Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47033 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarigan, Farras Yasirullah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ dengan berfokus pada elemen-elemen proses dari standar ISO 31000:2018. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif pada lembaga dana pensiun. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dan wawancara dengan para pengurus dan pengawas di Dana Pensiun XYZ. Validasi data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran efektivitas manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko. Rekomendasi yang di dapatkan adalah perbaikan dan penyesuaian pada proses penetapan kriteria risiko, penilaian risiko, dan juga proses perekaman. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada Dana Pensiun XYZ dengan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan penerapan manajemen risiko. Kebaruan yang ditawarkan oleh penelitian ini yaitu memberikan wawasan tentang implementasi dan efektivitas bagian proses pada standar ISO 31000:2018 dalam konteks lembaga dana pensiun.

The aim of this research is to evaluate the effectiveness of implementing risk management at the XYZ Pension Fund by focusing on the process elements of the ISO 31000:2018 standard. The methodology used is a qualitative descriptive case study on pension fund institutions. Data was collected through document analysis and interviews with administrators and supervisors at the XYZ Pension Fund. Data validation was carried out using triangulation techniques. The research results show an overview of the effectiveness of risk management at the XYZ Pension Fund, identify areas that need improvement, and provide recommendations for improving the implementation of risk management. The recommendations obtained are improvements and adjustments to the process of determining risk criteria, risk assessment, and also the recording process. This research is expected to contribute to the XYZ Pension Fund by providing recommendations to improve and increase the implementation of risk management. The novelty offered by this research is that it provides insight into the implementation and effectiveness of the process part of the ISO 31000:2018 standard in the context of pension fund institutions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan manajemen risiko aset dan liabilitas pada Dana Pensiun dan kesesuaiannya terhadap peraturan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan manajemen risiko aset dan liabilitas yang baik berdampak positif pada kinerja keuangan Dana Pensiun.

The focus on this research is the application of asset and liability risk management to the Pension Fund and its compliance with applicable regulations. The method used in this research was qualitative with descriptive design. The results showed that the application of good asset and liability risk management has a positive impact on the financial performance of the Pension Fund."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kusumadi
"ABSTRAK
Usaha menjaga kesejahtean karyawan setelah pensiun, dengan cara menjamin
kelangsungan penghasilan karyawan di masa tua, semakin mempunyai arti penting. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program pensiun. Program pensiun dilakukan dengan sistem pendanaan, yaitu melalui penghimpunan iuran dan ivestasi selama masa kerja aktif, sehingga diperoleh dana yang nantinya digunakan membayar manfaat pensiun.
Untuk menjaga agar program pensiun berjalan lancar dan mencapai tujuan yang
diharapkan, perlu dilakukan evaluasi secara kontinu. Pada program pensiun manfaat pasti,
evaluasi dilakukan melalui valuasi aktuaria untuk mengatahui kewajiban aktuaria, kualitas
pendanaan dan besar iuran di masa datang. Seyogyanya juga dilakukan analisis fenomena
internal maupun eksternal yang menimbulkan perbedaan antara kualitas pendanaan yang
diperoleh dengan yang diharapkan.
Valuasi aktuaria didasarkan pada asumsi atan prediksi tentang kondisi ekonomi dan
demograpi di masa datang. Pada kondisi dimana hasil aktual lebih baik dari yang diprediksikan,
terdapat gains, akan berdampak positif terhadap kualitas pendanaan. Namun apabila terjadi
sebaliknya, terjadi losses, berdampak kurang baik terhadap kualitas pendanaan. Maka, perlu
adanya analisis gains/losses, terutama pada kondisi perekonomian yang sedang bergejolak,
sehingga segara dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi agar tujuan pendanan program
pensiun segera dapat tercapai.
Hasil analisis dari studi kasus, terjadi investment gains tahun 1998 dan 1999 (tahun
1995,1996,1997 mengalami investment losses). Restrukturisasi perusahaaan tahun 1999 sebagai
Iangkah perbaikan atas krisis dengan menaikkan gaji sekitar 109% menyebabkan losses.
Terdapat Losses permanen pada mutasi kepesertaan karena adanya pembayaran manfaat pensiun
yang tidak menggunakan prinsip nilai sekarang. Jadi, krisis ekonomi berdampak kepada dana
Pensiun XYZ dengan adanya peningkatan hasil investasi, namun disisi lain adanya kenaikan gaji
yang luar blasa yang menyebabkan adanya peningkatan kewajiban aktuaria yang tinggi,
sehingga secara menyebabkan penurunan kualitas pendanaannya. Bagaimana dengan dana
pensiun lain, selayaknya juga dilakukan anaIisis sebagai Iangkah evaluasi dan penetapan strategi
masa datang. Langkah yang dilakukan sebagai antisipasi tergantung pada masalah yang
dihadapi. Kepatuhan terhadap ketentuan, stretegi investasi dan koordinasi serta pengelolaan
yang sungguh-sungguh merupakan syarat ? syarat umum yang harus dilakukan untuk mencapai
kualitas pendanaan yang lebih baik.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titus Adi Suharno
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan pengendalian internal pada Dana Pensiun SC, Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Descriptive Comparative dengan pengumpulan data survei langsung ke lapangan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Dana Pensiun SC telah menyusun pedoman tata kelola secara lengkap, namun pengendalian risiko khususnya segala risiko investasi yang signifikan terhadap asset Dana Pensiun dinilai masih kurang.

ABSTRACT
The research is conducted to analyze the implementation of good governance, risk management and internal control in SC Pension Fund, the employer rsquo s pension funds that runs the Defined Benefit Program. This research uses descriptive comparative study with survey data directly in the fieldwork. Conclusions of this study is SC Pension Fund has compiled a complete governance guidelines, but risk control in investment risk particular any significant to the assets of the Pension Fund is insufficient."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Setiawan
"Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) XYZ adalah organisasi sektor publik bidang pelayanan kesehatan dengan lingkungan yang kompleks dan berfungsi dalam kondisi yang penuh dengan berbagai risiko, baik klinis dan nonklinis yang berpengaruh pada pencapaian kinerja yang optimal. Penerapan manajemen risiko diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan risiko di lingkungan rumah sakit serta mencapai kinerja yang optimal dalam peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko  pada RSUD XYZ dan memberikan rekomendasi perbaikan sebagai upaya untuk efektivitas manajemen risiko dengan menggunakan kerangka Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019 yang mengacu pada ISO 31000:2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus jenis evaluasi melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko pada RSUD XYZ belum sepenuhnya memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019, diantaranya tidak ada penetapan selera risiko, tidak ada pembaharuan dalam daftar risiko, belum melakukan analisis risiko, belum melakukan penyusunan rencana perlakuan risiko serta pencatatan dan pelaporan risiko belum sepenuhnya dilakukan oleh unit kerja. Oleh karena itu, RSUD XYZ perlu melakukan upaya perbaikan dalam proses manajemen risiko tersebut untuk dapat mengoptimalkan penerapan manajemen risiko yang dilakukan. Usulan perbaikan penerapan manajemen risiko yang diajukan diantaranya usulan penetapan selera risiko, penambahan risiko potensial, penentuan tingkat/level risiko dengan skala dampak dan kemungkinan, serta usulan rencana mitigasi risiko. Unit kerja RSUD XYZ harus mendokumentasikan proses manajemen risiko secara menyeluruh.

XYZ Regional General Hospital (RSUD) is a public sector organization in health services with a complex environment and functions in conditions full of various clinical and non-clinical risks, which affect optimal performance achievement. Implementing risk management is needed to face various risk challenges in the hospital environment and achieve optimal performance in improving service quality. This study aims to evaluate the implementation of risk management at XYZ Hospital and provide recommendations for improvement to improve the effectiveness of risk management using the framework of the Minister of Health Regulation Number 25 of 2019 which refers to ISO 31000: 2018. This research method is descriptive qualitative with an evaluation-type case study approach through primary and secondary data collection. The results of this study indicate that the implementation of risk management at XYZ Hospital has not fully complied with the provisions in the Minister of Health Regulation Number 25 of 2019, including no determination of risk appetite, no updates to the risk register has not conducted a risk analysis, has not prepared a risk treatment plan and risk recording and reporting has not been fully carried out by the work unit. Therefore, XYZ Hospital needs to make improvements in the risk management process to optimize the implementation of risk management. Proposed improvements to the application of risk management include proposals for determining risk appetite, adding potential risks, determining risk levels with a scale of impact and likelihood, and proposing risk mitigation plans. The XYZ Hospital work unit must document the risk management process as a whole."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suheri
"Banyaknya lembaga keuangan yang sesuai dengan syariah telah memudahkan seorang muslim untuk menjalankan syariah, namun bagi yang memiliki dana pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) kekafahan belum bisa terwujud, karena belum ada yang mengelola portofolionya secara syariah. Adanya kekhawatiran bahwa hasilnya lebih jelek daripada hasil portofolio konvensional, menyebabkan belum ada yang memutuskan untuk mengalokasikan dana pensiun yang dikelola secara syariah saja. Melalui penelitian ini, dengan melakukan perbandingan antara hasil dan risiko pengelolaan portofolio investasi secara konvensional yang dilakukan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja XYZ dengan pengelolaan portofolio investasi secara syariah, diperoleh jawaban bahwa kekhawatiran tersebut tidak perlu ada, karena baik hasil maupun risiko di antara kedua portofolio tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang significant, demikian pula jika yang diuji adalah kinerja kedua portofolio melalui penghitungan Sharpe Ratio, bahkan dari segi hasilnya secara absolut portofolio syariah lebih baik. Selain itu, portofolio investasi yang dijalankan secara syariah, sesuai dengan firman Allah, jika dibelanjakan di jalan Allah akan memberikan ganjaran atau berkah sebanyak 700 kali. Jika nilai falah yang dibandingkan, maka selain nilai ekonomi yang didapatkan diperoleh pula nilai berkah. Nilai Falah di portofolio syariah lebih baik daripada Nilai Falah portofolio konvensional. Hal ini menunjukkan bukti seperti yang difirmankan Allah pada surat Al-Baqarah ayat 261.
A growing Financial Institutions that comply with sharia principle make a moslem easy to implement sharia principle in their life. However, for moslem whose pension fund managed by Employer Pension Fund, the objective for kaffah in applying sharia principle still can not be achieved, since there are no Pension Fund Institution that manage their portfolio in fully comply with sharia principle. Worrying of less return from a sharia managed portfolio compared to a conventionally managed portfolio, Employer of Pension Fund Institution decided not to allocate big portion of the portfolio to be managed in a fully comply with sharia principle. This study will observe the return and risk of the portfolio which is conventionally managed and the one which is managed in a sharia way in XYZ Pension Fund. It was found that the concern should not be existed. Since the return and risks, have no significant differences. Similar finding is also found when sharpe ratio calculation is employed. Interestingly, in an absolute value the return of sharia managed portfolio gives a slightly better result than conventional one. In addition, sharia portfolio as in icluded in Al-Quran, Al-Baqarah 261, Allah says that if belonging is spent in Allah ways, Someone will get return or berkah 700 times of the spending amount. If Falah Value for both portfolio are compared, someone will not only get economic value but also berkah value. Therefore, the falah value of a sharia managed portfolio will give a far better result than the conventionally managed one."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25497
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Marsanto
"ABSTRAK
Dana pensiun didirikan untuk menjamin kesinambungan penghasilan karyawan setelah
pensiun atau penghasilan keluarga yang ditinggalkan apabila karyawan tersebut meninggal
dunia. Hal ini dapat tercapai melalui sistem pendanaan yaitu penghimpunan iuran dari hasil
investasi secara sitematis sehingga diperoleh dana yang cukup untuk membayar manfaat
pensiun.
Biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyelenggaraan dana pensiun perlu mendapat
perhatian. Pengeluaran biaya yang tidak dikontrol dengan baik dapat mengakibatkan
penurunan kualitas pendanaan dana pensiun.
Dalam karya akhir mi diteliti tingkat keterkaitan biaya operasional dana pensiun
dengan faktor-faktor yang biasa digunakan oleh aktuaris dalam menentukan asumsi biaya
operasional dana pensiun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positip antara
biaya operasional dana pensiun dan variabel aktiva bersih, basil usaha, penghasilan dasar
pensiun dan jumlah peserta.
Penelitian ini tidak menghasilkan persamaan regresi linier yang bersifat unik untuk
biaya operasional dana pensiun. Namun demikian persamaan-persamaan regresi yang
dipero)eh dapat menjadi masukan bagi aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional
dana pensiun di masa yang akan datang.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asniari Lindayani
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Banyaknya perubahan ? perubahan yang terjadi juga telah merubah nilai nilai kehidupan masyarakat yang pada gilirannya merubah pula pola-pola hidup dan tabungan investasi masyarakat. Di bidang ekonomi, khususnya di bidang investasi, instrumen investasi yang ada sudah sangat beragam dan menjanjikan keuntungan yang maksimal. Masyarakat dapat memilih berbagai alternatif instrumen investasi yang ada seperti tabungan, asuransi, déposito berjangka, obligasi, saham, reksadana dan berbagai sekuritas keuarigan Lainnya.
Perkembangan dana pensiun di Indonesia pun dari waktu ke waktu terus meningkat sejalan dengan pesatnya perkembangan ekonomi. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Rl No.78/KMK/017/1995, para pengelola dana pensiun telah diberi kesempatan dalarn memperluas diversifikasi investasinya termasuk juga dimungkinkan berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu reksa dana sebagai salah satu alternatif instrumen investasi jangka panjang diharapkan mampu menarik minat dana pensiun dalam mengalokasikan asetnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif instrumen investasi jangka panjang yang telah dilakukan oleh Dana pensiun Krakatau Steel, sudah tepat sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap total investasi yang telah dilakukan.
Penelitian in melakukan perbandingan antara kinerja reksadana dengan pembandingnya yang disiisun berdasarkan market index strategy. Adapun metode perbandingan yang dilakukan adaiah secara langsung serta dengan menggunakan Safety First Model dengan pendekatan kriteria Roy. Peneliti melakukan perbandingan langsung antara kinerja reksadana pendapatan tetap yang dilakukan oieh dana pensiun yaitu pada reksadana yang dikeluarkan oleh Indovest Securities (Reksadana Indovest Dana Obligasi) dengan 100 % investasi pada deposito berjangka 6 bulan sebagai pembandingnya . Sedangkan untuk investasi pada reksadana pendapatan tetap dan PNM Securities, dilakukan perbandingan langsung dengan return pasar yang dihitung dan Indeks Haga Saham Gabungan (THSG) dan Deposito bank pemerintah 6 bulan secara proporsional yang sesuai dengan rata-rata komposisi portfolionya.
Dalam melakukan penilaian kinerja reksadana dan pembandingnya selanjutnya digunakan utility model yaitu safety first model dimana kriteria ini membatasi terjadinya resiko mernperoleh hasil yang buruk, Kriteria Roy memilih alternatif portfolio yang dapat meminimkan probabilitas bahwa return portfolio tersebut akan lebih kecil daripada return yang diharapkan. Datam penelitian ini return minimal yang diharapkan dianggap sebesar tingkat suku bunga investasi yang diharapkan oieh pengelola Dana Pensiun Krakatau Steel yaitu sebesar 12,5 % per tahun.
Dari perhitungan perbandingan Iangsung maupun rnenggunakan parameter dibandingkan dengan passive strategy atau market index strategy didapat bahwa kinerja reksadana tidak selalu memberikan return yang Iebih balk dibandingkan passive Strategy yang disusun berdasarkan market indeks.
Namun demikian, dan penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa reksadana memang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi jangka panjang bagi Dana Pensiun. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya tingkat keuntungan (return) yang diperoleh Dana Pensiun tersebut dimana telah melebihi tingkat return yang diinginkan ( required rate of return ) perusahaan.
Selain itu, dalam melakukan penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif investasi jangka panjang, Dana Pensiun perlu memperhatikan beberapa faktor yang secara umum mempengaruhi strategi investasi yang optimal, yang antara lain adalah tujuan melakukan investasi, jenis reksadana yang dipilih, faktor eksternal yang mempengaruhi serta pemilihan manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut. Hal ini perlu diperhatikan agar tujuan dan dana pensiun yaitu membayar pensiun dengan tepat jumlah dan tepat waktu dapat tercapai dengan baìk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ita Puspa Dillasari
"Rasio pendanaan merupakan salah satu rasio keuangan dalam dana pensiun yang digunakan untuk menunjukan kemampuan dana pensiun dalam memenuhi kewajibannya membayar manfaat pensiun. Tujuan dari Tugas Karya Akhir ini adalah untuk menjelaskan rasio pendanaan DAPENRA untuk periode tahun 2008 - 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Karya Akhir ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. DAta yang digunakan yaitu dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan DAPENRA periode tahun 2008 -2012. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa rasio pendanaan DAPENRA tahun 2008 - 2011 berada di atas 100% dan berada pada kondisi pendanaan tingkat satu. Sedangkan di tahun 2012 rasio pendanaan nya di bawah 100% dan kondisi pendanaannya berada pada tingkat dua, dimana DAPENRA berada dalam keadaan defisit karena kewajiban aktuarianya lebih besar daripada kekayaan untuk pendanaannya.

Funding ratio is one of the financial ratios that used in the pension fund to demonstrate the ability of pension funds to meet its obligation to pay pension benefits. The purpose of this study is explain the funding ratio of DAPENRA year period from 2008 to 2012. Research method used in this study is quantitive approach and its research type is descriptive. The data used is by using secondary data from annual financial reports of DAPENRA year 2008 -2012. The result of this study is that the funding ratio of DAPENRA year 2008 - 2011 is above 100% and they funding conditions are at the first level. Meanwhile in 2012 the funding ratio is below 100% and the funding condition is at level two, DAPENRA is in deficit condition because its actuarial liability is greater than the asset of its funding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>