Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudia Monawati
"Kajian terhadap Iklan Layauan Masyarakat (ILM) berbentuk Shalawat dari Bank Mega menarik perhatian atas sejumlah alasan yaitu kreativitas penggumaan pesan sosial yang bemuansa agama pada konteks krisis ekonomi yang melanda Indonesia; maraknya penggunaan isi dan atribut Islami pada berbagai produk media ikutan lainnya; serta upaya baru lmtuk memperkenalkan suatu lembaga komersial dengan iklan-iklan yang berisi pesan-pesan sosial. Penelitian difokuskan untuk mengetahui proses perancaugan ILM Shalawat bank Mega serta strategi medianya ; mengetahui teknik eksekusi periklanan yang dipakai dalam ILM Shalawat bank Mega; mengetahui dampak penayangan ILM Shalawat Bank Mega terhadap khalayaknya. Penelitian menggunakan metode evaluasi dengan berusaha rnenjawab dua pertanyaan utama dalam evaluasi yaitu: apakah kampanye yang sudah dilakukan rnenghasilkan perubahan yang diusahakan dan apakah ada faktor lain yang menyebabkan perubahan tersebut. Evaluasi yang dilakukan tldak dalam tataran ideal, tapi lebih berbentuk semacam audit komunikasi- Evaluasi dilakukan terhadap dua sumber data, yaitu data pertama berasal dari khalayak yang rnenonton tayangan ILM Shalawat Bank Mega, yaitu 50 mahasiswa Progran Sarjana Ekstensi FISIP-UI Junusan Ilmu Kornunikasi, sedangkan data kedua mengenai stratei kreatif, dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap pihak HOTLINE Advertising, agensi periklanan yang membuat ILM Shalawat untuk Bank Mega. Penelitian rnenunjukkan ILM Shalawat Bank Mega cenderung menjadi Corporate Advertising yang dibuat dengan standar pembuatan serta penempatan media seperti iklan komersial biasa. Dengan dernikian, ILM Bank Mega mendapat daya terpa yang tinggi kepada khalayak. Namun, seperti banyak ILM lainnya, ILM Bank Mega masih merupakan karnpanye yang terpisah-pisall, bukan merupakan bagian dari kampanye komunikasi pemasaran yang terpadu. ILM Bank Mega berhasil menggugah khalayak trhadap pesan sosial yang disampaikannya, namun tidak berhasil baik untnk menanamkan citra lembaga Bank Mega, yang justru hams diperkenalkannya. Akibamya, terdapat hubungan yang rendah antara daya terpa dengan tindakan khalayak untuk mcnjadi nasabah Bank Mega."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melizza Purnama Sari
"ABSTRAK
Penayangan iklan layanan masyarakat yang ditujukan kepada khalayak luas
idealnya ditayangkan melalui media televisi. Dengan penggabungan elemen
gerak, warna, suasana, dan demonstrasi secara bersamaan pada televisi, pesan
iklan layanan masyarakat dapat sampai kepada khalayak secara luas dengan
penetrasi tinggi. Data yang diperoleh menggunakan metode angket dengan teknik
accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia Depok yang merupakan khalayak sasaran program GenRe
BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan
antara iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" terhadap
sikap khalayak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia
Depok. Iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" juga
cenderung efektif mengubah sikap khalayakmahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Indonesia Depok, khususnya pada dimensi pesan.

ABSTRACT
Publicserviceadverstisementaimed ata broad audienceideallybroadcasted on
televisionso thatthrough the incorporation ofelementsof motion, color,
atmosphere, andat the samedemonstrationontelevision, publicserviceadvertising
messagescan beconveyed to theaudienceextensively withhighpenetration. The
studyuses the concept ofexposure toadvertisingandpublicattitudes. The
studyusesquantitative approachandisexplanative. Dataobtainedusingthe
questionnaire withaccidentalsamplingtechniquesinthe Faculty of Socialand
Political Sciences, University of Indonesia Depokwhich is
thetargetaudienceBKKBN Genreprogram. The analysis showedthat there
issignificant influenceofpublic serviceadvertisement BKKBN version "Do Not
Rush" topublicattitudes. It also tends toto effectivelychangepublicattitudes,
particulalrly through the dimensions ofthe message.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Budiman
"Iklan Layanan Masyarakat versi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dari Bank Indonesia merupakan program sosialisasi penanggulangan uang palsu yang bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu. Penayangan Iklan Layanan versi 3D ini dimulai di periode quarter akhir tahun 2004 (October) sampai 2005, dan masih sesekali muncul di awal tahun 2006. Akhir tahun 2004 adalah periode di mana tingkat penyebaran dan kejahatan uang palsu meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kejahatan uang palsu yang seringkali muncul pada berita di media baik cetak ataupun elektronik. Ada yang mengaitkan isu penyebaran uang palsu ini dengan isu politik sehubungan dengan pemilu dan yang cukup mengherankan adalah munculnya kasus pemalsuan uang dan cukai yang melibatkan aparat pemerintah dan saat itu menjadi sorotan masyarakat karena seringkali muncul menjadi berita utama.
Bank Indonesia sebagai Iembaga negara yang independen sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tabun 1999, adalah lembaga yang bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lainnya. Independensi tersebut ditandai dengan diberikannya kewenangan penuh pada Bank Indonesia dalam menentukan target-target yang akan dicapai (Goal Independence) dan kebebasan dalam menggunakan berbagai piranti moneter (Instrument independence) dalam mencapai target tersebut. Selanjutnya dalam pasal 10 ditegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melalui penytapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju infiasi. Salah satu tugas berat dari Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan rupiah.
Untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya Bank Indonesia hares mencegah penyebaran uang palsu yang saat itu marak beredar di masyarakat. Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tingkat inflasi, tekanan inflasi yang terjadi berasal dari sisi permintaan dan penawaran. Dalam hal ini Bank Indonesia hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan sedangkan tekanan inflasi yang berasal dari sisi penawaran (Bencana alam, kejahatan pemalsuan uang, naiknya harga BBM dll.) sepenuhnya berada di luar kendali Bank Indonesia. OIeh karena itu, untuk dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil diperlukan adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi terutama masyarakat. Hal inilah yang mendasari kampanye Iklan Layanan Masyarakat versi 3D sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat untuk turut membantu menekan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang semakin kuat. Partisipasi masyarakat luas sangat diperlukan demi tercapainya tujuan dari kampanye Iklan Layanan Masyarakat ini yaitu mencegah penyebaran uang palsu sehingga dampak dari kejahatan ekonomi ini dapat dicegah sedini mungkin."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Aryati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurika S.M. Margono
"In May 2007, Pertamina started a program as a result of the high price of world crude oil. The new program is called energy conversion year 2007, which converts the consumption of kerosene to LPG of households and small industrie in Jakarta and surroundings. Like any other campaign, the objective of this program is to change the behavior of the target adopters, in this case buying behavior of kerosene to LPG. In order to accelerate the campaign, Pertamina
uses some tools to communicate the idea to the target adopters. One of the tools is using Public Service Advertising (PSA) on television. Using television as the communication medium gives some advantages in delivering the social idea, namely combining the function of audio and visual, as well as reaching a wide range of audience at once. By using PSA on television, Pertamina expect the
target adopter to comprehend the message content the same way they do. Consequently, the attention of this study is to discover the perception of target adopters toward PSA on television. This is a descriptive study with quantitative approach, which uses survey with questionnaires distributed to 100 respondents. The results were statistically analyzed by using frequency tables and mean. In
analyzing the data, the variables of exposure to PSA is derived into
product/message thoughts, source oriented thoughts, and ad execution thoughts. This study concludes that the target adopters already have good perception on the PSA. In the dimension of product/message thoughts, one-sided-message of a PSA is the most attractive of all dimensions that indicates message structures
and contents. For the second dimension, source oriented thoughts, similarity between source and target adopters could increase the level of certainty of the target adopters. Last but not least, using the music that the target adopters fond of could create a positive reaction upon the PSA. According to the results that this study concludes, marketer as well as ads agency should pay more attention
on those indicators to create a good perception on the PSA and Pertamina also have to pay more attention on the quality of the product that is percept by the target adopters to generate a buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Murti Esti Rahayu
"Penelitian ini membahas bagaimana persepsi terpaan iklan televisi sebagai salah satu media promosi produk Pond?s Flawless White yang ditayangkan oleh Unilever Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan satu variabel yakni terpaan iklan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan mahasiswi Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan iklan memiliki persepsi yang baik atas kegiatan pemasaran Pond?s Flawless White. Namun demikian peneliti menyarankan agar komunikasi pemasaran melalui iklan televisi ini dapat terus dilakukan dengan tema yang lebih kreatif dan bintang iklan yang berimage baik dan representatif agar produk Pond?s Flawless White dapat terus berada dalam benak konsumen.

This research examines how much perception exposure to advertisement as one of the media promotion of products Pond's Flawless White served by Unilever Indonesia of the Unilever brand. This study uses a quantitative approach with the aim of explaining the one variable is exposure to advertisement. The data in this study were obtained through questionnaires to the respondents who are students of Lampung University. The results showed that the charge on advertising has a significant perception on audiences. However, researchers suggest that marketing communication through television advertising can be continued with a more creative themes and commercials are good and representative image about product brand Pond's Flawless White can be sustain on their mind. The writer would suggest to PT Unilever Indonesia to keep always innovative and develop the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Damayanti Darmadji
"Iklan Layanan Masyarakat "AIDS. Kita Bisa Kena, Kita Juga Bisa Cegah, yang terdiri atas 4 versi, yaitu: Transmission, Confession, Friendship dan Prevention (Domino), merupakan proyek kerjasama Menko Kesra Taskin dengan AusAID. Penayangkan dilakukan sepanjang tahun 1999/2000 melalui RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI.
Penelitian mengenai "Pengaruh Iklan `AIDS. Kita Bisa Kena, Kita Juga Bisa Cegah' Terhadap Pemahaman dan Sikap" dilakukan untuk rnengetahui apakah pesan iklan tersebut berpengaruh terhadap pemahaman dan sikap remaja tentang HIV/AIDS. Selain itu, diteliti pula variabel-variabel yang diduga turut mempengaruhi persepsi remaja dalam menonton iklan.
Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya bagaimana menyampaikan pesan persuasif tentang HIV/AIDS melalui iklan di televisi. Melalui pengertian yang baik, diharapkan muncul sebuah pemahaman tentang HIV/AIDS yang benar, yang akan melahirkan sikap positif pemirsa dalam menghadapi issu-issu HIV/AIDS di sekitar lingkungannya.
Subjek penelitian berjumlah 114 orang, terdiri atas remaja putra dan putri kelas II yang dipilih secara acak dari empat SMU di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner pretest posttest. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen "before-crier control group design" untuk melihat apakah ada perubahan pemahaman dan sikap pada diri subjek setelah menonton iklan. Dan yang digunakan adalah versi Prevention dan versi Confession. Sementara teori tentang perubahan pemahaman dan sikap berpijak pada hasil penelitian Petty dan Cacioppo serta berbagai hasil penelitian para ahli mengenai message learning approach.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS cukup memadai. Selain masih cukup banyak remaja yang menganggap AIDS adalah penyakit kaum homoseksual, mereka juga membutuhkan informasi cara pencegahan agar tidak tertular HIV. Perubahan pemahaman dan sikap yang signifikan ditunjukkan oleh Iklan Layanan Masyarakat "AIDS. Kita Bisa Kena, Kita Bisa Cegah" versi Prevention. Sementara variabel-variabel yang berpengaruh pada persepsi menonton iklan versi Prevention terhadap pemahaman adalah pertemanan mandiri dan punya pengalaman terpapar iklan. Melalui analisa data diketahui bahwa iklan versi Prevention dipersepsikan lebih baik daripada iklan versi Confession. Atas dasar temuan ini, disarankan untuk menerapkan model penjadwalan fighting dengan berpijak pada teori "sleeper effect" dan "delayed action effect" pada program televisi yang disukai remaja, yakni: film dan musik melalui stasiun-stasiun televisi swasta favorit remaja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrul
"Dampak krisis ekonomi di Indonesia sejak 1997, yang mendorong diluncurkannya pengurangan subsidi pemerintah untuk bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2002, menyebabkan makin meningkatnya harga berbagai kebutuhan pokok. Untuk mengurangi dampak buruk terutama bagi masyarakat yang tergolong miskin, pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa Program Kompensasi Pengurangan Subsidi-Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM). Tujuan program adalah membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM.
Kata kunci pada program yang terkait dengan kesertaan masyarakat luas adalah sosialisasi. Program yang telah disusun matang dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, akibat sosialisasinya yang tak dirancang sempurna, targetnya tak terwujud. Terkait dengan upaya memperkecil kegagalan program, Pusat Promosi Kesehatan, Departemen Kesehatan memproduksi dan menayangkan spot iklan televisi tentang PKPS-BBM bidang kesehatan, pada tahun 2002.
Tindakan pengukuran terhadap hasil sosialisasi yang hendak dicapai dan diikuti dengan menentukan faktor yang mempengaruhi keinginan untuk berperilaku sesuai pesan iklan, perlu memperoleh perhatian. Terkait dengan hal tersebut sebagai tindak lanjut dari penayangan spot iklan, dilakukan evaluasi dan penentuan faktor yang mempengaruhi keinginan berperilaku sesuai pesan iklan oleh sasaran program sosialisasi. Dari data yang terjaring, dapat diperoleh gambaran berhasil-tidaknya program sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pusat Promosi Kesehatan - Departemen Kesehatan.
Dengan menggunakan pendekatan Ajzhen dan Fishbein, keinginan berperilaku (behavioral intention) dari sikap yang ditunjukkan khalayak, dapat digunakan sebagai penduga (peramal) utama dari perilaku selanjutnya, ingin diketahui seberapa besar keinginan khalayak untuk berperilaku (BI) sesuai anjuran yang disampaikan dalam iklan, dan pola hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi Bl khalayak spot ikian televisi PKPS-BBM.
Dari data yang dikumpulkan ditunjukkan : sebagian besar (70%) responden memiliki sikap yang baik terhadap isi pesan iklan layanan masyarakat PKPS BBM. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan frekuensi menonton, dengan Sikap terhadap Anjuran dalam Iklan (Ab). Behavioral Intention (Bl) atau keinginan berperilaku, khalayak setelah menonton iklan layanan masyarakat PKPS BBM dipengaruhi secara signifikan oleh Sikap terhadap Anjuran dalam Iklan (Ab) dan Norma Subyektif (SN). Norma Subyektif (SN) memberikan pengaruh yang lebih besar pada Behavioral Intention (BI), Kerangka model yang telah disesuaikan, tidak membentuk model yang fit. Namun dapat dinyatakan Theori Reasoned Action, Fishbein dapat sepenuhnya terkonfirmasi jika beberapa syarat tertentu, yang belum sepenuhnya terungkap akibat keterbatasan penelitian, dapat dipenuhi.
Dengan keterbatasan dan kelemahannya, penelitian ini mengajukan rekomendasi penelitian-penelitian lanjut dengan tema sejenis, namun jumlah sampel perlu memperoleh perhatian Sedangkan di dunia praktis perlu dikembangkan bauran unsur program komunikasi, dalam sosialisasi program. Sebab kecilnya behavior intention, boleh jadi akibat tak terjadinya penguatan keinginan berperilaku yang hanya dibentuk oleh spot iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Araneta Amalia Watjoko
"Berawalaari dampak negatif kebiasaan merokok baik dari segi kesehatan
maupun kelangsungan hidup manusia. Dibuatlah Iklan Layanan Masyarakat "Smoking is Addictive" yang meminjam nama WHO sebagai lembaga dengan kredibilitas tinggi.
Lebih lanjut permasalahan pada penelitian ini sebenarny ihgin melihat apakah akan terjadi perubahan schema aki'bat dari pemberian stimu us yang dalam penelitian ini berupa Iklan Layanan Masyarakat ''Smoking is Addictive". Schema merupakan suatu struktur kognitif yan berwujud sebagai sikap kognitif individu, sehingga dengan asumsi jika terjadi perubahan sikap kognitif tentunya akan mempengaruhi perilaku dari individu tersebut.
Ada cara yang sering digunakan oleh para praktisi periklanan khususnya dalam pembuatan 1klan Layanan Masyarakat yakni dengan memperlihatkan kepada individu tersebut bahwa apa yang dilakukannya adalah tidak konsisten dengan kepercayaan atau nilai-nilai yang dianutnya. Keadaan seperti ini memotivasi individu untuk berubah
dan tentunya yang diharapkan adalah perubahan kearah yang lebih baik. Begitu pula dengan iklan Layanan Masyarakat ini yang bertujuan mengajak khalayak perokok untuk mau berhenti merokok dengan menggunakan keadaan yang inkonsisten untuk menjadi motivator.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk
disain "Pre-test Post-test with control group" sehingga ada sebag ยท responden yang diberikan "treatmen" berupa Iklan 'C yanan Masyarakat Smoking is Addictive dan ada yang tidak mendapat "treatmen" dimana pembagian kelompok tersebut dilakukan secara random sehingga kemtmgkinan terjadin a bias respon en sangat kecil .Kemudian pada kedua kelompok tersebut basil pengukuran pertama dan kedua
bel ( variabel operasional)_yakni schema, dilihat perbandingannya
untuk kemudian dilakuk:an uji hipotesa dengan Wilcoxon's Matched-pairs Signed-Rank test. Selanjutnya bahan pada kelom ok kontrol dan kelompok eksperimen akan dilihat perbedaanya dengan menggunakan t -test for paired samples.
Sehingga dari basil perhitungan statistik tersebut diharapkan dapat melihat apakah variabel manipulasi (ILM) mempunyai pengaruh terhadap perubahan schema sebagai varibel operasional dan temyata pada kelompok eksperimen basil yang diperoleh mernperlihatkan bahwa terjadi perubahan pada variabel operasional (schema) akibat treatmen iklan yang diberikan. Namun pada kelompok kontrol terjadi
perubahan schema akibat dari Extraneous variable (conditioningltesting) yang sulit
dijaga oleh peneliti. Perubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen jika diamati lebih dalam certderungan sebagai penguatan dari schema yang sudah ada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virga Shafira Aulia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses terbentuknya purchase decision konsumen pemain mobile game dalam strategi in-game advertising yang dilakukan oleh sebuah produk kopi sachet dan mengeksplorasi alasan konsumen pemain mobile game yang melakukan purchase decision tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dari sebuah studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi in-game advertising yang berhasil adalah strategi dengan pesan iklan yang jelas dan mudah ditangkap konsumen serta penempatan pesan iklan yang sesuai. Tidak semata-mata hanya karena strategi in- game advertising, purchase decision konsumen pemain mobile game juga terbentuk karena adanya strategi komunikasi pemasaran lain yaitu word of mouth dan product presentation.

This study aims to describe the process of forming the purchase decision of mobile game players in the in-game advertising strategy carried out by a coffee brand and explore the reasons why the consumers decide to do this purchase decision. This research uses a post-positivism paradigm and a qualitative approach from a case study. The results of this study indicates that a successful in- game advertising strategy is a strategy with clear and easily captured advertising messages, and the appropriate placement of that advertising messages. Not solely because of the in-game advertising strategy, mobile game players purchase decision are also formed by other marketing communication strategies such as word of mouth and product presentation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>