Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita di Indonesia periode
waktu 1997 - 2006. Apakah pendapatan per kapita, penanaman modal asing
(PMA), infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) serta desentralisasi
mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita dan berapa besar
pengaruhnya terhadap kecepatan laju tersebut. Dan juga dampak dari kebijakan
desentralisasi apakah meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita yang
notabene akan meningkatkan kernakmuran di wilayah tersebut.
Penelitian ini mencakup 33 propinsi yang digabung menjadi 26 propinsi.
Pengolahan data dengan menggunakan fixed effect model dari program eviews 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor di atas mempengaruhi
kecepatan laju pendapatan per kapita, PMA dan SDM menurunkan kecepatan laju
pendapatan per kapita sedangkan pendapatan per kapita dan infrastruktur
meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita. Desentralisasi ada yang
meningkat dan ada yang menurunkan laju pendapatan per kapita di wilayah yang
berbeda-beda.