Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damsar
Jakarta: Prenadamedia Group, 2022
305.26 DAM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Hadimartana
"Tesis ini disusun untuk mengetahui efektifitas alat ukur Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart), sebagai alat ukur untuk menapis risiko jatuh, khususnya pada populasi lansia di panti wreda. Desain penelitian adalah cohort prospective dengan menilai komponen performa fisik menggunakan Stop walking when talking (SWWT) dan Difference Time Up and Go (DiffTUG), komponen fungsi visual yang menilai ketajaman penglihatan dengan Snellen chart, dan komponen kognisi yang dinilai menggunakan Montreal Cognitive Assesment versi Bahasa Indonesia (MoCA-INA) pada awal studi dan ditentukan tingkat risiko jatuh. Didapatkan subjek penelitian (n=111) yang menyelesaikan Modified MIF Chart kemudian dilakukan observasi kejadian jatuh selama tiga bulan. Terdapat 12 (10,8%) kejadian jatuh dari seluruh subjek. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,038) antara kelompok risiko jatuh tinggi yang mengalami kejadian jatuh sebanyak 8 (18,6%) dibandingkan 4 kejadian jatuh (5,9%) pada kelompok risiko jatuh rendah dengan AUC 0,657 (95% CI: 0,49-0,82). Didapatkan sensitifitas dan spesifisitas Modified MIF chart secara berurutan adalah 64,6% dan 66,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah Modified MIF Chart dapat digunakan sebagai alat penapis risiko jatuh pada lansia di panti wreda, tetapi tetap perlu memperhatikan faktor-faktor risiko jatuh internal dan eksternal lain yang belum dinilai oleh Modified MIF Chart.

This thesis is designed to determine the effectiveness of the Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart) as a tool to screen the risk of falls, especially in the elderly population in nursing homes. The research design was a prospective cohort by assessing the physical performance components using Stop walking when talking (SWWT) and Difference Time Up and Go (DiffTUG), a visual function component that assessed visual acuity using a Snellen chart, and a cognitive component assessed using the Montreal Cognitive Assessment. Indonesian language version (MoCA-INA) at the start of the study and the level of risk of falling was determined. Obtained research subjects (n = 111) who completed the Modified MIF Chart then observed the fall for three months. There were 12 (10.8%) incidence of falls for all subjects. There was a significant difference (p = 0.038) between the high risk group who experienced falls as much as 8 (18.6%) compared to 4 falls (5.9%) in the low risk group with AUC 0.657 (95% CI: 0, 49- 0.82). The sensitivity and specificity of the Modified MIF chart are 64.6% and 66.7%, respectively. The conclusion of this study is that the Modified MIF Chart can be used as a means of screening for the risk of falls in the elderly in nursing homes, but still needs to consider other internal and external risk factors that have not been assessed by the Modified MIF Chart."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ariyani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Bambanglipuro. Desain cross sectional
dan wawancara menggunakan kuesioner digunakan pada 180 orang responden yang
dipilih secara multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73,3%
responden memanfaatkan posyandu, dimana faktor jenis kelamin (p=0,004),
pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), ketersediaan posyandu (p=0,001), jarak
(p=0,012), dukungan keluarga (p= 0,001), peran petugas (p= 0,001), sikap petugas
(p= 0,011), peran kader (p=0,001), sikap kader (p=0,010) dan kebutuhan (p=0,001)
berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk itu perlu ditingkatkan
sosialisasi, pembinaan, pengembangan dan penyediaan sarana posyandu, pelatihan
dan reward kader, jadwal dan rutinitas kegiatan, kemitraan, dukungan dan penelitian
lebih lanjut.

ABSTRACT
The objective of this study was to assess factors related to utilization of early
integrated health service post/posyandu in the area of Puskesmas Bambanglipuro.
Cross-sectional design and interview with questionnaires was used on 180 elderly
that was selected by multistage random sampling. This study showed that 73,3%
elderly people use the elderly posyandu. Sex (p=0.004), knowledge (p=0.001),
attitude (p=0.001), availability of posyandu (p=0.001), distance (p=0.012), family
support (p=0.001), the role of health worker (p=0.001), attitude of health worker
(p=0,011), the role of cadre (p=0.001), attitude of cadre (p=0.010) and need
(p=0.001) related to the usage of elderly posyandu. Based on the result above,
socialization of posyandu lansia should be increased, beside to improve the capability
of personel and facilities of elderly posyandu and give the reward to the cadre."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Wiyono
"Penelilian ini merupakan penelitian dengan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di rumah, Kota Malang. Jawa Timur. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia dengan ketergantungan tinggi di keluarga Kota Malang Jawa Timur. Jumlah informan penelitian ini adalah 8 orang anggota keluarga yang menjadi pemberi asuhan utama pada lansia di keluarga yang ditentukan dengan convenience sampling. Untuk analisa data menggunakan langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa alasan keluarga merawat lansia di rumah terdiri dari 3 tema yaitu alasan keluarga merawat lansia di rumah, alasan utama merawat, alasan penunjang merawat; respon keluarga dalam merawat lansia terdiri dari 6 tema yaitu, kegiatan merawat, persepsi selama merawat, kaping selama merawat. dukungan selama merawat masalah selama merawat dan upaya selama merawat dampak terhadap keluarga selama merawat lansia terdapat 2 tema perubahan dalam keluarga berupa perubahan peran, fungsi keluarga dan tugas keluarga dan dampak pada pemberi asuhan informal; makna dari pengalaman merawat lansia terdapat 1 tema : perubahan sikap menjadi lebih sabar dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan keluarga selama merawat lansia terdapat 1 tema : sumber kebutuhan pelayanan kesehatan. Bagi perawat yang melakukan pendampingan keluarga perlu mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, dinamika yang terjadi dalam keluarga berkaitan dengan budaya setempat dan bagi pengambil kebijakan untuk memprioritaskan keluarga yang merawat lansia di rumah dalam pengembangan program pelayanan kesehatan lansia. Usulan penelitian selanjutnya diantarnnya membandingkan atau mengetahui hubungan berbagai macam variabel yang muncul sebagai tema-tema dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T21868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Haryanty
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas penduduk lansia di Indonesia. Status kesehatan buruk ditunjukkan oleh apakah memiliki efek negative pada kegiatan lansia (aktifitas terganggu) dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan terganggu pada lansia. Selain itu, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi risiko kesehatan terganggu lansia. Lansia dalam kelompok umur tua, berstatus tidak kawin/lainnya, tidak bekerja, pengeluaran menengah keatas, tinggal di kota, mengkonsumsi lainnya air bersih, menggunakan mck tidak sendiri, menggunakan bukan listrik PLN dan mempunyai disabilitas, memiliki peluang lebih tinggi terhadap risiko mengalami kesehatan terganggu.

This study aimed to determine the demographic, social, economic, environmental, behavioral and disability of elderly health status in Indonesia. Poor health status is indicated by whether is has negative effect on elderly activities (activitas terganggu) is using Susenas 2012 Data. The results of binary logistic regression showed that demographic factors, social, economic, environmental , behaviors and disabilities have a significant influence on poor health of elderly. In addition, these factors also affect the risk of impaired health of the elderly. Elderly in older age groups, status not married / other, not working, middle and upper expenditure, live in cities, consuming more water, using MCK did not own, using instead PLN and have disabilities, have the opportunity higher against the risk of having poor health."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Chalifa
"Kebanyakan Negara-negara Asia seperti Indonesia, masyarakat meyakini bahwa merawat anggota keluarga yang sudah lansia merupakan beban moral dan bentuk bakti. Hal ini menjadikan populasi lansia yang tinggal bersama dengan keluarga menjadi sangat tinggi khususnya di Kota Depok. Penurunan fungsi fisiologis dan kognitif yang dialami lansia dapat mengakibatkan lansia mengalami malnutrisi dan membutuhkan dukungan orang lain khususnya keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan status nutrisi lansia dengan desain penelitian cross sectional terhadap 120 lansia di Kota Depok dengan metode conveniece sampling sebagai metode pengambilan sampel. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Social Support – Family untuk mengukur tingkat dukungan keluarga yang diterima lansia dan Mini Nutritional Assessment untuk mengukur status nutrisi lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang diterima lansia cenderung baik dengan skor median 52 dari 60 dan status nutrisi lansia mencapai 51.70% nutrisi baik. Hasil analisis bivariat menggunakan Uji Kruskall Wallis dan Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan status nutrisi lansia di Kota Depok. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar akademisi ataupun sumber rujukan untuk penelitian selanjutnya serta pengembangan pelayanan keperawatan.

Most Asian countries such as Indonesia, the community believes that taking care of elderly family members is a moral obligation and a form of devotion. This has resulted in a high population of elderly living with their families, particularly in Depok City. The physiological and cognitive decline experienced by the elderly can lead to malnutrition, necessitating support from others, especially family, to meet their physiological and psychological needs. This study aims to identify the relationship between family support and the nutritional status of the elderly using a cross-sectional research design involving 120 elderly in Depok City. Convenience sampling was used as the sampling method. The instruments used were the Perceived Social Support - Family scale to measure the level of family support received by the elderly and the Mini Nutritional Assessment to evaluate the nutritional status of the elderly. The research findings indicate that the elderly receive good family support, with a median score of 52 out of 60, and the nutritional status of the elderly reaches 51.70% as "good" nutrition. Bivariate analysis using the Kruskall-Wallis test and Post Hoc analysis reveals a significant difference in family support between elderly individuals with good nutritional status and those at risk of malnutrition or malnourished in Depok City. The results of this study can serve as a learning resource for academics and as a reference for further research and the development of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Amalia
"Ketika memasuki masa lanjut usia, seorang individu akan mengalami perubahan fisik, kognitif dan psikologis. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi lansia dalam mencapai tugas perkembangannya. Oleh karena itu, peran serta dukungan keluarga dalam merawat lansia sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam merawat lansia terhadap pencapaian tugas perkembangan lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel yaitu probabilitas sampling dengan sampel 104 responden lansia.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan penghargaan dengan pencapaian tugas perkembangan lansia (p=0.012). Penelitian ini merekomendasikan kepada pemberi pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan keluarga untuk meningkatkan pemberian informasi kepada keluarga mengenai tugas perkembangan lansia dan dukungan keluarga khususnya, dukungan penghargaan yang meliputi memberikan bimbingan dan pujian, kesempatan memberikan pendapat dan memberikan hadiah dalam momen penting, sehingga lansia mampu mendapatkan kualitas hidup yang optimal.

An individual will experience physical, cognitive and psychological changes that may affect the elderly in achieving development tasks. Therefore, the role of family support in caring for the elderly is very necessary. This study aims to determine the relationship of family support in caring for the elderly to the achievement of the elderly’s developmental tasks. A descriptive analysis with the cross-sectional approach was applied to 104 elderly respondents.
The results showed that is no significant relationship between family support to the elderly developmental task achievement (p = 0.012). The study recommended that health care providers, especially family nurse improve the provision of information to families regarding developmental tasks, appraisal support such as caring, opportunity to give an opinion and give present in a pivotal moment, so that the elderly were able to get a quality of optimal living.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nuraeni
"Strategi koping keluarga merupakan perilaku keluarga mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan strategi koping keluarga dengan perawatan hipertensi oleh lansia. Penelitian menggunakan pendekatan desain deskriptif korelasi. Besar sampel 136 keluarga dengan lansia hipertensi, dipilih secara proportional cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan strategi koping keluarga (hubungan/kebersamaan keluarga; kognitif; komunikasi; dukungan sosial; dan dukungan spiritual) berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi oleh lansia. Dukungan sosial merupakan strategi koping yang paling dominan. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilaksanakannya promosi kesehatan, pemberdayaan keluarga, pembentukan support group dan pemberdayaan masyarakat dengan pelibatan kader dalam meningkatkan perawatan hipertensi pada lansia.

Family behaviors in addressing family members? health problems are known as family coping strategies. The study purposes to determine the relationship of family characteristics and coping strategies with hypertension treatment by the elderly. A descriptive correlation design applied to136 families with elderly hypertensive that chosen by proportional cluster sampling.
The results indicate relationship/family togetherness; cognitive; communication, social support and spiritual support were significantly associated with the treatment of hypertension by elderly. The most dominant coping strategy is a social support. The study results recommend a provision of health promotion; family empowerment; family support group and empowering health volunteers are needed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T33117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Dwi Indrayani
"Depresi seringkali tidak terdeteksi, salah satunya diakibatkan karena kehilangan pasangan yang dapat menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi hubungan kehilangan pasangan hidup dengan tingkat depresi lansia di Kelurahan Depok. Metode penelitian menggunakan deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 80, dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian yaitu Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mengukur tingkat depresi lansia. Hasil uji mann whitney menyatakan terdapat hubungan bermakna antara kehilangan pasangan hidup dengan tingkat depresi lansia ρ = 0,007 (< α = 0,05). Peneliti merekomendasikan perawat komunitas melakukan kunjungan keluarga untuk mencegah depresi dan melibatkan kader untuk membuat kegiatan kelompok pada lansia yang kehilangan pasangan.

Depression is often not detected, one of them caused by loss of spouse that can degrade the elderly quality of life. The aim of this research is to identify the correlation between loss of a spouse and level of depression in elderly in Depok. The descriptive-correlative method was used with cross sectional approach. The samples were 80 (stratified random sampling). The research instrument used Geriatric Depression Scale (GDS) to measure the level of depression. The results of Mann Whitney Test shows there is a significant relationship between the loss of spouse with level of depression in elderly p = 0,007 (< α = 0,05). Researcher recommend community nurse visits the family to prevent depression and engage cadres to make events in elderly group who lost spouse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Ayu Lestari
"Peningkatan jumlah lansia disertai dengan peningkatan masalah kesehatan dan kesejahteraan seperti penyakit kronis dan abuse pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit kronis dengan risiko abuse pada lansia. Desain penelitian ini berupa analisis deskriptif dengan metode cross sectional dan teknik cluster sampling pada 100 responden lansia dengan penyakit kronis di Matraman, Jakarta. Wawancara tatap muka, observasi fisik, dan pemeriksaan darah (tekanan darah, gula darah, asam urat) dilakukan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis univariat 50% lansia yang dicurigai berisiko abuse dengan variabel sosiodemografi yaitu perempuan (55,8%), tidak bekerja (54,4%), tidak berpenghasilan (55,3%), berpendidikan rendah (65,9%), duda/janda (58,3%), tinggal bersama keluarga besar (50,6%), dan memiliki lebih dari satu penyakit kronis (83%). Terdapat hubungan bermakna antara jumlah penyakit kronis dan risiko abuse dengan nilai p<0,05 (p=0,0001). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penyakit kronis dapat meningkatkan risiko pada lansia. Penelitian ini menyarankan dikembangkannya sistem deteksi dini risiko abuse pada lansia di puskesmas.

An increasing populations of elderly was accompanied with an increasing amount of health and welfare problems, such as chronic disease and abuse in elderly. This study aimed to determine the relationship between the chronic disease and the risk of abuse in elderly. This study used descriptive analysis with cross-sectional survey methode and cluster sampling which evaluated 100 respondents elderly with chronic disease at Matraman, Jakarta. A face-to-face interview, physical observation, and blood examination (blood pressure, blood glucose, uric acid) was carried out. Using univariat analysis, it was showed that there was 50% elderly who was suspected abuse with sociodemographic variables were female (55,8%), jobless (54,4%), no income (55,3%), low education (65,9%), widowhood (58,3%), living in extended family (50,6%), and multiple chronic disease (83%). This findings revealed that there was a significant relationship between a number of chronic disease and risk of abuse with p value 0,000 (p<0,05; 95% CI=0,01-0,91). These result indicated that the increasing number of chronic disease could increase risk of abuse in elderly. This study suggested to develop early detection system for fisk of elder abuse in primary heath care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>