Strategi pembangunan Indonesia yang berfokus pada pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan industri konstruksi termasuk PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi. Namun di sisi lain, aktivitas PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi juga memiliki dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Oleh sebab itu PT XYZ harus memiliki strategi sosial dan lingkungan serta mengungkapkannya kepada publik dalam bentuk laporan keberlanjutan. Dalam hal ini, akuntansi hijau dapat mendukung manajemen PT XYZ dalam menyediakan informasi yang lebih baik mengenai aktivitas sosial dan lingkungan untuk mengevaluasi strategi sosial dan lingkungan dalam pelaporan keberlanjutan. Penelitian ini mengevaluasi implementasi akuntansi hijau pada strategi sosial dan lingkungan untuk pelaporan keberlanjutan tersebut di PT XYZ. Data untuk penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan analisis naratif, dan analisis konten. Hasil evaluasi menunjukan PT XYZ telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait keberlanjutan untuk mendukung strategi sosial dan lingkungan berdasarkan indikator keberlanjutan. PT XYZ juga telah mengimplementasikan akuntansi hijau dalam menyajikan informasi terkait pelaksanaan strategi sosial dan lingkungan tersebut. Aktivitas lingkungan dan sosial telah diidentifikasi, diestimasi, dicatat, dilaporkan, dan dievaluasi oleh manajemen, terutama untuk biaya
Health, Safety and Environment (HSE). Namun demikian, beberapa aktivitas sosial dan lingkungan masih dicatat bercampur di dalam biaya konstruksi baik biaya langsung dan tidak langsung sehingga akan menyulitkan identifikasi dan evaluasi penerapan strategi keberlanjutan secara keseluruhan di perusahaan. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen perusahaan terhadap praktik keberlanjutan, pengembangan kebijakan dan praktik keberlanjutan, dan pengembangan sistem laporan keberlanjutan. Perusahaan disarankan untuk dapat melakukan integrasi akuntansi hijau dengan akuntansi biaya secara keseluruhan tidak terbatas pada biaya HSE untuk mempermudah evaluasi dan penyajian informasi yang lebih akurat terkait praktik keberlanjutan.
Indonesia's development strategy are focused on infrastructure development have a posisive impact on GDP and employment, and also driving growth in the construction industry, including PT XYZ as construction company. However, PT XYZ’s activities in construction also carry negative impacts on social and environment that could affect operational activities. Therefore, PT XYZ needs to have social and environmental strategies and disclose them to the public through sustainability reporting. In this context, green accounting can support PT XYZ’s management in providing better information about social and environmental activities to evaluate environmental and social strategy in sustainability reporting. This study evaluates the implementation of green accounting on social and environmental strategies for sustainability reporting in PT XYZ. Data for this study were obtained through in-depth interviews, and documentation. Analysis was conducted using narrative analysis, and content analysis. The evaluation results indicate that PT XYZ has established sustainability and procedure to support its social and environmental strategies based on indicator of sustainability. PT XYZ has also implemented green accounting to present information regarding the implementation of these social and environmental strategies. Environmental andsocial activity has been identified, estimated and recorded, reported and evaluated by management, particulary in terms of Health, Safety and Environmental (HSE) cost. However, some social and environmental activity are still mixed within construction costs, both direct and indirect cost, which complicates the identification and evaluation of overall sustainability strategy implementation within the company. This study aims to increase awareness and commitment to sustainability practices, develop sustainability policies and practices, and enhance sustainability reporting systems. The company is advised to integrate green accounting with cost accounting, not limited to HSE costs, to facilitate more accurate evaluation and presentation of information related to sustainability practices.