Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Guritno Wahyu Wijanarko
"Salah satu pendorong terjadinya konvergensi pendapatan per kapita adalah ketersediaan dalam kualitas modal manusia yang sama antar wilayah. Untuk melihat pola konvergensi pendidikan dalam kaitannya dengan konvergensi pendapatan per kapita, dilakukan proses dekomposisi dari pendapatan per kapita yang dibagi dalam tiga komponen, yaitu : kuantitas pendidikan, harga pendidikan dan residu. Dengan pembagian komponen tersebut maka dapat dilihat kontribusi dari masing-masing komponen terhadap perubahan distribusi pendapatan per kapita. Pada konvergensi pendidikan yang dianalisis dalam tesis ini menggunakan dua tinjauan yaitu untuk tingkat pendidikan SMP dan SMA. Dari analisis didapatkan hasil kalau di wilayah Indonesia terjadinya konvergensi pendapatan per kapita ternyata tidak diikuti dengan konvergensi kuantitas pendidikan. Pada tingkat regional di Kawasan Barat Indonesia (KBI) terjadinya konvergensi pendapatan per kapita ternyata tidak diikuti dengan konvergensi kuantitas pendidikan sedangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI) tidak terjadi pola konvergensi pendapatan per kapita namun terjadi konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMP serta konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMA. Jika ditinjau dari sebelum pelaksanaan otonomi daerah (1993 - 1999) dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah (2000 - 2004) dapat dilihat bahwa di Indonesia sebelum pelaksanaan otonomi daerah terjadi pola konvergensi pendapatan per kapita dan konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMA namun setelah pelaksanaan otonomi daerah tidak terjadi konvergensi pendapatan per kapita maupun konvergensi pendidikan. Di Kawasan Barat Indonesia (KBI) sebelum pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita yang diikuti dengan konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMA dan setelah pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita yang diikuti konvergensi pada harga pendidikan untuk tingkat pendidikan SMP. Sedangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebelum pelaksanaan otonomi daerah tidak terjadi konvergensi pendapatan per kapita namun terjadi konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMP dan setelah pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita serta konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aina Sabedah Fitri
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita di Indonesia periode
waktu 1997 - 2006. Apakah pendapatan per kapita, penanaman modal asing
(PMA), infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) serta desentralisasi
mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita dan berapa besar
pengaruhnya terhadap kecepatan laju tersebut. Dan juga dampak dari kebijakan
desentralisasi apakah meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita yang
notabene akan meningkatkan kernakmuran di wilayah tersebut.
Penelitian ini mencakup 33 propinsi yang digabung menjadi 26 propinsi.
Pengolahan data dengan menggunakan fixed effect model dari program eviews 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor di atas mempengaruhi
kecepatan laju pendapatan per kapita, PMA dan SDM menurunkan kecepatan laju
pendapatan per kapita sedangkan pendapatan per kapita dan infrastruktur
meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita. Desentralisasi ada yang
meningkat dan ada yang menurunkan laju pendapatan per kapita di wilayah yang
berbeda-beda."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Priyono
2009
T28751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This research analyzes the effect of fiscal transfer and income sharing among center and local of per capita income regency / city in North Maluku Province, 2003 - 2007 years. It used the method of regression analysis in pooling data form of eight regencies / cities in North Maluku Province. This research used a model developed by Tochkov (2004) in China's case and the next modified model until DAU (Dana Alokasi Umum) and DAK (Dana Alokasi Khusus) is transfer fiscal variable which simulataneously with income sharing as variables taht assumed effect of per capita income...."
TEMEN 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Pratysto
"Studi ini menginvestigasi tentang pengaruh proksi keterbukaan perdagangan yaitu perdagangan per PDB dan FDI inflow & outflow per PDB terhadap pertumbuhan pendapatan riil per kapita. Studi ini menggunakan data tahun 2005-2012 di ASEAN plus six (Australia, China, India, Japan, Korea, dan New Zealand). Metode yang digunakan adalah GLS efek tetap. Hasilnya ditemukan bahwa proksi keterbukaan perdagangan yaitu perdagangan per PDB dan FDI inflow & outflow per PDB secara positif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan pendapatan riil per kapita.

This study investigates the impact of trade openness; trade per GDP and FDI inflow & outflow per GDP proxy to the growth of real income per capita. This study used data from 2005-2012 for 16 ASEAN members plus six countries (Australia, China, India, Japan, Korea, and New Zealand). The method used in this study is fixed effect GLS. The result shows that trade openness proxy; trade per GDP and FDI inflow & outflow per GDP positively and significantly affecting growth of real income per capita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfiqar Firdaus
"Tesis ini mengkaji kembali konvergensi regional dalam PDRB per kapita, pengeluaran rumah tangga per kapita, tingkat kemiskinan, dan rata-rata lama sekolah di Indonesia di tingkat distrik (Kabupaten dan Kota) selama 2000–2017 dengan menggunakan metode klub konvergensi. Tesis ini menemukan bahwa ketimpangan regional di Indonesia pada tingkat distrik dicirikan oleh lima klub konvergensi dalam PDRB per kapita, empat klub konvergensi dalam pengeluaran rumah tangga per kapita, empat klub konvergensi dalam kemiskinan, dan lima klub konvergensi dalam rata-rata tahun sekolah.

This thesis reinvestigates the regional convergence in GDP per capita, household expenditure per capita, poverty rate, and average years of schooling in Indonesia at the district level during 2000–2017 using the club convergence method. This thesis finds that regional inequality in Indonesia at the district level was characterized by five convergence clubs in GDP per capita, four convergence clubs in household expenditure per capita, four convergence clubs in poverty, and five convergence clubs in average years of schooling."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Media Aesculapius FKUI, 1982
610.7 KAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Fadhliyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Collins, Pincus, dan Xie (1999) yang meneliti perbedaan pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham berdasarkan nilai laba yang diperoleh perusahaan. Ada dua model penelitian yang digunakan, pertama adalah model Ohlson dan kedua adalah modifikasi model Ohlson dengan penambahan variabel dummy. Pengujian hipotesis dilakukan pada sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002 ? 2006. Sampel ini kemudian dikelompokkan lagi menjadi sampel industri defensif dan siklikal. Perbedaan pengaruh variabel nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham diuji pada setiap sampel industri. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham pada seluruh sampel dan masing- masing sampel industri. Penelitian juga menemukan adanya perbedaan pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham berdasarkan nilai laba yang diperoleh dan berdasarkan kelompok industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dharmojono
Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2001
610.8 DHA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maimunah
"Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal (debt to equity ratio), degree of operating leverage dan degree of financial leverage terhadap earning per share pada lima puluh lima perusahaan dalam sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam periode Januari 1998 sampai dengan Desember 2002.
Adapun model penelitian yang digunakan adalah model regresi berganda (multiple regression model} yaitu model regresi yang digunakan untuk membuat hubungan antara satu variabel terikat (earning per share), dan beberapa variabel bebas (dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas, yaitu debt to equity ratio, degree of operating leverage dan degree offinancial leverage).
Hasil analisa menyatakan bahwa secara bersama-sama, laba per lembar saham (EPS) lima puluh lima perusahaan yang termasuk dalam sektor aneka industri dipengaruhi oleh variabel DER, DOL, dan DFL, tetapi variabel yang berperan dalam menjelaskan EPS sektor aneka industri pada lima puluh lima perusahaan hanyalah faktor degree offinancial leverage (DFL).

Research in this thesis aims to know the influence of capital structure (debt to equity ratio), degree of operating leverage and degree of financial leverage to earning per share in fifty five companies of miscellaneous industry which listed in Jakarta Stock Exchange from January 1998 up to December 2002.
The model for this research is multiple regression model which is the model of regression used to make relation among one dependent variable (earning per share), and three independent variables (debt to equity ratio, degree of operating leverage and degree of financial leverage).
The result of analysis expresses that in general, earning per share (EPS) fifty five companies which included in miscellaneous industry sector, influenced by variable of debt to equity ratio, degree of operating leverage and degree of financial leverage, but variable which share in explaining EPS only degree of financial leverage (DFL).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>