Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahsan Nashrudin Bashori
"Strategi pembangunan Indonesia yang berfokus pada pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan industri konstruksi termasuk PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi. Namun di sisi lain, aktivitas PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi juga memiliki dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Oleh sebab itu PT XYZ harus memiliki strategi sosial dan lingkungan serta mengungkapkannya kepada publik dalam bentuk laporan keberlanjutan. Dalam hal ini, akuntansi hijau dapat mendukung manajemen PT XYZ dalam menyediakan informasi yang lebih baik mengenai aktivitas sosial dan lingkungan untuk mengevaluasi strategi sosial dan lingkungan dalam pelaporan keberlanjutan. Penelitian ini mengevaluasi implementasi akuntansi hijau pada strategi sosial dan lingkungan untuk pelaporan keberlanjutan tersebut di PT XYZ. Data untuk penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan analisis naratif, dan analisis konten. Hasil evaluasi menunjukan PT XYZ telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait keberlanjutan untuk mendukung strategi sosial dan lingkungan berdasarkan indikator keberlanjutan. PT XYZ juga telah mengimplementasikan akuntansi hijau dalam menyajikan informasi terkait pelaksanaan strategi sosial dan lingkungan tersebut. Aktivitas lingkungan dan sosial telah diidentifikasi, diestimasi, dicatat, dilaporkan, dan dievaluasi oleh manajemen, terutama untuk biaya Health, Safety and Environment (HSE). Namun demikian, beberapa aktivitas sosial dan lingkungan masih dicatat bercampur di dalam biaya konstruksi baik biaya langsung dan tidak langsung sehingga akan menyulitkan identifikasi dan evaluasi penerapan strategi keberlanjutan secara keseluruhan di perusahaan. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen perusahaan terhadap praktik keberlanjutan, pengembangan kebijakan dan praktik keberlanjutan, dan pengembangan sistem laporan keberlanjutan. Perusahaan disarankan untuk dapat melakukan integrasi akuntansi hijau dengan akuntansi biaya secara keseluruhan tidak terbatas pada biaya HSE untuk mempermudah evaluasi dan penyajian informasi yang lebih akurat terkait praktik keberlanjutan.

Indonesia's development strategy are focused on infrastructure development have a posisive impact on GDP and employment, and also driving growth in the construction industry, including PT XYZ as construction company. However, PT XYZ’s activities in construction also carry negative impacts on social and environment that could affect operational activities. Therefore, PT XYZ needs to have social and environmental strategies and disclose them to the public through sustainability reporting. In this context, green accounting can support PT XYZ’s management in providing better information about social and environmental activities to evaluate environmental and social strategy in sustainability reporting. This study evaluates the implementation of green accounting on social and environmental strategies for sustainability reporting in PT XYZ. Data for this study were obtained through in-depth interviews, and documentation. Analysis was conducted using narrative analysis, and content analysis. The evaluation results indicate that PT XYZ has established sustainability and procedure to support its social and environmental strategies based on indicator of sustainability. PT XYZ has also implemented green accounting to present information regarding the implementation of these social and environmental strategies. Environmental and
social activity has been identified, estimated and recorded, reported and evaluated by management, particulary in terms of Health, Safety and Environmental (HSE) cost. However, some social and environmental activity are still mixed within construction costs, both direct and indirect cost, which complicates the identification and evaluation of overall sustainability strategy implementation within the company. This study aims to increase awareness and commitment to sustainability practices, develop sustainability policies and practices, and enhance sustainability reporting systems. The company is advised to integrate green accounting with cost accounting, not limited to HSE costs, to facilitate more accurate evaluation and presentation of information related to sustainability practices."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Btari Diannisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaporan keberlanjutan dilakukan pada PT KAI (Persero) melalui penjabaran proses pengelolaan prinsip-prinsip pelaporan serta proses pengidentifikasian pengungkapan standar dari laporan keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa secara garis besar PT KAI (Persero) masih kesulitan dalam melaksanakan pengelolaan prinsip pelaporan yang sesuai dengan Pedoman GRI, serta masih tidak merata nya jumlah konten pengungkapan standar umum dengan pengungkapan standar khusus dalam laporan keberlanjutan walaupun telah menggunakan jasa konsultan eksternal.

This study aims to analyze how sustainability reporting in PT KAI (Persero) by elaborating the company‟s way on managing the reporting principles and the identification process on standard disclosures. This study finds that, PT KAI (Persero) is still contrained in managing the reporting principle in accordance to GRI Guidelines and there is uneven content of general standard disclosure and specific standard disclosure despite the engagement with external consultant"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmalasari Dwi Cahyaningrum
"Isu keberlanjutan menjadi fokus perhatian seluruh dunia untuk semua aspek. Industri peleburan tembaga dapat dikatakan sebagai salah satu penyebab masalah lingkungan dan sosial. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan peleburan tembaga di Indonesia yang merupakan pertama kali menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk merupakan perusahaan peleburan tembaga terkemuka di Indonesia. Masalah penelitian ini muncul karena pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS memicu celah dengan POJK No. 51/POJK.03/2017 yang sudah mulai efektif untuk perusahaan emiten sejak tahun 2020 sehingga penting untuk dievaluasi lebih dalam mengenai laporan keberlanjutan PT TMS berdasarkan SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. Selain itu, penelitian ini juga menilai strategi keberlanjutan PT TMS dengan kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pengumpulan data triangulasi. Di mana data sekunder dengan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan dan data primer berupa wawancara dengan corporate secretary. Kemudian, penelitian ini mengisi celah dalam pendekatan empiris untuk menganalisis laporan keberlanjutan perusahaan peleburan tembaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS didasari oleh teori institusional, di mana laporan keberlanjutan tersebut sudah memenuhi komponen SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 namun secara kualitas informasi yang diungkapkan pada stiap komponennya belum sepenuhnya memenuhi informasi minimum yang telah ditentukan SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. Penelitian ini juga menemukan bahwa PT TMS baru memenuhi sebesar 71% pada kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).

The issue of sustainability is the focus of worldwide attention in all aspects. The copper smelting industry is one of the causes of environmental and social problems. This research is designed to examine the sustainability reporting issued by a copper smelting company in Indonesia which is the first to publish a sustainability report in 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk is a leading copper smelting company in Indonesia. This research problem arises because the disclosure of PT TMS's sustainability report triggers a gap with POJK No. 51/POJK.03/2017 which has become effective for issuer companies since 2020. Hence it is essential to evaluate the PT TMS sustainability report based on SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. In addition, this research also assesses PT TMS's sustainability strategy with the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021). The method used in this research is a case study with a triangulation data collection method. Where is the secondary data with published annual reports and sustainability reports and primary data in the form of interviews with the corporate secretary. Then, this research fills in the gaps in the empirical approach to analyze the sustainability reports of copper smelters. The results of this study indicate that the disclosure of PT TMS's sustainability report is based on institutional theory, in which the sustainability report already meets the components of SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 but in terms of the quality of the information disclosed in each of its components, it does not fully meet the minimum information that has been determined. SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. This research also found that PT TMS only fulfilled 71% of the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whanegi Skar Al Khalifi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi stakeholder engagement yang telah dilakukan PT Asuransi Virtue guna memahami topik-topik keberlanjutan material yang relevan bagi Perusahaan sehingga dapat melakukan penerapan pengungkapan topik-topik tersebut berdasarkan GRI Standards. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian PT Asuransi Virtue yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya asuransi. Data diperoleh melalui studi literatur, benchmarking dengan perusahaan di industri yang sama, dan wawancara. Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh persepsi objek dan peneliti sehingga temuan pada masing-masing perusahaan dapat berbeda satu sama lain. Dengan mengacu pada model BSR rsquo;s Five-Step Approach of Stakeholder Engagement untuk melakukan penilaian stakeholder engagement yang telah dilaksanakan PT Asuransi Virtue, diperoleh hasil bahwa stakeholder engagement masih sangat rendah, belum tersistematis, dan hanya terfokus pada kepentingan bisnis semata. Dari proses engagement tersebut, diperoleh topik-topik keberlanjutan yang material berupa kinerja ekonomi, keberadaan di pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, praktik anti-korupsi, pemakaian bahan material , konsumsi energi, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, keberagaman dan kesetaraan peluang, pekerja anak, pekerja paksa, masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan pelanggan, pemasaran dan pelabelan produk dan jasa, dan privasi pelanggan. Penelitian ini memberikan gambaran penerapan topik-topik keberlanjutan material yang berada pada kuadran I. Pelibatan stakeholder di dalam proses bisnis yang tersistematis dapat membantu Perusahaan dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan yang dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan meningkatkan kepatuhan atas diwajibkannya penyusunan laporan terkait per tahun 2021 oleh OJK.

The objectives of this research are to evaluate the stakeholder engagement process which has been done by PT Asuransi Virtue so that the sustainability topics which are material for the Company can be understood as well. The output of understanding those topics is sustainability disclosure based on GRI Standards. This research is categorized into case study research with PT Asuransi Virtue, which running its business in financial services insurance industry, as the research object. The data were obtained through literature review, benchmarking with similar companies, and interviews. By referring to BSR rsquo s Five Step Approach of Stakeholder Engagement Model to evaluate the ongoing engagement in the Company, it can be concluded that the ongoing stakeholder engagement in the Company is quiet low, unsystematic, and mainly focused only on business the Company rsquo s interest. By conducting that engagement process, there are several topics found as the Company rsquo s material sustainability topics economic performance, market presence, indirect economic impacts, procurement practices, anti corruption, materials, energy, employment, occupational health and safety, training and education, diversity and equal opportunity, child labor, forced or compulsary labor, local communities, customer health and safety, marketing and labeling, and customer privacy. This research gives an illustration of material sustainability topics disclosures classified in quadrant I. Systematic and effective stakeholder engagement will be able to help the Company in preparing their sustainability report so that the Company can increase their values as well as compliance towards OJKs regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Zharifah
"Penelitian ini mengevaluasi tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan dan strategi keberlanjutan PT Dharma Satya Nusantara Tbk pada tahun 2020, serta membandingkan strategi keberlanjutan pada periode sebelum dan sesudah berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan metode analisis konten. Data yang digunakan merupakan data publik yang bersumber dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2020 belum sepenuhnya memenuhi informasi yang diwajibkan oleh POJK No. 51/POJK.03/2017. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa strategi keberlanjutan perusahaan sudah cukup baik, meskipun belum sepenuhnya memenuhi indikator penilaian strategi keberlanjutan dalam elemen tata kelola dan kepemimpinan, serta strategi ekonomi. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan strategi keberlanjutan pada tahun 2020 (setelah berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017) mengalami perbaikan dibandingkan strategi keberlanjutan pada tahun 2019 (sebelum berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017).

This study evaluates the sustainability report disclosure and sustainability strategy of PT Dharma Satya Nusantara Tbk in 2020, and compares the sustainability strategy in the period before and after the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017. This research uses a case study approach and content analysis methods. The data used is public data sourced from published annual report and company sustainability report. The results of the study indicate that the disclosure of the company's 2020 sustainability report has not fully met the information required by POJK No. 51/POJK.03/2017. This study also found that the company's sustainability strategy was quite good, although it did not fully meet the sustainability strategy assessment indicators in the elements of governance and leadership and economic strategy. However, the study also found that the sustainability strategy in 2020 (after the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017) has been improved compared to the sustainability strategy in 2019 (before the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Ario Tejo
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan
sustainability report terhadap kinerja keuangan. Sampel penelitian sebanyak 30
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2012.
Variabel independen adalah pengungkapan kinerja ekonomi, pengungkapan
kinerja lingkungan, dan pengungkapan kinerja sosial. Variabel dependen adalah
kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset (ROA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sustainability report tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan dan secara parsial hanya pengungkapan kinerja ekonomi yang
berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

ABSTRACT
This thesis aims to examine and analyze the effect of sustainability report
disclosure on financial performance. Samples are 30 companies listed in Indonesia
Stock Exchange during the period of year 2009-2012. The independent variable
are economic performance disclosure, environmental performance disclosure, and
social performance disclosure. The dependent variable is financial performance as
measured by return on assets (ROA). The results showed that the sustainability
report has no effect on the financial performance and partially only disclosure
economic performance has effect on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fernando, Kenny
"ABSTRAK
Pelaporan perusahaan saat ini dituntut untuk menyampaikan secara efektif informasi perusahaan kepada pemangku kepentingan terkait penciptaan nilai untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi relevansi nilai informasi dari Sustainability Reporting SR dan Integrated Reporting . Penelitian ini juga menyediakan insight terkait dengan pengimplementasian dari dan dampaknya pada informasi akuntansi sebagai konsekuensi ekonomi dari penerapan suatu bentuk pelaporan. Penelitian empiris dilakukan dengan menggunakan balanced panel data untuk menghindari bias atas tidak diikutsertakan salah satu periode atas sebaliknya terkait dengan relevansi nilai informasi dan unbalanced panel data untuk memperluas sampel dalam, mengetahui penerapan dan dampaknya pada informasi akuntansi.Analisis regresi dilakukan pada 252 observasi untuk relevansi nilai sustainability reporting, 636 untuk relevansi nilai dan 3.123 observasi dari 338 perusahaan yang terdaftar di Johannesburg Stock Exchange JSE antara 12 periode 6 sebelum dan 6 sesudah . Data keuangan diperoleh melalui Datastreams Thomson-Reuters Hasil dari regresi menunjukkan bahwa SR tidak memiliki relevansi nilai di Afrika Selatan pada tahun 2005-2010 sedangkan Integrated Reporting memiliki relevansi nilai pada tahun 2011-2016. Lebih lanjut, informasi akuntansi memiliki relevansi nilai yang lebih tinggi mendukung bahwa pendekatan memiliki dampak signifikan pada relevansi nilai pada informasi akuntansi di Perusahaan Afrika Selatan. Penemuan ini dapat menjadi pertimbangan terkait pengimplementasian pada banyak nagara maju dan berkembang untuk menyamakan dengan model pelaporan terkini dalam mendukung keberlanjutan dengan mengimplentasikan integrated thinking and action.

ABSTRACT
The current corporate reporting expects to effectively convey companies rsquo information to the stakeholders regarding value creation for short, medium, and long term. This study aims to investigate the value relevance of information from both Sustainability Reporting and Integrated Reporting. This study provide insgiht ragarding the implementation of IR and its effect to the accounting information as its economic consequences. The empirical study was conducted using balanced pannel data to avoid certain bias of not including prior and post vice versa for the information value relavance and unbalanced panel data to widen range of sample for investing the implementation of Integrated Reporting and its effect to accounting information.The regression analysis was performed on 252 observasions for sustainablitity reporting value relevance, 636 observasions for integrated reporting value relevance and lastly 3.132 observations from 338 companies which are listed on Johannesburg Stock Exchange JSE between 12 periode 6 pre periods and 6 Post periods . The financial data was collected from Datastreams Thomson Reuters. The result of regression shows Sustainablity Reporting has no value relevance in South Africa in the 2005 2010 whislt Integrated Reporting has value relevance in 2011 2016. Moreover, accounting informations have value relevance supporting that Integrated Reporting approach has significantly affected on value relevance of accounting information in South African Companies as well. This findings could be a consideration regarding the implementation of IR in many countries either developed or developing countries to adhere with the advanced corporate reporting model to support the sustainability by implementing integrated thinking and action."
2018
T49522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Uzda Thufaila
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik direksi dan dewan komisaris terhadap kinerja CSR (corporate social responsibility). Kinerja CSR yang dimaksud adalah kinerja dari sisi pelaporan atau corporate sustainability reporting. Data yang digunakan adalah data panel yang diolah menggunakan metode fixed effect dan random effect model. Penelitian ini menggunakan sampel 48 perusahaan publik di Indonesia dari berbagai industri dengan periode 2016-2020. Terdapat lima variabel independen pada penelitian ini yang terdiri dari board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, board diligence, board independence, dan CSR committee. Kinerja CSR diukur menggunakan proksi nilai ESG beserta nilai ketiga subkomponen nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board independence memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja CSR secara parsial, khususnya jika melihat kinerja dari nilai ESG keseluruhan dan nilai pilar sosial. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa CSR committee memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja CSR, baik diukur dengan proksi nilai ESG keseluruhan, nilai pilar lingkungan, nilai pilar sosial, maupun nilai pilar tata kelola. Lain hal nya dengan board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, dan board diligence yang ditemukan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja CSR.

This study aims to determine the effect of the characteristics of board of directors and board of commissioners on CSR (corporate social responsibility) performance. The CSR performance in this study refers to the performance in terms of reporting or what is known as corporate sustainability reporting. This study uses panel data with fixed effect and random effect model for estimation purposes. A sample of 48 public companies in Indonesia from several industries for the period of 2016-2020 is used in this study. There are five independent variables consisting of board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, board diligence, board independence, and CSR committee. CSR performance is measured by ESG score and its three subcomponents. The results show that board independence has a positive and significant effect on CSR performance, especially on the performance based on ESG score and social pillar score. Moreover, this study also shows that CSR committee has a significant negative effect on CSR performance, whether measured by overall ESG score, environmental pillar score, social pillar score, or governance pillar score. On the other hand, board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, and board diligence are found to have no significant effect on CSR performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diaz Ryzka Salsabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari sustainability reporting, yang diukur dengan skor Environmental, Social, dan Governance (ESG), terhadap performa keuangan (ROE), operasional (ROA), dan pasar (Tobin’s Q) dari bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2012 sampai dengan 2020. Sampel terdiri dari 34 bank yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan regresi panel dengan metode estimasi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan adanya pengaruh negatif yang signifikan antara sustainability reporting dengan performa keuangan dan performa pasar, serta pengaruh yang negatif namun tidak signifikan antara sustainability reporting dan performa operasional Bank di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

This study aims to examine the effect of sustainability reporting, as measured by Environmental, Social, and Governance (ESG) scores, on the financial (ROE), operations (ROA), and market performance (Tobin's Q) of listed banks on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines stock exchange in the period 2012 to 2020. The sample consists of 34 banks listed on the stock exchanges of the aforementioned five countries. This research uses panel regression with fixed effect model estimation method. From the results of this study, the author found a significant negative effect between sustainability reporting and financial performance and market performance, as well as a negative but not significant effect between sustainability reporting and operational performance of Banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Rudyanto
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tekanan pemangku kepentingan dan tata kelola perusahaan terhadap kualitas laporan keberlanjutan. Sampel yang digunakan sebanyak 123 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan dengan tekanan dari lingkungan dan konsumen memiliki kualitas laporan keberlanjutan yang lebih baik dari perusahaan lainnya. Tekanan dari karyawan mempengaruhi kualitas laporan keberlanjutan secara positif sedangkan perusahaan dengan tekanan dari pemegang saham tidak mempengaruhi kualitas laporan keberlanjutan. Efektivitas dewan komisaris mempengaruhi kualitas laporan keberlanjutan secara positif dan kepemilikan keluarga tidak mempengaruhi kualitas laporan keberlanjutan.

The purpose of this research is to examine the effect of stakeholder pressure and corporate governance on quality of sustainability report. The samples of this research are 123 firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. This research uses multiple regression method.
The result of this research is companies which get pressure from environment or consumer have higher quality of sustainability report than other firms. Pressure from employee positively affects quality of sustainability report. Meanwhile, pressure from shareholder has no effect on quality of sustainability report. Board of commissioner effectiveness positively affects quality of sustainability report and family ownership has no effect on quality of sustainability report.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>