Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kartika Herani
"Persediaan merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan manufaktur, selain nhlainya cukup material, persediaan juga adalah salah satu penunjang utama kelangsungan
produksi. Persediaan seringkali menimbulkan masalah yang cukup pelik bagi berbagai pihak di dalam perusahaan.
Melihat gejala mi, maka penting diadakan perencanaan dan pengendalian terhadap persediaan yang efektif dan efisien, agar menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.
i4etode penelitian dilakukan dalam dua bentuk, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian
kepustakaan digunakan sebagai dasar pemikiran untuk melakukan penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan
untuk memperoleh data sebagai bahan analisa dalam pembahasan penerapan perencanaan dan pengendalian persediaan yang disesuaikan dengan kondisi C.V X, sebagai kasus.
C.V. X melakukan perencanaan pembelian per bulan.
Safety stock ditetapkan sebesar 25 % dari kebutuhan untuk berproduksi setiap bulannya. Frekuensi pembelian ratarata
per bulan adalah tiga kali. Jumlahnya setiap order pembelian kurang lebih 35 % dari kebutuhan pe bulan.
Pengendalian persediaan dari segi akuntansi dilakukan C.V. X dengan sistem pencatatan perpetual oleh bagian gudang, namun secara periodik, bagian akuntansi mencatat
pengeluaran gudang setiap bulan.
Melihat kondisi C.V. X, perencanaan persediaan selayaknya
memperhitungkan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penyimpanan dan biaya untuk melakukan order pembeliannya,
seperti carrying cost dan ordering cos. Metode EOQ dapat membantu C.V. X dalam menentukan besarnya order
pembelian dan frekuensi pembelian yang lebih ekonornis namun efektif untuk perusahaan. Sedangkan pengendalian
persediaan dengan sistern ABC dapat membantu C.V. X untuk melakukan control by importance atas jenis-jenis perse- -'
diaannya, sehingga dapat melakukan pengendalian secara efektif dan efisien.
Untuk dapat menerapkan perencanaan dan pengendalian persediaan yang lebih efektif dan efisien, C.V. X harus berbenah din. C.V. X penlu mengadakan pembenahan sistem
internal controlnya, pelatihan bagi para staff administrasi gudang agar cakap menangani persediaan secara fisik,
serta menyediakan fasilitas periyimpanan yang memudahkan pemeriksaan secara fisik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lia Purnamasari
"Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini, sebuah
perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan suatu
strategi untuk memberi kepuasan kepada pelanggan melalui produk alau
jasa yang berkualitas dan harga yan bersaing. Kepuasan pelanggan
menimbulkan hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi
hamwnis, yang akhimya terjadi pembelian kembali alau ulang sehingga
tercipta loyalitas pelanggan yang akan memberi rekomendasi dari mulut ke
mulut (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan.
Guna mengkaji dan mengevaluasi program pelayanan pada Bank
'OKE' khususnya kartu debet. dilakukan penelitian dimana pendekatan
dalam peneltitan bersifat evaluasi formalif untuk keperluan feedback bagi
manajemen perusahaan. Dalam mengkaji kualitas pelayanan yang diberikan
oieh manajemen perusahaan serta mengukur tingkat kepuasan nasabah, digunakan metode SERVQUAL DIMENSION yang terdiri dan 5 (lima)
dimensi:
1. Tampilan nsik (tangibles)
2. Kemampuan mewujudkan janii (reliability)
3, Ketanggapan dalam memberi layanan (respcnsiveness)
4. Kemapuan memberi jaminan layanan (assurance)
5. Kemampuan memahami kebutuhan nasabah (empalhy)
Berdasarkan kelima dimensi tersebut di atas, dan dari hasil penelitian
terhadap persepsi responden_ dapat diketahui bahwa nasabah ?Puas'
terhadap kualitas Iayanan bank 'OKEĀ° terutama dalam hal tampilan hsik
(tangibles), kemampuan mewuiudkan janji (reiiabiIity)`, kemampuan memberi
jaminan Iayanan (assurance), dan kemampuan memahami kebuluhan
nasabah (empathy), sedang untuk ketanggapan dalam memberi layanan
(responsiveness) responden memberi penilaian yang 'cukup puas' atas
Iayanan Bank ?OKE'.
Secara umum kualitas Iayanan yang dibenkan oleh Bank 'OKE'
termasuk dalam kategori 'puas' _ dan dengan demikan dari hasil pengukuran
tingkat kepuasan nasabah temyata masuk dalam klasifikasi 'puas'. Hai ini
menunjukkan bahwa kualitas layanan dan tingkat kepuasan pedu
dipertahankan dan lebih ditingkatkan_ agar dapat mencapai kategori sangat
memuaskan terutama untuk sumber daya manusia yang sifatnya ekstema!
dari Bank 'OKE? tetapi berhubungan langsung dengan kartu debet."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Administrasi desa dalam dekade terakhir memiliki perkembangan yang relatif maju dalam berbagai aspeknya. Setidaknya apa yang kemudian disebut dengan alokasi dana desa (ADD) merupakan salah satu wujud dari kemajuan tersebut."
321 KYBER 2:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Rasio biaya logistik terhadap nilai tambah di Indonesia relatif lebih tinggi dibanding dengan negara pesaing, sehingga diperlukan satu pendekatan yang komprehensif untuk dapat mengurangi biaya logistik. Pendekatan supply chain management diyakini mampu mengintegrasikan setiap mata rantai distribusi sehingga dapat diperoleh sistem logistik yang terintegrasi efisien dan efektif untuk meningkatkan daya saing nasional. Dalam penerapannya perlu dukungan pemerintah baik berupa peraturan dan perundangan dan infrastruktur maupun dalam perkembangan sumber daya manusianya."
661 JRI 5:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djuanda Sanusi
"Pada saat ini pasar te!ah terbuka bagi semua pelaku bisnis. Baik pelaku bisnis yang menggunakan bidang bisnis pengolahan limbah sebagai tambahan bidang usaha rnaupun yang memang sebagai bisnis utama. Karena itu, persaingan akan semakin sengit dan harga menjadi faktor penentu dalam menjual jasa ini.
PT. XYZ, adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah industri, yaitu pengolahan limbah baik cair mapun padat (kecuali bahan radjoaktif) yang memiliki fasilitas yang paling lengkap di Indonesia. Tetapi karena adanya perusahaan-perusahaan produsen semen dan penyedia alat pengolahan limbah cair yang mulai bergerak masuk ke dalam pasar, maka PT XYZ harus memangkas harga agar dapat bersaing pada segmen market tertentu. Oleh karena itu, PT XYZ perlu melakukan peningkatan sistem informasi harga pokoknya agar dapat bersaing.
Saat ini kita mengetahui Time-Driven Activity-Based Costing System adalah metode yang diyakini mampu melakukan perhitungan biaya yang lebih akurat dan mampu memberikan informasi biaya yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan Convensional A Activity-Based Costing System dan tradisional accounting system. Dengan penerapan Time-Driven ABC System, dapat membantu operasional perusahaan dalam menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Misalkan dalam menentukan harga jual, memberikan masukan kepada perusahaan mengenai tingkat keuntungan yang didapat dari pelanggan (customer profitability), tingkat penggunaan kapasitas produksi, dan lain sebagainya."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27048
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu T. Alamsyah
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Djausin
"Dalam rangka pengelolaan parkir dikaitkan dengan posisi DKI Jakarta sebagai service city, maka peningkatan pelayanan jasa parkir perlu menjadi perhatian. Ketertiban parkir akan dapat membantu terwujudnya kelancaran lalu lintas yang akan berdampak positif pada kegiatan masyarakat secara luas.
Berdasarkan hasil penelitian deskriptif analisis yang dilakukan oleh penulis, di Wilayah DKI Jakarta diketahui bahwa pengelolaan perparkiran belum berjalan efisien dan efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain Kondisi Organisasi dan Suasana Kompetisi yang belum sehat.
Pelayanan jasa parkir dikuasai oleh jawara, preman, dan oknum-oknum yang masih menumpang hidup dari parkir. Di sisi lain, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1979 belum menumbuhkan suasana kompetisi , terutama terhadap pembebanan kewajiban kontribusi pada usaha parkir swasta. Masih banyak bangunan yang menerima sewa parkir belum membayar kewajiban kontribusi kepada Pemerintah Daerah.
Pada dasarnya tempat parkir diutamakan terletak di luar badan jalan dengan tetap memperhatikan lingkungan. Sedangkan badan jalan difungsikan sebagai sarana yang mengutamakan kelancaran arus lalu lintas. Oleh sebab itu perlu kiranya Pemerintah Daerah bekerja sama dengan pihak swsata, baik dalam pelayanan jasa parkir (management contract) maupun dalam upaya penyediaan sarana (gedung, pelataran) parkir. Dengan demikian, pelayanan masyarakat, ketertiban parkir, dan kelancaran arus lalu lintas dapat terealisir."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>