan frekuensi yang semakin panjang, pola D-L lebih dominan. Pendekatan dan metode yang berbeda memperlihatkan hasil yang berbeda; karena itu kita perlu memahami secara teoritis dan intuitif serta mengerti keterbatasan suatu metode untuk menentukan validitas suatu hasil temuan. Pada satu sisi, maraknya lembaga-lembaga keuangan modern, terciptanya kekayaan dan hutang lembaga tersebut serta jasa-jasa finansial lainnya utamanya sejak Deregulasi 1983 dan 1988 mendorong perkembangan sektor riil. Pada sisi yang lain, perkembangan dan pertumbuhan sektor riil mendorong peningkatan permintaan untuk jasa-jasa finansial. Bila kita mengartikan dengan fenomenon keterlepaskaitan antara sektor riil dan moneter, pembangunan sektor finansial dalam konteks yang lebih luas menyangkut inovasi di sektor nonbank. Kita perlu mereformulasi hipotesis S-L/D-F Patrick (1966) dengan melakukan penelitian-penelitian lanjutan, dengan pendekatan-pendekatan yang lebih relevan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library