Salah satu penyebab kesakitan dan kematian ibu adalah masih rendahnya
pengetahuan ibu hamil. Guna mengatasi hal tersebut maka Kementerian
Kesehatan RI merencanakan Kelas Ibu Hamil (KIH) yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh KIH di Puskesmas Cipaku Kota Bogor terhadap pengetahuan kesehatan
maternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif guna
mengetahui pengaruh KIH terhadap pengetahuan serta kualitatif untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan KIH. Hasil penelitian menunjukan
peningkatan pengetahuan sesudah pelaksanaan KIH, dimana peningkatan lebih
tinggi terjadi pada kelompok intervensi. Selain itu terjadi penurunan retensi
pengetahuan pada 7 hari setelah KIH sebesar 4%. Temuan kuantitatif ini didukung
dengan temuan kualitatif yang menunjukan masih ditemukannya berbagai
hambatan pada pelaksanaan KIH. Uji instrumen menunjukan kuesioner KIH
belum memiliki validitas dan reliabilitas yang baik sehingga perlu dilakukan
perbaikan.
One of the issues causing maternal morbidity and mortality is the lack ofknowledge among pregnant mothers. In order to overcome this problem, theMinistry of Health of the Republic of Indonesia has planned a program namedKelas Ibu Hamil (KIH) or a class for pregnant mothers designed to improve theirknowledge. This study aims at finding out the effects of KIH held at PuskesmasCipaku Kota Bogor – on knowledge about maternal health. Using quantitativemethod, this study discovers how KIH affects knowledge; meanwhile, thequalitative method describes the implementation of KIH at this particular area.Results indicate increasing knowledge among pregnant mothers after theimplementation of KIH, as more considerable improvemens were found withinexposed group. However, 7 days after KIH, their knowledge retention decreased4%. These quantitative results are supported by some qualitative findings, whichindicate several obstacles coming across the program. Instrument test shows thatthe validity and reliability of the KIH questionnaire has not yet been confirmedyet, therefore requires further improvements