Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ema Puspita Wulandari
"Salah satu penyebab kesakitan dan kematian ibu adalah masih rendahnya
pengetahuan ibu hamil. Guna mengatasi hal tersebut maka Kementerian
Kesehatan RI merencanakan Kelas Ibu Hamil (KIH) yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh KIH di Puskesmas Cipaku Kota Bogor terhadap pengetahuan kesehatan
maternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif guna
mengetahui pengaruh KIH terhadap pengetahuan serta kualitatif untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan KIH. Hasil penelitian menunjukan
peningkatan pengetahuan sesudah pelaksanaan KIH, dimana peningkatan lebih
tinggi terjadi pada kelompok intervensi. Selain itu terjadi penurunan retensi
pengetahuan pada 7 hari setelah KIH sebesar 4%. Temuan kuantitatif ini didukung
dengan temuan kualitatif yang menunjukan masih ditemukannya berbagai
hambatan pada pelaksanaan KIH. Uji instrumen menunjukan kuesioner KIH
belum memiliki validitas dan reliabilitas yang baik sehingga perlu dilakukan
perbaikan.

One of the issues causing maternal morbidity and mortality is the lack of
knowledge among pregnant mothers. In order to overcome this problem, the
Ministry of Health of the Republic of Indonesia has planned a program named
Kelas Ibu Hamil (KIH) or a class for pregnant mothers designed to improve their
knowledge. This study aims at finding out the effects of KIH held at Puskesmas
Cipaku Kota Bogor – on knowledge about maternal health. Using quantitative
method, this study discovers how KIH affects knowledge; meanwhile, the
qualitative method describes the implementation of KIH at this particular area.
Results indicate increasing knowledge among pregnant mothers after the
implementation of KIH, as more considerable improvemens were found within
exposed group. However, 7 days after KIH, their knowledge retention decreased
4%. These quantitative results are supported by some qualitative findings, which
indicate several obstacles coming across the program. Instrument test shows that
the validity and reliability of the KIH questionnaire has not yet been confirmed
yet, therefore requires further improvements
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linarsih
"ABSTRAK
Pendidikan kesehatan ibu dan anak lebih banyak dilaksanakan melalui konsultasi perorangan atau perkasus pada waktu ibu datang memeriksakan kehamilannya, bayi atau balitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai kesehatan ibu dan anak. Desain penelitian menggunakan rancangan quasi experiment dimana seluruh populasi dijadikan sampel berjumlah 42 ibu hamil. Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test. Hasil menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan, keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan serta keterampilan sesudah dan satu bulan sesudah pelatihan kelas ibu hamil, dengan demikian perlu dikembangkan program kelas ibu hamil sebagai salah satu upaya untuk menekan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi.

ABSTRACT
Maternal and child health education more consultation is carried out through individual or per case at the time the mother came to check her pregnancy, babies or toddler. This study aims to determine the effect of pregnant women class to increase their knowledge and skills of pregnant women on maternal and child health. The study design is quasi experiment using a design where the entire population sampled, amounting to 42 pregnant women. Hypothesis testing using a paired sample t-test. The results showed there were significant differencesbetween the knowledge, skills before and after training skills and one month after the training pregnant women class, as such programs should be developed pregnant women class as part of efforts to reduce morbidity and mortality in mothers and babies."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Kurniawan
"ABSTRAK
Infeksi dengue merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI melaporkan terdapat 71.668 laporan kasus demam berdarah dengue dan 641 kasus meninggal karena demam berdarah pada tahun 2014. Demam berdarah dapat dicegah, salah satunya dengan mengontrol transmisi vektor dengue. Efektifitas pencegahan dengue ditentukan oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografis usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan orangtua dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka terkait transmisi dan pencegahan dengue pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang menggunakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan sebagai berikut: 51,7 orang tua berpengetahuan cukup baik, 96,3 bersikap baik, dan 63,2 berperilaku cukup baik. Pendidikan memiliki korelasi yang signifikan dengan pengetahuan orang tua terkait transmisi dan pencegahan dengue p= 0,05 . Sebaliknya usia, pekerjaan, dan penghasilan tidak memiliki hubungan signifikan p > 0,05 . Dapat disimpulkan bahwa hanya faktor pendidikan memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan subjek terkait transmisi dan pencegahan infeksi dengue pada anak. Diperlukan studi lanjutan dengan subjek dari provinsi lain agar hasil penelitian dapat diekstrapolasi pada populasi Jakarta dan juga diseminasi mengenai infeksi dengue yang lebih giat oleh pemerintah kepada masyarakat.

ABSTRACT
Dengue infection is a major health problem in Indonesia. The Ministry of Health of Indonesia reported 71,668 cases of dengue hemorrhagic fever and the resulting 641 deaths in 2014. Dengue fever can be prevented by taking preventive control measure to prevent transmission of dengue infection via its vector. The effectiveness of dengue prevention depends on community awareness and participation in eradicating or reducing breading site for mosquitos. This research aims to investigate the correlation between parents rsquo sociodemographic factors age, education, occupation, and income and their knowledge, attitude, and practice regarding dengue transmission and prevention in children. This is a cross sectional research using primary data taken from questionnaires filled by the respondents. The results were as follows 53 of parents have sufficient knowledge, 96 display good attitude, and 63.2 exhibit good practice regarding dengue transmission and prevention. Education has a significant correlation with parents rsquo knowledge regarding transmission and prevention p 0.05 , whereas age, occupation, and income do not have significant correlation p 0.05 . In conclusion, only education has a significant correlation with the subject rsquo s knowledge regarding dengue transmission and prevention. Futher study with greater subjects from every province in order to extrapolate the data into Jakarta rsquo s population and also more frequent dissemination of dengue infection from the government to the public are needed."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Johan
"ABSTRAK
Dengue merupakan masalah kesehatan penting di Indonesia. Pengenalan gejala dan penanganan anak tersangka infeksi dengue oleh orang tua sangat penting untuk memberikan tatalaksana yang tepat dan segera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografis dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua mengenai gejala dan penanganan anak tersangka infeksi dengue di Jakarta Barat. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan menggunakan kuesioner pada 267 orang tua di Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan pengetahuan sangat baik berjumlah 19.9 , baik berjumlah 32.2 , kurang berjumlah 30.3 , dan sangat kurang berjumlah 17.6 . Kebanyakan subjek memiliki sikap dan perilaku mengenai penanganan anak tersangka infeksi dengue yang sangat baik 31.1 dan baik 55.4 , namun masih terdapat 13.5 subjek dengan sikap dan perilaku kurang. Berdasarkan uji korelasi Spearman, pendidikan p=0.006 dan pekerjaan p=0.032 memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan. Namun, faktor sosiodemografis tidak memiliki hubungan bermakna dengan sikap dan perilaku orang tua mengenai anak tersangka infeksi dengue p>0.05.

ABSTRACT
Dengue is a public health concern in Indonesia. It is important for parents to be able to recognize symptoms and to properly treat children with suspected dengue infection. This research defined the relationship between sociodemographic factors and parents rsquo knowledge, attitude, and behavior regarding symptoms and treatment of children with suspected dengue infection in West Jakarta. A cross sectional questionnaire survey of 267 parents was conducted in West Jakarta. The respondents rsquo knowledge was as follows very good 19.9 , good 32.2 , poor 30.3 , very poor 17.6 . A majority of respondents had good 55.4 and very good 31.1 attitude and behavior while the remaining 13.5 had poor attitude and behavior. Education p 0.006 and employment p 0.032 factors were found to have significant correlation with parents rsquo knowledge. This study also showed that sociodemographic factors did not have significant correlation with parents rsquo attitude and behavior regarding treatment of children with suspected dengue infection p 0.05 . "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Setelah dilaksanakan Program Jampersal cakupan linakes Puskesmas Cipaku tahun 2012 sebesar 76,8%, dibawah cakupan Dinkes Kota Bogor 88,8%, rujukkan resiko tinggi sebanyak 90,9%. KB pasca salin pengguna Jampersal hanya 7%. Penelitian bertujuan mengidentifikasi determinan pemanfaatan Jampersal. Jenis penelitian cross sectional, Informasi melalui wawancara kepada 145 responden. Hasilnya pengetahuan, sikap ,dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan Jampersal, dukungan keluarga determinan dominan terhadap pemanfaatan Jampersal (Pv=0,000 OR=12,048 95% CI (4,568-31,777). Disarankan Dinkes mengajak BPS meningkatkan partisipasinya mendukung Jampersal, peningkatan keterampilan bidan dalam konseling KB. Sosialisasi melalui ANC dan kelas ibu. Dukungan keluarga dibutuhkan dalam mempersiapkan administrasi dan mendampingi saat pemeriksaan.

Once implemented birth assisted by skilled health personnel in Health Center Program Cipaku Jampersal coverage in 2012 of 76.8%, under the scope of Bogor City Health Office 88.8%, referral high risk as much as 90.9% higher. KB post partum beneficiaries Jampersal only 7%. The research aims to identify the determinants of utilization Jampersal. Type of cross-sectional studies, information obtained through interviews with 145 respondents. Results of the study of knowledge, attitude, family support, health support personnel associated with the use of Jampersal, family support dominant determinant of the utilization Jampersal (Pv = 0.000 OR = 12.048 95% CI (4.568 to 31.777). Suggested Health Office invites privately practicing midwives increase participation Jampersal support, skills midwives in family planning counseling. midwives are expected to socialize through the ANC and the ?kelas ibu?. Needed family support and assist the administration in preparing for the hearing."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Citra Kirana
"Infeksi human papillomavirus (HPV) merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling umum terjadi dan dapat menimbulkan berbagai beban kepada individu yang telah aktif secara seksual. Vaksin HPV yang sudah terbukti efektif dalam mencegah infeksi HPV masih memiliki tingkat penggunaan yang rendah di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pengetahuan, sikap, dan norma subyektif terhadap intensi memeroleh vaksin HPV. Intensi seringkali diteliti sebagai salah satu hal yang dapat mewakili tingkah laku di masa mendatang. Partisipan dalam penelitian ini adalah perempuan dan laki-laki Indonesia berusia 18 hingga 26 tahun (N=380, M=21,34, SD=1,99). Partisipan menyelesaikan survei daring yang disusun menggunakan alat ukur yang sebelumnya digunakan oleh Catalano dkk. (2017), Chiang dkk. (2016), dan Marlow dkk. (2013). Hasil analisis multiple regression menemukan bahwa pengetahuan, sikap, dan norma subyektif dapat memengaruhi intensi secara signifikan (R2= 0,53, p>0,01). Norma subyektif ditemukan menjadi variabel prediktor yang paling kuat memengaruhi intensi β=0,54, p<0,01), yang kemudian diikuti oleh sikap β=0,32, p<0,01) dan pengetahuan (β=0,10, p<0,05). Partisipan ditemukan rata-rata memiliki pengetahuan yang rendah, sikap yang positif, norma subyektif yang positif, dan intensi yang sedang untuk memeroleh vaksin HPV dalam 12 bulan mendatang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi dan promosi kesehatan seksual terkait vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan target populasi nasional yang tidak hanya berdasarkan usia, namun juga menyasar orang tua, tokoh agama, dan orang-orang berpengaruh lainnya.

As one of the most common sexually transmitted disease, human papillomavirus (HPV) infection can cause various burdens to many sexually active individuals. Despite the effectiveness of HPV vaccine in mitigating the risk of HPV infection, its uptake rate in Indonesia is low. The objective of this study was to examine the effects of knowledge, attitude, and subjective norm on intention to obtain the HPV vaccine. Intention has been studied as a proxy of future behavior. Indonesian male and female aged 18 to 26 years old (N=380, M=21.34, SD=1.99) completed an online survey adapted from Catalano et al. (2017), Chiang et al. (2016), and Marlow et al. (2013). Using multiple regression analysis, knowledge, attitude, and subjective norm were found to be significant predictors of intention (R2= 0.53, p<0.01). Subjective norm was found to be the strongest predictor of intention (β=0.54, p<0.01), followed by attitudeβ=0.32, p<0.01) and knowledge (β=0.10, p<0.05). On average, the participants were found to have a low knowledge, positive attitude, positive subjective norm, and moderate intention to obtain HPV vaccine in the next 12 months. It was concluded that future intervention and promotion programs to increase HPV vaccination rate in Indonesia should consider targeting national population that not only based on age, but also include parents, religious leaders, and other influential people."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Risya Fitri Salsabilla
"Polusi udara di Jakarta termasuk dalam kategori tidak sehat atau sensitif dan berada di posisi nomor satu dengan PM2,5 terburuk se-Asia Tenggara (KLHK, 2019; IQAir, 2023). Hal tersebut berdampak buruk untuk kesehatan pernapasan para pekerja di jalanan, terkhusus ojek online yang berkendara dengan durasi rata-rata 10 jam per hari. Dibutuhkan perilaku kesehatan yang baik untuk diterapkan oleh para pekerja untuk melindungi sistem pernafasannya agar tidak terdampak paparan polusi udara, terutama kebiasaan penggunaan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang polusi udara terhadap kebiasaan penggunaan masker pada pekerja ojek online di Jakarta Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 107 pekerja ojek online. Penelitian ini menggunakan kuesioner modifikasi tingkat pengetahuan tentang polusi udara dan kebiasaan penggunaan masker. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang polusi udara dengan kebiasaan penggunaan masker (ρ value (0,016) < α (0,05); n = 107). Perawat kesehatan kerja perlu memberikan perhatian lebih terhadap status kesehatan pekerja ojek online dengan upaya promotif dan preventif keperawatan.

Air pollution in Jakarta is the unhealthy or sensitive category and is in number one position with the worst PM2,5 in Southeast Asia (KLHK, 2019; IQAir, 2023). This has a negative impact on the respiratory health of road workers, especially online motorcycle taxi drivers who drive an average of 10 hours per day. Workers need to implement good health behavior to protect their respiratory system from being affected by exposure to air pollution, especially the habit of wearing masks. This research aims to determine the relationship between the level of knowledge about air pollution and the habit of using masks among online motorcycle taxi workers in South Jakarta. The research design used was quantitative with a cross sectional approach on 107 online motorcycle taxi workers. This study used a modified questionnaire on the level of knowledge about air pollution and mask usage habits. The results showed that there was significant relationship between the level of knowledge about air pollution and the habit of using masks (ρ value (0,016) < α (0,05); n = 107). Occupational health nurses need to pay more attention to the health status of online motorcycle taxi workers with promotive and preventive nursing efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Khairunissa S
"Skripsi ini membahas tentang perancangan aplikasi pencatatan dan pelaporan bidan praktek mandiri ke Puskesmas dalam mendukung sistem informasi Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Cipaku. Perancangan aplikasi ini bertujuan untuk membantu bidan dalam mencatat dan menyimpan data setiap kunjungan pasien ke dalam formulir pencatatan dan memudahkan dalam pelaporan data setiap bulan ke pihak Puskesmas wilayah bidan praktek mandiri itu berdiri. Penelitian ini bersifat kualititatif dengan pendekatan sistem agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak khususnya dalam pencatatan dan pelaporan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem dimulai dari tahap perencanaan berdasarkan masalah yang ada, selanjutnya analisis rancangan, pembangunan sistem hingga akhirnya penerapan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen laporan dari formulir pencatatan dan pelaporan bidan praktek mandiri. Perancangan aplikasi ini menggunakan visual studio 2017

This thesis discusses the application design of recording and reporting of independent practice midwives to Puskesmas in supporting Puskesmas information system in Cipaku Puskesmas working area. The design of this application aims to assist midwives in recording and storing data of each patient visit into the recording form and facilitate in reporting data every month to the Puskesmas midwife area of independent practice is standing. This research is qualitative with system approach in order to help solve problems related to mother and child health service especially in recording and reporting. This research uses system development method starting from planning phase based on existing problem, then design analysis, system development until finally application of system. Data collection is done by interviewing, observing and reviewing report documents from an independent midwife recording and reporting form. The design of this application using visual studio 2017."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Mustika Subagjo
"Pada tahun 2015, cakupan persalinan tenaga kesehatan di Indonesia sebesar 85,55 , di Jawa Barat cakupan persalinan tenaga kesehatan sebesar 87,53 .Adanya kesenjangan sebesar 15,52 dengan target puskesmas pada persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Cipaku pada tahun 2016. Dari 170 kelahiran di Kelurahan Rancamaya, hanya 88 yang ditolong oleh tenagakesehatan dan 82 ditolong oleh dukun bayi.
Tujuan dari penelitian ini mengetahui lebih dalam alasan dan penyebab ibu memilih dukun bayi sebagai penolong persalinan di Kelurahan Rancamaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengambilan informasi dengan cara wawancara mendalam pada ibu yang bersalin dengan dukun bayi pada tahun 2016 yang memiliki dan tidak memiliki kartu BPJSdan keluarga ibu, dukun bayi dan bidan.
Hasil penelitian menjelaskan kepemilikan kartu BPJS tidak berpengaruh dalam pemilihan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan karena masyarakat memilih dukun bayi karena percaya dukun berperandalam upacara dan prosesi saat kehamilan dan persalinan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, serta rasa nyaman bersalin dirumah dan pelayanan yang paripurna jika bersalin ditolong oleh dukun bayi. Oleh karena itu diperlukankerjasama lintas sektor tokoh masyarakat dan aparat sipil wilayah untuk mendukung program kemitraan bidan dengan dukun, serta menjadikan dukun rekan dalam pertolongan yang mengantar dan mendampingi pasien dalam persalinan.

In 2015, the scope of childbirth by health personnel in Indonesia was about 85.55 ,in West Java the scope of childbirth by health personnel amounted to 87.53 . Therewas a gap of 15,52 with target of public health center on the childbirth who wasassisted by health personnel at Cipaku public health center in 2016. From 170births in Kelurahan Rancamaya, only 88 births were helped by health personneland 82 births were helped by TBA traditional birth attendant.
The purpose of thisstudy is to know more deeply the reason and causes of pregnant mothers chooseTBA as their childbirth attendant in Kelurahan Rancamaya. This research usesqualitative method, the retrieval of information uses in depth interview on pregnantmothers who gave birth with TBA in year 2016 and who have or do not have BPJScard, the mothers rsquo family, TBA, and midwives.
The result of this study states thatthe ownership of BPJS card does not influence the choice of health personnel aschildbirth attendant, the society prefer to choose TBA because they believe the roleof TBA in the implementation of ceremony and procession during pregnancy andchildbirth which already become a habit that done by the society, as well as a senseof comfort giving birth at home, and plenary attendance when giving birth helpedby TBA. Therefore, the cross sector cooperation is needed such as public figureand regional civil apparatus to support midwife partnership program with TBA, aswell as to make the TBA become co worker in childbirth aid which to escorts andaccompanies the patients during childbirth.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>