Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Delia Nopianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk representasi hegemoni tandingan terhadap standar kecantikan yang dilakukan oleh BLP Beauty melalui konten promo di media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika Roland Barthes yang melihat makna denotasi, konotasi serta mitos dari dua sampel yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa representasi hegemoni tandingan terhadap standar kecantikan melalui konten promosi media sosial Instagram BLP Beauty sangat terlihat pada dua unggahan foto pada seri produk Face Base BLP. Konten promosi tersebut memperlihatkan dukungan dan gerakan dari BLP Beauty melalui penggunaan model yang menggambarkan dan menegaskan tentang kecantikan yang tak berstandar. Melalui unggahannya khalayak pun turut serta dalam gerakan tersebut terlihat dari banyaknya likes, komentar dan unggahan yang berkolaborasi dari konten promosi tersebut.

This study aims to determine the form of counter-hegemony representation of beauty standards carried out by BLP Beauty through promo content on Instagram social media. The method used in this research is the semiotic analysis method of Roland Barthes which looks at the meaning of denotation, connotation, and the myth of the two samples used. The results show that the counter-hegemony representation of beauty standards through BLP Beauty's Instagram social media promotional content is very visible in the two photo uploads in the BLP Face Base product series. The promotional content shows the support and movement of BLP Beauty using models that depict and emphasize non-standard beauty. Through his uploads, the audience also participates in the movement, as can be seen from the many likes, comments, and uploads that collaborate with the promotional content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Yuniar
"Setiap tahunnya pengguna Instagram di Indonesia semakin meningkat. Tidak hanya digunakan sebagai media sosial untuk pribadi, Instagram juga dimanfaatkan sebagai promosi perpustakaan. Penelitian ini membahas pemanfaatan Instagram sebagai media promosi repositori dan iTani di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui kajian dokumen dan wawancara. Peneliti menemukan bahwa sejak tahun 2021, promosi repositori dan iTani dengan memanfaatkan Instagram dan Facebook dilakukan PUSTAKA untuk mempromosikan buku komoditas yang dihasilkan oleh PUSTAKA supaya memiliki ratting tinggi. Promosi repositori dan iTani di PUSTAKA berdampak dengan meningkatnya pengguna repositori setiap tahunnya dan meningkatnya peminjaman koleksi iTani pada acara yang diadakan oleh PUSTAKA. Peningkatan ini juga didukung dengan adanya promosi melalui Instagram dan Facebook, efek pandemi Covid-19, bimbingan pemakai, dan pameran. Hasil penelitian juga menemukan bahwa pemanfaatan fitur Instagram belum dilakukan secara maksimal.

Every year Instagram users in Indonesia are increasing. Not only used as social media for personal use but is Instagram also used as a library promotion. This study discusses the utilization of Instagram as a repository and iTani promotion media at the Center for the Library and Agricultural Technology Dissemination (PUSTAKA) Bogor. This research uses a qualitative approach with a case study method. The research data was obtained through document review and interviews. Researchers found that since 2021, the promotion of repositories and iTani by utilizing Instagram and Facebook has been carried out by PUSTAKA to promote commodity books produced by PUSTAKA so that they have high ratings. The promotion of repositories and iTani in PUSTAKA impacts increasing repository users every year and increasing borrowing of iTani collections at events held by PUSTAKA. Promotions also supported this increase through Instagram and Facebook, the Covid-19 pandemic effects, user guidance, and exhibitions. The study results also found that the use of Instagram features had not been carried out optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karisha Kusuma Fausty
"Competition at radio media industry in Jakarta become more sophisticated recently. To the year 2008, there is 41 private radio in Jakarta. Radio has unique, personal and segmented characteristic makes advertiser can not leave this media to advertise. Defeat their competitor, Mugi Rekso Abadi?Broadcast Media Division should creates appropriate promotion strategy for both of audiences and business customers. Business customers is main revenue resource for radio media. Promotion strategy for this customers have special particular way distinguished from to the audiences. The differencess can be detected from how to classified of business customers, messages to communicate and promotional tools to be used. To survive, radio should develop planning, implementing and evaluating proses promotion strategy Business to Business continously.
This research purposed to answer how were planning, implementation and evaluating process strategy promotion Business to Business running at MRABMD. These process starting with identification of needs and wants MRA-BMD business customers. Hopefully, this research can expanding and digging marketing theory especially about promotion strategy B2B at radio media which is rare topics appear, whereas has big contribution for radio?s live prospect.
Methods used for this undergraduate thesis is qualitative research. Reason of qualitative methods used for this research is to deeper digging about promotion strategy B2B which naturally personal. Primary data collected through field observation and in depth interview with five experties informan, they are; sales, marketing communication and R&D managers of MRA BMD which is expected had qualification to give valid and accountable input data. Secondary data gain from internal company and other references.
The research finding obtained by following results: (1) MRA-BMD has been understanding the characteristic, needs and wants of their business customers, altough all this comprehension do not supported to the right and appropriate promotion strategy. Business customers based on the purpose divided into barter client, semi barter client and full commercials client . (2) Promotion strategy B2B planning begin with formulating strategic plan, afterward business plan, until identificating work plan. Implementation process dominated to personal selling and direct marketing promotional tools. Evaluating done beyond CSI vi (Customers Satisfaction Index) and others internal research. For several ways, discovered that promotion strategy B2B can be excecute together with promotion strategy B2C. (3)Specific promotion strategy not really focuss on the context because more than a half amount of business customers considering content, they are so rational. The implications of this research result are: (1) To face this problem, MRA BMD business strategy more focuss on developing performance of each radio station. (2) Researcher recomendation is MRA-BMD should evaluate the integration of all promotion strategy B2B process for raising brand perception and image to be better. In addition, it is important to measures efectivity and eficiency of promotional tools used, so that MRA-BMD can counting to the pricesely promotional tools exposed to business customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Ratu Sajida
"Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan Instagram sebagai media promosi di Perpustakaan Kemendikbud RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemanfaatan Instagram sebagai media promosi di Perpustakaan kemendikbud RI melalui konten yang diunggah dan fitur yang dimiliki Instagram sehingga informasi yang dipromosikan dapat tersampaikan kepada followers, yang mana dengan pemanfaatan Instagram oleh Perpustakaan tersebut diharapkan dapat memberitahu pengguna mengenai informasi seperti koleksi terbaru, layanan, dan juga kegiatan lain yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara online, observasi online, dan analisis dokumen. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jauh sebelum pandemi COVID-19, Perpustakaan Kemendikbud RI sering memposting konten promosi seperti kegiatan komunitas, workshop, dan mendongeng di perpustakaan. Akan tetapi, pandemi Covid-19 berdampak besar pada kegiatan promosi melalui Instagram perpustakaan sehingga sebagian besar konten yang diposting saat ini adalah promosi koleksi digital. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perpustakaan Kemendikbud RI aktif dalam memposting kegiatan promosi perpustakaan karena memiliki tema untuk setiap konten yang diposting setiap harinya. Dalam hal fitur, mereka telah menggunakan hampir semuanya, namun mereka harus belajar dan improvisasi lagi dalam menggunakan fitur seperti fitur live streaming yang belum pernah digunakan.

This research discusses Instagram utilization as a promotion media at Kemendikbud RI Library. The purpose of this study is to identify Instagram utilization as a promotion media at the Kemendikbud RI Library through the posted content and features of Instagram so that the promoted information can be conveyed to followers, which with the use of Instagram by the library is expected to inform users about information such as collections. updates, services, and other activities that it provide. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out in this study through online interview, online observation, and document analysis. This method is conducted to reduce the spread of COVID-19. The results of this study indicate that long before the COVID-19 pandemic, the Kemendikbud RI Library often posted promotion content such as community activities, workshops, and storytelling in the library. However, the Covid-19 pandemic had a major impact on promotional activities through the library's Instagram so that most of the content posted today is the promotion of digital collections. The conclusion of this study is that the Kemendikbud RI Library is active in posting library promotional activities because it has a theme for every content posted every day. In terms of features, they have used almost everything. However, they have to learn and improvise again in using features such as the live streaming feature that has never been used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Sutriono
"During decades, man tried to sells and buy goods to fullfill their needs. Promotion, campaign, direct marketing, has been used to attract a potential buyers to persue costumer by provoking their purchase intention. But nowadays, promotion has become much and much expensive, people get bored to direct selling program. Theese days, people has become more and more careful to choose a product. Word of Mouth, is a potential power to seducing other people?s purchase intention that has not yet been realized by the producers.
This study try to describe the effect of Positive Word of Mouth received on buyers purchase intention. simPATI as a product of Telkomsel is a market leader in Indonesian pre ? paid GSM UIM card, was used as the focus of the study, the effect of buyers purchase intention antecedents was investigated trough a survey, on a sample of 100 FISIP UI non - consumers which are a potential users of simPATI Telkomsel cards.
The research method that researcher used is the descriptive method. It means that the research is described accurately using facts, spoken or written words, actions and visual images. The approach used in this research is quantitative approach. The goal is to try to find an understanding about the effect of positive word of mouth received on buyers purchase intention. The data collection technique used on this research is by reading the literature which focus on the research, observation, and interview if necessary.
The findings of this study contribute to the previous research on the effect of word of mouth received on purchase intention and provide further insight into understanding consumer behavior. Examining the success of simPATI Telkomsel as a market leader in Indonesia points out that consumers purchase intention can be triggered out by using a Word of Mouth Marketing where at this point, the information of satisfaction, opinion leadership, and the information of incentive given by Telkomsel to its consumers are three dimensions which is needed to be considered.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irnawati Kisjanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S17459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Trade liberalization and economic crisis generate greater challenges in agricultural development in Indonesia. Despite the remaining high tariff rate on Indonesian agricultural products as stated in the WTO agreement, this country applied low import tariff rates of 0-5 % during the 1998-2004 for almost all its agricultural product,except for rice and sugar which are increased to 25-30%...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sutini
"Pertumbuhan pasar swalayan di Indonesia akhir-akhir ini terns meningkat. Hal ini terjadi selain karena adanya perubahan kebutuhan dan gaya belanja dalam masyarakat yang semakin praktis, juga karena semakin terbukanya pasar ritel di Indonesia yang mengakibatkan masuknya sejumlah peritel asing ke Indonesia. Apalagi masuknya peritel asing juga disertai dengan berbagai keunggulan balk modal maupun teknologi, dan langsung membuat pasar swalayan sekelas hypermarket. Meningkatnya pertumbuhan pasar swaiayan ini berdampak pada semakin tingginya tingkat persaingan antar pasar swaiayan.
Semakin ketatnya tingkat persaingan memicu semakin gencarnya promosi yang dilakukan oleh berbagai pasar swalayan, khususnya promosi penjualan yang relatif semakin gencar dilakukan. Hal ini dapat dipahami mengingat promosi penjualan merupakan salah sate kunci dari bauran komunikasi pemasaran untuk meransang adanya penjualan dengan lebih besar dan lebih cepat. Maraknya promosi penjualan tentu menguntungkan (bermanfaat) bagi konsumen, meskipun konsumen tetap harus bijaksana dalam menyikapi berbagai praktek promosi.
Manfaat yang diterima konsumen dapat dikelompokkan menurut manfaat utilitarian dan hedonik. Manfaat utilitarian bersifat instrumen (extrinsic), fungsional (tangible) dan kognitif, sedangkan manfaat hedonik bersifat non instrumen (intrinsic), experiential, dan afektif untuk tujuan kesenangan diri sendiri. Berbagai teknik promosi juga dapat dikelompokkan kedalam promosi moneter dan nonmoneter. Promosi moneter berorientasi pada harga, sedangkan promosi nonmoneter berorientasi bukan pada harga.
Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk mengevaluasi promosi penjualan berdasarkan rerangka multi manfaat terhadap konsumen pasar swalayan. Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen dari beberapa pasar swalayan (Carrefour, Hero, Matahari, TipTop, Ramayana, Naga, Goro, dan Makro) secara quota sampling dengan menggunakan kuesioner secara terstruktur. Dad 360 kuesioner yang disebar diperoleh 240 kuesioner yang terisi lengkap. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menentukan klasifikasi manfaat yang diterima konsumen pasar swafayan dari promosi penjualan berdasarkan dimensi dimensi utilitarian dan hedonik.
2. Untuk menentukan klasifikasi teknik promosi penjualan yang dilakukan pasar swalayan berdasarkan dimensi promosi moneter dan nonmoneter.
3. Untuk mengetahui apakah manfaat dari promosi penjualan yang diterima konsumen pasar swalayan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan promosi moneter dan nonmoneter yang dilakukan.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program LISREL 8,51 dan menggunakan Maximum Likelihod sebagai metode estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat kehematan, kualitas dan kenyamanan secara signifikan dan positif termasuk dalam klasifikasi dimensi manfaat utilitarian. Manfaat ekspresi nilai, hiburan dan eksplorasi secara signifikan dan positif termasuk dalam klasifikasi dimensi manfaat hedonic. Hasil ini sedikit berbeda dengan penelitian Chandon, Wansink, dan Laurent (2000) dimana manfaat ekspresi nilai berhubungan secara signifikan dan positif baik terhadap dimensi utilitarian maupun hedonik.
Potongan harga, kupon dan multiunit pack secara signifikan dan positif termasuk dalam klasifikasi dimensi promosi moneter. Sampel, undian berhadiah dan hadiah langsung secara signifikan dan positif termasuk dalam klasifikasi dimensi promosi nonmoneter. Hasil ini sejalan dengan peneltian Chandon, Wansink, dan Laurent (2000) dimana potongan harga, kupon, rabat dan multiunit pack mewakili promosi moneter, dan hadiah langsung (gift), sampel dan undian (sweepstakes) mewakili promosi nonmoneter.
Selain itu manfaat kehematan, kualitas, hiburan, dan eksplorasi secara positif memiliki pengaruh terhadap keberhasilan promosi moneter. Manfaat kenyamanan dan ekspresi nilai secara negatif memiliki pengaruh terhadap keberhasilan promosi moneter. Meskipun hanya manfaat hiburan, eksplorasi, dan ekspresi nilai yang signifikan. Manfaat hiburan dan eksplorasi secara positif memiliki pengaruh terhadap keberhasilan promosi nonmoneter, sedangkan manfaat kehematan dan ekspresi nilai secara negatif memiliki pengaruh terhadap keberhasilan promosi nonmoneter, meskipun hanya manfaat hiburan dan eksplorasi yang signifikan. Hasil ini sedikit berbeda dengan penelitian Chandon, Wansink, dan Laurent (2000) dimana manfaat kehematan, kenyamanan dan ekspresi nilai berhubungan secara positif dan signifikan terhadap promosi moneter. Promosi nonmoneter berhubungan secara positif dan signifikan terhadap manfaat ekspresi nilai, hiburan, dan eksplorasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrit Mahendriningrum
"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) sudah melakukan promosi dengan berbagai media untuk memberitahukan eksistensinya dan menarik masyarakat datang ke PNRI namun pengunjung yang datang cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemahaman masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengenai informasi yang disampaikan melalui promosi PNRI dan mengidentifikasi tanggapan masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede terhadap promosi PNRI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengerti informasi (tujuan dibuatnya promosi) yang disampaikan melalui promosi PNRI. Mereka memberikan tanggapan yang positif setelah melihat promosi PNRI dan terhadap media promosi PNRI.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) or National Library is doing a promotion with a variety of media to notify the existence and interesting people to come to PNRI but the visitors who come tend to decrease. This study aims to identify community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on the information submitted through the promotion and identify community responses in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on National Library?s promotion. Type of research that used is descriptive research method with surveys. Results of research shows that community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede understand the information (the purpose of the promotion) delivered through the National Library?s promotion. They provide a positive feedback after viewing the National Library's promotion and towards its media promotion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14956
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhian Yoga Oetoro
"Saat ini, salah satu isu penting yang secara terus menerus menjadi perhatian para pelaku bisnis adalah tingkat efisiensi dan efektifitas dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam perkembangan usaha suatu perusahaan, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi yang optimal, dan salah satunya adalah dengan lebih memfokuskan diri pada core competence perusahaan sehingga tercipta suatu keunggulan kompetitif di kalangan perusahaan tersebut. Konsekuensi logis dari strategi tersebut adalah keputusan pimpinan perusahaan atau manajemen untuk mengalihdayakan atau menyerahkan proses - proses yang bukan core competence perusahaan tersebut ke pihak lain. Aktivitas yang dikenal dengan istilah outsourcing ini telah menggejala di seluruh dunia dan telah terbukti dapat meningkatkan daya saing usaha secara signifikan.
Di dalam negeri sendiri fenomena ini sudah ada dan diterapkan sejak lama. Bidangbidang usaha yang telah menerapkan konsep ini pun beragam, mulai dari Teknologi Informasi, Logistik, Sumber Daya Manusia dan industri-industri besar pada umumnya. Dalam hal ini industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) merupakan indstri yang pemainnya sangat beragam di Indonesia. Salah satu kekuatan mereka dalam merebut "kue" konsumennya adalah efisiensi. Dengan memiliki efisiensi yang baik, mereka dapat membangun suatu konsep produk yang dapat memberikan keuntungan maksimal bagi mereka, karena mereka bermain dalam lingkup yang luas sebanding dengan target pasarnya yang tersebar merata dimana saja. Selain itu mereka juga harus didukung pola distribusi yang mumpuni. Karena keberadaan produk mereka sangatlah dituntut oleh konsumen mereka. Dan juga proses komunikasi yang mereka sampaikan dalam memasarkan produk AMDK tersebut. Tidaklah mudah untuk merebut hati para konsumen tersebut, konsep komunikasi yang diterapkan haruslah efektif dan dapat membangun persepsi konsumtif mereka. Banyak sudah pemain di industri ini yang merasakan sulitnya "menari" dalam industri ini, walaupun dapat bersaing dalam kualitas dan harga, namun faktor komunikasi dari produk tersebut juga sangat menentukan hasil akhirnya. Karena faktor komunikasi produk ini dirasakan sangat penting dalam kelangsungan produk tersebut, maka PT.X (Sebuah pemain asli Indonesia yang sudah lama bermain dalam indusrti AMDK ini, dengan salah satu produk andalannya, Teh dalam kemasan botol) tidak main-main dalam mengkomunikasikan produk andalannya tersebut. Sadar akan sulit dan pentingnya akan konsep komunikasi itu, inaka mereka sepakat untuk bennitra dengan salah satu Biro iklan di Indonesia, PT. Matari Advertising (Matari Ads), dan hubungan kemitraan tersebut terus berjalan sampai sekarang. Dengan kerjasama ini, PT. X mempercayakan semua kegiatan komunikasi dan promosinya melalui PT Matari Adv. secara berkesinambungan. Dengan hal tersebut maka PT. X dapat lebih berkonsentrasi dalam core competence mereka, yakni pengembangan dalam memproduksi minuman kemasan tersebut.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>